cover
Contact Name
Elan Ardri Lazuardi,
Contact Email
humaniora@ugm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humaniora@ugm.ac.id
Editorial Address
Humaniora Office d.a. Fakultas Ilmu Budaya UGM, Gedung G, Lt. 1 Jalan Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humaniora
ISSN : 08520801     EISSN : 23029269     DOI : 10.22146/jh
Core Subject : Humanities,
Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of critique, or innovate methodologies in the investigation of Indonesian humanities. While submitted articles may originate from a diverse range of fields, such as history, anthropology, archaeology, tourism, or media studies, they must be presented within the context of the culture of Indonesia, and focus on the development of a critical understanding of Indonesia’s rich and diverse culture.
Articles 950 Documents
Morfem Tindakan Bahasa Jawa dalam Perbandingan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah yang Lain Marsono Marsono
Humaniora Vol 10, No 1 (1998)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.933 KB) | DOI: 10.22146/jh.612

Abstract

Keadaan kebahasaan di Indonesia, di samping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, terdapat tidak kurang dari 418 bahasa Daerah (Ahmad Banta, 1972:7). Bahasa-bahasa itu serumpun (Kementrian Pengadjaran Pendidikan dan Keboedajaan, 1946:88-102). Dalam bahasa-bahasa itu banyak morfem, leksem, dan kosa kata yang bentuknya mirip atau bahkan sama. Morfem, leksem, dan kosa kata yang mirip atau sama itu, di antaranya ialah morfem, leksem, atau kosa kata yang menyatakan tindakan, keadaan, hal, pelaku, tempat, kala-aspek, dan yang menyatakan bilangan (Marsono, 1989). Seberapa jauh kaitan kemiripan atau kesamaan morfem, leksem, dan kosa kata dalam bahasa-bahasa itu belum banyak diamati oleh para ahli.
Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika Ida Rochani Adi
Humaniora Vol 10, No 1 (1998)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.76 KB) | DOI: 10.22146/jh.613

Abstract

Berbagai pertentangan tentang Studi Amerika sebagai suatu disiplin ilmu pada umumnya muncul di sekitar masalah apakah Studi Amerika mempunyai teori dan metode yang jelas. Sebagai disiplin ilmu, seharusnya Studi Amerika mempunyai teori dan metode. Akan tetapi, dengan nama disiplin yang memuat nama bangsa, istilah Studi Amerika menimbulkan pertanyaan kenapa disiplin itu menunjuk nama bangsa tidak seperti disiplin yang lain yang namanya menunjukkan sesuatu yang bersifat umum. Oleh karenanya, teori dan metode Studi Amerika sering dianggap terlalu provincial dan chauvinistic (Huber, 1968).
BEBERAPA HAL TENTANG KAJIAN SEJARAH SOSIAL-EKONOMI INDONESIA: SEBUAH SURVAI Soegijanto Padmo
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1593.027 KB) | DOI: 10.22146/jh.618

Abstract

Sampai dengan awal kemerdekaan Indonesia, buku-buku tentang sejarah Indonesia pada umumnya ditulis oleh penulis bangsa Belanda (misalnya karya Eijkman dan Stapel, 1933 ; Fruin-Mees, 1922). Para penulis karya tersebut pada umumnya berpandangan Neerlando-sentris . Oleh karena itu, uraian yang dihasilkan adalah semata-mata menceritakan petualangan bangsa Eropa, khususnya bangsa Belanda, di dunia Timur . Sangat sedikit cerita tentang bangsa Timur dijumpai dalam karya tersebut. Apabila ada cerita tentang bangsa Timur itu, hal itu karena keterlibatannya dengan kepentingan bangsa Eropa, balk sebagai pembantu yang balk maupun musuh mereka dalam berpetualang . Namun, satu karya monumental yang lain dari tema yang lazim pada waktu itu ialah karya Van Leur (1955), yang menempatkan peranan penting masyarakat pedagang di Asia Tenggara dalam kegiatan ekonomi sejak sebelum kedatangan bangsa Eropa.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SYSTEM OF CLASSIFICATION, SELECTION OF SYMBOLS, AND SYSTEM OF PROHIBITIONS Soehardi Soehardi
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1988.058 KB) | DOI: 10.22146/jh.620

