cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282285900883
Journal Mail Official
p.ilmiah@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)
ISSN : -     EISSN : 29876818     DOI : https://doi.org/10.30743/semnastek
Core Subject : Engineering,
SEMNASTEK UISU memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu bidang teknik. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Informatika Teknik Arsitektur Teknik Industri. Dan topik lainnya yang relevan dengan Ilmu Teknik.
Articles 48 Documents
Search results for , issue "SEMNASTEK UISU 2019" : 48 Documents clear
PERBANDINGAN PERFORMANSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ANTARA DAERAH PEGUNUNGAN DENGAN DAERAH PESISIR Hamdani Hamdani; Zuraidah Tharo; Siti Anisah
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.382 KB)

Abstract

Modul Sel surya merupakan piranti elektronik yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi performansi modul sel surya dalam proses pengubahan (konversi) energi cahaya matahari menjadi energi listrik, antara lain, suhu, kelembaban, orientasi atau arah cahaya, posisi penempatan modul sel surya. Penelitian yang dilakukan adalah membandingkan performansi modul sel surya pada penerapan sebagai komponen utama pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di daerah pesisir dan daerah pegunungan. penelitian ini berkaitan dengan pengaruh perbedaan suhu dan kelembaban udara lingkungan sekitar terhadap daya output modul sel surya.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengukur daya rata rata yang dihasilkan modul sel surya pada daerah pegunungan. Kemudian mengukur daya rata rata yang dihasilkan modul sel surya pada daerah pesisir. Hasil yang diperoleh adalah adanya satu data sebagai pertimbangan dan rekomendasi tentang penerapan PLTS di daerah pesisir dan daerah pegunungan yaitu Energi rata-rata yang diterima beban dummy load 100 ohm dari modul sel surya 10 Wp selama 8 jam di daerah pesisir dengan suhu rata-rata 24 sampai dengan 32 derajat celcius dan kelembaban 81 % sebesar 85161,6 watt detik. Energi rata-rata yang diterima beban dummy load 100 ohm dari modul sel surya 10 Wp selama 8 jam di daerah pegunungan dengan suhu rata-rata 17 sampai dengan 23 derajat celcius dan kelembaban 89 % sebesar 98768 watt detik.
PRODUKSI BAHAN BAKAR MINYAK DARI LIMBAH PLASTIK HDPE dan PETE 1 KG Sumartono Sumartono
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.112 KB)

Abstract

Limbah sampah plastik sangat  sulit terurai. Ada beberapa solusi untuk menanggulanginya, antara lain dapat diolah menjadi bentuk butiran, butiran ini sebagai bahan baku daur ulang untuk pembuatan bahan lain. Selain itu limbah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk BBM dari berbagai jenis limbah plastik dengan metode pirolisis. Sampel   limbah plastik HDPE, dan PETE dengan masing-masing jumlah sampel 1 kg sampai 1,5 kg   (menghasilkan 450 ml  dan 220 ml BBM ). Heat Value yang dihasilkan   hanya ada satu jenis limbah plastik yang mendekati dengan produk PT.Pertamina, yaitu BBM  HDPE dengan nilai kalor 11420  kkal/kg, minyak diesel PT. Pertamina, (10.550 sampai 11.667 kcal/kg). Jenis plastik lainnya lebih tinggi. Disarankan   alat pengolah limbah plastik harus ditingkatkan lagi  kapasitasnya dan dapat berfungsi terus menerus tanpa menghentikan proses pembakaran, perlu dilengkapi dengan alat pencacah limbah plastik dan alat pembilasnya agar kapasitasnya meningkat dan efisien.
PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF MENGHADAPI KRISIS ENERGI FOSIL DI SUMATERA Zuraidah Tharo; Hamdani Hamdani; Melly Andriana
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.414 KB)

