cover
Contact Name
Hanafi
Contact Email
hanafi_hf@pnl.ac.id
Phone
+6285260284978
Journal Mail Official
litek@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan km.280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Contact : litek@pnl.ac.id (journal); hanafi_hf@pnl.ac.id (Editor); 085260284978 (WA Editor)
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika
ISSN : 16938097     EISSN : 25498762     DOI : https://doi.org/10.30811/litek.v19i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is a peer-reviewed scientific journal published by Electrical Engineering Department Politeknik Negeri Lhokseumawe. Articles published in the field of Electrical Engineering. The Journal is published twice a year, namely March and September.
Articles 73 Documents
Optimasi Bad Spot Sektor 3 pada Jaringan LTE 2300 MHz menggunakan Metode Physical Tuning pada Site Gondangslamet Boyolali Liyanto, Yosa Mayo Apri; Amanaf, Muntaqo Alfin; Wahyudi, Eka
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.004 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.16

Abstract

Berdasarkan data site existing, drive test site existing, dan pengamatan hasil data reporting RF (Radio Frequency) pada daerah site BYL034 Gondangslamet, Boyolali terdapat issue case Badspot sektor 3 pada lokasi pelanggan VIP dimana nilai RSRP buruk. Metode physical tuning merupakan salah satu metode untuk mengatasi nilai parameter RSRP (Reference Signal Received Power) dan SINR (Signal to Interference Noise Ratio) yang belum optimal. Optimasi physical tuning yang digunakan meliputi azimuth dan tilting antena yang digunakan. Pada penelitian ini dilakukan optimasi after dengan physical tuning dan electrical tuning pada skenario 3 yang kemudian hasil dibandingkan dengan hasil simulasi site existing before. Perolehan persentase site existing before didapatkan sebesar 67,152% untuk nilai RSRP belum memenuhi target KPI sebesar 90% ≥ -100 dBm dan sebesar 96,141% untuk persentase nilai SINR sudah memenuhi  target KPI sebesar 90% ≥ 0 dB. Perolehan hasil optimasi after physical tuning dan electrical tuning pada skenario 3 nilai RSRP belum memenuhi target KPI operator sebesar 69,577 % untuk RSRP ≥ -100 dBm sedangkan nilai SINR memenuhi target KPI sebesar 96,112 % untuk SINR ≥  0 dB.
Analisis Network Security pada Layanan Wifi Indihome Terhadap Serangan Denial of Service (DoS) Azmi, Ahmad Yusuf Faiz; Gusti A G, Jafaruddin; Wahyudi, Eka
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.255 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.18

Abstract

Teknologi yang semakin pesat diiringi dengan peningkatan peradaban manusia menyebabkan persaingan yang ketat. Indihome merupakan salah satu produk layanan dari Telkom Group berupa paket layanan yang terpadu dalam satu paket triple play meliputi layanan komunikasi, data, dan entertainment seperti telepon rumah dan internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet). Namun disisi lain, terdapat hacker yang bertujuan untuk merusak akses koneksi antara pengguna hingga mengalami down atau tidak dapat diakses. Teknik serangan hacker untuk menyerang wifi  korban hingga menjadi down adalah dengan menggunakan teknik penyerangan Denial of Service (DOS). Sehingga ketika pengguna menyambungkan lagi koneksinya dengan wifi pasti akan diputuskan lagi. Hal ini dapat membahayakan kepada keamanan lalu lintas data para pengguna jaringan wifi. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan solusi dengan cara meningkatkan keamanan jaringan dari serangan DoS. Pengamanan ditingkatkan dengan cara meng-update keamanan jaringan dari router. Hasil dari penelitian ini adalah jaringan aman dari gangguan ancaman DoS attack dengan menggunakan metode deauth attack dari software Kali Linux.
Analisis Kinerja Jaringan MANET menggunakan Protokol Routing OLSR hanafi, hanafi; Rachmawati, Rachmawati; Fatmawati, Cut
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.971 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.19

