cover
Contact Name
Baskoro Harwindito
Contact Email
p3m@polteksahid.ac.id
Phone
+62816965433
Journal Mail Official
jurnaljstp@polteksahid.ac.id
Editorial Address
Jl. Kemiri Raya No.22, Pd. Cabe Udik, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Published by Politeknik Sahid
ISSN : 2541447X     EISSN : 25414488     DOI : https://doi.org/10.56743/jstp.v8i1
Jurnal Sains Terapan Pariwisata adalah jurnal nasional terlengkap untuk semua yang peduli dengan inovasi dan pengembangan aspek pariwisata serta isu pariwisata terkini, seperti Destinasi Wisata, Perhotelan, Gastronomy dan MICE. Jurnal ini berisi penelitian teoritis dan terapan, mendorong penelitian berdasarkan berbagai metode, termasuk pendekatan kualitatif, kuantitatif dan metode campuran.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata" : 9 Documents clear
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di P.T. Gapura Angkasa Cabang Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta) Achyas Hidayat Purwaganda; Farida Elmi
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, baik parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh karyawan P.T. Gapura Angkasa Cabang Bandara Halim Perdana Kusuma yang jumlahnya sebanyak 180 orang, maka peneliti mengambil sampel sejumlah 100 responden yang merupakan karyawan P.T. Gapura Angkasa Cabang Bandara Halim Perdana Kusuma. Analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, variabel disiplin kerja merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, saran untuk penelitian ini diharapkan pihak manajemen bisa memberikan stimuli (rangsangan) kepada para karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja melalui pemberian penghargaan atas prestasi dan pemberian sanksi atas tindakan indisipliner serta menciP.T.akan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para karyawan dalam melaksanakan aktivitas kerja.
Inovasi Pembuatan Jelly Dari Bahan Lidah Buaya Dengan Penambahan Lemon Suci Sandi Wachyuni
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lidah buaya memiliki banyak khasiat, terutama untuk kesehatan rambut, serta dapat mengobati berbagai jenis luka pada kulit. Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang sering diolah oleh masyarakat untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam laporan akhir ini, penulis akan meneliti apakah lidah buaya dapat divariasikan menjadi berbagai jenis minuman. Saya memilih lidah buaya karena selain untuk kesehatan rambut dan kulit, lidah buaya juga baik untuk kesehatan tubuh karena lidah buaya mengandung air yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Lidah buaya juga mengandung lemak, protein, dan karbohidrat yang berfungsi untuk memberi energi bagi tubuh. Serta lidah buaya juga mengandung vitamin A dan vitamin C. Dimana vitamin A memiliki fungsi untuk kesehatan mata, dan vitamin C memiliki fungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Motivasi saya dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menghasilkan jenis minuman jelly baru yang sehat dan alami berbahan dasar lidah buaya. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dimana penulis menyebarkan kuisioner dengan pengujian kesukaan dan kualitas minuman jelly lidah buaya kepada orang yang mengerti tentang makanan dan minuman. Dengan adanya penelitian tentang minuman jelly lidah buaya ini, penulis berharap agar masyarakat lebih mengenal kegunaan lidah buaya bukan hanya untuk kesehatan rambut, tetapi juga berfungsi sebagai kesehatan tubuh dalam bentuk minuman jelly lidah buaya yang dapat dikonsumsi oleh semua usia. Dan akhirnya penulis akan melakukan eksperimen membuat agar-agar berbahan dasar lidah buaya, yaitu jelly lidah buaya.