Abstract

every society, whether it is simple or conplex, we always find some systems of classification . The basic type of classification is dichotomous partition, i .e . all things in the human and natural world are split into two groups, such as moieties, binary opposition of good and evil in Java or yin-yang in China . Concomittant with the basic classification, in some societies we might still find other classification of triadic categories, of four-sections, of five-classes, of seven -groups, and of nine-divisions . The preliminary purpose of classification is to simplify all things in the human environment.
DINAMIKA KEBUDAYAAN LOGAM DI ASIA TENGGARA PADA MASA PALEOMETALIK : TINJAUAN ARKEOMETALURGIS Timbul Haryono
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1408.565 KB) | DOI: 10.22146/jh.621

Abstract

Pada sebuah cologium yang diselenggarakan di School of Oriental and African Studies, London, pada sekitar September 1973, salah seorang penyaji makalah mempertanyakan apakah wilayah Asia Tenggara (daratan) pada milenia ke-2 SM dianggap sebagai Silabhmi atau Samrddhabhumi (Bayard, 1979:15-32) . la mengeluhkan pendapat beberapa sarjana yang mengatakan bahwa peranan wilayah Asia Tenggara selama masa prasejarah sangat kecil karena dianggap sebagai wilayah yang masih terbelakang.
FUNGSI DAN PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA KESEJAGATAN I Dewa Putu Wijana
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.627 KB) | DOI: 10.22146/jh.622

Abstract

Era kesejagatan atau globalisasi ada- Iah era keterbukaan dan persaingan bebas. Dalam masa ini semua informasi dengan kecanggihan teknologi dapat diakses secara transparan . Apa yang sudah, sedang, dan akan terjadi di suatu negara, pada saat itu pula dapat diketahui oleh orang-orang di negara-negara yang lain . Hanya saja, kemampuan suatu negara untuk mengakses, dan memanfaatkan informasi- informasi itu sangat bergantung pada banyak faktor . Satu di antaranya adalah kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, yakni kualitas orang-orang yang berada di belakang teknologi canggih itu . Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, semakin besar pula daya aksesnya, dan produk yang dihasilkan semakin besar pula daya saingnya di pasar global . Demikian pula sebaliknya . Berbicara tentang kualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini, janganlah dahulu mereka dibandingkan dengan yang ada di negara-negara maju, seperti Jepang, Eropa, Amerika, dan Australia, dengan yang ada di negaranegara tetangga Malaysia, Thailand, dan Filipina saja kepunyaan kita masih berada di bawahnya. Masalahnya sekarang bagaimanakah kita harus mempersiapkan sumber daya manusia kita dalam upaya mempersempit kesenjangan itu sehingga era kesejagatan bukan merupakan sesuatu yang menakutkan, tetapi sesuatu yang penuh tantangan dan membawa harapan (Abdullah, 1998).
PENGARUH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP LEKSIKOGRAFI ARAB Syamsul Hadi
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2400.104 KB) | DOI: 10.22146/jh.623

Abstract

Tulisan ini membahas pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terhadap leksikografi Arab . Kendatipun terfokuskan pada bahasa Arab, karena bahasa Arab itu dipelajari di berbagai negara lewat berbagai lembaga pendidikan, termasuk di perguruan tinggi di Indonesia, pengaruh tersebut dapat dihayati pula oleh para peneliti maupun pecinta dan pemakai bahasa Arab di negeri ini . Pembahasan diharapkan memberikan beberapa informasi, yakni (a) khazanah perkamusan Arab, (b) informasi mutakhir mengenai adanya kecenderungan baru dalam penyusunan entri dalam leksikografi Arab, dan (c) penyerapan kata serta istilah asing dalam bahasa Arab.
BAHASA, SIMBOL, DAN RELIGI Supriyadi Supriyadi
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1342.021 KB) | DOI: 10.22146/jh.624

Abstract

Manusia sering disebut sebagai makhluk sosial, makhluk berakal, makhluk berseni, dan sebagainya. Tulisan ini secara tidak langsung membicarakan manusia sebagai makhluk berbahasa, bersimbol, dan bereligi . Meskipun demikian, titik tolaknya bukan pada manusia itu sendiri, tetapi pada bahasa, simbol, dan religinya, terutama pada hubungan di antara ketiganya . Hubungan antara bahasa dan simbol tidak diragukan lagi karena bahasa merupakan jenis simbol . Demikian juga hubungan antara simbol dengan religi ; pada umumnya simbol dipakai dalam religi untuk mengonkretkan dan mendekatkan Yang Disimbolkan dengan manusia . Bahasa sebagai alat komunikasi juga dipakai dalam religi, misalnya dalam wujud doa, mantera, kitab suci, dan sebagainya.
FONEM VOKAL BAHASA JAWA KUNA DAN ALOFON-ALOFONNYA Marsono Marsono
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.694 KB) | DOI: 10.22146/jh.625

