cover
Contact Name
Adin Ariyanti Dewi
Contact Email
adinariyantidewi@uny.ac.id
Phone
+6285746876152
Journal Mail Official
jscepls22@gmail.com
Editorial Address
Jl. Colombo No. 1 Karangmalang Depok Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Society and Continuing Education
ISSN : 29874955     EISSN : 29876613     DOI : https://doi.org/10.21831
Journal of Society and Continuing Education. Journal periodically published three times in January, May, and September. Contains writings raised from the results of research and critical analysis studies in the fields of: 1. Non-formal Education 2. Community Empowerment 3. Social Innovation 4. Human Resource Development 5. Social Entrepreneurship 6. Informal Education 7. Internship and Training
Articles 85 Documents
Implementasi Pariwisata Berbasis Masyarakat (Comunity Based Tourism) pada Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Laila Nursafitri
Journal of Society and Continuing Education Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v2i1.19164

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) seberapa besar tingkat implementasi pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) pada Desa Wisata Pentingsari. (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pariwisata berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Desa Umbulharjo, Pengelola Desa Wisata Pentingsari, warga Pentingsari, dan wisatawan. Peneliti adalah instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis model interaktif yatu pengumpulan data, reduksi data, display data, serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data berupa triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari berbagai indikator implementasi pariwisata berbasis masyarakat dalam buku Suansri hampir semua indikator sudah dapat diimplementasikan pada Desa Wisata Pentingsari. (2) Faktor penghambat pada komunikasi yaitu belum terlaksananya pelaporan secara kontinyu perihal transparansi dana dan pada faktor pendukung sumber daya yang mencukupi, mempunyai dukungan dari pihak luar dan masyarakat yang sadar akan lingkungan sehingga dapat menjaga lingkungan dengan baik.
Peningkatan Kapasitas Pemuda melalui TOT Kepariwisataan Dalam Meningkatkan Pengelolaan Desa Wisata Petingsari Ika Wulandari
Journal of Society and Continuing Education Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v3i1.19353

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan: (1) proses peningkatan kapasitas pemuda melalui TOT Kepariwisataan dalam meningkatkan pengelolaan Desa Wisata Pentingsari, (2) hasil peningkatan kapasitas pemuda melalui TOT Kepariwisataan dalam meningkatkan pengelolaan Desa Wisata Pentingsari, (3) faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kapasitas pemuda melalui TOT Kepariwisataan dalam meningkatkan pengelolaan Desa Wisata Pentingsari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses peningkatan kapasitas pemuda melalui TOT Kepariwisataan dalam meningkatkan pengelolaan Desa Wisata Pentingsari mencakup penyadaran, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan.(2) hasil peningkatan kapasitas pemuda melalui 4 kecakapan yaitu kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.(3) faktor pendukung dari pemberdayaan pemuda yaitu dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh BCA dan trainer dalam pelatihan. Faktor penghambatnya yaitu kendala dalam waktu pelaksanaan yang diundur tidak sesuai rencana awal yang mengakibatkan peserta yang hadir tidak sesuai dengan rencana.
Pengelolaan Bank Sampah Resik Migunani RW 15 Plumbon Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Siti Ma’rifah Sa’diyah
Journal of Society and Continuing Education Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v3i3.19435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan tentang pengelolaan bank sampah resik migunani di RW 15 Plumbon, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (2) Mendeskripsikan tentang keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan bank sampah resik migunani di RW 15 Plumbon, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengurus dan anggota bank sampah resik migunani. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan atau penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) pengelolaan bank sampah resmi yaitu berupa perencanaan, pengorganisasian,pengarahan, dan pengawasan (2) Keterlibatan Masyarakat adalah dalam : keterlibatan dalam pengambilan keputusan, keterlibatan dalam pelaksanaan, keterlibatan dalam pengambilan manfaat, dan keterlibatan dalam evaluasi.
