cover
Contact Name
Hanafi
Contact Email
hanafi_hf@pnl.ac.id
Phone
+6285260284978
Journal Mail Official
litek@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan km.280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Contact : litek@pnl.ac.id (journal); hanafi_hf@pnl.ac.id (Editor); 085260284978 (WA Editor)
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika
ISSN : 16938097     EISSN : 25498762     DOI : https://doi.org/10.30811/litek.v19i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is a peer-reviewed scientific journal published by Electrical Engineering Department Politeknik Negeri Lhokseumawe. Articles published in the field of Electrical Engineering. The Journal is published twice a year, namely March and September.
Articles 73 Documents
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro pada Sungai Batee Iliek Samalanga Bireuen Alfian, Alfian; Hasanuddin, Teuku; Aiyub, Said
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Litek, September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i2.28

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik skala kecil yang dapat diterapkan di daerah pedesaan dimana tersedia aliran sungai yang mempunyai debit air yang kontinu dan tinggi jatuh air yang relatif rendah untuk menggerakkan turbin yang dapat menghasilkan daya listrik. Untuk dapat menghasilkan daya listrik dengan potensi yang demikian, diperlukan pembangkit listrik tenaga air skala mikrohidro. Studi potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro pada aliran sungai ini bertujuan untuk mengetahui debit air yang dihasilkan pada saluran sungai dan irigasi Bate Iliek Samalanga Bireuen, dan ada  potensi daya yang bisa dibangkitkan dari aliran sungai di lokasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan seperti persiapan, studi literatur, observasi, pengumpulan data lapangan, analisis data, kesimpulan dan saran. Objek dalam penelitian ini adalah sebuah saluran sungai dan irigasi yang berlokasi di Batee Iliek Samalanga Bireuen. Data pengukuran ini meliputi kecepatan air, head, debit air, potensi hidrolik, dan estimasi daya yang dibangkitkan. Hasil dari studi potensi PLTMh pada aliran sungai Batee Iliek Samalanga Bireuen yang telah dilakukan diperoleh debit rata-rata 5,11 m3/s dan head 5 m, dengan estimasi daya dibangkitkan sebesar 125,5 kW. Pemilihan jenis turbin dan generator menyesuaikan head dengan spesifikasinya adalah turbin crossflow dengan generator 1 fasa berkapasitas daya sebesar 163,2 kW.
Analisis Kinerja Jaringan Fiber to The Home (FTTH) pada PT. Indonesia Comnets Plus di Daerah Panggoi Kota Lhokseumawe Maghfirah, Lailah; Hanafi, Hanafi; Syahroni, Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Litek, September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i2.29

Abstract

Salah satu penyedia layanan FTTH di Indonesia adalah PT. Indonesia Comnets Plus kota Lhokseumawe. Sebagai media transmisi dibutuhkan bandwidth yang memadai serta akses internet dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis di daerah panggoi meliputi kualitas sinyal, penggunaan metode perhitungan link power budget, pengukuran optical power meter (OPM), dan pengukuran kecepatan transmisi data menggunakan aplikasi speedtest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan link power budget adalah sebesar 20,57 dB dengan panjang serat 2,40 km dan memperoleh margin daya sebesar 8,19 dBm. Hasil pengukuran yang dilakukan di lapangan lebih besar dari hasil perhitungan yaitu 20,71 dB. Hal ini terjadi karena terjadinya pembengkokan kabel (bending) sehingga sinar tidak dipantulkan sempurna pada saat proses pentransmisian. Kecepatan jaringan mampu melayani pelanggan dengan kecepatan rata-rata untuk pemasangan 10 Mbps adalah 8,668 Mbps untuk Upload dan 8,165 Mbps untuk Download.
Analisis Perbedaan Metode Canny Edge dan Region Segmentation Active Contour pada Aplikasi Deteksi Watermark pada Uang Kertas Rinaldi, Nasrullah; Syahroni, Muhammad; Nasri, Nasri
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Litek, September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Metode Canny Edge dan Metode Region Segmentation Active Contour dalam aplikasi deteksi watermark pada uang kertas menggunakan Matlab. Dalam penelitian ini, citra uang kertas yang digunakan ada dari nominal Rp 5.000 hingga Rp 100.000, dan ada 4 kondisi uang kertas yang digunakan sebagai citra, yaitu Normal, Terlipat, Sobek, dan Print. Metode pertama, Metode Canny Edge, digunakan untuk deteksi tepi objek pada citra, sementara metode kedua, Metode Region Segmentation Active Contour, dilakukan segmentasi wilayah objek dengan memanfaatkan kontur aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Canny Edge memiliki tingkat akurasi 88%, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour memiliki tingkat akurasi 87%. Metode Canny Edge lebih efektif dalam mendeteksi tepi objek dengan kontras tinggi, sedangkan Metode Region Segmentation Active Contour lebih unggul dalam mendeteksi wilayah objek yang kompleks atau tidak teratur. Penelitian ini dapat menjadi panduan dalam memilih metode deteksi watermark yang sesuai untuk meningkatkan keamanan uang kertas dan mencegah potensi pemalsuan.
Analysis of The Potential for Utilizing Palm Waste as a Boiler Material in Steam Power Plant PT. Syaukath Sejahtera Ishak, M. Rizki; Hasannuddin, Teuku
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Litek, March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i1.2

Abstract

Utilization of palm oil solid waste as boiler fuel is an option in the effort to manage waste in palm oil mills. This utilization is to realize the need for electrical energy for the process of generating electric power by generators.  PT. Syaukath Sejahtera is a company engaged in the argo-industrial processing of palm oil into CPO (Crude Palm Oil), has its own power plant system  with a total installed electric power capacity of 1000 kW. This research aims to study the potential utilization of palm oil solid waste as boiler fuel at PT. Syaukath Prosperous. After conducting a study by observing field data analysis, it is known that the potential amount of fuel (shells and fibers) is 9450 kg hour and the calculation of the need for boiler fuel is known to be 5149.34 kg/hour. The optimum mixture of waste palm shells and fibers for boilers in  PT. Syaukath Sejahtera with a fuel mixture of 25% shells and 75% fiber, namely: Shells 1287.33 kg/hour and fibers 3862 kg/hour with a total steam produced of 20000 kg/hour. The total output of electrical energy from the steam turbine is 706.99 kW, while the electrical energy requirement is 651.14 kW. It can be concluded that the demand for electrical energy in the palm oil processing process at  PT. Syaukath Sejahtera has been fulfilled.
Analisis Kinerja WLAN pada Frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz menggunakan Konfigurasi PPPoE dengan Quality of Service (QoS) Muhammad D. Y., Bhismar; Wahyudi, Eka; Panji K., Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i1.4

Abstract

Dalam perkembangan teknologi saat ini jaringan komputer sering digunakan, karena memberikan kemudahan dalam berkomunikasi melalui media internet. Teknologi wifi dengan frekuensi 5 GHz menawarkan kecepatan lebih tinggi dibanding frekuensi 2,4 GHz. Permasalahan dalam penelitian ini terdapat beberapa posisi jaringan wifi tidak stabil pada jarak 20 – 30 meter pada router 2,4 GHz diindekos. Penelitian dilakukan dengan implementasi router 5 GHz dan analisis kedua router, yaitu router 2,4 GHz dan router 5 GHz. Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui performansi QoS kualitas sinyal wifi frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz dengan jarak 5 – 30 meter. Penelitian ini menggunakan tools wireshark dan parameter yang diambil throughput, packet loss, delay, dan jitter dan menggunakan koneksi protokol Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) yang akan diseting IP manual di mikrotik. Hasil QoS Throughput pada router 5 GHz jarak 5 meter 2904 kbps, router 2,4 GHz jarak 30 meter 125 kbps, pada parameter packet loss router 5 GHz jarak 5 meter 0 %, router 2,4 GHz jarak 30 meter 1,6 %, untuk parameter delay router 5 GHz jarak 5 meter 2,3 ms, dan 2,4 GHz jarak 30 meter 37 ms dan untuk Jitter router 5 GHz jarak 5 meter 2,3 ms, dan router 2,4 GHz jarak 30 meter 37 ms. Penilaian kuesioner didapatkan dari pengguna wifi di indekos masuk dalam kategori bagus, setelah dilakukan implementasi pada router 5 GHz. Hasil dari penelitian adalah router 5 GHz memiliki kinerja lebih baik dan stabil pada jarak 5 – 30 meter.
Analisis Quality of Service (QoS) Radio Streaming menggunakan Icecast pada Wi-Fi 802.11n Rachmawati, Rachmawati; Munawar, Munawar; Tari, Sandian
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja jaringan dari sistem layanan radio streaming dengan beberapa parameter pengujian, yakni throughput, packet loss, serta delay. Alat ukur performansi yang digunakan pada penelitian ini adalah software wireshark. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Wi-Fi 802.11n 72 Mbps pada koridor Laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan memperhitungkan format audio dan encoder bit rate yang digunakan audio tersebut. Hasil pengujian performansi di pagi dan siang hari menghasilkan nilai throughput format ogg lebih tinggi dibandingkan dengan format mp3, yakni pada bit rate 320 kbps sebesar 303.428 bps dan bit rate 48 kbps sebesar 435.428 bps. Dari pengamatan semakin besar pengaturan encoder-nya maka semakin besar throughput yang diperoleh. Pengujian di pagi dan siang hari menghasilkan nilai packet loss format ogg lebih tinggi dibandingkan format mp3, yakni pada bit rate 320 kbps sebesar 10,52% dan 10,6%. Pengujian di pagi dan siang hari menghasilkan nilai delay format mp3 lebih tinggi dibandingkan dengan format ogg, yakni pada bit rate 48 kbps sebesar 85,1 ms dan bit rate 320 kbps sebesar 105,72 ms. Berdasarkan standarisasi ITU-T dengan beberapa pengujian yang telah dilakukan client masih dapat mengakses layanan radio streaming dengan kualitas yang baik menggunakan Wi-Fi 802.11n 72 Mbps.
Studi Pengendalian Tekanan pada Coating Oil Tank menggunakan Pressure Switch  81-PSH-3317 di NPK Chemical Project PT Pupuk Iskandar Muda Jamaluddin, Jamaluddin; Kamal, Muhammad; Raisatul Zikra, Putri
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Litek, March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i1.9

Abstract

Pengendalian tekanan pada Coating Oil Tank yaitu menggunakan Pressure Switch, dimana Pressure Switch digunakan untuk membatasi kerja suatu alat yang beroperasi. Pressure Switch bekerja untuk membatasi kerja Pompa, pada prosesnya ketika tekanan naik yaitu mencapai 9 kg/cm² maka Pressure Switch akan memberikan sinyal ON untuk menghidupkan Pompa, dan jika tekanan turun dibawah 9 kg/cm² maka Pressure Switch akan memberikan sinyal OFF untuk memberhentikan kerja Pompa. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi dengan menggunakan PLC TwidoSuite, dari pengujian simulasi dan analisis diketahui pada ladder diagram dapat dilihat bahwa saat membuat program, alamat instruksi-intruksi dan cara kerja pada program TwidoSuite sesuai dengan sinyal yang dikirim untuk memerintah Pressure Switch yaitu 1 untuk ON dan 0 untuk OFF. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil simulasi menunjukkan bahwa ketika tekanan sudah tinggi atau mencapai 9 kg/cm², maka pompa akan aktif.
Analisis Pengaruh Penempatan Posisi DCF dan Penggunaan Variasi Nilai Bit Rate pada Sistem DWDM Fikri Fakhrudin, Yusuf; Wahyudi, Eka; Marina Rifanti, Utti
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Litek, March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i1.10

Abstract

Dispersi merupakan salah satu masalah yang ada pada komunikasi serat optik jarak jauh Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Dispersi dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penumpukan sinyal dan informasi. Salah satu cara yang dilakukan dan paling efektif untuk mengkompensasi dispersi adalah menggunakan Dispersion Compensating Fiber (DCF). Selain itu, dalam komunikasi serat optik, penggunaan bit rate juga dapat mempengaruhi cepat lambatnya informasi yang akan disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja rancangan sistem dengan variasi peletakan skema DCF dengan variasi bit rate pada jaringan DWDM 8 kanal dengan jarak sejauh 150 km, dengan parameter yang diamati adalah BER dan Q-Factor. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil nilai BER dan Q-Factor terbaik ada pada skema Pre-Compensation dengan nilai BER sebesar 0 pada penggunaan bit rate 2,5 Gbps, dan  pada bit rate 5 Gbps, dan nilai Q-Factor sebesar 53,46 pada bit rate 2,5 Gbps. Dari simulasi yang dilakukan, skema Pre dan Post-Compensation pada penggunaan bit rate 2,5 Gbps, nilai BER hanya bernilai 0 pada setiap kanalnya, ini menandakan bahwa tidak ada error yang terjadi ketika penggunaan bit rate tersebut. Oleh karena itu penggunaan skema Pre-Compensation pada penelitian ini memiliki hasil yang terbaik, sementara skema Symmetrical Compensation memiliki hasil yang lebih stabil dibandingkan dengan skema yang lain.
Rancang Bangun Jaringan Client-Server menggunakan Sistem Operasi Linux Redhat 9 di SMKN 3 Lhoksumawe Agustina, Afni; Hanafi, Hanafi; Razi, Fakhrur
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Litek, March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i1.26

Abstract

Teknologi informasi berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, mudah, dan murah. Kebutuhan dalam meng-upload maupun men-download data yang cepat menjadi salah satu faktor penting bagi pengguna internet. Kinerja jaringan internet ini dapat diketahui dengan melakukan pengujian terhadap Quality of Service Jaringan. Penelitian ini mengambil tempat di SMKN 3 Lhokseumawe. Sistem awal digunakan mikrotik untuk memanajemen pengguna internet. Alternatif lain yang ditawarkan dalam memanajemen pengguna internet adalah menggunakan router PC. Sebuah jaringan client-server dibangun dengan menggunakan Sistem Operasi Linux Redhat 9 sebagai pengganti router mikrotik yang diinstal pada server. Berdasarkan pengujian kinerja pada jaringan ini diperoleh bahwa kinerja jaringan yang menggunakan Sistem Operasi Linux Redhat 9 sebagai router sama baiknya bila dibandingkan dengan penggunaan router mikrotik. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai throughput berada dalam kategori buruk, baik saat waktu senggang maupun pada waktu sibuk. Nilai delay berada dalam kategori sangat bagus pada waktu senggang, dan buruk pada waktu sibuk. Sementara nilai packet loss berada dalam kategori sangat baik.
Analisis Jangkauan dan Optimasi Penataan Access Point pada Jaringan Nirkabel dengan Metode Simulated Annealing Izzati, Rahmil; rachmawati, Rachmawati; Syahroni, Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Litek, March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i1.31

Abstract

Dalam perencanaan pengembangan jaringan Wi-Fi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya kekuatan daya pancar sinyal access point (AP), desain dan infrastruktur ruangan, sebaran penggunaan AP yang berkelompok. Hal tersebut menyebabkan terjadinya hambatan sinyal yang sangat berpengaruh terhadap coverage area pada sebuah jaringan Wi-Fi. Maka dari itu, penempatan AP pada jaringan WLAN yang tepat sangat diperlukan untuk mendapatkan kekuatan sinyal yang optimal yang dapat diterima oleh user. Parameter yang paling mempengaruhi dalam menentukan performa AP adalah nilai kuat sinyal (Signal Strength), karena dari nilai inilah akan digunakan untuk menentukan coverage area dari sebuah AP. Optimasi AP ini bertujuan untuk mengoptimalkan coverage area dan Signal Strength yang dapat diterima oleh user. Optimasi AP ini disimulasikan dengan software Ekahau Site Survey dengan metode Simulated Annealing dan kemudian menerapkan optimasi secara langsung di lokasi penelitian, yaitu di gedung 4 lantai 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Lhokseumawe. Pengukuran kuat sinyal dan perhitungan coverage area pada penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum optimasi dan sesudah optimasi. Berdasarkan hasil pengukuran, rata-rata hasil kuat sinyal untuk AP di Laboratorium Multimedia diperoleh -70 dBm sebelum optimasi dan -56 dBm sesudah optimasi. Rata-rata hasil kuat sinyal untuk AP di Laboratorium Sinyal dan Sistem diperoleh -60 dBm sebelum optimasi dan -48 dBm sesudah optimasi. Berdasarkan perhitungan coverage area untuk AP di Laboratorium Multimedia diperoleh hasil 13,9% sebelum optimasi dan 45,8% sesudah optimasi, dan untuk AP di Laboratorium Sinyal dan Sistem diperoleh hasil 26,7% sebelum optimasi dan 40,6% sesudah optimasi.