cover
Contact Name
Purnomo S Hadi
Contact Email
purshadi@untika.ac.id
Phone
+6285241004063
Journal Mail Official
admin@ojs.untika.ac.id
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika No. 67 Luwuk Banggai 94714
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik diterbitkan pertama pada bulan November 2021 oleh Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk. Jurnal ini diterbitkan secara teratur, dua kali setahun yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini merupakan media informasi dan komunikasi dari berbagai hasil penelitian dan tulisan ilmiah yang dilakukan oleh para praktisi, peneliti dan akademisi di bidang teknik, termasuk teknik elektro dan informatika, teknik geologi dan pertambangan, teknik arsitektur dan perencanaan wilayah dan kota, teknik mesin dan industri, dan teknik sipil dan lingkungan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik" : 6 Documents clear
EVALUASI DIMENSI SALURAN DRAINASE SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI DESA MINANGANDALA KECAMATAN MASAMA Indradewi, Diah
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.696

Abstract

Ketidaklayakan saluran drainase, kurangnya perawatan, dimensi yang tidak sesuai kebutuhan, penurunan kapasitas tampung serta penyumbatan yang terjadi pada saluran menjadi masalah dalam pengendalian banjir di Desa Minangandala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit baniir rancangan yang membebani saluran drainase di Desa Minangandala dan menemukan dimensi saluran yang tepat sebagai upaya pengendalian banjir. Saluran drainase dievaluasi dimensinya dengan membandingkan debit banjir rancangan berdasarkan metode rasional dengan debit eksisting saluran. Diketahui dimensi eksisting saluran memiliki lebar dasar 40 cm, lebar atas 60 cm dan tinggi 70 cm. Diperoleh debit banjir rancangan kala ulang 5 tahun pada saluran S1 sebesar 0,5742 m3/s dan S6 sebesar 0,1884 m3/s. Nilai tersebut lebih besar dari debit eksisting saluran S1 yaitu 0,5337 m3/s dan S6 yaitu 0,1738 m3/s. Oleh karena itu dimensi saluran drainase dirancang ulang dengan menambah tinggi saluran sebesar 10 cm sehingga didapatkan debit saluran baru S1 sebesar 0,6508 m3/s dan S6 sebesar 0,2120 m3/s.
PUSAT KEGIATAN PENGEMBANGAN SENI DAN OLAHRAGA DI KABUPATEN BANGGAI LAUT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR Mangundap, Poppy
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.698

Abstract

Banggai merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki beragam peminat seni dan atlet olahraga yang bertalenta, setiap tahunnya pemerintah melakukan kegiatan atau acara dalam bidang seni dan olahraga untuk menentukan dan menyeleksi para seniman muda dan atlet muda yang ingin bertanding ke tingkat nasional. Namun permasalahan yang ada yaitu terbatasnya fasilitas dan wadah untuk mengembangkan seni dan olahraga yang sangat diminat para pemuda dan warga setempat . Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara yaitu meninjau langsung kondisi lapangan, mengumpulkan data dan mewawancarai pihak terkait, selain itu dilakukan studi literatur dan studi banding objek menyangkut faktor teknis dan persayaratan bangunan yang mempengaruhi pada desain perancangan. Dengan menyediakan wadah untuk memperkenalkan seni dan olahraga di Banggai maka membuat solusi para seniman dan atlet muda mudi mengembangkan kemampuan dibidangnya. Perancangan Pusat Kegiatan Pengembangan Seni Dan Olahraga ini menggunakan pendekatan Konsep Neo – Vernakular yaitu konsep salah satu aliran arsitektur tradisional yang berasal dari lingkungan, adat, budaya, iklim, dari suatu daerah. Dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular dirasa sangat cocok untuk mengembalikan kembali minat dan semangat bagi para pemuda pemudi untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang seni dan olahraga yang dikemas dalam sebuah karya desain arsitektural berupa bangunan, ruang, tata ruang luar, serta elemen pendukung lainnya. Sehingga diharapkan dapat menampilakn desain sesuai dengan teori - teori dan prinsip Arsitektur Neo-Vernakular Banggai Laut.
STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN DESA AIR KALIMAT - WAHE KECAMATAN TALIABU UTARA KABUPATEN PULAU TALIABU PROVINSI MALUKU UTARA Riduan
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.688

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang menghambat pembangunan fasilitas prasarana jalan yang rusak dan belum ada perkerasan. Keterbatasan infrastruktur ini jelas mengakibatkan adanya biaya-biaya ekstra yang pada akhirnya akan mengakibatkan biaya menjadi tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pembuatan jalan baru dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas yang ada pada daerah tersebut. Ruas jalan Desa Air Kalimat sampai Desa Wahe memilki panjang total dari proyek peningkatan jalan ini adalah 11 km. Agar konstruksi jalan dapat melayani arus lalu-lintas sesuai dengan umur rencana, maka dibuat perencanaan tebal perkerasan yang baik, karena dengan perencanaan tebal perkerasan yang baik diharapkan konstruksi perkerasan jalan mampu memikul beban kendaraan yang melintas dan menyebarkan beban tersebut kelapisan- lapisan dibawahnya dan tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Hasil Perhitungan untuk Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Desa Air Kalimat – Wahe pada Manual Desain Perkerasan 2013 menunjukkan HRS WC = 3 cm, HRS Base = 3,5 cm, LPA Kelas A2 = 25 cm, LPA Kelas B = 12, 5 cm dan tidak memiliki hasil pada tipe perkerasan AC. Untuk Manual Desain Perkerasan 2017 menunjukkan hasil perhitungan Tipe perkerasan HRS dan AC. Untuk nilai ketebalan tipe perkerasan HRS yaitu HRS WC = 5 cm, LPA kelas A2 = 15 cm, LPA kelas B = 15 cm. dan untuk nilai tipe perkerasan AC adalah AC WC = 40 mm, AC BC = 60, LPA kelas A = 400 mm.
EVALUASI TEBAL PERKERASAN PADA RUNWAY BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK BERDASARKAN CUMULATIVE DAMAGE FAILURE HARIYAMI, DIAH
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.689

