cover
Contact Name
Beny Irawan
Contact Email
benyirawan@medistra.ac.id
Phone
+6282295484565
Journal Mail Official
ojs@medistra.ac.id
Editorial Address
Jalan Sudirman No. 38 Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
ISSN : -     EISSN : 27752437     DOI : https://doi.org/10.35451/jpk.v2i2
Core Subject : Health,
Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengmas Kestra (JPK), secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan keilmuan bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: Pengabdian Masyarakat : Bidang Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Kefarmasian, Fisoterapi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Kesehatan Umum.
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)" : 49 Documents clear
PENYULUHAN PENGATURAN NUTRISI TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS Pratiwi Christa Simarmata; Sari Desi Esta Ulina Sitepu; Abdi Lestari Sitepu; Tati Murni Karo-karo; Hariati .
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.453 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.924

Abstract

Abstrak Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya merupakan penyebab meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Penatalaksanaan diabetes melitus harus ditangani dengan baik, untuk menghindari terjadinya komplikasi . Penatalaksanaan lima pilar pengendalian diabetes melitus diterapkan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Penderita diabetes memiliki lima pilar yang harus ditaati. Pilar pada penderita DM salah satunya penatalaksaan nutrisi. Pengaturan nutrisi yang dapat diajarkan pada penderita DM dengan mengontrol diet 3J meliputi jumlah, jadwal dan jenis. Tujuan pengabdian masyarakat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien DM tentang penatalaksaan nutrisi dalam menjaga kestabilan nilai KGD. Metode kegiatan yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini di mulai dari penyampaian materi terkait pengertian, tanda gejala, komplikasi dan penanganannya khususnya pemenuhan nutrisi pasien DM, pengecekan nilai glukosa darah dan evaluasi hasil pelaksanaannya. Adapun hasil pengabdian masyarakat ini penderita DM dapat memenuhi manajemen nutrisinya sendiri sehingga KGD stabil dan kualitas hidup lebih terjaga. Abstract Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by an increase in blood sugar levels. Abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both are causes of elevated blood glucose levels. Management of diabetes mellitus must be handled properly, to avoid complications. The management of the five pillars of diabetes mellitus control is applied to prevent complications and improve the quality of life of diabetics. Diabetics have five pillars that must be adhered to. One of the pillars of DM patients is nutritional management. Nutritional settings that can be taught to DM sufferers by controlling the 3J diet include the amount, schedule and type. The purpose of community service is to provide health education to DM patients about nutrition management in maintaining the stability of KGD values. The method of activity used in this community service starts from delivering material related to understanding, signs, symptoms, complications and their handling, especially the fulfillment of nutrition for DM patients, checking blood glucose values ​​and evaluating the results of its implementation. As for the results of this community service, DM sufferers can fulfill their own nutritional management so that KGD is stable and quality of life is better maintained.
EDUKASI PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR KB Novita Br Ginting Munthe; Iskandar Markus Sembiring; Sri Wulan; Ika Nur Saputri; Rahmad Gurusinga
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.773 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.925

Abstract

The contraceptive program that is promoted and effective is the long-term contraceptive method (MKJP) with Implant being one of the leading methods. The trend of MKJP Implant achievement rates has decreased in North Sumatra Province from year to year. Increased knowledge through health education related to the use of contraceptive implants in family planning acceptors is one way to achieve reproductive health for women of childbearing age in an effort to control the population. The purpose of this activity is to provide health education that will have a positive impact if mothers participate in these activities properly. Participants in the provision of health education were all family planning acceptors who visited the Bangun Purba Health Center, Bangun Purba District, totaling 28 people. In carrying out the activity, a questionnaire was used to collect participant data based on the level of knowledge about implant contraceptive. The conclusion of this activity is that it is very important for family planning acceptors to educate about the use of implant contraceptives in order to break the controversial issues that are developing in the community regarding the side effects caused by using contraceptives, especially implants.
PEREGANGAN SENAM ERGONOMIS UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA PEMBIBITAN SAWIT Irmayani Irmayani; Sri Melda Bangun; Anggi Isnani Parinduri; Rosita Ginting; Raisha Octavariny; Radika Anzeli
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.202 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.926

