cover
Contact Name
suyanto
Contact Email
suyanto@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nurscope@unissula.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Jalan Raya Kaligawe Km 4, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 24768987     DOI : 10.30659/nurscope
Core Subject : Health,
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan indirectly acknowledged as a work of scholarly authors in the field of nursing. Articles covering sub areas of basic nursing, adult nursing, emergency nursing, critical nursing, child nursing, maternity nursing, mental nursing, gerontik nursing, family nursing, community nursing, nursing management, and nursing education. Types of articles received by the editors are the results of research. NURSCOPE has collaborated with Nurses Professional Organizations (AIPNI Jawa Tengah) in journal management since October 2020
Articles 146 Documents
DESCRIPTIVE STUDY OF FUNCTIONAL STATUS BREAST CANCER PATIENTS WITH CHEMOTHERAPY Hartanti Dwi Rita; Wijiastuti Utari
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.4.2.61-65

Abstract

Chemotherapy can experience changes in functional status breast cancer patients. The purpose of this study was to describe the functional status of breast cancer patients with chemotherapy, with design uses descriptive analysis. The sample is all breast cancer patients with chemotherapy at RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. The respondents is 46, with sampling method used total sampling. The results of this study is 67.4% had an assessment of functional status in category A which meant that they were independent in 6 function including the functions of bathing, dressing, toileting, moving, continental and eating. 10.9% of respondents have functional status category F. 4.3% of respondents have functional status categories B, C, D, E, and G. Comprehensive nursing care is needed to improve the functional status of breast cancer patients with chemotherapy.
Kebijakan model palliative care untuk menurunkan nyeri pada ODHA Ummu Muntamah; Siti Haryani
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.2.38-45

Abstract

Pendahuluan: Tingginya angka ODHA memerlukan perhatian khusus karena dampak negatif pada kondisi fisik maupun psikis. Sebagian besar pasien berobat pada stadium lanjut dengan berbagai infeksi oportunistik (IO), sehingga diperlukan pengobatan suportif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien melalui palliativecare. Tujuan penelitian ini, yaitu membangun kebijakan model palliative care sebagai upaya meningkatkan kualitas Hidup pada ODHA. Metode: penelitian ini menggunakan metode action research dengan jumlah sampel 88 perawat. Hasil: analisa menggunakan uji rank Wilcoxon diperoleh nilai Z hitung =-5,599 dengan p value 0,000<α= 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan perawat sebelum dan setelah diberikan modul  dan pelatihan palliative care untuk mengatasi nyeri pada ODHA. Simpulan: ada pengaruh pelatihan dan modul palliative care terhadap tingkat pengetahuan perawat. Nilai rerata tingkat pengetahuan perawat tentang palliative care setelah dilakukan pelatihan lebih besar dari pada sebelum pelatihan (22,88) >19,28. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan perawat tentang palliative care.
Relaksasi pernafasan dan dzikir menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil HIV positif: Literature review Tina Mawardika; Imami Nur Rahmawati; Wiwit Kurniawati
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.2.101-108

Abstract

Pendahuluan:Kehamilan dengan HIV positif merupakan sumber kebahagiaaan bagi seorang ibu, namun juga menjadi sumber kecemasan yang disebabkan adanya kekhawatiran ibu tentang penularan penyakit pada janin yang dikandungnya. Kondisi kecemasan berlebihan mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu serta janin yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan derajat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif. Metode:Metode penelitian ini adalah Evidence Based Practice Nursing. Sampel dalam penelitian ini adalah lima ibu hamil dengan HIV positif dan beragama islam. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS)dalam bentuk kuesioner, yang diberikan dua kali kepada subjek yaitu sebelum dan sesudah intervensi relaksasi pernafasan dan dzikir. Hasil:Penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif. Simpulan:Relaksasi pernapasan dan dzikir dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menurunkan derajat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif.
EFEKTIVITAS TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO TERHADAP PENGONTROLAN ASMA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG Erna Melastuti; Lailya Husna
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.1.2.1-7

