cover
Contact Name
Intan Sari
Contact Email
intannadhifa215@gmail.com
Phone
+62711417995
Journal Mail Official
jurnalkebidananakbm@gmail.com
Editorial Address
https://journal.budimulia.ac.id/index.php/kebidanan/about/editorialTeam
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Core Subject : Health, Science,
FOCUS AND SCOPE Fokus Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : kajian tentang pelayanan kebidanan Ruang Lingkup Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : Kajian terkait : Siklus reproduksi perempuan dan hal-hal yang mempengaruhinya yang meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan masa antara.
Articles 304 Documents
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN ISPA DI PUSKESMAS 4 ULU PALEMBANG TAHUN 2011 Lili Andriani Lili Andriani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v2i1.31

Abstract

ABSTRACT Upper respiratory tract infection is an acute inflammation of upper and lower respiratory tract caused by the infection with microorganisme or bacteria, viruses or reketsia without or accompanied by inflamation of the lung parenchyma and the entry of microorganisme. The purpose of this study to dtermine the relationship between economic status and education mother with ISPA accident at 4 Ulu Health Center Palembang Tahun 2011. This study uses survey methods Cross Sectional analitic approach. Sampling is conducted in a random sistem with simple random sampling technique. The population in this study was all mother who brought their babies coming to 4 Ulu Health Center Palembang Tahun 2011 with a sample size of 158 Responden. The result of data analysis shows the majority of respondens who suffer with ISPA accident is 56,2 % and the majority of responden who suffer not with ISPA accident is 43,7 %. The responden with low education is 53 responden ( 59,5 % ). And responden with Low economic status same with low education is 53 responden ( 59, 5 % ). From the Chi-Square statistical test, we find a significant association between economic status with the ISPA accident where ( p value = 0,000 ) and also education with ISPA accident where ( p value = 0,045 ). The reserch is expected for the heath care providers would be able to provide information about the importance of handling and prevention of respiratory infection the in infants. ABSTRAK Infeksi Saluran Pernafasan Atas adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru dan masuknya mikroorganisme dalam saluran pernafasan yang menimbulkan gejala penyakit yang berlangsung sampai 14 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status ekonomi dan pendidikan dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas 4 Ulu Palembang Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan tehnik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang membawa balita datang berobat ke Puskesmas 4 Ulu Palembang Tahun 2011. Sampelnya berjumlah 158 responden. Hasil analisis data menunjukkan responden yang menderita ISPA sebesar 56,3 % dan yang tidak menderita ISPA sebesar 43,7 %. Responden yang berpendidikan rendah sebesar 53 responden ( 59,5 ) dan responden dengan status ekonomi rendah sebesar 53 responden ( 59,5 ). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square didapatkan adanyan hubungan yang bermakna antara status ekonomi dengan kejadian ISPA pada balita dimana ( p value = 0,000 ) dan pendidikan dengan kejadian ISPA pada balita dimana (p value = 0,045 ). Melalui penelitian ini diharapkan para petugas kesehatan dapat memberikan penenyuluhan tentang pentingnya penanganan dan pencegahan ISPA pada balita.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI KLINIK BERSALIN BUDI MULIA MEDIKA PALEMBANG PADA BULAN MEI TAHUN 2011 Y. Widyastuti W Y. Widyastuti W
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v2i1.32