Perilaku Masyarakat Betawi Asli Terhadap Perkembangan Budaya Betawi Di Condet Rochiyat Setiawan
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penduduk asli Jakarta adalah orang Betawi antara 50-70 persen. Pada dasarnya budaya Betawi masih tetap dapat dilestarikan dikarenakan di abad 21 ini meski budaya Betawi sudah hampir terkikis di wilayahnya sendiri tapi hal ini masih ada peluang besar dikarenakan penduduk asli Betawi masih cukup untuk mendukung perkembangan budayanya untuk mencegah budaya ini memudar, untuk tetap mempertahankan perkembangan budaya Betawi di Condet dibutuhkan orang-orang yang peduli khususnya masyarakat asli Condet. Agar generasi penerus atau anak Betawi tetap bisa mengenal dan mengenal leluhurnya, dan dapat membantu melestarikan budaya Betawi dalam berbagai kehidupan sehari-hari dalam lingkungan sosial budaya. Kampung Condet merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah budaya Betawi yang kental namun kini mulai tergerus hilangnya kealamian akibat kurangnya kepedulian masyarakat asli Condet yang dipengaruhi dengan perkembangan teknologi, oleh karena itu dengan perkembangan teknologi tradisi harus berkembang dengan baik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang. Kita ketahui bahwa kepedulian mereka dalam menjaga keaslian atau kearifan lokal masyarakat budaya Betawi dengan seringnya diadakan kegiatan festival Betawi hal ini akan dapat meningkatkan dan memelihara kearifan lokal budaya Betawi Condet, hal ini perlu dukungan dari sikap dan perilaku masyarakat dalam pengembangan budaya.
Perilaku Berwisata Wisatawan Generasi Milenial Di Jakarta Pada Era Revolusi Industri 4.0 Kadek Wiweka; Suci Sandi Wachyuni; Nuryadina Agus Rini
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Milenial diprediksi menjadi pasar utama pariwisata pada 5-10 tahun mendatang. Generasi ini mempunyai perilaku sosial yang relatif berbeda dibanding pendahulunya, terutama karena mereka tumbuh dan berkembang pada era teknologi. Perilaku pasar dalam pariwisata merupakan informasi yang penting bagi para stakeholder industri pariwisata. Mereka didorong untuk selalu mengantisipasi dan beradaptasi, termasuk karakteristik kebiasaan generasi Milenial dalam melakukan perjalanan (pre-trip, during the trip, and after the trip). Penelitian ini berupaya mengidentifikasi perilaku tersebut, serta menjabarkan media yang mereka gunakan. Sampel dari penelitian ini adalah remaja yang lahir diantara tahun 1981 hingga 2000 dan tinggal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode triangulasi data dan triangulasi sumber (wawancara, studi pustaka dan kuesioner). Penelitian ini penting dilakukan mengingat hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi berbagai jenis pelaku industri wisata dalam merancang strategi marketing untuk menarik minat generasi milenial, khususnya untuk mengetahui bagaimana generasi tersebut memutuskan destinasi wisata tujuan, dapat dijadikan acuan untuk pengembangan berbagai produk wisata. Jika penelitian ini tidak dilakukan maka akan sulit bagi pelaku wisata untuk menjalani strategi marketing untuk mengidentifikasi minat generasi milenial untuk berwisata.
Pengembangan Model Pembelajaran Role Playing Dan Demonstration (RPD) Untuk Meningkatkan Kompetensi Layanan Front Office Siswa Kelas Xi Di SMK Pariwisata Kabupaten Bogor Ria Aryani
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggabungkan Model Bermain Peran Dan Demonstrasi. Uji coba terbatas dilakukan di SMK Taruna Terpadu 2 dengan total 35 siswa dan uji coba luas dilakukan di SMKN I Bojong Gede dengan 35 siswa dan SMK Darmawan dengan 35 siswa. Metode yang digunakan adalah metode survei dan teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Dalam uji coba terbatas di SMK Darmawan aspek kognitif siswa setelah tindakan mencapai 82% di atas KKM 75. Dan pada aspek afektif mencapai 83%. Sedangkan pada aspek Psikomotorik mencapai 85,71%. Demikian juga pada tes Wilayah Di SMK Taruna Terpadu 2, setelah tindakan nilai kognitif siswa mencapai 85,71% dengan KKM 78. Pada aspek afektif mencapai 86%. Sedangkan pada aspek Psikomotorik mencapai 88,57%. Uji Luas berikutnya di SMKN I Bojong Gede, tingkat penguasaan aspek kognitif siswa setelah tindakan mencapai 91, 43% dengan KKM 78. Pada aspek Afektif mencapai 89%. Sedangkan aspek psikomotor mencapai 94,28%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model RPD (Role Playing and Demonstration) di bidang studi Front office berhasil meningkatkan kompetensi layanan hasil belajar siswa. Dengan temuan penelitian lapangan, analisis data, dan refleksi pada uji coba terbatas atau ekstensif, penelitian penelitian dan pengembangan ini menghasilkan model pembelajaran yang baru direkomendasikan yaitu model RPD (Bermain Peran dan Peragaan.
