cover
Contact Name
Supriadi
Contact Email
supriadi_fkip@unram.ac.id
Phone
+6287824990414
Journal Mail Official
jpimi.unram@gmail.com
Editorial Address
Gedung E2 Lantai 2, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28280865     EISSN : 28280768     DOI : https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1471
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia (JPIMI) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Jurnal ini memuat artikel hasil pengabdian kepada Masyarakat dan penerapan inovasi pendidikan, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk mengcover masalah yang berkaitan langsung dengan berbagai disiplin ilmu atau ruang lingkup di lapangan, kemudian menyebarluaskan hasil pemikiran, ide, atau gagasan konseptual dan hasil pengabdian yang telah dicapai pada wilayah layanan melalui publikasi jurnal. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia menerima manuskrip atau naskah artikel kedalam format pengabdian masyarakat terkait bidang keilmuan yang relevan mencakup: Kependidikan Matematika dan Sains Sosial Pertanian dan Peternakan Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian Ciri khas dari publikasi jurnal pengabdian ini adalah kebaruan (novelty), kualitas, dan kebermanfaatan kepada khalayak umum.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 98 Documents
Sosialisasi Tanggap Bencana untuk Mewujudkan Forum Tangguh Bencana Desa Kidang Praya Timur Muhamad Rangga; Abdillah Surya Brata; Andi Rizkan Perdana; Anisa Putri Ningsi; Baiq Dhita Risky Saputri; Baiq Harinda Gusna Rosantika; Farid Hemon; Sulam Suci Fatiha; Wendi Hasyim; Yolanda Anzalina; Yuni Dwi Yanti
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.475 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1465

Abstract

Sering terjdinya bencana alam berupa banjir, abrasi, serta tanah longsor di desa kidang, kecamatan praya timur, kabupaten lombok tengah, NTB mengakibatkan desa kidang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan dan instansi pendidikan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tanggap bencana yang bertujuan untuk mewujudkan forum tangguh bencana di desa kidang paraya timur. Melalui program destana,setidaknya resiko bencana yang sering terjadi di desa kidang dapat di minimalisir. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatif dengan tehnik POD (Pendidikan Orang Dewasa). Teknik partisipatif dilakukan dengan menggunakan metode diskusi yang melibatkan komponen masyarakat seperti kadus, BPP, KTI, POL PP, BHABINKA, BKD. Hasil kegiatan adalah tersedianya berbagai indikator desa tanggap bencana serta dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memiliki respon yang sangat baik dalam kegiatan sosialisasi ini, bisa dilihat dari para peserta sosialisasi mengajukan pertanyaan dan hasil pengamatan kami masyarakat cenderung sadar akan hal tersebut. Kata kunci: sosialisasi,destana,bencana alam.
Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur: Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur Nurul Fitri; Nabila Widiawati; Risma Pramudia Ningtyas; Farah Dhiyah Alfini Sarnyoto; Waridatun Nisa; Wahyu Ibnistnaini; Muhammad Dhani Ardha; Qurratul Aima; Salmanto Salmanto; Sopia Novitasari; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.852 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1471

Abstract

ABSTRACTIndonesia still has a fairly high stunting prevalence rate, which is 24.4% and isstill at the standard number tolerated by WHO, which is below 20%. This is dueto the high rate of anemia and malnutrition in adolescent girls before marriage,so that during pregnancy they produce stunted children.Stunting is a condition of growth and development failure experienced by childrendue to lack of nutritional intake for a long time, repeated infections, andinadequate psychosocial stimulation, especially in the first 1000 days of life. Inthe short term, specific and sensitive nutrition interventions need to be optimized,while the long term strategy needs to be intensified with opportunities forcollaboration between sectors and multistakeholders to ensure sustainability andachieve the stunting reduction acceleration target. In addition, it is necessary toimplement the Public Private Partnership strategy in an effort to enforcegovernance, a commitment to operational elaboration is needed to ensure thestunting prevention program for rural toddlers at 1000 HPK.
Pendampingan untuk Pencegahan Stunting Di Desa Korleko Selatan Azwar Rahman; Nia Herlindawati; Larastika Armili; Lalu Guguh Apridho; Laela Maharani; I Gede Arse Dana Putra; Destia Rani; Iriana Hedianto; Silvia Sifti Ningrum; Marco Bastian Lumentah
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.793 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1480