Abstract

ABSTRACTAsma merupakan inflamasi kronik pada jalan nafas. Tehnik pernafasan yang dikembangkan untuk mengontrol asma adalah tehnik pernafasan Buyteko.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiefektivitas teknik pernafasan Buteyko terhadap pengontrolan asma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimen. Jumlah responden sebanyak 34 dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian ini dengan uji independent sample T-test.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah teknik pernafasan buyteko Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini, adalah pengontrolan asma. Instrumen pada penelitian ini adalah Asthma Control Test dan SpirometriHasil : Sebanyak 34 responden telah menyelesaikan penelitian. Hasil analisa menggunakanhasil uji paired sample T-Test dengan hasil rata –rata (mean) pengontrolan asma meningkat yaitu 20,35 menjadi 21,29 serta nilai signifkansinya ( p value < 0,05) adalah 0,00.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan kontrol asma sebelum dan sesudah dilakukan teknik pernafasan buteyko.Keywords : buteyko breathing tecnique, pengontrolan asma
INTERVENTION OF THIRSTY IN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PATIENTS TO INCREASED ADHERENCE OF FLUID RESTRICTION: A SYSTEMATIC REVIEW DIAN HUDIYAWATI
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.3.1.7-18

Abstract

Introduction. Thirst is a common symptom of chronic heart failure (CHF) patients. Difficulties to adherence with fluid restrictions are among the effects of thirst in HF patients and therefore have an impact on worsening condition, but intervention studies aimed specifically at reducing thirst in CHF are lacking.Purpose. Purpose of this manuscript is to assess the effective intervention to reduce thirst intensity in CHF patients.Methods. Medline, Pubmed, EBSCO and hand search were searched using the key words thirst, intervention, heart failure, CHF, fluis restriction, therapy.Result.  Eighteen articles were found, six studies were inluded. Any kind of interventions in each articles, include: drink cold water 5oC, chewing gum, saliva substitute, sucking ice cubes and three bundle of interventions (oral swab, water sprays and menthol moisturizer).Conclusions. The most effective interventions to alleviate thirst was sucking ice cubes. But, no intervention studies were found in congestive heart failure patients. So investigations in people with heart failure is needed. Keywords: thirst, intervention, heart failure, systematic review
Impact Of Hospital Acreditation: Qualitative Study To Nurses In RSUD KRT Setjonegoro Of Wonosobo Murti Mandawati; Muhammad Jauhar Fu&#039;adi; Jaelan Jaelan
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.4.1.23-29

Abstract

Introduction: As stated by the Ministry of Health, hospital accreditation is mandatory done through a series of assessments and improvements as a step to ensure the hospital in prioritizing public services, safety and protection. Nursing care as one of the main services in hospitals is the most widely rated service in accreditation. Therefore, this study was done to determine the nurse's perception of the impact of accreditation on nursing. Methodology: This qualitative study examined 21 hospital nurses as its respondents. The data were collected by in-depth interviews using interview guides. The data were then analyzed and categorized to determine the theme. Results: According to the nurses, hospital accreditation was important to implement. The positive impacts of accreditation were the increased care of nurses on patient safety indicators, among others, improvements in the problem reporting flow, compliance with standard operating procedures, communication among health workers, documentation, service facilities,continuing nurses education, health education, and working enviroument. Discussion: a positive outlook on accreditation activities is a good start for hospitals to continue to improve service quality. Because the main thing in service is the quality of service assessed from the clinical indicators of the service, not the completeness of the documentation.
Analisis faktor niat pengambilan keputusan dalam menentukan jarak kehamilan pada ibu primipara di Puskesmas Mulyorejo Surabaya Natalia Haris Krisprimada; Tiyas Kusumaningrum; Aria Aulia Nastiti
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.1.23-31

Abstract

Pendahuluan: Mengatur jarak kehamilan yang tidak sesuai aturan pemerintah dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor niat pengambilan keputusan dalam menentukan jarak kehamilan pada ibu primipara. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada ibu primipara yang berjumlah 104 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank Test Correlation dengan signifikansi α ≤ 0,05. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa sikap memiliki hubungan dengan niat pengambilan keputusan dalam menentukan jarak kehamilan selanjutnya (p= 0,000), norma subjektif tidak memiliki hubungan dengan niat pengambilan keputusan dalam menetukan jarak kehamilan selanjutnya (p= 0,625), dan kontrol perilaku memiliki hubungan dengan niat pengambilan keputusan dalam menentukan jarak kehamilan selanjutnya (p= 0,000). Diskusi: Penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan pengetahuan sebagai bagian dari kesiapan pada kontrol perilaku penting diperhatikan dalam penentuan jarak kehamilan.
Persepsi mahasiswa tentang efektivitas pembimbing klinik Oktorullah Oktorullah; Sri Hartati Pratiwi; Dyah Setyorini; Ryan Hara Permana
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.2.66-73