Abstract

Bahasa Jawa Kuna seperti bahasa yang lain mempunyai sistem bunyi dan fonem sendiri. Fonem vokalnya berjumlah 10 buah, yaitu: A, i, u, u, e, 6, 6, o, a, a/ Kesepu/uh fonem vokal itu dapat berdistribusi pada awal, tengah, dan akhir kata. Alofon sebagai realisasi fonem, perwujudannya ditentukan oleh distribusi lingkungannya. Dalam distribusi suku kata terbuka dengan suku kata tertutup kadangkadang alofonnya sexing tidak sama.
SUBORDINASI PEREMPUAN DALAM BAHASA PRANCIS Cartalyna Napitupulu
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.6 KB) | DOI: 10.22146/jh.626

Abstract

Perbedaan dan pembagian gender tidak hanya merupakan permasalahan dalam biologi, tetapi juga berhubungan dengan bahasa . Biologi membedakan makhluk manusia atas pria dan wanita dan sistem sosial pun memandang kedua kelompok ini dengan cara yang berbeda. Berhubung bahasa berhubungan erat dengan masyarakat pemakai bahasa, yakni bahasa sebagai alat komunikasi dan hasil budaya manusia, cara pandang masyarakat terhadap adanya perbedaaan gender dapat terpancar dalam sistem tata bahasa dan unsur bahasa . Perubahan sosial juga mengakibatkan perubahan bahasa, artinya perubahan sosial tercermin dalam perubahan bahasa.

Page 2 of 95 | Total Record : 950


Filter by Year

1989 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 37, No 1 (2025) Vol 36, No 2 (2024) Vol 36, No 1 (2024) Vol 35, No 2 (2023) Vol 35, No 1 (2023) Vol 34, No 2 (2022) Vol 34, No 1 (2022) Vol 33, No 3 (2021) Vol 33, No 2 (2021) Vol 33, No 1 (2021) Vol 32, No 3 (2020) Vol 32, No 2 (2020) Vol 32, No 1 (2020) Vol 31, No 3 (2019) Vol 31, No 2 (2019) Vol 31, No 1 (2019) Vol 30, No 3 (2018) Vol 30, No 2 (2018) Vol 30, No 1 (2018) Vol 29, No 3 (2017) Vol 29, No 2 (2017) Vol 29, No 1 (2017) Vol 28, No 3 (2016) Vol 28, No 2 (2016) Vol 28, No 1 (2016) Vol 27, No 3 (2015) Vol 27, No 2 (2015) Vol 27, No 1 (2015) Vol 26, No 3 (2014) Vol 26, No 2 (2014) Vol 26, No 1 (2014) Vol 25, No 3 (2013) Vol 25, No 2 (2013) Vol 25, No 1 (2013) Vol 24, No 3 (2012) Vol 24, No 2 (2012) Vol 24, No 1 (2012) Vol 23, No 3 (2011) Vol 23, No 2 (2011) Vol 23, No 1 (2011) Vol 22, No 3 (2010) Vol 22, No 2 (2010) Vol 22, No 1 (2010) Vol 21, No 3 (2009) Vol 21, No 2 (2009) Vol 21, No 1 (2009) Vol 20, No 3 (2008) Vol 20, No 2 (2008) Vol 20, No 1 (2008) Vol 19, No 3 (2007) Vol 19, No 2 (2007) Vol 19, No 1 (2007) Vol 18, No 3 (2006) Vol 18, No 2 (2006) Vol 18, No 1 (2006) Vol 17, No 3 (2005) Vol 17, No 2 (2005) Vol 17, No 1 (2005) Vol 16, No 3 (2004) Vol 16, No 2 (2004) Vol 16, No 1 (2004) Vol 15, No 3 (2003) Vol 15, No 2 (2003) Vol 15, No 1 (2003) Vol 14, No 3 (2002) Vol 14, No 2 (2002) Vol 14, No 1 (2002) Vol 13, No 3 (2001) Vol 13, No 1 (2001) Vol 12, No 3 (2000) Vol 12, No 2 (2000) Vol 12, No 1 (2000) Vol 11, No 3 (1999) Vol 11, No 2 (1999) Vol 11, No 1 (1999) Vol 10, No 1 (1998) No 9 (1998) No 8 (1998) No 6 (1997) No 5 (1997) No 4 (1997) No 3 (1996) No 2 (1995) No 1 (1995) No 1 (1994) No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1989) More Issue