Abstract

Teknologi di bidang telekomunikasi dan informasi terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknologi telekomunikasi yang umum dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah teknologi berbasis wireless. Keunggulan tekonologi wireless ini salah satunya adalah dapat menjangkau wilayah yang sulit dicapai melalui jaringan kabel. Salah satu teknologi jaringan wireless yang sedang berkembang pada era ini adalah Mobile Ad Hoc Network (MANET). Jaringan MANET merupakan jaringan wireless yang terdiri dari beberapa node mobile dalam suatu area. Setiap node pada jaringan MANET dapat berfungsi sebagai host maupun router, sehingga aplikasinya memerlukan  protokol routing. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinerja throughput, delay, dan packet loss jaringan MANET. Protokol routing yang digunakan adalah OLSR (Optimized Link State Routing). Simulasi MANET dilakukan untuk dua skenario, yaitu skenario penambahan jumlah node, dan skenario penambahan kecepatan gerak node. Simulasi menggunakan Software Network Simulator-3 (NS-3) yang dijalankan di atas Sistem Operasi Ubuntu. Hasil simulasi diperoleh nilai throughput terbaik 9,929 kbps untuk skenario penambahan node, dengan jumlah node 20, dan 9,850 kbps untuk skenario penambahan kecepatan node, dengan kecepatan node 5 m/s. Sementara nilai delay dan packet loss terbaik diperoleh 0,413 ms dan 0% untuk skenario penambahan node, serta 4,941 ms dan 0% untuk skenario penambahan kecepatan.
IoT-based Communication Techniques of PVs Random Settlementin Residential Feeder Rachmawati, Rachmawati
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.182 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.20

Abstract

Whenever the additional random 1-5 kW rating and location photovoltaics (PVs) are connected into the residential feeder, the voltage profiles of the feeder become unbalanced. Besides the various load at the customer side has already imbalanced the feeder, the installed single-phase rooftop PVs do the same thing. They caused the power quality issues, namely voltage magnitude and angle, frequency, active and reactive powers become expressively recognized. Since the ancient electric utility infrastructure from power plants to customer side is now disrupting by the added settlement of several utility devices, the power quality issues have raisin significantly. This paper aims to implement the concept of several internets of things (IoT) technologies into the electric and communication infrastructures as they are able to virtuously cycle, enable, amplify and reinforce the utility development. To improve the imbalanced voltage and other power quality issues, this concept applied to the existed voltage regulation technique (VRT). The results show that the concept of IoT-based communication is successfully implemented if both the devices and technologies properly selected and designed. Additionally, the classification of communication layers, then the coordination of sensors, actuators, and meters along the residential feeder need to be considered as well.
Different Techniques of Multiple Power Point Tracking for Photovoltaic Systems Maimun, Maimun; Subhan, Subhan
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.939 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.21

Abstract

Understanding in such way the maximum available power generated by the photovoltaic (PV) array varies with the weather is critical for improving system efficiency by encouraging the PV system to operate at that maximum power point (MPP). Therefore, to maintain optimum power functioning at all irradiance levels and temperatures, a Maximum Power Point Tracking (MPPT) system is necessary. MPPT methods have been developed and implemented in a number of studies. The accuracy, convergence speed, ease of hardware implementation, PV dependency, number of necessary sensors, which are significantly differ across these systems. The first technique to be introduced was a single MPPT technique. However, as it works independently, it was unable to achieve several of the required characteristics. Afterwards, the merger techniques of multiple MPPTs and the combination of both (single and multiple MPPTs’ techniques) due to integrate the benefits of each algorithm while removing their limitations. Comparing and surveying MPPT algorithms in general took a significant amount of time. Despite this, there is a limited literature examining the combination techniques towards the multiple MPPT techniques and the single one. This paper presents the work and uses MATLAB/Simulink platform to simulate it. It is based on a study that contrasts single MPPT techniques with different combinations, namely the constant voltage (CV) method, the perturb and observe (P&O) method and the combination of both (CV+P&O), in order to validate MPPT's better performance.
Pengujian Daya Balik pada Sinkronisasi Generator dengan Sumber Daya Sangat Besar (Infinite Bus) secara Otomatis menggunakan Multifunction Relay Tipe GCP-30 di Laboratorium Sistem Proteksi dan Distribusi Jurusan Teknik Elektro Yaman, Yaman; Hasanuddin, Teuku; Yassir, Yassir; Fahlevi, Reza Tri
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.747 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.22