Abstract

ABSTRACT Based on the 2010 population census of Indonesia grew 32.5 million and an average growth of 1.49 percent. If the rate of population increase was 1.49 percent of the population of Indonesia in 2045 to around 450 million people, this means that one in 20 of the world's population are people of Indonesia. One of the programs carried out Indonesia to control population is through the Family Planning program (FP). In the practice midwives Budi Mulia Clinic Palembang year 2011 the number of participants FP 458 FP injecting people with 398 people participants (86.8%). The purpose of this study are known factors associated with the use of injectable contraceptives in practice midwives Raniza Clinic Palembang in 2011. This study uses the approach of Analytical Surveys Cross Sectional. The population in this study were all family planning acceptors who visit to get family planning services in Budi Mulia Clinic Palembang in May 2011. Sampling in this study with non-random methods with techniques Accidental Sampling. Data analysis carried out univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0.05. The results showed than 40 respondents with older age (47.1%) were younger (91.3%), primiparous (25.0%) were multiparous (92.9%), and low knowledge (43.8%) who knowledge is high (91.7%). The results of this study showed no relationship between age, parity, and maternal knowledge with the use of injectable contraceptives in Budi Mulia Clinic Palembang year 2011. From the results of this study, researchers hope to improve the health care workers with family planning services (FP) in practice midwives private Rosnani Palembang and more frequently to carry out counseling on family planning (FP). ABSTRAK Berdasarkan hasil sensus 2010 penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa dan rata-rata pertumbuhan 1,49 persen. Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa, hal ini berarti satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Salah satu program yang dilakukan Indonesia untuk mengendalikan penduduk adalah melalui program keluarga berencana (KB). Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2011 jumlah peserta KB 458 orang dengan peserta KB suntik 398 orang (86,8%). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan KB di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang pada bulan Mei tahun 2011. Pengambilan sampel tersebut secara Non Random dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 responden dengan umur tua (47,1%) yang muda (91,3%), primipara (25,0%) yang multipara (92,9%), dan pengetahuan rendah (43,8%) yang pengetahuan tinggi (91,7%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara umur, paritas, dan pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2011. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan keluarga berencana (KB) di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang serta lebih sering untuk melaksanakan penyuluhan tentang keluarga berencana (KB).
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MEDIA PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU SEKS DI SMA BAKTI IBU 8 PALEMBANG TAHUN 2011 Leny Leny
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v2i1.33

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a period of transition from the early days of children up to early adulthood, which entered at the age of about 10 to 12 years and ended at the age of 18 years to 22 years. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and media pornography to sexual behavior of students / Senior high school Bakti Ibu 8 Palembang in 2011. The design of this study using the analytic survey using cross sectional approach using random sampling method. In a proportional stratified random sampling technique in which the variables studied were the independent variables (knowledge and pornographic media) and independent variables (sexual behavior). Samples in this study were part of students / class XI student in Senior high school Bakti Ibu 8 Palembang 2011 that totaled 150 students. These results indicate that respondents who had sex as many as 29 people (19.4%) and that did not have sex as many as 121 people (80.6%), good knowledge of the respondents as many as 132 people (88%) and lack of knowledge as many as 18 people (12%), respondents pornographic media as much as 9 persons (6.38%) and respondents are not pornographic media 141 people (93.62%). From the results of Chi-Square test statistic found a significant association between knowledge and sexual behavior in adolescents where (p value = 0.006). The study is expected to be the guardians of education by parents of students further enhance the fabric of communication between them in the teenage years watching his protege. ABSTRAK Masa Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira-kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan media pornografi dengan perilaku seksual siswa/siswi SMA Bakti Ibu 8 Palembang tahun 2011. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan metode random sampling. Dalam teknik stratified proporsional random sampling dimana variabel yang diteliti adalah variabel independen (pengetahuan dan media pornografi) dan variabel independen (perilaku seks). Sampel pada penelitian ini adalah sebagian siswa/siswi kelas XI di SMA Bakti Ibu 8 Palembang Tahun 2011 yang berjumlah 150 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang melakukan seks sebanyak 29 orang (19,4%) dan yang tidak melakukan seks sebanyak 121 orang (80,6%), responden pengetahuan baik sebanyak 132 orang (88%) dan pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (12%), responden media pornografi sebanyak 9 orang (6,38%) dan responden tidak media pornografi 141 orang (93,62%). Dari hasil uji statistik Chi-Square didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku seks pada remaja dimana (p value =0,006). Penelitian ini diharapkan agar pihak pendidikan dengan orang tua wali murid lebih meningkatkan lagi jalinan komunikasi antar mereka dalam mengawasi masa-masa remaja anak didiknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN NORMAL DI KLINIK BERSALIN BUDI MULIA MEDIKA PALEMBANG PADA TAHUN 2011 Nurdjani Nurdjani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v2i1.34