Partisipasi Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengembangan Wisata Pantai Nyiur Melambai Manggar Belitung Timur Andela Wistalia
Journal of Society and Continuing Education Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v1i3.19089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterlibatan dalam pengembangan objek wisata Pantai Nyiur Melambai dan untuk mengetahui faktor pengahambat dan siapa saja yang terlibat dalam mengembangkan objek wisata Pantai Nyiur Melambai di Kecamatan Manggar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat banyak sekali hambatan yang diterima oleh Pokdarwis seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya kesadaran serta aktualisasi masyarakat terhadap sapta pesona. Tetapi disisi lain terdapat faktor pendukung dimana mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia, dan kearifan lokal yang tetap dilestarikan. Peneltian ini juga menunjukan bahwa 1) Peran Pokdarwis Kelekak Nyiur; a. Memperkenalkan, melestarikan, dan memanfaatkan potensi wisata; b. Mengelola pariwisata; c. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota serta masyarakat; d. Menjalin kerjasama dengan organisasi lain. 2) Dampak peran Pokdarwis Kelekak Nyiur, yaitu: Salah satu Desa Wisata terbaik, pendapatan Desa Wisata Lalang dan jumlah kunjungan wisatawan meningkat, serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
Pemberdayaan Perempuan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Keluarga Rini Oktaviani
Journal of Society and Continuing Education Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v2i3.19312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Usaha Bersama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga (2) mengetahui hasil dari pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui kelompok usaha bersama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga dan (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan perempuan melalui kelompok usaha bersama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga di Dusun Sorogaten, Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subyek pelitian adalah pendamping, pengurus,anggota, keluarga KUBE. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan porpossisve sampling. Pe ngumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pemberdayaan perempuan melalui KUBE memiliki 8 tahap yaitu; (a) penyusunan kelompok kecil (b) pembangunan kelompok (c) pemilihan fasilitator (d) pengaktifan kelompok (e) penyelenggaran pertemuan (f) pendukungan aktifitas (g) pengembangan hubungan (h) lokakarya, (2) Hasil dari Pemberdayaan perempuan melalui KUBE dalam meningkatkan Kesejahteraan sosial keluarga antara lain (a) adanya peningkatan pendapatan (b) memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru (c) terciptanya kemandirian (d) meningkatnya interaksi sosial (3) Faktor pendukung dan penghambat antara lain (a) faktor pendukung adanya dukungan dari pihak keluarga, dukungan dari pemerintah (b) faktor penghambat antara lain kurangnya motivasi anggota untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan, kurangnya keterampilan serta pengetahuan.
Hubungan Pendekatan Andragogi Dengan Kualitas Pembelajaran Pada Kejuruan Front Office Tahun 2020-2021 Di BLKPP DIY Anggi Ayu Lestari
Journal of Society and Continuing Education Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v1i1.19060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hubungan pendekatan andragogi dengan kualitas pembelajaran pada kejuruan front office tahun 2020-2021 di BLKPP DIY. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh yaitu keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian. Pembagian kuesioner mendapat 34 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan validitas konstruk yang dianalisis menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Hasil validitas instrumen dinyatakan 27 soal valid, sedangkaan hasil reliabilitas instrumen diperoleh nilai sebesar 0,906 yang memenuhi indeks reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier sederhana. Proses pengolahan data menggunakan SPSS 23 dan Microsoft Excel 2016. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini ditemukan bahwa: terdapat hubungan yang signifikan antara pendekatan andragogi dengan kualitas pembelajaran dengan presentase sebesar 58,0% dan sebesar 48,0% dipengaruhi oleh faktor lain.
Tantangan dan Upaya Pengembangan Kompetensi Pendidik dalam Pelaksanaan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19 Muryati Muryati
Journal of Society and Continuing Education Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v4i2.19460