Abstract

Prevalensi gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs) sebesar 60% dari total penyakit akibat kerja. Penyumbang disabilitas terbesar kedua di dunia, dengan nyeri punggung bawah menjadi penyebab utama kecacatan secara global adalah MSDs. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pekerja tentang MSDs dan peregangan senam ergonomis serta pemberian senam ergonomis kepada pekerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Metode kegiatan menggunakan teknik ceramah dan aplikasi langsung. Dari kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tentang MSDs dan peregangan senam ergonomis sebesar 71% dan mayoritas pekerja mengalami nyeri ringan setelah diberikan peregangan senam ergonomis. Peregangan senam ergonomis dapat dijadikan sebagai alternatif bagi pekerja yang mengalami nyeri punggung bawah.
SOSIALISASI TERAPI JAHE(ZINGIBER OFFICINALE)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS KELUHAN LOW BACK PAIN Rosita Ginting; Irmayani Irmayani; Anggi Isnani Parinduri; Fadlilah Widyaningsih; Ade Fitri Khairani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.66 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.927

Abstract

Low Back Pain is a very common world health problem, causing activity restrictions and loss of work attendance. The World Health Organization (WHO) states that the prevalence of LBP is around 60-80% and is the main cause of worker absenteeism from work and the cause of millions of lost working days each year. Ginger therapy can reduce complaints of pain felt in LBP patients. This PKM activity aims to provide socialization of ginger therapy (zinger officinale) to reduce the intensity of LBP complaints to angkot drivers at Lubuk Pakam area. The method used in this PKM activity uses a lecture technique with the media used, PPT, LCD, projector and leaflet. The target of this activity is angkot drivers in the Lubuk Pakam area, totaling 48 people. There was an increase in participants' knowledge before and after being given socialization about ginger therapy by 45.9%. Ginger therapy is effective for reducing LBP pain felt by angkot drivers in the Lubuk Pakam area.
EDUKASI TERKAIT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KARYAWAN WORK FROM HOME DIMASA PANDEMI COVID-19 Siti Sarah Bintang Sarah Bintang; Isidorus Jehaman; Sabirin Berampu; Akhsan .; Miftahul Zannah
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.229 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.931

Abstract

Work form home (WFH) has the potential to cause musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders characterized by generalized chronic pain. Based on epidemiological studies and occupational factors can increase the risk of musculoskeletal disorders. The implementation of PkM activities for private employees who are carrying out Work From Home, is carried out through notifications via the internet by filling out a google form with a sample of 30 workers who are at home (work from home) during the COVID 19 pandemic. The results show that the distribution of back pain frequency lower in employees showed a mild pain rate of 58% and moderate pain of 41.9%. There is an increase in knowledge regarding the factors that influence the occurrence of lower back pain in employees working from home during the Covid-19 pandemic
EDUKASI PEMBERIAN MP – ASI AWAL PADA IBU MENYUSUI Basyariah Lubis; Ika Nur Saputri; Ronny Ajartha
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.423 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.932

Abstract

Diare menjadi penyebab 1.5 juta kematian anak di dunia, 80% dari kasus tersebut adalah anak berusia dibawah dua tahun. Presentase yang cukup mencengangkan, dalam sehari ada sekitar 460 balita meninggal karena diare. Angka kejadian diare si sebagian besar wilayah Indonesia hingga saat ini masih tinggi. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa diare mempunyai prevalensi yang sangat tinggi mempunyai andil yang besar dalam meningkatkan angka kematian balita di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara Tahun 2021. Populasi penelitian sebanyak 40 orang, pengambilan sampel dilakukan secara total (total sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan chi-square. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh hasil perhitungan p value = 0,000 < 0,05, maka Ha diterima, kesimpulannya ada hubungan usia awal pemberian MP – ASI pada bayi dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara. Disarankan bagi petugas diharapkan dapat memberikan informasi kepada kader tentang hal diare dan pemberian makanan pendamping ASI. Kader diharapkan untuk mengingatkan cara dan waktu yang tepat pemberian makanan pendamping ASI selama posyandu.
DISEMINASI PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DENGAN SANITASI PADA PROSES PRODUKSI MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEMBIRING Reno Irwanto; Raini Panjaitan; Agnes Tresya Nababan
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.548 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.933