Abstract

Daya balik atau motoring adalah peristiwa berubahnya fungsi generator listrik menjadi motor listrik pada saat sinkronisasi generator. Perubahan ini diakibatkan oleh berbaliknya arah aliran daya. Pengamanan generator dari gangguan daya balik biasanya menggunakan reverse power relay, dengan proses sinkronisasi dilakukan secara manual menggunakan synchronoscope. Multifunction Relay tipe GCP-30 adalah alat yang dapat melakukan kedua hal tersebut secara bersamaan. Alat ini berfungsi untuk menyinkronisasi generator secara manual atau otomatis, yang dilengkapi dengan pengaman, termasuk gangguan dari daya balik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh daya balik terhadap perubahan parameter torsi, arus medan eksitasi generator, dan jumlah beban yang dilayani. Hasil dari pengujian torsi diperoleh bahwa perubahan torsi akan mengubah pembagian beban, yang akan mengakibatkan timbulnya daya balik yang berlebih. Multifunction Relay tipe GCP-30 akan trip pada saat daya balik bernilai -67 W jika di set -8%. Hasil dari pengujian perubahan arus medan eksitasi generator adalah tidak adanya daya balik, tetapi generator akan berubah menjadi beban reaktif. Daya reaktif bernilai -441 VAR pada saat arus eksitasi bernilai 0 A. Adapun hasil dari pengujian perubahan beban adalah bertambah atau berkurangnya daya akan ditanggung oleh sumber daya yang lebih besar, yaitu daya dari sistem.
Pengembangan Sistem Terintegrasi untuk Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 menggunakan ATMega328 Salahuddin, Salahuddin; Syahrini, Elvira; Azmi, Syahrul
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.525 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.23

Abstract

Perkembangan teknologi pada zaman ini sangatlah pesat, terutama dibidang mikrokontroler yang mampu menangani berbagai hal yang rumit dan spesifik dalam waktu singkat. Pengembangan sistem terintegrasi ini terkait dengan rancang bangun monitoring suhu manusia, hand sanitizer, dan buka pintu otomatis menggunakan mikrokontroler ATmega328. Alat ini dibuat untuk mempermudah petugas keamanan dalam mengecek suhu tubuh manusia yang biasanya dilakukan secara manual. Alat ini menggunakan sensor MLX90614 yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia secara otomatis. Alat ini juga dapat mengeluarkan cairan hand sanitizer secara otomatis menggunakan sensor infrared. Alat akan mengeluarkan hand sanitizer jika terdapat halangan pada sensor infrared. Pada alat ini juga terdapat pintu yang akan terbuka secara otomatis. Dari hasil pengukuran suhu tubuh manusia yang telah dilakukan, nilai rata-rata suhu tubuh manusia dari 10 kali percobaan adalah 32,98C. Untuk mengetahui keauratan sensor MLX90614, maka diperlukan pembanding yaitu dengan mengukur suhu tubuh manusia menggunakan thermometer gun. Hasil perbandingan kedua alat tersebut diperoleh rata-rata error 10%.
Rancang Bangun Mesin Pengepres Kopi dengan Mengendalikan Suhu menggunakan Metode PID Berbasis ATMega 2650 Akhyar, Akhyar; Gunawan, Gunawan; Eliyani, Eliyani; Akhyar, Miftahul
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.274 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.24