Abstract

ABSTRACT Childbirth is a process in which the baby, placenta and amniotic membranes out of the mother's uterus at full term pregnancy after 37 weeks) without any complications.According to the Word Health Organization (WHO) estimates that more than 585 000 women die annually during pregnancy or childbirth. Indonesia Demographic Health Survey (IDHS) in 2008 states the maternal mortality rate (MMR) at delivery was 228 per 100,000 live births and infant mortality rate (IMR) 34 per 1,000 live births. The purpose of this study are known factors associated with normal delivery at the Budi Mulia Clinic in Palembang 2011. This study uses analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all mothers in the maternity Maternity Budi Mulia Clinic in Palembang May 2011. Sampling was carried out on non-randomized study with the technique of "Accidental Sampling". Data analysis carried out univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0.05. The results showed there were from 38 respondents (65.7%) of respondents with a normal delivery, good knowledge (88.0%) had less knowledge (30.8%), age at high risk (10.0%) the age of risk (89 , 3%), and parity at high risk (27.3%) were low risk (85.2%). The results of this study showed no significant association between knowledge, maternal age and parity with normal deliveries at the Maternity Budi Mulia Clinic in Palembang 2011. From the results of this study, researchers hope to improve the health care workers and normal delivery care services more often to perform alarm counseling delivery. ABSTRAK Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu pada usia kehamilan cukup bulan setelah 37-42 minggu tanpa disertai adanya penyulit. Menurut Word Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2008 menyebutkan angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) 34 per 1.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor–faktor yang berhubungan dengan persalinan normal di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Pada Tahun 2011. Pengambilan sampel pada penelitian dilakukan secara non random dengan teknik “Accidental Sampling”. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 38 responden terdapat (65,7%) responden dengan persalinan normal, pengetahuan baik (88,0%) yang pengetahuan kurang (30,8%), umur resiko tinggi (10,0%) yang umur resiko (89,3%), dan paritas resiko tinggi (27,3%) yang resiko rendah (85,2%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, umur ibu, dan paritas dengan persalinan normal di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2011. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan asuhan persalinan normal serta lebih sering untuk melaksanakan konseling tanda bahaya persalinan.
PERBEDAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR PRAKTEK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA TINGKAT I AKBID NGUDI WALUYO UNGARAN SEMARANG TAHUN 2011 Intan Sari Intan Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.35