Abstract

Konsumsi energi primer Indonesia didominasi oleh minyak, gas, dan batubara. Penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit konvensional dalam jangka panjang akan berdampak serius dengan sistem ketenagalistrikan Indonesia. Dengan pertumbuhan konsumsi yang cepat diperkirakan bahwa tanpa sumber daya energi yang baru dan upaya efisiensi energi, Indonesia dapat menjadi importer minyak murni dalam waktu dekat. Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, terutama untuk pembangkit tenaga listrik, maka penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan harus dioptimalkan dengan memanfaatkan potensi angin dan matahari sebagai sumber energi terbarukan untuk elektrifikasi pedesaan. Pemanfaatan musim sangat membantu dalam penghasilan energi hybrid ini, yang mana pada saat musim kemarau, matahari akan lebih berperan, sedangkan pada musim hujan angin akan lebih berperan dalam menghasilkan sumber energi listrik. Kedua sumber energi ini bertujuan untuk saling melengkapi dalam mengoptimalkan energi listrik yang dihasilkan. Konsep kombinasi atau hybrid antara solar panel dan vertical axis wind tubrine akan sangat membantu percepatan pengisian energi ke dalam penyimpanan battery dari pada energi angin dan matahari dibuat secara terpisah. Dari hasil pengukuran solar panel 100wp dan turbin angin jenis vertikal dengan low rpm 300 yang telah dikombinasikan dapat menghasilkan listrik 700 watt, yang mana dengan daya seperti itu dapat menghidupkan listrik pada satu rumah
PENGGUNAAN METODE MARVIN E. MUNDEL UNTUK MENENTUKAN PRODUKTIVITAS MESIN PEMBUNGKUS BISKUIT PADA PT. UNIVERSAL INDOFOOD PRODUCT MEDAN Eddy Eddy; Richman Amri
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.957 KB)

Abstract

PT. Universal Indofood Product adalah perusahaan yang  bergerak dibidang produksi makanan (biscuit). Berdasarkan analisa yang dilakukan indeks produktivitas perusahaan mengalami fluktuasi (naik-turun).Salah satu penyebabnya adalah tidak stabilnya produktivitas dari mesin pembungkus (mesin J, K, dan L). Penerapan metode Marvin E Mundel untuk menghitung nilai Indeks Produktivitas (IP) pada PT.  Universal  Indofood  Product  Medan dilakukan untuk tahun 2017 (measured period) dan  tahun 2016 sebagai periode dasar (based period). Hasil perhitungan menunjukkan Indeks Produktivitas tahun 2017 sebesar 5,250 dan Indeks Produktivitas tahun 2016 sebesar 5,245, sehingga terjadi kenaikan sebesar 0,5% dibandingkan tahun 2016. Penyebab kenaikan ini karena terjadinya kenaikan output pengembalian modal (AOP/1) pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 51.736.404,- dan terjadinya kenaikan output tenaga kerja tak langsung (AOP/3) pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 6.306.811,-
PEKERJAAN DRAINASE DAN PENYEBAB BANJIR LINGKUNGAN PERMUKIMAN Rumilla Harahap
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.021 KB)

Abstract

Pekerjaan drainase sangat perlu  diperhatikan dalam perhitungan volume drainase adalah bentuk drainase itu sendiri. Kita tidak perlu memperdulikan terbuat dari apa drainase tersebut. Apakah hanya berupa saluran tanah saja atau dari bahan pasangan batu atau bahkan dari beton karena cara menghitung volume drainase untuk setiap jenis bahan yang digunakan adalah sama. Namun seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah, ketersediaan fasilitas drainase yang ada tidak mencukupi. Saluran samping merupakan saluran yang dibuat pada sisi kanan dan kiri jalan yang berfungsi untuk menampung dan mebuang air yang berasal dari permukaan jalan dan daerah pengaliran sekitar jalan, Dalam merancang saluran samping jalan harus diperhatikan pengaruh material untuk saluran tersebut dengan kecepatan rencana aliran yang ditentukan oleh sifat hidrolis penampang saluran (kemiringan saluran). Dalam merancang saluran samping pada suatu jalan harus sesuai dengan kriteria dalam merancang suatu infrastruktur keairan dari segi analisis hidrologi dan hidrolika.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TENUN SONGKETMOTIF TRADISIONAL SINGENGU TEXTILE Abdul Rahman Suleman; Ahmad Syafii; Abdurrozzaq Hasibuan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.483 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternative strategi pengembangan usaha tenun songket motif  tradisional Singengu Textile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu pemilik dan karyawan Singengu Textile. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Metode analisis data penelitian menggunakan metode analisis SWOT. Berdasarkan analisis lingkungan ekternal Singengu Textile diperoleh hasil perhitungan matriks EFE sebesar 2,5. Sedangkan dari hasil analisis lingkungan internal Singengu Textile diperoleh hasil perhitungan matriks IFE sebesar 2.6. Berdasarkan hasil analisis General Strategy Matrik diperolah bahwa Singengu Textile berada pada kuadran I yaitu berada pada strategi pertumbuhan agresif (growth oriented strategy). Sehingga alternative strategi yang tepat diterapkan adalah strategi penetresi pasar, pengembangan pasar, dan memelihara mutu produk dan meningkatkan pelayanan. Ketiga strategi ini dibagi menjadi lima yaitu meningkatkan promosi penjualan, membuat variasi harga, memelihara mutu produk dan meningkatkan pelayanan, menambah jenis produk, dan membuat segmentasi pasar baru
PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT ALAM PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP MARSHALL PROPERTIES Gunawan Tarigan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.016 KB)