Abstract

Angkutan udara merupakan moda transportasi yang masih cukup diminati, meski akhir-akhir ini terjadi penurunan penumpang. Bandara Syukur Aminuddin Amir Luwuk termasuk dalam kategori Bandara Domestik Kelas II dengan fasilitas sisi udara yaitu Runway dengan ukuran 2.250 m x 45 m, Taxiway 60 m x 18 m, dan Apron dengan ukuran 315 x 15 m. Kebutuhan pengoperasian beberapa jenis pesawat dengan kapasitas yang lebih besar terjadi karena peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penumpang tentunya akan berdampak pada jumlah pergerakan pesawat, maka perlu dilakukan analisis bagaimana menentukan ketebalan perkerasan runway yang dipengaruhi oleh jenis pesawat yang akan beroperasi berdasarkan kondisi subgrade yang apakah ada yang menggunakan metode FAARFIELD. Hasil evaluasi tebal perkerasan runway yang memiliki nilai CBR 15%, dengan tebal perkerasan HMA Surface 215 mm, Crushed Aggregate 152 mm, dan Uncrushed Aggregate 200 mm dengan umur layan 20 tahun 2040 didapatkan nilai Subgrade CDF sebesar 0,00 dan HMA CDF sebesar 0,86. Hasil pengujian dengan software FAARFIELD mengubah tebal perkerasan untuk lapisan dasar menjadi 152 mm (nilai minimum) dari nilai 100 mm. Sehingga perencanaan ketebalan perkerasan membutuhkan lapisan tambahan sebesar 52 mm.
ANALISA RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA EP CEPU DONGGI MATINDOK FIELD) suartana, putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.693

Abstract

Banyaknya penyerapan tenaga kerja untuk produksi gas dan minyak bumi menjadikan risiko kecelakaan kerja menjadi hal yang harus di perhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field, kelurahan nonong kecamatan Batui kabupaten Banggai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tentang risiko kecelakaan kerja pada industri tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, kuantitatif, dengan Alat analisis yang digunakan yaitu Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 72 aktivitas risiko kecelakaan kerja. 3% untuk kategori rendah, 23% untuk kategori sedang, dan 73% untuk kategori tinggi. sehingga didapatkan penyebabnya yaitu, Tidak waspada, Kurang konsentrasi, Mengabaikan rambu, APD tidak layak pakai, Kurangnya alat pengaman, Penggunaan alat kurang safety, tidak menggunkan APD khusus, tidak ada peringatan, pihak safety lalai, pekerja tidak mengerti, latar belakang pendidikan, Melewati area terlarang, tidak memperhatikan arah angin, dan mengabaikan kebocoran kimia. Oleh karena itu penanganan dan pencegahan dilakukan dari segi tindak mitigasi, engineering control, peraturan serta safety. Terdapat 53 potensi risiko yang di kategorikan tinggi, kemudian selanjutnya mencari penyebab dari suatu risiko kecelakaan kerja yang di kategorikan tinggi untuk menganalisa pencegahan dan penanganannya.
ANALISA KELAYAKAN PANJANG DERMAGA DAN SANDAR KAPAL DI PELABUHAN BANGGAI LAUT KABUPATEN BANGGAI LAUT Susilawati, Sri
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.694

Abstract

Pelabuhan Banggai Laut merupakan pelabuhan ekspor terbesar bagi Kabupaten Banggai Laut yang memiliki luas wilayah 86,95 km². Pelabuhan Banggai Laut terletak di Kecamatan Banggai dan merupakan sarana transportasi laut dalam menghubungkan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Banggai Laut dan di luar wilayah kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari panjang dermaga untuk melayani kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Banggai Laut, serta untuk mengetahui kelayakan panjang dermaga dan sandar kapal di Pelabuhan Banggai Laut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan ukuran kapal yang tambat di hari senin yaitu 79,01 meter, 60,70 meter, 64,32 meter, 45,02 meter dan 44,70 meter. Maka untuk melakukan sandar dengan ukuran kapal tersebut tidak boleh melebihi dua kapal atau dengan kata lain kapal sandar hanya diperbolehkan untuk dua kapal saja. Lain halnya dengan kapal yang tambat di hari jumat, seperti terlihat pada perhitungan yang ke lima yaitu dengan ukuran kapal 51 meter dan 37,75 meter dapat melakukan sandar pada dermaga pelabuhan Banggai Laut yaitu hari senin 5 kapal, selasa 3 kapal, rabu 3 kapal, kamis 4 kapal, jumat 2 kapal, sabtu 4 kapal, minggu 4 kapal (Rentang waktu 07.00 – 21.00). dan tambat kapal menggunakan dua tipe sandar kapal yaitu sandar posisi memanjang dan posisi sandar tegak lurus. Dari pengolahan data jumlah kapal yang tambat begitu banyak dan kondisi pelabuhan yang sekarang maka untuk itu perlu adanya penambahan panjang dermaga di pelabuhan Banggai Laut.

Page 1 of 1 | Total Record : 6