Abstract

ABSTRACT A Method is a component of learning that has a very important role. Based on the preliminary studies, the grade point of Midwifery Care I in academic year of 2009/2010 from 119 people showed that 60 people got C, 38 people got B and 21 people got A . During this time, Leopold palpation practice in the laboratory used simulation method and demonstration method. The purpose of this study was to know the difference between simulation and demonstration methods to learning success practicing Leopold palpation of first grade students Ngudi Waluyo Academy of Midwifery in 2011. This study used pre-experimental research design. The design of this study was the Static Group Comparison. The population of study consisted of 138 students taken by purposive sampling technique, as many as 35 students. The results of One Way ANOVA statistical test obtained the p value which was 0.000 < a, and it could be concluded that there were significant differences of learning success of first grade students in practicing Leopold palpation by using three group, and then it was followed by Post Hoc test obtaining p value = 0.009 > a. It could be concluded that there was difference between simulation and demonstration learning methods to the learning success practicing Leopold palpation of first grade students in of Ngudi Waluyo Academy of Midwifery in 2011.Lecturers should be expected Ngudi Waluyo Academy of Midwifery prefers use of the demonstration method in practicing Leopold palpation because of the research results proved that the use of demonstration methods to improve student learning success.. ABSTRAK Metode merupakan komponen pengajaran yang memiliki peranan yang sangat penting. Berdasarkan studi pendahuluan nilai Askeb I Tahun Ajaran 2009/2010 dari 119 mahasiswa yang mendapatkan nilai C ada 60 orang, nilai B sebanyak 38 orang dan mendapatkan nilai A berjumlah 21 orang. Selama ini praktek palpasi Leopold di laboratorium menggunakan metode simulasi dan metode demonstrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan metode simulasi dengan metode demonstrasi terhadap keberhasilan belajar praktek palpasi Leopold pada mahasiswa tingkat I Akbid Ngudi Waluyo Ungaran Semarang Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini adalah Non-randomized Control Group Pretest-Postest Design). Populasi penelitian ini berjumlah 138 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive Sampling yang berjumlah 35 mahasiswa. Dari hasil uji statistik One Way ANOVA didapatkan nilai p value 0,000 < a, dapat disimpulkan ada perbedaan keberhasilan belajar (post test) yang bermakna pada tiga kelompok. kemudian dilanjutkan dengan Uji Post Hoc didapatkan nilai p value 0,009 > a, dapat disimpulkan ada perbedaan antara metode simulasi dengan metode demonstrasi terhadap keberhasilan belajar praktek palpasi Leopold pada mahasiswa tingkat I Akbid Ngudi Waluyo Ungaran Semarang Tahun 2011. Diharapkan sebaiknya tenaga pengajar di Akbid Ngudi Waluyo Ungaran Semarang lebih mengutamakan penggunaan metode demonstrasi pada praktek Palpasi Leopold karena dari hasil penelitian terbukti bahwa penggunaan metode demonstrasi mampu meningkatkan keberhasilan belajar mahasiswa..
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA RINGAN PADA BALITA DI PUSKESMAS SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2012 Leny Leny
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.36

Abstract

ABSTRACT World Health Organization (WHO) in 2007 stated that there are 1.8 million children under five deaths due to Acute Respiratory Infections (ARI) in the world, or about 20% of 9 million deaths in children under five. In Indonesia, Acute Respiratory Infections (ARI) has always occupied the first cause of death of infants and toddlers. In addition ARI also often been on the list of 10 most diseases in the hospital. In Health Center Social Palembang, in 2011 the incidence of total ARI 147 cases (63.7%). The purpose of this study are known factors associated with incidence of mild respiratory infection in infants in Health Center Social Palembang 2012. This study uses the approach of Analytical Surveys Cross Sectional. The population in this study were all mothers of young children (9 months - 5 years) who visited the IMCI diagnosis of ARI (medium and light) in the Health Center Social Palembang in May 2012, sampling is done in a non-random with Accidental Sampling technique. Data analysis carried out univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0.05. The results showed than 30 respondents there (70.0%) of respondents who suffered from a mild respiratory infection, the age of high-risk infants (26.7%), light birth weight (36.7%), and incomplete immunization status (33.3 %). The results of this study showed no significant association between toddler age, birth weight and immunization status with the incidence of mild respiratory infection in Health Center Social Palembang 2012. From these results, researchers expect health care workers can improve health care of infants and toddlers in Health Center Social Palembang to carry out more frequent counseling on acute respiratory infections (ARI). ABSTRAK World Health Organization (WHO) tahun 2007 menyatakan bahwa terdapat 1,8 juta kematian balita karena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di dunia atau sekitar 20% dari 9 juta kematian pada balita. Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. Di Puskesmas Sosial Palembang, tahun 2011 angka kejadian ISPA sebanyak 147 kasus (63,7%). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA ringan pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita (9 bulan - 5 tahun) yang berkunjung ke MTBS terdiagnosa ISPA (sedang, dan ringan) di Puskesmas Sosial pada bulan Mei tahun 2012. pengambilan sampel dilakukan secara non random dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden terdapat (70,0%) responden yang menderita ISPA ringan, umur balita resiko tinggi (26,7%), berat badan lahir ringan (36,7%), dan status imunisasi tidak lengkap (33,3%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur balita, berat badan lahir, dan status imunisasi dengan kejadian ISPA ringan di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan balita di Puskesmas Sosial Palembang serta lebih sering untuk melaksanakan penyuluhan tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN STATUS PERKAWINAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI INSTALASI BEDAH RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2012 Rini Mayasari Rini Mayasari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.37