Abstract

One of the challenges Indonesia’s recent generations is facing is a form of failure in growth or more frequently called as ‘stunting’. This is a condition where a child (also adults) experiences stagnation in growth, resulting a physical condition (in height and weight) which is said to be below average – becomes a context of it’s own if compared with previous generations’ data, which shows Indonesia as in “stunting emergence state”. Happens so caused by several factors, of which are lack of necessary nutrition, mainly in the first 1000 days of life (or up until 2 years of age and since conception), frequently experiencing sickness in those 1000 days, also unaccommodating uterus. That which also makes the secondary causes are environmental health including sanitary, economics, parents’ poor awareness (especially mothers), and early marriages/pregnancy. Common side effects also found in children are certain cognitive disadvantages, such as low response, lack of problem solving abilities, et cetera. This scientific article will discuss this topic by reffering to data gathered from the team’s research in South Korleko Village, Haji Port, East Lombok which is also registered as an area with high stunting rate.
Kare –kare: Pengembangan Desa Preneur Berbasis Inovasi Makanan Khas Lombok (Kare-Kare) Masyarakat di Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, NTB Nohdia Emi Saputra; Baiq Anisha Nabila; Elya Resta Desthasya; Fauziah Fauziah; Gema Ayodya; Laely Wahyuni; Rina Riyandani; Pebriani Suzanti; Wawan Budiarta; Sudirman Sudirman
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.979 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1481

Abstract

Secara umum masyarakaat sukadana bertumpu pada sector sebagi petani, buruh tani ,peternak dan wirausaha.selain itu desa sukada juga memiliki makanan khas Lombok yaitu kare kare,namun masayarakat disana masih awam dalam hal pemasaran jajan khas tersebut ke pasaran yang lebih luas ,ada beberapa faktor kendala nya yaitu salah satunya yaitu kemasan da jangkauan pasar yang masih sempit dan jajan khas ini juga bisa dijadikan sebagi salah satu komoditi yang berpotensi untuk meningkatakn perekonomian desa sukadan.dalam pegambdian ini ada bebrapa metode pendekatan yang akan digunakan salah satu metodenya yaitu metode pendekatan,edukais dan bimbingan .upaya yang dilakukan dalam pegabdian ini yaitu diberikan bimbungan berupa sosialisan tentang UMKM, , melakukan praktek pengolahan inovasi varian rasa pada jajan kare kare.dan juga ,mengadakan sosialisasi tentang pemasaran dan manajemen keuangan yang berkaitan dengan bagaimana cara memasarakan produk kare kare ini melalui system digital marketing maupun pemasaran melalui face to face.
Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Ni Komang Tri Dharmayani; Erwin Jayadi Putra; Nurlely Shabna Syundari; Baiq Nurmayana; Ira Agustina; Nur Indrianingsih M.G Indrianingsih; Ernidasari Rohmati; Devy Febriana; Kadek Yefta Christian; Ridho Abdi Saputra
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.086 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1482

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem resulting from a state of malnutrition that lasts long enough. One area in Indonesia that still faces stunting problems is Tirtanadi village, Labuan haji sub-district, East Lombok district, West Nusa Tenggara province. Factors that cause stunting are low understanding of stunting and poor sanitation. Both of these things lead to a lack of nutritional intake for infants, children, and pregnant women. One of the efforts to prevent stunting can be done by utilizing agricultural products to be processed high in nutrition. Tirtanadi Village is a producer of corn as the main agricultural product and has not been used optimally. Corn is processed into various types of food such as pudding and corn nuggets with a high taste. The utilization of corn in processed food with a preferred taste can be done to increase the family's nutritional intake while at the same time increasing the family's economy.
Pemanfaatan Pisang Hasil Kebun Menjadi Keripik: Pelatihan pada Kelompok PKH Dusun Lendang Luar Desa Malaka KLU Rahmawati Rahmawati; Baiq Fara Dwirani Sofia; Supriadi Supriadi
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.449 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1486

Abstract

Masyarakat dusun Lendang Luar desa Malaka KLU 50% lebih adalah petani kebun dengan hasil panen utama berupa pisang, salah satu yang potensial adalah kelompok ibu-ibu PKH dengan kegiatan masih sebatas kegiatan pengajian saja, namun Kelompok PKH tersebut belum diberdayakan secara maksimal karena keterampilan masih kurang. Pisang merupakan buah yang tidak tahan lama, upaya untuk menjadikannya lebih tahan lama salah satunya adalah dengan diolah menjadi keripik. Permasalahan yang ada di dusun Lendang Luar adalah hasil panen pisang dimanfaatkan hanya sebatas untuk konsumsi langsung. Solusi dari permaslahan tersebut adalah memanfaatkan potensi kelompok PKH dengan memberikan keterampilan melalui pelatihan pengoahan pisang menjadi keripik sekaligus membuka peluang meningkatkan perekonomian keluarga. Hasil kegiatan memperlihatkan semangat dan antusiasme masyarakat kelompok PKH mengikuti pelatihan pengolahan pisang menjadi keripik, dan ibu-ibu merasa bangga memamerkan hasil produksi berupa keripik yang dikemas dengan cantik. Kata kunci: pisang, keripik, kelompok PKH.
Pelatihan Penyelenggaraan Seminar Internasional Untuk Alumni Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram Lalu Rudyat Telly Savalas; Saprizal Hadisaputra; Yunita Arian Sani Anwar; Eka Junaidi; Baiq Fara Dwirani Sofia; Supriadi Supriadi; Jannatin ‘Ardhuha; Baiq Nila Sari Ningsih
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.362 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1487

