cover
Contact Name
Muh Ishar Difinubun
Contact Email
izhardifinubun477@gmail.com
Phone
+6282248152196
Journal Mail Official
izhardifinubun477@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Dahlan Nomor 1, Kelurahan Mariat Pantai, Distrik Aimas, Kab. Sorong, Prov. Papua Barat Daya Gd. Mas Mansur Lantai1
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnalaquafishunimuda
ISSN : 27760898     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Aquafish Saintek merupakan jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan hasil penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan yang aktual dan terkini dibidang perikanan. Jurnal Aquafish Saintek memiliki fokus pada bidang akuakultur, teknologi hasil perikanan, teknologi penangkapan ikan dan sumberdaya kelautan serta perikanan.  Jurnal Aquafish Sanitek diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Oktober oleh Program Studi Akuakultur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Articles 18 Documents
Potensi Ekstrak Ulva reticulata Dalam Meningkatkan Aktivitas Lisozim Dan Diferansiasi Hemosit Pada Udang Windu (Penaeus monodon) Nurfitri Rahim; Sri Wulan; Elmi Nurhaidah Zainuddin
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udang windu (Penaeus monodon) adalah salah satu jenis udang konsumsi yang menjadi komoditas andalan dari berbagai daerah di Indonesia. Rumput laut Ulva reticulata merupakan alga hijau multiseluler diketahui memiliki kandungan polisakarida sulfat dan metabolit sekunder yang berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada udang. Penelitian ini bertujan untuk menganalisis potensi Ekstrak Ulva reticulata dalam meningkatkan respon imun humoral dan seluler pada udang windu. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan dilakuan dengan mencampurkan ekstrak Ulva reticulata pada pakan komersil dengan dosis 0, 0,5, 1,0 dan 1,5 g kg-1 selama 14 hari. Parameter pengamatan terdiri atas aktivitas lisozim dan diferensiasi hemosit. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas lisozim tertinggi ditunjukkan pada perlakuan D (1,5 g kg-1) dengan aktivitas lisozim 0,93±0,01 mm dan diferensiasi hemosit yang hampir sama tiap perlakuan.
SISTEM PENANGANAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI KAPAL POLE AND LINE KOTA SORONG, PAPUA BARAT Dheni Rossarie; Y. S. Darmanto; Fronthea Swastawati
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.889 KB)

Abstract

Penanganan ikan di atas kapal memegang peranan penting dalam mempertahankan kualitas ikan cakalang. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan suatu strategi untuk menjaga mutu ikan cakalang yang ditangkap kapal pole and line di kota Sorong, maka diperlukan suatu tindakan untuk merubah sistem penanganan ikan cakalang segar ke arah yang lebih baik. Data yang dikumpulkan melalui observasi secara langsung dan wawancara dengan kapten kapal dan instansi terkait. Analisis data dilakukan melalui pendekatan analisis SWOT dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Hasil analisis didapat beberapa strategi yaitu SO meliputi pengadaan mesin penghancur es, strategi ST yaitu pembuatan Standart Operating Prosedure (SOP) penanganan ikan yang baik, strategi WO yaitu penyuluhan tentang mutu ikan cakalang dan pengadaan alat pengontrol suhu, strategi WT yaitu pelatihan penanganan ikan cakalang di atas kapal pole and line.
PENGARUH PENYIMPANAN ROTIFER (Brachionus plicatilis) PADA SUHU DINGIN TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP (SR) Muh Ishar Difinubun; Rika Tundan Iriani; Ari Triyanto
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brachionus plicatilis merupakan pakan alami yang banyak digunakan dalam pembenihan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sintasan terbaik setelah penyimpanan rotifer pada suhu dingin 10oC-14oC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 hingga Novemver 2020 di lokasi Budidaya Air Tawar Distrik Mariyat Kabupaten Sorong Papua Barat. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rotifer (Brachionus plicatilis). Wadah yang digunakan yaitu botol minuman dengan kapasitas 500 mL sebanyak 9 buah sesuai perlakuan. Setiap wadah diisi dengan air laut sebagai media hidup sampel sebanyak 500 mL dengan salinitas ±30 ppt. Bahan pengkaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari bahan seperti ragi roti + sprulina + vitamin + susu skim + simbiotik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu (A) Penyimpanan Rotifer pada suhu 10oC, (B) Penyimpanan Rotifer pada suhu 12oC dan (C) Penyimpanan Rotifer pada suhu 14oC dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 9 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suhu dingin terhadap Rotifer tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap sintasan. Selain itu di dukung dengan berbagai bahan pengkaya seperti ragi roti,spirulina, vitamin, susu skim, simbiotik sehingga dapat mempertahan kan kelangsungan hidup Rotifer hingga hari ketiga.
Derajat Kelangsungan Hidup dan kesehatan ikan Sidat (Anguilla bicolor) pada dua wilayah (tempat) pembesaran yang berbeda Widiantoro W
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.34 KB)

