Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peran Nuclear Family Sebagai Support System Terhadap Pendidikan Anak Rika Purnamasari; Imam Tabroni; Rizka Amelia
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 3 (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i3.1021

Abstract

Keluarga memiliki bentuk yang cukup beragam, salah satunya ialah bentuk keluarga nuclear family. Nuclear family merupakan keluarga inti yang anggotanya terdiri dari ayah, ibu dan anak atau suami, istri dan anak. Dalam nuclear family ini, peran orang tua sangatlah penting terutama terhadap pendidikan seorang anak. Orang tua merupakan tempat pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan. Melalui orang tua, anak di ajarkan tentang pentingnya nilai-nilai moral, spiritual, dan etika. Selain pendidikan di rumah, orang tua juga harus memperhatikan pendidikan anak di luar rumah seperti sekolah atau di lingkungan sekitar dan menjadi support system terbaik untuk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang support system yang diberikan oleh nuclear family (keluarga inti) terhadap pendidikan anak mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah orang tua dari nuclear family (keluarga inti) dan informasi tambahan dari pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua bukan hanya dari segi materi namun orang tua juga berperan penting dalam perkembangan mental seorang anak. Dukungan orang tua memiliki beberapa bentuk yang sangat dibutuhkan oleh seorang anak dalam kehidupannya terutama untuk pendidikan.
Mengembangkan kemampuan tahfiz qur’an di mdta ukhuwah islamiyah purwakarta Rika Purnamasari; Rani Puspita; Wahyuni Sari; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.264 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.70

Abstract

Membaca atau menghafal Al-Qur’an merupakan orang-orang pilihan yang memang dipilih Allah untuk menerima warisan kitab suci Al-Qur’an. Menghafal merupakan suatu proses yang ditandai denga adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti berubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan, dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain.
PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA ANAK USIA DINI DI TK SEJAHTERA CITEKO KECAMATAN PLERED: THE CULTIVATION OF TOLERANCE VALUES IN EARLY CHILDHOOD AT TK SEJAHTERA CITEKO PLERED SUB-DISTRICT Ambariah, Aam; Purnamasari, Rika; Kusnandar, Enan; Supendi, Dede
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 2 (2023): MEI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i2.65

Abstract

The main principle in shaping the identity of Indonesia as a multiracial country is the importance of values in life and social interaction, especially the virtue of tolerance.  The author highlights the need to build tolerance at a young age in this context through early childhood education, which focuses on establishing a learning environment that supports and encourages the development of children according to their age group. To characterize and explain the findings of the researchers, this study used descriptive qualitative research methodology.  This strategy is in accordance with the purpose of the study, which is to study how early childhood educators in TK Sejahtera Citeko in Plered Regency teach tolerance to their children.  In schools, tolerance is essential to create a morally upright social atmosphere. The needs of students, the educational environment, and existing resources should be considered when creating a lesson plan.  To encourage the growth of young students, educators must look for appropriate learning strategies and media.  The purpose of the evaluation is to find and correct deficiencies in the educational process.  According to the findings of the study, the tolerant character quality of early childhood students is formed when tolerance is regularly incorporated into daily learning activities.
Understanding Of Children’s Privacy Rights Protection In Sharenting Practice On Social Media Purnamasari, Rika; Dulnasir
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v1i2.210

