cover
Contact Name
suyanto
Contact Email
suyanto@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nurscope@unissula.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Jalan Raya Kaligawe Km 4, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 24768987     DOI : 10.30659/nurscope
Core Subject : Health,
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan indirectly acknowledged as a work of scholarly authors in the field of nursing. Articles covering sub areas of basic nursing, adult nursing, emergency nursing, critical nursing, child nursing, maternity nursing, mental nursing, gerontik nursing, family nursing, community nursing, nursing management, and nursing education. Types of articles received by the editors are the results of research. NURSCOPE has collaborated with Nurses Professional Organizations (AIPNI Jawa Tengah) in journal management since October 2020
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): Juni" : 11 Documents clear
Efektivitas konseling dan tes HIV berbasis rumah untuk deteksi dini HIV/AIDS di rumah tangga: Tinjauan sistematis Yuni Damayanti; Yosin Herloheti Pella; Hasanudin Hasanudin; Nursalam Nursalam
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.78-85

Abstract

Pendahuluan:HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Homebased HIV terhadap Deteksi Dini HIV/AIDS pada rumah tangga yang kurang pengetahuan dan penularan dari pasangannya.Metode:Review ini menggunakan pendekatan PRISMA dan sumber jurnal dari beberapa database, antara lain CINAHL/EBSCO, PubMed, SAGE, Science Direct, dan Scopus. Kombinasi kata kunci diantaranya adalah “Konseling dan Tes Berbasis Rumah”, “HIV/AIDS” dan “Rumah Tangga”. Hasil:Sebanyak 416 artikel diambil, dan sembilan publikasi dimasukkan untuk analisis teks lengkap. Delapan artikel menggunakan metode uji coba acak (RCT) dan 1 artikel Studi Intervensi Prospektif. Simpulan:Intervensi Konseling dan Tes HIV Berbasis Rumah Tangga efektif dalam deteksi dini HIV / AIDS di rumah tangga dan telah terbukti mengurangi stigma yang terkait dengan HIV / AIDS.
Implementasi Telehealth pada pasien Diabetes melitus saat pandemi Covid-19: Tinjauan sistematis Vidi Ahmad Raafi; Saryono Saryono; Yunita Sari
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.53-60

Abstract

Pendahuluan:Banyak pasien Diabetes Mellitus (DM) yang tidak mendapatkan perawatan akibat dari kebijakan rumah sakit yang melakukan pengurangan kunjungan dan konsultasi untuk menghindari penularan Covid-19. ImplementasiTelehealth sudah banyak dilakukan.  Review ini bertujuan untuk mengetahui model implementasiTelehealthpada pasien Diabetes Melitus saat pandemi Covid-19. Metode:Pencarian artikel menggunakan databaseelektronik seperti Pubmed, Science direct, dan Google Scholar.Pencarian artikel yang digunakan yaitu 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan diantaranya, “Telehealth” AND “Diabetes Mellitus” AND “Pandemic Era” OR “Covid-19”. Hasil:Berdasarkan 6 artikel yang didapatkan bahwa Telehealthmerupakan implementasi yang dapat diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 khususnya pada penderita Diabetes Melitus. Telehealth mampu menggantikan metode konsultasi tatap muka dengan mengurangi ketidakhadiran pasien (dari 21% menjadi 4%), dibandingkan sebelum pandemi, dan mampu memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis. Selama pandemi Covid-19, estimasi waktu pelayanan kesehatan yang diberikan 75 menit berbeda saat sebelum pandemi (pasien membutuhkan waktu 175 menit. Simpulan:sistem Telehealth sebagai solusi terbaik untuk merawat pasien DM dalam mencegah tertularnya covid-19.
Tomboro: Praktik mandi uap untuk ibu nifas berdasarkan budaya Suku Muna Diah Indriastuti; Tahiruddin Tahiruddin
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.6-12

Abstract

Pendahuluan:perawatan kesehatan pada ibu nifas penting untuk dijaga dengan tujuan mencegah masalah kesehatan. Permasalahan kesehatan yang sering dialami pada ibu nifas adalah mengenai kebersihan diri dan keseimbangan cairan yang memicu kejadian infeksi saluran kencing bahkan infeksi post partum. Metode:Penelitian ini adalah penelitian kualitiatif dengan pendekatan ethnografi.Hasil:penelitian ini digambarkan dalam 2 tema yaitu perawatan dan perlengkapan. Simpulan:perawatan kesehatan ibu nifas secara budaya telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Suku Muna yang sampai saat ini masih dilakukan. Penerapan perawatan budaya atau etnocaring pada praktik tomboro memiliki prinsip yang sama dengan Ilmu kesehatan modern dengan proses mandi uap dan aromatheraphy dari rempah daun yang digunakan
Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK) Ahmad Asyrofy; Triana Arisdiani; Moch Aspihan
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.13-21