Abstract

ABSTRACT Breast cancer on the mark with the growth or uncontrolled growth of cells that are excessive. Factors affecting the incidence of breast cancer include maternal age, marital status, family history, hormone use, radiation, manarche, and obesity. The purpose of this study was to determine the relationship between Age and Marital Status of Mother with Breast Cancer incidence in the Installation Surgeon General Hospital Dr. Mohammad Hoesin Palembang in 2012. The study design was analytical descriptive with the approach in which the independent variables Cross Sectional Age Mother and Status Perkawianan and dependent variables in breast cancer incidence collected at the same time. The study population was all women who develop breast cancer in the Installation General Hospital Surgery Center Dr. Mohammad Hoesin Palembang in 2012 and samples taken by systematic random sampling with a sample of 130 respondents. The results of univariate analysis of data showed that respondents had breast cancer with a percentage of total 58 (44.61%) while respondents who had not had breast cancer totaled 72 by the percentage (63.39%). Respondents by Age Mothers who are at risk amounted to 34 by the percentage (26.15%) while respondents with Age Mothers who are not at risk amounted to 96 by the percentage (73.85%). Respondents by Marital Status is married and the mother who totaled 69 by the percentage (53.07%) and Marital Status with the status of unmarried women totaled 61 by the percentage (46.03%). Of Chi-Square test results found no significant relationship between Age Mothers with Breast Cancer event in which the p value = 0.007, no significant relationship between Marital Status in Breast Cancer event in which the p value = 0.030. Based on the results of the study, researchers suggest counseling efforts, medical knowledge and improve the quality of health services in order to reduce the incidence of breast cancer.. ABSTRAK Kanker payudara di tandai dengan pertumbuhan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel yang berlebihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kanker payudara antara lain umur ibu, status perkawinan, riwayat keluarga, penggunaan hormon, radiasi, manarche, dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Umur Ibu dan Status Perkawinan dengan kejadian Kanker Payudara di Instalasi Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Desain Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independen Umur Ibu dan Status Perkawianan dan variabel dependen kejadian kanker payudara dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang menderita kanker payudara di Instalasi Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012 dan sampel di ambil secara systematic random sampling dengan jumlah sampel 130 responden. Hasil analisis univariat data menunjukan responden yang mengalami Kanker Payudara berjumlah 58 dengan persentase sebesar (44,61%) sedangkan responden yang tidak mengalami Kanker Payudara berjumlah 72 dengan persentase (63,39%). Responden dengan Umur Ibu yang beresiko berjumlah 34 dengan persentase (26,15%) sedangkan responden dengan Umur Ibu yang tidak beresiko berjumlah 96 dengan persentase (73,85%). Responden dengan Status Perkawinan ibu yang berstatus kawin berjumlah 69 dengan persentase (53,07%) dan Status Perkawinan ibu yang berstatus tidak kawin berjumlah 61 dengan persentase (46,03%). Dari hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara Umur Ibu dengan kejadian Kanker Payudara dimana p Value = 0,007, ada hubungan bermakna antara Status Perkawinan dengan kejadian Kanker Payudara dimana p Value = 0,030. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan upaya-upaya penyuluhan, pengetahuan tenaga medis dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan guna menurunkan angka kejadian kanker payudara.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2012 Tirta Anggraini Tirta Anggraini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.024 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.38