Abstract

Penyelenggaraan seminar ilmiah internasional merupakan kegiatan yang kompleks dan membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang matang. Tuntutan kinerja dosen dan peneliti baik dari universitas maupun lembaga penelitian merupakan sasaran potensial suatu seminar ilmiah, karena keikutsertaan dalam seminar merupakan salah satu bukti kinerja penelitian. Tidak hanya penting bagi peneliti dan dosen, luaran penelitian yang didiseminasi melalui seminar ilmiah juga secara kolektif akan merepresentasikan kinerja lembaga penelitian dan universitas. Bagi dosen/peneliti, penyelenggaran suatu seminar merupakan kegiatan yang menyita banyak waktu, tenaga, pikirian dan juga dana. Banyaknya kegiatan administratif terkait penyelenggaran seminar dalam rentang waktu yang cukup lama seringkali menghalangi atau menurukan kinerja tri dharma perguruan tinggi yang lain (pengajaran dan kegiatan penelitian). Hal ini dirasakan dan dialami tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam beberapa kali penyelenggaran seminar di Universitas Mataram. Di sisi lain, banyak alumni Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas yang memiliki kemampuan untuk dilibatkan dalam penyelenggaran suatu seminar ilmiah internasional. Tim PKM telah melakukan pelatihan kepada para alumni tersebut hingga telah berhasil menyelenggarakan seminar internasional. Di masa mendatang, kegiatan seminar lanjutan akan dapat diselenggarakan secara lebih mandiri oleh alumi program studi.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Upaya Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Desa Bujak Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Mirza Maulana; Mahatir Muhammad; Maria Ulfa
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.344 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1488

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh maraknya usaha wisata yang diinisiasi oleh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di desa Bujak, kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah. Desa ini memiliki berbagai macam potensi mulai dari kerajinan, kuliner hingga kebudayaan. Kearifan budaya lokal yang dimiliki desa Bujak yang utama adalah kesenian gendang beleq yang kini hampir terancam punah. Hal ini dikarenakan kurangnya minat generasi muda menekuni keseniaan ini, serta kurangnya upaya masyarakat dalam memperkenalkan atau mempromosikan ke dunia luar. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah mengupayakan minat masyarakat dalam melestarikan kesenian gendang beleq dan mengoptimalkan penggunaan media sosial (medsos) sebagai media promosi visual. Metode yang digunakan berbasis survey, pelatihan dan penyuluhan melalui forum diskusi informal dengan melibatkan para penggiat wisata desa dan pemangku kepentingan, untuk mengidentifikasi permasalahan serta menemukan alternatif solusi
Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Penyediaan Tumbuhan Obat SASAMBO: Pengolahan Sereh Wangi Menjadi Minyak Atsiri di Desa Sedau Aliefman Hakim; Indriyatno Indriyatno; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Azis Bagis; Lalu Muhammad Rifqi Gunawan; Dwi Yuniati Rabiatun Awalia
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.226 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1516

Abstract

Desa Sedau merupakan desa yang terletak pada Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang dimana desa ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah Desa Preneur yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alamnya. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi Desa Preneur ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan atau menciptakan mata pencaharian ekonomi kreatif, yang memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada desa tersebut. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk membantu Desa Sedau dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif tersebut, mulai dari pencarian potensi, perancangan, pembuatan hingga pemasaran produk yang telah memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menyiapkan seluruh kebutuhan produksi, berkoordinasi dengan stakeholder. Adapun minyak atsiri dari sereh wangi merupakan output yang dihasilkan dari Program Kemitraan Masyarakat di Desa Sedau. Setelah kegiatan pelatihan dilakukan, Tim bersama mitra kerja melakukan pemasaran terhadap produk minyak atsiri yang telah dihasilkan melalui platform media social dan lapak UMKM di Taman Wisata Alam Gunung Jae.
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Untuk Mengembangkan Pemikiran Komputasi Mahasiswa alfina fadzilah; M. Fathur Izzurrohman; Santika Lya Diah Pramesti
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.032 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v2i1.1677

Abstract

Scientific writing is something that is familiar to students. Scientific writing is one of the main characteristics of university academic activities, namely in the form of theses, theses, dissertations, articles, papers, and research reports. In addition, writing scientific papers is also one of the requirements for students to obtain an academic degree from higher education. However, the facts in the field and some results from previous studies show that the ability to write scientific papers in students is still low. Therefore, the results of the agreement on the work program of the Mathematics Tadris Student Association of UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, which provides opportunities for students to develop computational thinking through writing scientific papers. This training was carried out in one meeting and the speakers thoroughly discussed the writing of scientific papers using the lecture and discussion methods. The results of this training students can write scientific papers in the form of journals in groups and will be submitted at the SANTIKA (National Seminar on Tadris Mathematics) on September 16, 2022. Thus, these results show that this training activity is effective in helping students to improve and develop students' computational thinking and scientific writing skills.

Page 2 of 10 | Total Record : 98