Abstract

Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, prevalensi internasioanl dari Global Initiative Fot Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) stage II dan lebih tinggi diperkirakan sekitar 10 % dimana angka ini terus meningkat secara bertahap. PPOK berpotensi menimbulkan ketidakcukupan oksigen karena adanya kerusakan pada alveolar serta perubahan fisiologi pernapasan sehingga terjadi keterbatasan saluran nafas. Pasien PPOK cenderung mengalami dispnea dan kelemahan fisik yang berdampak buruk terhadap kualitas hidupnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik dan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).Metode:Desain penelitian adalahdeskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasienPPOK dengan sampel sebanyak 51yang diambil secara conviniencedi RSUD dr H Soewondo Kendal. Alat ukur penelitian berupaCOPD Assesment Test (CAT).Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan korelasi Pearsondan atau alternatifnya yaituKendall-tau.Hasil: Pasien PPOK sebagian besar adalah laki-laki (57,1%), umur median 45 tahun, paling banyak berpendidikan SMP (30,4%), paling banyak memiliki pekerjaan swasta (42,9%), lama menderita PPOK median 1 tahun, frekuensi napas rerata 23,6 permenit, komorbiditas terbanyak adalah jantung dan hipertensi (37,5%), bentuk torak terbanyak normal (82,1%), dan sebagian besar merokok (57,1%). Skor Chronic Obstructive Pulmonary Disease Assesment Test (CAT) rerata 22,6. Kategori kualitas hidup pasien PPOK sebagian besar adalah buruk (60,7%). Simpulan:Tidak ada perbedaan kualitas hidup pada jenis kelamin, umur, lama menderita, dan merokok pada pasien PPOK.
Peran kader peduli stunting meningkatkan optimalisasi penurunan risiko stunting Dyah Wiji Puspita Sari; Apriliani Yulianti Wuriningsih; Nopi Nur Khasanah; Naila Najihah
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.45-52

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah nasional yang saat ini mendapatkan perhatian khusus. Hasil Pemantauan Status Gizi pada tahun 2016 oleh Kemenkes RI menyebutkan bahwa Balita pendek dan sangat pendek jumlahnya masih banyak. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada anak berusia bawah dua tahun (baduta) di RW 1 Kelurahan Penggaron Lor Kota Semarang. Instrumen yang digunakan adalah grafik KMS dengan alat ukur Tinggi Badan dan Berat Badan yang telah dikalibrasi sebelumnya untuk mendapatkan data angka kejadian stunting yang akurat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,002 (< 0,005), sehingga RS AS efektif dalam optimalisasi penurunan risiko stunting. Simpulan: RS AS efektif menurunkan risiko stunting. Kerjasama lintas sectoral dan dukungan langsung dari masyarakat sangat diperlukan untuk kesinambungan program dan pendampingan ibu terutama yang memiliki baduta
Aktivitas antibakteri ekstrak bawang merah mixture pasta gula pada Staphylococcuc aureus Tahiruddin Tahiruddin; Diah Indriastuti
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.22-27

Abstract

Pendahuluan:Terdapat berbagai produk alami yang secara empiris telah digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan luka. Bawang merah (Allium cepa) dan gula merupakan bahan alami dalam penyembuhan luka. Tujuan: mengetahui daya hambat ekstrak bawang merah mix pasta gula terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode: menggunakan desain eksperimental dengan tiga kali pengulangan. Sampel pada penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus, bawang merah, icing sugar, dan castor sugar. Hasil:zona hambat lebih besar pada konsentrasi 100% ulangan ke-1, yaitu 22,87 mm. Simpulan:Sebagai antibakteri pada penyembuhan luka, bawang merah efektif  menghambat mikroba dan gula bekerja secara osmotik, sehingga perlu dikembangkan menjadi topikal dalam penyembuhan luka.
Efektivitas Telemedicine terhadap perawatan pasien diabateic foot ulcers: Tinjauan sistemastis Muhammad Anis Taslim; Kusnanto Kusnanto; Yulia Setiya Dewi
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.61-69