Abstract

Agregat sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran aspal beton dapat berasal dari bahan buatan yang diperoleh dari stone crusher (batu pecah) dan dapat pula digunakan agregat yang berasal dari batuan alam yang memenuhi persyaratan teknis. Agregat buatan mempunyai tekstur permukaan yang kasar dan mengikat sementara agregat alam umumnya mempunyai tekstur permukaan yang licin sehingga dapat saling mengikat tidak sebaik material buatan. Dikarenakan hal tersebut, maka peneliti mencoba untuk meneliti penggunaan agregat alam sebagai bahan campuran dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan material alam dalam campuran aspal beton. Dalam penelitian ini, campuran untuk benda uji yang dibuat dipadatkan dengan kepadatan tertentu yaitu dengan 2 x 75 pukulan dalam percobaan marshall dengan variasi aspal dan persentase agregat alam. Kadar aspal yang digunakan untuk berbagai persentase variasi agregat digunakan kadar aspal optimum dengan menggunakan agregat pecah seluruhnya. Maka dibuat 15 benda uji menggunakan 100% batu pecah dengan memvariasikan kadar aspal mulai dari 4.5% - 6.5% dengan penambahan 0.5%. Untuk pengujian sampel dengan menggunakan agregat alam, dipakai Kadar Aspal Optimum (KAO) yang telah didapatkan. Jadi untuk masing– masing kadar agregat alam yaitu 5%,10%,15% dan 20% pada kadar aspal optimum dibuat 3 benda uji. Untuk marshall sisa dibuat 12 benda uji. Sehingga keseluruhan ada 39 benda uji. Bahan-bahan yang  digunakan pada penelitian ini berupa agregat dari sungai Selayang dicampur dengan aspal pen 60/70 Dan spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum, April 2005. Kadar aspal optimum diperoleh sebesar 5,229% digunakan untuk variasi agregat alam sebesar 5%, 10%, 15% dan 20 % . Hasil dari percobaan diperoleh bahwa seiring bertambahnya agregat alam pada campuran ternyata terjadi penurunan stabilitas, menaikkan nilai VMA, cenderung memperbesar rongga, menurunkan nilai VFA, penurunan nilai flow, Marshall Quoetient semakin rendah dan durabilitas semakin rendah.
ANALISIS KINERJA CIRCUIT BREAKER PADA SISI 150 kV GARDU INDUK LAMHOTMA Yusniati Yusniati; Elvy Sahnur Nasution; Rizki Indra Pangestu
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.652 KB)

Abstract

Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) adalah peralatan pemutus, yang berfungsi untuk memutus rangkaian listrik dalam keadaan berbeban. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi berbagai macam gangguan dalam konsumsi listrik. oleh karena itu untuk mencegah gangguan tersebut terjadi maka diperlukan circuit breaker. Pemasangan circuit breaker ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan - peralatan Gardu Induk yang nantinya akan menyebabkan terhambatnya penyaluran tenaga listrik ke beban (konsumen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja circuit breaker pada saat terjadinya gangguan serta untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja circuit breaker pada Gardu Induk Lamhotma. Adapun hasil penelitian terkait kenerja circuit breaker pada gardu induk Lamhotma adalah bahwa Kinerja Circuit Breaker Pada Sisi 150 kV Gardu Induk Lamhotma dalam kategori baik.hal tersebut dilihat dari setting waktu kerja relai arus lebih yang terpasang pada penyulang 20 kV Gardu Induk Lamhotma yaitu tidak lebih kecil dari 0,3 detik (keputusan ini diambil agar relai tidak sampai trip lagi akibat adanya arus inrush dari transformator-transformator arus yang telah terhubung ke jaringan yang lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari circuit breaker atau PMT yaitu besarnya arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Besar atau kecilnya arus gangguan itu dipengaruhi oleh jarak terjadinya gangguan, semakin jauh titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi begitu pula sebaliknya, semakin dekat titik gangguan maka semakin besar pula arus gangguan yg terjadi. Kemudian yang berikutnya mempengaruhi kinerja circuit breaker atau PMT adalah setting relai arus lebih. Semakin cepat waktu kerja relai untuk memerintahkan circuit breaker atau PMT memutus jaringan maka akan semakin baik pula kinerjanya.