Abstract

Sanitation is an effort to maintain health in the food sector through controlling environmental health, cleanliness of raw materials, workers, equipment and so on. Poor sanitation hygiene will have a major impact, especially in the field of nutrition in hospitals. Foods that have good nutritional components without attention to hygiene and sanitation will be less than optimal for the benefits felt by the body. This is because sanitation hygiene can reduce the value of the nutritional quality of the food components in question. This community service activity is carried out with the aim of providing knowledge of workers in the field of hospital nutrition in maintaining and maintaining the nutritional value of food to consumers and patients. This activity was carried out in November 2021 at the Sembiring Delitua General Hospital. This activity was carried out using lecture and interactive methods with 24 participants. The final result of the implementation of community service provided an increase in knowledge and awareness of the importance of sanitation for the participants by 26.17%. It is hoped that this activity can have a greater impact not only on workers, work units but also patients who visit the hospital.
EDUKASI KESEHATAN DAN PEMBERIAN STRETCHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER Anggi Isnani Parinduri; Annisa Febriana Siregar; Irmayani .; Tri Zusriani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.939 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.934

Abstract

Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan pada tangan karena terjadi penyempitan pada terowongan karpal, baik akibat edema fasia pada terowongan tersebut maupun akibat kelainan pada tulang-tulang kecil tangan sehingga terjadi penekanan terhadap nervus medianus dipergelangan tangan. Prevalensinya sekitar 50 kasus per 1.000 subjek pada populasi umum. National Health Interview Study emperkirakan prevalensi CTS adalah 1,55%, dan prevalensi global CTS adalah sebesar 40%. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para pekerja akan dampak negatif gerakan tangan yang repetitif selama bekerja dalam jangka waktu yang lama. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengarahkan para pekerja untuk melakukan stretching exercise sehingga dapat mencegah timbulnya kejadian CTS. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September tahun 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Metode kegiatan menggunakan teknik ceramah, diskusi, pemberian leaflet dan aplikasi langsung. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para pekerja memiliki pemahaman yang meningkat dibandingkan sebelum pemberian pendidikan kesehatan sebesar 70% dan terjadi penurunan risiko kejadian CTS sebesar 80%. Pekerja dapat mencegah timbulnya CTS sebagai penyakit akibat kerja setelah diberikan pendidikan kesehatan dan stretching exercise.
PEMANFAATAN SENYAWA FLAVONOID DALAM EKSTRAK DAUN SAPUTANGAN (Maniltoa grandiflora (A.Gray) Scheff) SEBAGAI SENYAWA ANTIBAKTERI Jhon Patar Sinurat; Reh Malem br Karo
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.151 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.935

Abstract

The Saputangan's leaves extract contained flavonoid compounds which are proven based on the results of screening several flavonoid compound reagents. Flavonoid compounds were examined using FeCl3 to produce a black precipitate, mg metal and concentrated HCl produced an orange color, Alkaline reagents produced a brownish color, Lead acetate produced a cream color and ammonia vapor produced a yellow stain on the TLC plate. As 1000 g of saputangan leaves powder was macerated using methanol as a solvent, followed by the evaporation process in a rotary evaporator and over a water bath to obtain 100 mg of maserate. The maceration process was carried out for several days and the macerate was always checked through flavonoid screening. The flavonoid compounds in the Saputangan leaves could act as an antibacterial with medium strength which produces an average diameter of inhibition zone for S. aureus bacteria of 8.92 millimeters and E. coli bacteria of 9.42 millimeters. After the seminar, participants in the service activities understood that ornamental plants can be used as medicinal plants. In addition, participants also understood the procedures used in the antibacterial test on saputangan leaves.