Abstract

Pendahuluan:Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus. Telemedicinemerupakan pennggunaan sarana teknologi komunikasi untuk mendapatkan dan mendesiminasi data dan pelayanan medis. Sistematik review ini bertujuan mengkaji efektivitas telemedicine untuk pengelolaan perawatan ulkus kaki diabetik.Metode:kata kunci yang digunakan adalah "telemedicine" "healing" dan "diabetic foot" dan "diabetic foot ulcers", yang dihubungankan dengan Boolean operator "AND".  Pencarian artikel dengan menggunakan kerangka PICOT pada database internasional; EBSCO, Science Direct, Scopus, ProQuest, selama lima tahun, 2017-2021. Hasil:Diperoleh 15 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu berfokus pada telemedicine pada pasien dengan perawatan ulkus kaki diabetic, penelitian jenis Randomized Control Trialdan quasi-experiment. Studi desain lainnya dimasukkan dalam kriteria eksklusi. Artikel yang didapatkan dianalisa dengan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyzes(PRISMA). Simpulan:Telemedicine memiliki beberapa inovasi yang dapat digunakan dalam mengamati, mengantisipasi, dan mengobati penderita kaki diabetik. Inovasi dalam bentuk Telemedicine skin thermography, photo imaging, dan mobile phone onlinedapat memberikan hasil yang bagus dalam pemulihan kelangsungan hidup untuk pasien dengan perawatan ulkus kaki diabetik.
Gambaran kesejahteraan psikologi terhadap kepatuhan manajemen diri pasien hemodialisa Erna Melastuti; Indah Sri Wahyuningsih
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.28-37

Abstract

Pendahuluan:Hemodialisis adalah kondisi yang kronis membutuhkan manajemen diri yang sangat relevan. Manajemen diri terkait kepatuhan yang buruk merupakan masalah yang luas pada pasien dengan hemodialisis dan menyebabkan konsekuensi berat untuk pasien, bahkan kematian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Psychologywell being pasien hemodialisis terhadapkepatuhan manajemen terapi pasien hemodialisis.Metode:yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan melihat bagaimana psychological well beingpasien serta kepatuhan managemen diri yang dilaksanakan pasien. Instrumen yang digunakan yaitu Psychological Well Being Questionare, Renal Adherence Attitudes Questionnaire (RAAQ) And Renal Adherence Behaviour Questionnaire (RABQ).Hasil:uji statistik menggunakanSpearman’s - Rhomeunjukkan nilai p = 0,014 pada taraf signifikansi α = 0,05, artinya psychology well being(kesejahteraan psikologi) mempunyai hubungan terhadap kepatuhan manajemen diri pasien HD. Sedangkan nilai correlation coefficient menunjukkan angka 0,734. Simpulan:Psychology well being(kesejahteraan psikologi) dan kepatuhan manajemen diri mempunyai keeratan hubungan sebesar 73,4%.
Pengaruh olahraga untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker: Tinjauan sistematis Nur Arifah Astri; Mea Kuraini Syafitri; Nur Annisa Ilmiatun
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.70-77

Abstract

Pendahuluan:Pengaruholahraga bagi penderita kankerdi Indonesiamasih belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas olahraga dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Metode: Pencarianartikel secarasistematis melalui 4 elektronikdatabase (Scopus, Proquest, Sciencedirect dan CINAHL). Pemilihan artikel didasarkan pada studi yang diterbitkan dalam bahasa Inggrispada tahun2015 hingga Januari 2020. Kata kunci pencarian database terkait dengan menggunakan kata olahraga, aktivitas fisik, Kualitas Hidup dan pasien kanker. Dua pengulas secara independen menyaring studi, mengekstrak data dan menilai kualitas studi.Hasil: 12studi kuantitatif pada kanker stadium lanjut telah diidentifikasi. Ada beberapa jenis latihan untuk meningkatkan kualitas hidup seperti aerobik, yoga, menari, dan latihan lainnya dengan terapi tunggal atau kombinasi dengan terapi lain.Simpulan:Olahraga memiliki pengaruh yang signifikan pada orang dengan kanker stadium lanjut. Intervensi latihan harus dikembangkan dengan berkonsultasi dengan tenaga medis tentang pilihan olahragayang aman untuk pasien.
Tingkat pengetahuan ibu memengaruhi keberhasilan toilet training pada anak prasekolah Anestasia Pangestu Mei Tyas; Yunita Yunita; Amellia Mardhika; Lailatul Fadliyah; Joko Susanto
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.7.1.38-44

Abstract

Pendahuluan:Tugas perkembangan kemandirian anak pada usia toddlerdapat dilatih dengan toilet training. Faktanya pada anak prasekolah masih ada yang anak yang belum siap dan belum berhasil melakukan toilet training. Hasil studi pendahuluan salah satu TK di Lamongan menunjukkan sebagian kecil anak prasekolah masih mengompol dan memakai pampers saat malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan keberhasilan toilet trainingpada anak prasekolah. Metode:Penelitian cross sectionaldengan jumlah sampel 40 responden memakai teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan ibu dan kuesioner keberhasilan anak dalam toilet training. Analisa data meliputi univariat dan uji fishers exact test(p value < 0.05). Hasil:Penelitian menyebutkanadanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak prasekolah (p value = 0.013).Simpulan:Perlu adanya pendidikan kesehatan dari puskesmas dan dinas pendidikan tentang toilet training kepada orang tua untuk meningkatkan kesiapan dan keberhasilan toilet training.

Page 1 of 2 | Total Record : 11