Abstract

Sharenting is a new phenomenon resulting from the increased activity of social media users. Sharenting is an activity to share children’s activities and lives uploaded on social media. Sharenting activities negatively impact children because all types of activities uploaded on social media are not with the children’s approval. The research objective is to examine parents’ understanding of violations and protection of children’s privacy in sharenting practices on social media and to investigate violations committed by parents in sharenting activities. This research employed a descriptive qualitative method with parent respondents who actively used Instagram social media and worked as local Purwakarta celebgrams. Data collection used observation and interviews and was analyzed by data reduction, presentation, and verification. The research results revealed that sharenting activities were often carried out by parents and were published on the Instagram social media platform for various reasons and motives. The sharenting practice was sharing videos and photos of daily life and the growth and development of children periodically. Sharenting activities were also carried out because parents did not understand the negative impact on children’s privacy and lacked insight into government regulations on children’s privacy rights violations.
Peran Guru dalam Mengatasi Bullying di RA AL-IJTIHAD Sidkiah, Silpa Alifatu; Damayanti, Nurlia; Purnamasari, Rika
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2025: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying di dalam lingkungan pendidikan termasuk di tingkat RA/TK/PAUD, merupakan masalah yang bisa dibilang sangat serius yang dapat menghambat perkembangan sosial emosional pada Anak usia dini. Penelitian ini membahas bagaimana guru di RA AL Ijtihad mengatasi bullying kepada korban dan pelaku melalui pendekatan strategis yang terintegrasi. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data, wawancara kepada 1 orang guru, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini membahas bagaimana peran guru mengatasi bullying apa saja jenis- jenis bullying dan faktor apa saja yang menjadi faktor anak dalam membully seseorang. Peran guru semestinya dapat menanamkan nilai nilai karakter melalui pembiasaan harian yang menjadikan rutinitas positif, pemberian contoh perilaku yang positif, dan pengelolaan emosi anak, Guru juga aktif dalam memberikan bimbingan kepada anak yang menjadi korban maupun pelaku bullying, menggunakan metode dialogis yang berbasis empati. Selain itu, kerja sama kesadaran bersama betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. Kesimpulan dari artikel ini menekankan pentingnya peran seorang guru antara guru dan orangtua dilakukan melalui komunikasi intensif untuk membangun sebagai mediator dan fasilitator dalam menghadapi dan menangani bullying pada anak. Strategi yang diterapkan di RA Al Ijtihad menunjukan keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan karakter anak secara optimal.
Persepsi Guru PAUD terhadap Kesiapan Belajar Anak di Kecamatan Plered Sumiati, Sumi; Maghisa, Erlian Hisma; Purnamasari, Rika
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2025: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi guru PAUD terhadap kesiapan belajar anak di Kecamatan Plered. Melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan lima sekolah PAUD di Kecamatan Plered dengan partisipan utama berupa guru PAUD yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi di kelas untuk memperoleh informasi mengenai pemahaman guru tentang kesiapan belajar anak, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan tantangan yang dihadapi oleh guru PAUD dalam mempersiapkan pembelajaran untuk anak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan belajar anak dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kemampuan kognitif, emosional, dan sosial anak, serta faktor eksternal, terutama dukungan keluarga dan kondisi sosial-ekonomi. Guru juga menghadapi tantangan dalam mengelola keberagaman tingkat kesiapan anak serta terbatasnya fasilitas pendidikan di beberapa sekolah. Penelitian ini menyarankan agar ada peningkatan kualitas pelatihan guru, dukungan orang tua, serta fasilitas pendidikan untuk memaksimalkan kesiapan belajar anak di PAUD. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan di tingkat PAUD.
Peran Role Model Guru Dalam Mengembangkan Moral Anak Usia Dini RA Al-Mukhlis Wantilan Rahayu, Nur; Purnamasari, Rika
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2025: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan moral di usia dini memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan nilai moral anak-anak. Guru, sebagai role model, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang diharapkan, seperti kejujuran, empati, rasa tanggung jawab, dan saling menghormati. Penelitian ini mengkaji peran guru sebagai model perilaku dalam pengembangan moral anak usia dini di RA Al-Mukhlis, sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang. Hasil penelitian di RA Al-Mukhlis menunjukan bahwa guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai moral melalui interaksi sosial dan pengajaran yang penuh perhatian. Penelitian ini juga mengidentifikasi nilai moral yang ditanamkan pada anak-anak, termasuk kejujuran, empati, rasa tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru dalam pengembangan moral anak, seperti kualitas pengajaran, kondisi lingkungan sekolah, dan komunikasi dengan orang tua, juga dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku guru yang positif memberikan dampak signifikan dalam pembentukan moral anak, dan pengajaran yang tepat, serta kolaborasi dengan orang tua, sangat penting dalam menciptakan generasi yang berbudi pekerti luhur. Guru di RA Al-Mukhlis berperan penting sebagai teladan yang akan membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial.
Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam Mengembangkan Perkembangan Sosial Emosional Anak di RA Khoerunnisa Rahmawati, Nurlaila; Purnamasari, Rika
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2025: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara mendalam urgensi kolaborasi orang tua dan guru dalam menstimulasi perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak pada usia dini di RA Khoerunnisa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi model-model kolaborasi yang diterapkan, menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat, serta mendokumentasikan praktik-praktik terbaik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan perwakilan orang tua, observasi partisipatif di lingkungan sekolah, dan analisis dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dan transparan, partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan sekolah, serta hubungan saling percaya dan menghormati antara merupakan landasan keberhasilan kolaborasi. Berbagai praktik, seperti program parenting class yang membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan pengasuhan, komunikasi rutin melalui grup WhatsApp untuk pertukaran informasi yang cepat, dan keterlibatan orang tua mengenai kegiatan sekolah (misalnya kegiatan kelas, perayaan, dan outing), memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap perkembangan keterampilan sosial emosional anak. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan, termasuk retreatant waktu orang tua (terutama yang bekerja) dan perbedaan persepsi antara orang tua dan guru mengenai pendekatan proses pembelajaran anak. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan beberapa strategi, yaitu penjadwalan pertemuan yang fleksibel, dialog terbuka dan terstruktur, pelatihan kolaborasi bagi orang tua dan guru, serta penggunaan media komunikasi yang tepat dan beragam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan praktik kolaborasi yang lebih tepat dan berkelanjutan dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional anak pada usia dini di RA Khoerunnisa dan lembaga PAUD lainnya.
Lego Media for Developing Fine Motor Skills of 4-5 Years Old Early Childhood at Ra (Islamic Kindergarten) Nurul Fata Sukahaji Amelia, Eem; Purnamasari, Rika; Sijojudin, Habibah
International Conference on Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children's motor skills are basic skills that must be developed early, especially fine motor skills. Fine motor skills are essential skills that must be mastered because they will support other developments. Fine motor skills development for early childhood should be taught through engaging in additional exercises. One is providing Lego media to stimulate fine motor skills development. Children must be attracted to fun media in their instructive cycle Hence, this research objective was to determine how developing fine motor skills using Lego media improves fine motor skills. This research used a quantitative experimental approach. The research population consisted of all students of RA Nurul Fata, totaling 36 children. The data collection techniques included interviews, observation, documentation, and checklists. The research results using the t-test on SPSS showed a significant effect on fine motor skills development after being given Lego media to children aged 4-6 at RA Nurul Fata.
PENGARUH KEGIATAN MENANAM MICROGREEN TERHADAP KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Uswatun Hasanah, Iis; Purnamasari, Rika; Fauziah , Nurul
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.822

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini memiliki urgensi yang tinggi karena merupakan pondasi utama dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai moral yang akan dibawa hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menanam microgreen terhadap pengembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia 4–5 tahun di TK Hidayatul Islamiyah, Kabupaten Purwakarta. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman akan pentingnya merawat tanaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen, yaitu pendekatan yang memungkinkan peneliti memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian tanpa melakukan pengacakan secara penuh. Sebanyak 18 anak dijadikan responden dalam penelitian ini. Kegiatan menanam microgreen diintegrasikan sebagai bagian dari implementasi program Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memperkuat pendidikan karakter sejak usia dini. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 95, sementara hasil posttest meningkat menjadi 110. Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai t-test = 14.357 dengan sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah kegiatan. Dengan demikian, kegiatan menanam microgreen terbukti efektif menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif dalam membentuk dan mengembangkan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini.