cover
Contact Name
Hanafi
Contact Email
hanafi_hf@pnl.ac.id
Phone
+6285260284978
Journal Mail Official
litek@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan km.280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Contact : litek@pnl.ac.id (journal); hanafi_hf@pnl.ac.id (Editor); 085260284978 (WA Editor)
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika
ISSN : 16938097     EISSN : 25498762     DOI : https://doi.org/10.30811/litek.v19i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is a peer-reviewed scientific journal published by Electrical Engineering Department Politeknik Negeri Lhokseumawe. Articles published in the field of Electrical Engineering. The Journal is published twice a year, namely March and September.
Articles 73 Documents
Simulasi Sistem Otomasi Penyortiran dan Pengemasan Barang Berbasis Warna Dewi, Arsy Febrina; Jamaluddin, Jamaluddin; Basyir, M.; Farhan Ali, Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 22 No. 2 (2025): Jurnal Litek, September 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v22i2.85

Abstract

Penyortiran dan pengepakan barang merupakan salah satu proses yang penting dalam bidang Industri manufaktur dan pengemasan. Hal ini menjadi bagian penting dalam rantai produksi dan distribusi di berbagai jenis industri. Dalam era yang semakin kompetitif, upaya meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas produksi menjadi sangat penting, sehigga dibutuhkan suatu sistem otomatisasi yang dapat mengatasi hal tersebut. Pada penelitian ini dilakukan percobaan yang bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan sistem otomatisasi penyortiran dan pengemasan barang pada suatu industri berdasarkan warna menggunakan perangkat lunak Factory I/O dan Siemens S7 PLC SIM. Metodologi penelitian ini terdiri dari perancangan sistem dengan menggunakan software Factory I/O, pemrograman ladder diagram menggunakan software TIA portal, dan selanjutnya dilakukan pengujian sistem. Sistem ini akan memilah barang berdasarkan warna biru, hijau, dan metal yang dideteksi menggunakan vision sensor. Barang yang telah berhasil dideteksi akan dimasukkan kedalam stackable box untuk kemudian dikirimkan ke stacker crane dan dikemas kedalam rack. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan selama 5 kali percobaan, yang berhasil dikemas untuk warna biru yaitu 75%, warna hijau 65%, dan metal 54%.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi dan Penyortir Kualitas Telur Ayam berbasis Internet of Things Amri, Muhammad; Syahroni, Muhammad; Munawar, Munawar
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 22 No. 2 (2025): Jurnal Litek, September 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v22i2.86

Abstract

Mensortir merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting yang dilakukan oleh peternak telur ayam khususnya peternak telur ayam kampung sebelum didistribusikan. Hal ini dilakukan untuk memisahkan telur berdasarkan kualitasnya. Untuk mempermudah pemilihan telur yang bagus dan telur jelek maka digunakan alat pendeteksi dan penyortir telur dengan memanfaatkan teknologi IoT menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistance) dan sensor Photodiode yang nantinya dapat dimonitoring pada aplikasi Blynk untuk dapat mengetahui kondisi telur bagus dan telur jelek dengan mengamati nilai ADC (Analog Digital Converter). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan memanfaat keakuratan dari sensor LDR (Light Dependent Resistance) dan sensor Photodiode. Pada proses pengujian kedua sensor menggunakan 10 telur ayam kampung yang dimana terdapat 5 telur bagus dan 5 telur jelek dengan masing-masing 2 kali percobaan dan diperoleh nilai ADC jika <456 untuk telur jelek dan nilai ADC >456 dinyatakan telur bagus. Pada pengujian sensor LDR (Light Dependent Resistance) didapatkan total akurasi deteksi sebesar 80% dan pengujian sensor Photodiode didapatkan total akurasi deteksi 50%. Pada pengukuran parameter QoS rata-rata delay alat didapatkan hasil 302,15 ms, rata-rata Delay jaringan didapatkan hasil 65,34 ms. Jadi, akurasi pendeteksian antara sensor LDR (Light Dependent Resistance) dan Photodiode didapatkan bahwa sensor LDR (Light Dependent Resistance) lebih baik dalam mendeteksi intensitas cahaya dibandingkan sensor Photodiode.
Perancangan Jaringan Long Term Evolution (LTE) pada Frekuensi 2100 MHz di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe pada Tahun 2029 menggunakan Software Atoll Soraya, Soraya; Rachmawati, Rachmawati; Suandi, Ipan
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 21 No. 2 (2024): Jurnal Litek, September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v21i2.49

Abstract

Penelitian ini membahas perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 2100 MHz di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, untuk tahun 2029. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan perluasan jaringan LTE di wilayah yang masih memiliki jaringan buruk dan jauh dari perkotaan, serta pertumbuhan penduduk yang signifikan di Kecamatan Muara Dua. Rumusan masalah meliputi perancangan jaringan LTE menggunakan software Atoll, perhitungan parameter LTE, dan analisis hasil performa jaringan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perancangan LTE pada frekuensi 2100 MHz, perhitungan parameter LTE untuk perancangan eNodeB baru, dan hasil parameter performa jaringan LTE pada tahun 2029. Penelitian ini dibatasi pada Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dengan fokus pada parameter RSRP, RSSI, RSRQ, SINR, dan Path Loss, serta menggunakan frekuensi 2100 MHz. Data diperoleh dari informasi jumlah penduduk, luas wilayah, laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Muara Dua, dan jumlah pelanggan seluler di Lhokseumawe. Metodologi penelitian meliputi capacity planning, coverage planning, dan simulasi menggunakan software Atoll dengan tiga skenario jumlah eNodeB (8, 9, dan 10). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kualitas jaringan seiring penambahan jumlah eNodeB. Parameter RSRQ konsisten dalam kategori "Good", RSRP meningkat dari "Good" menjadi "Excellent", RSSI dan SINR menunjukkan peningkatan, serta area dengan Path Loss rendah bertambah signifikan. Skenario dengan 10 eNodeB menunjukkan kinerja terbaik dalam hal cakupan dan kualitas sinyal.