Abstract

Perairan Indonesia memiliki kekayaan ikan yang melimpah. Kekayaan tersebut diantaranya ikan sidat. Ikan yang sering dikenal dengan belut bertelinga banyak diburu oleh pasar Internasional. Sidat telah dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sangat digemari dibeberapa negara seperti Jepang, Italia, Denmark, Spanyol dan Prancis, hal ini dikarena daging ikan sidat banyak mengandung gizi yang sangat lengkap serta kandungan Omega 3 yang tinggi sehingga dipercaya mampu meningkatkan fungsi mental, memori dan konsentrasi manusia (Setianto, 2011). Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, produksi ikan sidat perlu ditingkatkan semaksimal mungkin. , sehingga berbagai faktor yang mempengaruhi produksi perikanan budidaya sidat harus diminimalisir, salah satu faktor yang banyak berpengaruh adalah masalah penyakit. Penyakit ikan dapat disebabkan antara lain oleh infeksi bakteri dan parasit, sehingga untuk penanggulangnya dibutuhkan beberapa informasi untuk mengetahui beberapa informasi jenis bakteri dan parasit yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Pemeriksaan penyakit ikan dilakukan juga untuk mencegah timbulnya penyakit khususnya penyakit infeksi bakteri dan parasit. Metode yang digunakan adalah obserfasif.
TEKNIK PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) di CV. Satoe Atap Yogyakarta Pada Kolam di Tempat Yang Berbeda Widiantoro W
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Indonesia memiliki kekayaan ikan yang melimpah. Kekayaan tersebut diantaranya ikan sidat. Ikan yang sering dikenal dengan belut bertelinga banyak diburu oleh pasar Internasional. Sidat telah dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sangat digemari dibeberapa negara seperti Jepang, Italia, Denmark, Spanyol dan Prancis, hal ini dikarena daging ikan sidat banyak mengandung gizi yang sangat lengkap serta kandungan Omega 3 yang tinggi sehingga dipercaya mampu meningkatkan fungsi mental, memori dan konsentrasi manusia (Setianto, 2011). Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, produksi ikan sidat perlu ditingkatkan semaksimal mungkin. Pada pembesaran ikan sidat sangat dipengaruhi oleh peran lingkungan terutama kolam wilayah pembesaran. Tempat pembesaran yang berbeda serta perlakuan yang berbeda juga menentuan tingkat pertumbuhan, tingkat hidup ikan dan biaya yang dikeluarkan dalam usaha pembesaran sidat. CV Satoe Atap bergerak dalam bidang perdagangan umum yang menawarkan sidat khususnya Anguilla bicolor, yang merupakan hasil hingga ukuran konsumsi. Metode penelitian yang diambil yaitu dengan metode observasi. Teknis pembesaran ikan sidat di CV. Satoe Atap Yogyakarta terdiri dari Persiapan media pemeliharaan benih yaitu penyediaan air, persiapan kolam pembesaran, penyediaan benih, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, pengamatan pertumbuhan berat rata rata harian dan pemanenan. Kolam ikan di Berbah memiliki pertumbuhan lebih rendah dibandingkan di kolam ikan yang ada di Bokesan.
Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Arar Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Muh Ishar Difinubun; Lina Kumalasari; Nurul Meishah; Sohibul Ma'arif
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sorong Regency which has the potential of mangrove forest resources, namely the Aimas District, Mayamuk District, Segun District, Beraur District to Klabot District with a mangrove forest area of ​​33,142 Ha. This research was carried out in July - July 2022, aims to determine the mangrove vegetation on Arar Island, Mayamuk District, push. Observations were made with a combination of the path method and the checkered line method as well as parameter measurements environment as supporting data. Vegetation analysis includes species density, relative density, species frequency, relative frequency, species dominance, relative dominance, and important value index. Found 3 types of mangroves, namely Avicennia lanata, Rhizophora apiculata, and Rhizophora mucronata. The type of mangrove Rhizophora mucronata is found in all stations observations and has the highest INP value in all categories, both in the category of trees (178.04%), saplings (200%), and seedlings (154.64%). The high INP reflects the condition of the mangrove vegetation at the study site in a good and hasn't changed much. The environmental parameters at each station show the appropriate value for mangrove growth.
Pemetaan Zona Potensi Penangkapan Ikan di Perairan Kabupaten Raja Ampat Menggunakan Citra Satelit Aqua Modis Dheni Rossarie; Dheni Kusumarani
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar dengan potensi kelautan dan perikanan yang melimpah. Kepulauan Raja Ampat dikenal sebagai kawasan konservasi yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Dalam konsep konservasi terdapat aspek pemanfaatan yang tidak dapat dipisahkan. Pada aspek pemanfaatan yang dilakukan oleh nelayan, umumnya masih bersifat tradisional, artisan, subsisten, dengan penggunaan jenis alat tangkap, teknologi, serta alat transportasi yang masih sederhana. Studi ini mencoba untuk memetakan zona potensi penangkapan ikan di Kepulauan Raja Ampat dan sebagian kecil area BLKB (Bentang Laut Kepala Burung) agar dapat memaksimalkan potensi hasil tangkapan ikan bagi nelayan. Penginderaan Jauh dimanfaatkan sebagai metode perolehan data dimana Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut (SPL) sebagai 2 informasi utama penelitian diekstrak dari sensor MODIS pada wahana satelit Aqua. Dengan resolusi spasial 4x4 km (atau 4.6 x 4.6 pada ekuator), dihasilkanlah peta tentatif Klorofil-a dan SPL pada Bulan April 2021 yang kemudian dianalisa sehingga didapatkan peta Zona Potensi Penangkapan Ikan. Setiap bin pada peta terbagi menjadi 2 kelas klasifikasi : potensial dan tidak potensial. Dengan parameter yang digunakan yakni Klorofil-a dengan rentang 0.3 – 2.0 mg/m3 untuk kategori potensial serta SPL dengan rentang 28-32°C, maka didapatkan hasil sebagian besar perairan di Kabupaten Raja Ampat, terutama pada bagian Selatan (Misool – Salawati) dinilai merupakan hotspot berkumpulnya ikan yang potensial sebagai zona penangkapan. Namun demikian, dengan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan, penangkapan sebaiknya tidak dilakukan pada Kawasan Konservasi, terutama Zona Inti sebagai feeding, spawning, serta nursery ground ikan.
Status Hematologi Ikan Nila Oreochromis niloticus dengan Kepadatan Berbeda pada Sistem Resirkulasi Menggunakan Micro Bubble Generator Sri Wahyuni Firman; Hendri Kasman Hadi Saputra; Muhammad Subhan Hamka
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.459 KB)