Abstract

ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO), maternal nutritional status at the time of growth and during pregnancy can affect fetal growth and development. Based on (IDHS) survey of 2007 AKI Indonesia at 228 per 100,000 live births, although this figure is still the highest in Asia. Social health center in Palembang in 2011 the number of pregnant women with good nutritional status of 67 men (97.1%). factors that influence the nutritional status of pregnant women is the temperature of the environment, economic status, habits and views of women to food, age, education, and health status. The purpose of this study is a known relationship education and economic status with nutritional status of pregnant women in the third trimester of Social Health Center Palembang in 2012. This study uses analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all third trimester pregnant women who visit the health center Social Palembang in May 2012, with a sample of 30 respondents. Sampling in this study with non-random methods with techniques Accidental Sampling. Data analysis carried out univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0.05. The results showed than 30 respondents there (73.3%) of respondents that good nutritional status, higher education (76.7%), and high economic status (70.0%). The results of this study showed no significant association education and economic status with nutritional status of pregnant women in the third trimester of Social Health Center Palembang in 2012. From the results of this study, researchers hope to improve the health care workers, especially health services in Antenatal Care services pay more attention to maternal risk of poor nutritional status. ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO), status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Berdasarkan (SDKI) survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia. Di Puskesmas Sosial Palembang tahun 2011 jumlah ibu hamil yang berstatus gizi baik sebesar 67 orang (97,1%). faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil adalah suhu lingkungan, status ekonomi, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan, usia, pendidikan, dan status kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pendidikan dan status ekonomi dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Sosial Palembang tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Sosial Palembang pada bulan Mei tahun 2012, dengan jumlah sampel 30 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode non random dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden terdapat (73,3%) responden yang berstatus gizi baik, pendidikan tinggi (76,7%), dan status ekonomi tinggi (70,0%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna pendidikan dan status ekonomi dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Sosial Palembang tahun 2012. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam pelayanan Antenatal Care lebih memperhatikan kehamilan ibu yang berisiko status gizi buruk.
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MULTI WAHANA SAKO PALEMBANG TAHUN 2012 Wahyu Ida Muliana Wahyu Ida Muliana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.224 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.39

Abstract

ABSTRACT Exclusive breastfeeding the first meal, the main and best for the baby that is natural. Breast milk contains many nutrients needed in the process of growth and development of infants given no supplementary food (Prasetyono, 2009). The proportion of exclusive breastfeeding in South Sumatra in 2010 there were 44 845 (90.2%), Palembang city health department data in 2011 ranged from 31 032 infants and exclusive breastfeeding are given a total of 27 607 (89%). Multi vehicle while at the health center in 2011 by Sako (14.6%). The purpose of this study to determine the relationship between maternal age and parity with exclusive breastfeeding in community health centers sako multi vehicle Palembang in 2012. Survey research design was cross sectional analytic approach in which data concerning free variables (maternal age and parity) and the variable is bound (Asi Exclusive) collected at the same time. The population in this study were all mothers who have babies aged 6 months to 1 year who come to the clinic Multi rides sako Palembang in 2012. With a sample of 30 respondents to the total population using sampling techniques Accidantal each variable is examined later in the analysis using Chi-square analysis with significance level α (0.05). Note that the analysis of respondents who gave exclusive breast milk as much as 76.66% and that exclusive breastfeeding tidag 23.34%. Mothers Age High risk as much as 43.33% and 56.77% lower risk of mother Age. High parity mothers 46.66% and 53.44% of women of low parity. From the results of Chi-square test statistic obtained dependent and independent variables showed no association between age (P value = 0.006) and maternal parity (P value = 0.006) with exclusive breastfeeding in community health centers in Multi Vehicle palembang 2012.Dengan sako so health workers should member fish more oftencounseling. ABSTRAK ASI Eksklusif makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang di butuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi yang di berikan tanpa makanan pendamping (prasetyono,2009). Proporsi pemberian ASI Eksklusif di Sumatera Selatan tahun 2010 terdapat 44.845 (90,2%), Data dinas Kesehatan kota Palembang tahun 2011 berkisar dari 31.032 bayi dan yang di beri ASI Eksklusif sebanyak 27.607 (89%). Sedangkan di Puskesmas Multi wahana Sako pada tahun 2011 sebesar (14,6%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di puskesmas multi wahana sako Palembang tahun 2012. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional dimana data yang menyangkut variable bebas (umur dan paritas ibu) dan variable terikat (Asi Eksklusif) Dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 6 bulan sampai 1 tahun yang dating ke puskesmas Multi wahana sako Palembang tahun 2012. Dengan jumlah sampel 30 responden yang menjadi seluruh total populasi dengan menggunakan tehnik Accidantal Sampling masing-masing variabel yang di teliti kemudian di analisa dengan menggunakan analisa Chi-square dengan tingkat kemaknaan α (0,05). Dari analisis diketahui bahwa responden yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 76,66% dan yang tidag memberikan ASI Eksklusif 23,34%.Ibu yang Umur Resiko tinggi sebanyak 43,33% dan 56,77% Umur Ibu yang resiko rendah. Ibu yang paritas tinggi 46,66% dan 53,44% ibu yang paritas rendah. Dari hasil uji statistic Chi-square didapatkan variabel dependen dan independen menunjukkan adanya hubungan antara umur ( P value =0,006) dan paritas ibu (P value =0,006) dengan pemberian ASI Eksklusif di puskesmas Multi Wahana sako palembang tahun 2012.Dengan demikian Petugas kesehatan harus lebih sering lagi member ikan penyuluhan.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GRAVIDA DAN RIWAYAT PENYAKIT GENETIK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA BERAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2012 Y. Widyastuti Y. Widyastuti
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.32 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v3i1.40

