cover
Contact Name
Rahman Tanjung
Contact Email
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Phone
+6285718662925
Journal Mail Official
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Editorial Address
Palumbonsari, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tahsinia
ISSN : 26852047     EISSN : 27975452     DOI : https://doi.org/10.57171/jt
Core Subject : Education,
Jurnal Tahsinia [ISSN (e): 2797-5452 | ISSN (p): 2685-2047] adalah media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ilmu pendidikan yang diterbitkan oleh STIT Rakeyan Santang Karawang. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu April dan Oktober. Jurnal Tahsinia menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang ilmu pendidikan yang mencakup : 1) Administrasi/Manajemen Pendidikan, 2) Pendidikan Agama Islam, 3) Pendidikan Ekonomi, 4) Pendidikan Fisika, 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6) Bimbingan dan Konseling, 7) Pendidikan luar Sekolah, 8) Pendidikan luar Biasa, 9) Teknologi Pendidikan, 10) Pendidikan Geografi, 11) Pendidikan Bahasa, dan lainnya.
Articles 215 Documents
IMPLEMENTASI STRATEGI CRITICAL INCIDENT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Erfiyana, Evi; Gumilar, Dasep; Sehabudin, Bubun
Tahsinia Vol 6 No 2 (2025): Februari
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i2.648

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi menurunnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kenyataan menunjukan bahwa banyak siswa tidak masuk sekolah tanpa keterangan, membolos pada jam sekolah, sering terlambat masuk sekolah, malas baca buku, tidak mau presentasi dan malas bertanya dalam diskusi dan jarang mengerjakan tugas yang diberikan guru dan prestasinya di bawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi critical incident dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran critical incident sebagai salah satu strategi yang menyenangkan untuk dapat menarik perhatian peserta didik sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam pembelajaran. Selain itu, strategi pembelajaran critical incident dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik melalui pengalaman siswa. Pengalaman ini membuat siswa mudah memahami konten yang disajikan. Pada saat ini kurangnya keaktifan belajar peserta menjadi permasalahan umum di sekolah. Oleh karena itu, dengan adanya strategi pembelajaran critical incident dapat menarik perhatian dan meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran.
TEORI ABU AHMADI PADA BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM KELOMPOK SISWA SEKOLAH DASAR (SD) Nurhayani, Nurhayani; Najmul Hidayat, Ayi; Nurlaela, Neneng
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran bimbingan sosial dalam meningkatkan kerjasama di antara siswa dalam kegiatan kelompok di SDN Panyindangan, Kabupaten Cianjur. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa keterampilan kerjasama yang efektif merupakan kemampuan penting dalam perkembangan siswa, khususnya dalam konteks pendidikan dasar. Dengan menerapkan program bimbingan sosial, penelitian ini menyelidiki bagaimana intervensi terstruktur dapat mendorong komunikasi yang lebih baik, kerjasama, dan saling menghargai di antara siswa dalam lingkungan kelompok. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari siswa sekolah dasar yang memiliki tingkat keterampilan kerjasama yang beragam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menilai dampak program bimbingan sosial terhadap perilaku kolaboratif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan sosial secara signifikan meningkatkan dinamika kelompok, meningkatkan kesediaan siswa untuk terlibat dalam kerja tim, dan memperbaiki kerjasama secara keseluruhan di dalam kelas. Penelitian ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan bimbingan sosial ke dalam kurikulum pendidikan untuk mendukung pengembangan keterampilan kerjasama pada siswa Sekolah Dasar, yang berkontribusi pada kompetensi sosial dan keberhasilan akademik mereka.
MANAJEMEN PROGRAM EKSTRAKURIKULER DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK Sehabudin, Bubun; Erfiyana, Evi; Gumilar, Dasep
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.653

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kenakalan peserta didik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan, melalui program ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan karakter empati yang baik, dan diharapkan akan mengurangi terjadinya perilaku negatif bagi peserta didik terhadap orang-orang di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen program ekstrakurikuler dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang manajemen peserta didik dalam meningkatkan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh pada nilai-nilai karakter seperti keimanan, kepatuhan, kebersamaan, tanggungjawab, kesabaran dan kejujuran. Dalam penelitian ini peneliti membahas bagaimana keefektifan ekstrakurikuler terhadap rasa empati yang merupakan bagian dari karakter yang baik. Membangun karakter tidak hanya dengan membaca buku atau mengikuti beberapa program pelatihan penuh selama beberapa hari saja, namun diperlukan sebuah cara pelatihan yang terarah dan terus menerus secara berkesinambungan.
PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI ZAMAN GENERASI Z DALAM PONDOK PESANTREN Andrianto, Andrianto
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.666

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan generasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek dan tantangan teknologi pendidikan di zaman generasi z dalam pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, memberikan kontribusi terhadap literatur pendidikan Islam modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran, namun menghadapi kendala seperti keterbatasan infrastruktur, resistensi budaya, dan kurangnya pelatihan bagi tenaga pengajar. Kekuatan penelitian ini terletak pada analisis mendalam yang memperbarui perspektif tentang teknologi pendidikan di pesantren, meskipun terbatas pada satu lokasi dan kelompok usia tertentu. Rekomendasi penelitian lanjutan mencakup perluasan cakupan geografis dan penggunaan metode campuran untuk pemahaman yang lebih komprehensif.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MA’ARIF MA’AHIDUL ‘IRFAN BANDONGAN Arbain Abdul Rozak, Ahmad; Muna, Nailatul; Dahlia, Dahlia
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.668