Abstract

Kopi adalah minuman yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, baik pria maupun wanita dari berbagai daerah di Indonesia. Minuman kopi memiliki banyak cita rasa serta ukuran kopi yang beraneka ragam. Pembuatan kopi menggunakan mesin Ferratti Ferro FCM-4656. Mesin ini digunakan untuk membuat kopi espresso secara semi otomatis. Mesin ini dapat mengaliri air panas secara otomatis sesuai dengan tekanan uap yang ada pada tabung boiler. Hal tersebut menyebabkan suhu kopi tidak dapat ditentukan, sehingga dapat memengaruhi cita rasa dari kopi tersebut. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan pada mesin kopi dengan menambahkan sistem pengontrolan terhadap suhu kopi sesuai keinginan dan pembuatan kopi sanger secara otomatis. Pengembangan mesin ini dilengkapi dengan Arduino Mega 2560, Metode PID, LCD, Heater dan beberapa sensor antara lain sensor Termokopel tipe K, sensor Pressure Transmiter, dan sensor ultrasonik. Prinsip kerja alat yang dibuat ini yaitu LCD menampilkan data ketinggian level air dan susu, dan pemilihan mode kopi yang diinginkan. Setelah itu, nilai suhu dimasukkan sesuai keinginan. Heater akan otomatis menyala, sensor pressure Transmiter akan mendeteksi tekanan air, dan sensor suhu mendeteksi suhu pada tabung boiler dan PID selalu berjalan untuk menghilangkan nilai error yang terjadi antara pembacaan suhu oleh sensor dan set point yang diinginkan. Hal ini dibuktikan dengan telah dilakukannya uji coba terhadap sensor suhu, dimana sensor tersebut dapat membaca suhu dengan nilai ralat rata-rata yaitu 2,3°C. Hal ini juga telah dilakukan uji coba terhadap sensor tekanan, dimana sensor tekanan dapat bekerja dengan baik dengan mendapatkan nilai ralat tertinggi yaitu 1,81 Psi. Ketika suhu pada tabung boiler telah mencapai nilai yang di set, maka Valve terbuka dan air akan mengalir menuju wadah pengepresan kopi. Keseluruhan sistem yang dibuat berjalan sesuai rancangan. Beradasarkan hasil simulasi yang diperoleh dengan nilai besaran Kp = 350, Ki = 1,0, dan Kd = 7,2, dimana besaran waktu yang dibutuhkan adalah 2 menit 21 detik untuk memansakan air pada tabung boiler dengan nilai set point 80°C.
Analisis Konstanta Dielektrik menggunakan Sensor Kapasitif untuk Pemurnian Biodiesel Rahmawati, Rahmawati; Mardiyanto, Arief; Amra, Siti; Hanafi, Hanafi; Gunawan, Gunawan; Mawardi, Al
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Litek, September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i2.25