Abstract

ABSTRACT Preeclampsia is a disease with signs of hypertension, edema, and protein urine due to pregnancy. In Indonesia preeclampsia is still one of the cause of maternal death, range 1,5 % - 2,5 %. The purpose of this study is to determine the relationship between maternal disease and a history of gravida with severe preeclampsia incidience in the General Hospital Center Dr. Mohammad Hoesin Palembang in 2012. The method used in this reserch is Analytical research with Cross Sectional Design. The Population in this research is a case of delivering mothers with severe preeclampsia and control mothers with lower preeclampsia. The number of samples is 242 maternal, 181 maternal with weight preeclampsia and 61 maternal with lower preeclampsia. The data analysis conducted univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0,05. For the univariate analysis of 242 maternal, 181 mothers ( 74,8 % ) with severe preeclampsia.which belong to the category of mother with primigravida as much as 131 people ( 72,3 % ) and maternal with history of genetic maternal illnes of 90 people ( 49,7 % ) . while the results of the bivariate analysis, Chi-square statistical test showed that there was sifnificant association between gravida status with weight preeclampsia accident where ( p value = 0,008 ) and also significant relationship between history of genetic maternal illnes with weight preeclampsia accident where ( p value = 0,012 ). We hope this research can be turn of weight preeclampsia accident Suggestion with prevention, early diagnose and prompt treatment with Antenatal Care Consistenly. ABSTRAK Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan protein urine akibat kehamilan. Diindonesia preeklampsia berat masih merupakan salah satu penyebab kematian ibu berkisar antara 1,5% - 2,5 %.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gravida dan riwayat penyakit genetik pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsia berat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kasus ibu hamil dengan preeklampsia berat dan kontrol yaitu ibu hamil dengan preeklampsia ringan. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 242 ibu hamil, terdapat 181 ibu yang menderita Preeklampsia berat dan 61 ibu menderita preeklampsia ringan. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square melalui tingkat kemaknaan α = 0,05. Untuk hasil analisa univariat dari 242 ibu hamil, 181 ibu ( 74,8 % ) menderita preeklampsia berat. Yang termasuk kategori ibu dengan primigravida sebanyak 131 orang ( 72,3 % ) dan ibu yang mempunyai riwayat penyakit genetik sebanyak 90 orang ( 49,7 % ). Sedangkan hasil dari analisa bivariat, uji statistik Chi-Square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gravida dan kejadian preeklampsia berat dimana ( p value = 0,008 ) dan ada hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit genetik dengan kejadian preeklampsia berat dimana ( p value = 0,012 ). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian preeklampsia berat tentunya dengan melakukan pencegahan dan deteksi dini melalui pemeriksaan secara teratur.

Page 3 of 31 | Total Record : 304


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb More Issue