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan peserta didik yang efektif untuk menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan minat belajar siswa di sekolah berbasis agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen peserta didik dalam meningkatkan minat belajar pada siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Ma’arif Ma’ahidul 'Irfan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang manajemen peserta didik dalam meningkatkan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dipengaruhi oleh pendekatan guru yang belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan siswa, pengaruh sosial dari lingkungan, serta keterbatasan dalam pengelolaan kurikulum dan metode pembelajaran. Inovasi dalam metode pembelajaran, integrasi teknologi, serta penguatan nilai-nilai agama dan karakter melalui pembiasaan ibadah menjadi faktor penting yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Pembiasaan ibadah, seperti sholat berjamaah dan hafalan Juz Amma, memberikan dampak positif pada motivasi belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya evaluasi dan inovasi dalam metode pembelajaran serta pengelolaan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar sekolah mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan mengembangkan pendekatan yang lebih personal untuk mendukung minat belajar siswa. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan manajemen pendidikan yang lebih efektif di lembaga pendidikan Islam.
PROSES AFIKSASI DALAM TEKS BERITA PADA LAMAN JAWAPOS.COM Susanti Khoirun Nisa’, Dwi
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.669

Abstract

Morfologi merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik mikro. Dalam penelitian ini mengkaji proses afiksasi. Afiksasi merupakan bagian dari proses morfologis. Dalam afiksasi akan dijelaskan mengenai proses pembentukan kata dari kata dasarnya. Baik mengalami prefiks, sufiks, konfiks maupun infiks. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dimaksud merupakan teks berita yang didapat dari laman jawapos.com. teknik yang digunakan menggunakan teknik baca dan catat, kemudian data yang sudah diperoleh akan dianalisis sesuai dengan proses morfologis. Dari penelitian ini ditemukan hanya ada tiga proses afiksasi yakni prefiks, sufiks dan juga infiks. Data yang paling dominan adalah yang mengalami proses konfiks. Dari proses afiksasi ini tentunya kata mengalami perubahan kelas kata ataupun juga mengalami perubahan makna. Sehingga dalam hal ini juga akan dianalisis fungsi afiksasi dalam teks berita tersebut.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENANGANI PERUNDUNGANDI SEKOLAH DASAR Najmul Hidayat, Ayi; Efendi, Iyan; Nurhayati, Enur
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.671

Abstract

Perundungan di sekolah dasar menjadi masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran dan siswa pelaku dan korban perundungan, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar telah dilakukan, namun masih terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut antara lain kurangnya pemahaman guru-guru yang ada karena tidak ada guru BK yang mengerti tentang teknik-teknik bimbingan kelompok, kurangnya waktu yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan kelompok, serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses penanganan perundungan. Bimbingan kelompok yang dilakukan berfokus pada pengembangan keterampilan sosial siswa, pengenalan dampak negatif perundungan, serta upaya membangun lingkungan sekolah yang inklusif. Meskipun demikian, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas bimbingan kelompok dalam mengatasi perundungan di Sekolah Dasar.
MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATICS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK PINTAR DI TK NEGERI PURWADADI Nurfadhilah, Lulu; Fijar Anugrah, Yuwan
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan logis-matematics anak usia dini melalui penggunaan alat permainan edukatif kotak pintar di TK Negeri Purwadadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kuantitafi deskriptif dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini 14 anak usia 5-6 tahun (kelompok B). Teknik pengumpulan data berupa observasi dan sokumentasi, dengan instrument yang digunakan yaitu lembar cheklist dan asesmen capaian perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal pra siklus 57,14% (MB) mulai meningkat pada kegiatan siklus 1 sebesar 71,14% (BSH) dan meningkat lagi pada kegiatan siklus 2 sebesar 85,5% (BSB). Dengan demikian, media kotak pintar efektik digunakandalam pembelajaran untuk mengembangkan kecerdasan logis-matematics anak usia dini usia 5-6 tahun secara menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
STRATEGI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Iqbal Al Kautsary, Muhammad; Safwandy Nugraha, Mulyawan
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala madrasah dalam manajemen pembelajaran di MAN 3 Karawang. Fokus utama kajian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran oleh kepala madrasah. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah telah menerapkan strategi perencanaan pembelajaran yang sistematis melalui penyusunan RPP dan silabus. Pengorganisasian dilakukan dengan jelas melalui pembagian tugas dan persiapan pengajaran. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung interaktif dengan pendekatan komunikatif dan penguatan kompetensi guru. Evaluasi dilakukan melalui berbagai metode seperti tes, observasi, dan diskusi, dengan tindak lanjut yang sistematis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan fasilitas dan pelatihan guru untuk mendukung keberhasilan pembelajaran di madrasah.
MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Wawan, Wawan; Hermawan, Dadep; Mardiana , Dinny
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.720

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pendidikan yang baik dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana manajemen mutu sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Kinerja guru merupakan faktor kunci dalam pencapaian mutu pendidikan yang optimal. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi di dua sekolah dasar negeri yaitu SDN Margalaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen mutu berbasis perencanaan strategis, pelaksanaan evaluasi berkelanjutan, serta pemberdayaan guru melalui pelatihan dan supervisi, memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru. Dengan demikian, manajemen mutu sekolah yang efektif menjadi pondasi penting dalam membentuk budaya kerja yang produktif dan berkinerja tinggi.