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan tantangan yang dihadapi pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran selama pandemi covid 19 di KB Tunas Harapan dan SPS Mutiara Hati (2) mendeskripsikan upaya pendidik dalam mengembangkan kompetensi di KB Tunas Harapan dan SPS Mutiara Hati. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian di KB Tunas Harapan dan SPS Mutiara Hati. Subyek penelitian yaitu kepala sekolah, ketua program dan pendidik. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tantangan persiapan pembelajaran pada manajemen waktu pendidik, pemilihan alat dan bahan media pembelajaran, keterbatasan pendidik pada penguasaan aplikasi tertentu serta komunikasi dengan orang tua. tantangan pemantauan dan penilaian yaitu terbatasnya waktu dan ketidakdisiplinan orang tua pada mengumpulkan tugas. (2) Upaya pengembangan kompetensi yang dilakukan pendidik yaitu;(a) kegiatan diikuti dapat membantu mengasah kemampuan komunikasi dan menambah wawasan baru, (b) strategi pengembangan melalui pelatihan  maupun selain pelatihan yang mayoritas kegiatan dilaksanakan secara daring selama pandemi pada tahun 2021/ 2022, (c) bentuk pengembangan yaitu pelatihan secara daring maupun langsung, pembinaan internal serta supervisi pada pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, (d) upaya mengembangkan kompetensi pendidik melalui webinar, diklat, uji kompetensi, pada manajemen peserta didik serta melalui kegiatan organisasi HIMPAUDI, (e) Hasil kegiatan yang diikuti pendidik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diterapkan pada pembelajaran.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Koperasi Wanita Suka Maju Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Giriloyo Desa Wukirsari Kabupaten Bantul Syaifudin Adri Suryono
Journal of Society and Continuing Education Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v2i2.19195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan program pemberdayaan perempuan melalui Koperasi Wanita Suka Maju. (2) Mengetahui keberhasilan program pemberdayaan perempuan melalui Koperasi Wanita Suka Maju. (3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan melalui Koperasi Wanita Suka Maju.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu ketua, pengurus dan anggota Koperasi Wanita Suka Maju yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk program pemberdayaan perempuan yaitu: simpan pinjam, arisan anggota dan pelatihan keterampilan. (2) Keberhasilan program dapat dilihat dari: sarana dan prasarana yang sudah memadai, peningkatan partisipasi perempuan dengan bertambahnya jumlah anggota, peningkatan jumlah perempuan yang memiliki peluang mengembangkan karir, dan peningkatan pendapatan. (3) Faktor pendukung antara lain: struktur organisasi koperasi yang jelas, keaktifan pengurus koperasi, adanya motivasi anggota untuk maju, bahan baku dan peralatan memadai dan peran pemerintah dan LSM. Faktor penghambat antara lain: mayoritas anggota koperasi sudah lanjut usia, tingkat pendidikan rendah, munculnya rasa malas dan kesibukan mengurus keluarga.
Peran Pendamping Program Keluarga Harapan dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kecamatan Magelang Selatan Putri Purwanti
Journal of Society and Continuing Education Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v3i2.19426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peran pendamping program keluarga harapan dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Kecamatan Magelang Selatan, (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegiatan pendampingan pemberdayaan masyarakat miskin melalui PKH di Kecamatan Magelang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di UPPKH Kota Magelang. Subjek penelitian ini adalah koordinator PKH Kota Magelang, 3 pendamping PKH Kecamatan Magelang Selatan, dan 4 KPM Kecamatan Magelang Selatan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peran pendamping PKH dalam pemberdayaan masyarakat miskin ada empat peran yaitu peran sebagai fasilitator, peran sebagai pendidik, peran sebagai penghubung, dan peran teknik, (2) faktor pendukung yaitu dukungan dari Dinas Sosial Kota Magelang, tim PKH Kota Magelang yang solid, lokasi pendampingan yang mudah diakses, tempat pertemuan yang selalu tersedia, KPM yang antusias dan kritis, dan kepercayaan anggota KPM kepada pendamping untuk mengelola kelompok KPM. Sedangkan faktor penghambat yaitu rasio jumlah kelompok KPM dengan jumlah pendamping yang tidak sesuai, terbatasnya waktu dan tenaga pendamping, jadwal pertemuan yang sering bentrok dengan jam kerja KPM.
Peran Orang Tua dalam Literasi Al Qur’an pada Anak Usia Dini di TPA Al Falaah Mrican, DIY Refiena Nurluthfyani
Journal of Society and Continuing Education Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v4i1.19454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran Orang Tua Dalam Mengenalkan Literasi Al Qur’an Pada Anak Usia Dini di TPA Al Falaah Mrican, D.I.Yogyakarta. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu orang tua santri TPA Al Falaah yang berusia dini. pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian datam dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Peran Orang Tua dalam mengenalkan literasi Al Qur’an yaitu, a) Menjadi teladan bagi anak. b) Membimbing dalam kegiatan belajar. c) Memberikan dukungan secara moril dan materil dalam kegiatan belajar. Faktor Pendukung dan penghambat yaitu: (a) Adanya waktu luang orang tua untuk mengajarkan. (b) Adanya pembiasaan dari orang tua. (c) Kecerdasan anak yang mudah menerima pelajaran. (d) Kemauan anak yang muncul dengan sendirinya. Sedangkan faktor penghambat yaitu: (a) Kurangnya waktu luang orang tua dalam mengajarkan anak karena ada hal lain yang harus di urus. (b) Suasana hati anak yang mudah berubah. (c) Konsentrasi anak yang masih belum fokus pada saat pembelajaran. (d) Huruf hijaiyah yang sulit untuk dibaca dan ditulis oleh anak sehingga sulit untuk diikuti.