Abstract

Ikan nila merupakan ikan yang memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan, ditinjau dari segi pertumbuhannya yang relatif cepat. Penggunaan teknologi micro bubble generator diharapkan dapat menunjang budidaya ikan nila secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil darah ikan nila dengan Kepadatan Berbeda pada Sistem Resirkulasi Menggunakan Micro Bubble Generator. Hewan uji adalah benih ikan nila dengan Bobot ikan 11 g, dan panjang total (PT) 7 cm. Ikan dipelihara selama 42 hari dan diberi pakan sebanyak 3 kali sehari pada pukul 08.00, 13.00, dan 18.00 WIB secara ad satiation. Satus kesehatan ikan dapat dideteksi dari parameter darah diantaranya hematokrit, jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan diferensia leukosit Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 3 perlakuan dan 3 ulangan dengan kepadatan yang berbeda 15 ekor 30 ekor dan 45 ekor. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan terbaik parameter profil darah meliputi eritrosit, leukosit, hematokric dan diferensia leukosit adalah perlakuan A (15 ekor).
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG KEONG MAS ( Pomacea canaliculata ) TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN JUVENIL IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) Ari Triyanto; Nurfitri Rahim; Dheni Rossarie
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan buatan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting dalam meningkatkan kualitas, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Pakan buatan yang mengandung nilai nutrisi yang tinggi akan mendorong pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat. Keong mas (pomacea canaliculata) merupakan bahan pakan sumber protein, lemak dan karbohidrat yang murah dan mudah diperoleh sehingga memungkinkan sebagai bahan penyusun ransum untuk menggantikan sebagian bahan pakan yang harganya relatif mahal seperti tepung ikan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah penambahan tepung keong mas efektif dalam meningkatkan performa terhadap pertumbuhan juvenil ikan lele dan menentukan dosis yang tepat terhadap laju pertumbuhan. Metode eksperimen yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang terapkan adalah perlakuan A penambahan tepug keong 10%, B penambahan tepung keong mas 15%, dan C pelet 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung keong mas berpengaruh nyata terhadap bobot mutlak (P<0,005) namun tidak pada panjang mutlak dan tinggal kelangsungan hidup. Perlakuan A memberikan nilai tertinggi di bobot mutlak yaitu 475 mg, perlakuan B yaitu 451 mg dan sedangkan perlakuan C menberikan nilai 423 mg
Komposisi Hasil Tangkapan Bagan Tancap Di Perairan Teluk Bone Yang Di Daratkan Di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo Sari, Femiliani Novita; Kamaruddin, Kamaruddin; Rahim, Nurfitri
Jurnal Aquafish Saintek Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap di Kota Palopo di dominasi Perikanan tangkap skala kecil. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi hasil tangkapan Bagan Tancap di Perairan Teluk Bone yang di daratkan di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo. Penelitian inimenggunakan perhitungan analisis komposisi hasil tangkapan pada bagan tancap. Perhitungan komposisi “hasil tangkapan digunakan untuk mengetahui seberapa besar keanekaragaman komposisi hasil tangkapan pada bagan tancap. Hasil dari analisis komposisi tangkapan dilakukan dilakukan untuk mengetahui perairan tersebut berpotensi sebagai daerah penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan yang dominan pada alat tangkap Bagan Tancap yang dioperasikan di perairan Teluk Bone Kota Palopo adalah ikan teri (Stolephorurus) dengan total hasil tangkapan 84,5 % ( 345 ton ) selama 6 bulan, ikan peperek dengan total hasil tangkapan 12,49 % ( 51 ton ) dan cumi – cumi dengan total hasil tangkapan 2,9 % (12,2 ton).

Page 1 of 2 | Total Record : 18