Abstract

Pendahuluan: Pencapaian keterampilan klinik keperawatan sangat dipengaruhi oleh kualitas pembimbing klinik.  Peran pembimbing klinik yang tidak efektif dapat menyebabkan rendahnya capaian kompetensi mahasiswa keperawatan. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi persepsi mahasiswa tentang efektivitas pembimbing klinik.Metode:Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi, yaitu mahasiswa Program Profesi Ners Angkatan XXXVIII Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Teknik sampling menggunakan total Sampling dengan sampel yaitu 124 orang. Instrumen menggunakanThe Nursing Clinical Teacher Effectiveness Inventory(NCTEI) (Cronbach Alpha=0,79-0,89). Hasil:Persepsi mahasiswa terhadap efektivitas pembimbing klinik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) diniali lebih baik (mean=261,28) dibandingkan dengan RSUD Dr. Slamet Garut (RSUD Garut) (mean=233,85). Subvariabel tertinggi pada pembimbing klinik di RSHS yaitu kemampuan mengajar (mean=5,75), sedangkan di RSUD Garut yaitu hubungan interpersonal (mean=5,12). Simpulan:Efektivitas pembimbing klinik di RSHS dipersepsikan lebih baik dibandingkan RSUD Garut. Institusi pendidikan perlu melakukan evaluasi dan pengembangan kapasitas dari pembimbing klinik secara berkala.
LITERATURE REVIEW: PAIN ASSESSMENT TOOLS IN CRITICALLY ILL ADULT PATIENTS WITH VENTILATOR INDAH SRI WAHYUNINGSIH
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.2.2.13-19

Abstract

Critically ill adult patients with a ventilator in intensive care often receive treatment that causes pain. Pain is a symptom that often occurs in critically ill adult patients with ventilator and it is very individual. Pain assessment in critically ill patients with the ventilator is needed because of the patient unable to self-report of pain. Pain assessments critically ill adult patients have been developed. However, there is no valid and reliable instrument to assess pain. The objectives of the literature review are to identify the instruments of pain assessment in patients with ventilator. The method of literature was performed through seeking publication of articles in MEDLINE, Google Search, PubMed, and Proquest with keywords pain assessment, tool, critical care, adult, critically ill, unconscious and ventilator. Literatures were undertaken from 2000-2015 with a cross-sectional study design, before and after studies and observational study. The results of the study according to the characteristics of the research was found five pain assessment instruments, they were NVPS, P.A.I.N, Comfort scale, BPS and CPOT. The validity and reliability CPOT is highest among others. All instruments had been measured its validity and reliability, but it had never tested its sensitivity and specificity. So, more researches should be conducted related to the sensitivity and specificity of all the instruments of pain in critically ill adult patients with a ventilator. Keywords : Pain assessment, critically ill, adult, ventilator.
The Influence Of Spa Therapy And Diabetic Foot Exercise On Diabetic Peripheral Neuropathy Patients SUYANTO SUYANTO
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.3.2.29-37

Abstract

Diabetic peripheral neuropathy patients with decreasing in foot sensation will impact on diabetic ulcers.  This study aims to explore the effect of combination between diabetic legs exercise and SPA therapy on foot sensitivity escalation among patients with diabetic peripheral neuropathy. This study used quasi-experimental pretest-posttest design without control group with 17 respondents and recruited by purposive sampling methode. Data were collected from patients with peripheral diabetic neuropathy and had 8 maximum score of foot sensitivity.. Foot sensitivity was measured on the 1st day of intervention and end day of intervention. Wilcoxon test analysis showed significant differences on foot sensitivity with combination of diabetic legs exercise and SPA therapy compare to diabetic legs exercise only (p value < 0.05). It can be inferred that combination of diabetic legs exercise and SPA therapy are more effective to increase legs sensitivity. Therefore, combined effect of those therapies may eventually decrease diabetic ulcers risk.

Page 4 of 15 | Total Record : 146