Abstract

Biodiesel pengganti solar diproduksi melalui reaksi transesterifikasi atau alkoholisis antara trigliserida (minyak nabati) dengan metanol (reaktan) untuk menghasilkan fatty acid methyl ester (FAME) yang dikenal dengan nama biodiesel dan gliserol. Biodisel dan gliserol dipisahkan menghasilkan biodiesel yang disebut dengan biodiesel kotor. Pemurnian biodiesel untuk menghilangkan pengotor yang tidak diinginkan sangat penting dan merupakan teknologi kritis yang sangat dibutuhkan. Proses pemurnian dilakukan dengan proses pencucian dan evaporasi. Proses pencucian biodiesel bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran yang tertinggal atau pengotor lainnya yang tidak ikut bereaksi selama reaksi transesterifikasi. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana sensor dielektrik dapat digunakan untuk monitoring proses pencucian biodiesel secara real time. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan pengukuran konstanta dielektrik menggunakan sensor dielektrik berupa sensor kapasitif. Biodiesel hasil transesterifikasi masih mengandung pengotor antara lain sisa air, gliserol dan metanol. Sifat dielektrik memiliki korelasi kuat dengan sifat umum dan kimia biodiesel. Untuk mengukur kualitas selama proses pemurnian dapat menggunakan sensor dielektrik, karena sifat dielektrik memiliki korelasi terhadap sifat fisik dan kimia biodiesel. Pelaksanaan penelitian meliputi pengukuran konstanta dielektrik masing-masing komponen biodiesel, air, gliserol dan methanol serta biodiesel pada berbagai persentase kandungan air. Tujuan utama penelitian adalah menghasilkan pengukuran konstanta dielektrik biodiesel dan sisa pengotor pada proses pencucian biodiesel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menyajikan hasil pengamatan konstanta dielektrik dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dibahas secara deskriptif. Pengukuran konstanta dielektrik biodiesel, air, gliserol dan methanol menggunakan LCR meter. Hasil pengukuran konstanta dielektrik biodiesel, metanol, gliserol dan air adalah 4.53, 32.02, 42.28 dan 77.03 berturut-turut pada frekuensi pengukuran 100 kHz. Konstanta dielektrik biodiesel meningkat dengan meningkatnya kandungan pengotor pada biodiesel. Ditentukan persamaan regresi linier di mana variabel x sebagai kandungan pengotor dan variabel y sebagai nilai dielektrik. Nilai dielektrik biodiesel untuk kandungan pengotor adalah y=0,01x2+0,021x+4,1 (metanol), y=-002x2+0,3x+4,3 (gliserol), y=0,005x2+0,05x+4,5 (air). Konstanta dielektrik biodiesel meningkat dengan meningkatnya kandungan pengotor dalam biodiesel.
Analisis Modsecurity dan Modantiloris pada Serangan DDOS SLOWHTTP terhadap Web Server Fadhilah, Fariz; Wahyudi, Eka; Cahyadi, Eko Fajar
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Litek, September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i2.27

Abstract

Web server merupakan server yang memberikan layanan berbasis web dan harus mampu melayani pengguna saat dibutuhkam. Namun tidak menutup kemungkinan web server dapat mengalami gangguan akibat ancaman dan serangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Gangguan keamanan ini di kenal dengan DDoS (Distributed Denial of Service). Serangan DDoS membuat client sah dari sebuah jaringan tidak dapat mengakses layanan web server. Penerapan modsecurity sebagai keamanan jaringan berfungsi untuk menyaring, memantau, dan memblokir HTTP pada open system interconnection dan modantiloris mencegah klien dari memonopoli slot koneksi tetapi tidak menjatuhkan koneksi yang lambat sebagai pengaman jaringan menawarkan solusi pada isu keamanan jaringan. Penelitian ini membandingkan implementasi antara modsecurity dan modantiloris yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan performansi berdasarkan 4 parameter pengujian, yaitu CPU usage, throughput, response time, dan packet loss. Pengujian dilakukan dengan 4 skenario dengan masing-masing skenario dilakukan sebanyak 15 kali. Hasil pengujian dengan parameter CPU usage, modantiloris lebih unggul dari modsecurity dengan perolehan rata-rata 1,90% untuk modsecurity dan 1,65% untuk modantiloris. Pada hasil pengujian dengan parameter response time, modantiloris lebih unggul dari modsecurity dengan perolehan rata-rata 11,29 detik untuk modantiloris dan 744,24 detik untuk modsecurity. Pada hasil pengujian dengan parameter throughput, modantiloris lebih unggul dari modsecurity dengan perolehan nilai 73,87 KBps untuk modsecurity dan 197,3 KBps untuk modantiloris. Pada hasil pengujian dengan parameter packet loss, modantiloris lebih unggul dari modsecurity dengan perolehan nilai 0% untuk modantiloris dan 0,3746% untuk modsecurity.