Memorable Tourist Experience Wisatawan Terhadap Wisata Kuliner Di Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Doli Nafati Tela; I Wayan Mertha; I Wayan Sukma Winarya Prabawa
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan yang terdapat di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Mempunyai kuliner yang terkenal dan khas dari hasil olahan ikan laut (sea food) sehingga tidak sedikit wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung. Namun kunjungan wisatawan ke Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan baik itu wisman atau wisdom mengalami penurunan persentase pertumubuhan selama 4 terakhir. Ketika wisatawan berwisata, mereka akan menyimpan berbagai macam memori dan pengalaman yang melekat di pikiran mereka, baik itu pengalaman menyenangkan ataupun kurang menyenangkan yang tidak akan dilupakan. Untuk mengetahui pengalaman berwisata wisatawan, perlu dilakukan penelitian terkait “Memorable Tourist Experience wisatawan terhadap wisata kuliner di Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket/kuesioner dan metode dokumentasi. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 100 responden dengan komposisi 52 responden wisdom dan 48 responden wisman. Teknik pengambilan sampel menggunakan purpossive sampling dan menggunakan teknik analisis faktor eksploratori untuk menganalisis serta menggambarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat masing-masing lima faktor baru yang terbentuk dari pengalaman berwisata wisatawan domestik dan mancanegara ketika berwisata kuliner ke Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan. Pada wisatawan domestik, faktor yang paling mendominasi yakni faktor New Experience, Uniqueness, Relaxation & Enjoyment dengan eigen value 4.160 dan nilai varian 27.731%, sedangkan pada wisatawan mancanegara, faktor yang paling mendominasi adalah faktor Pleasant, Product satisfaction dengan eigen value 6.311 dan nilai varian 37.124%.
Es Krim Biji Jali Sebagai Ikon Kuliner Jawa Barat Dewi Ayu Kusumaningrum
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the potential cereals to be developed is jali (Coix larcyma jobi L.) which is classified as a tropical cereals (Cereae). In Indonesia, jali plants spread in various ecosystems, both dry and wet climates, such as those found in West Java, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan. West Java is the largest jali-producing region, this plant is widely cultivated conventionally by the community as a distinctive crop planted in the yard intercropping. Today's modern society hardly knows about jali. Though jali is a type of cereal plant that is easily planted, easily adaptable and resistant to disease, easy to process, and can increase food security. Jali also has a high nutritional content, especially protein content that is higher than other cereals and is equivalent to wheat, which is 14%. The use of jali as food is still limited. It is necessary to increase the use of jali into processed food because jali production is quite high, it is expected that processed jali food products that are attractive to the public, including the largest food consumers, are young people. Jali milk products can be developed as a substitute for cows’s milk in dairy products. One of the processed milk products that are is ice cream. The potential of the Indonesian ice cream market is still wide open. Making ice cream through a combination of freezing and agitation in ingredients consisting of milk and milk products, sweeteners, stabilizers, emulsifiers, and flavor enhancers. The research method uses quantitative methods with experiments and explanatory surveys. Where the experimental method was carried out organoleptic tests on 30 semi-trained panelists then continued with the survey method on 100 respondents regarding product packaging and public perception of the jali seed ice cream as a culinary icon for souvenirs in West Java. Analysis of the experimental method was carried out using the Anova Test and the Duncan Test. Whereas the quantitative explanatory survey method uses descriptive statistic analysis. The results of the study showed that the level ofpreference of ice cream samples with percentage of jali seeds (with a dilution of 4: 3 use water) 80% &, 90%, and 100% had differences in taste, aroma, and general acceptance, but did not differ in color and texture. Whereas the hedonic quality test or quality in terms of taste has differences between the three samples. Jali seed ice cream the panelists most ice cream with 80% presentation of jali seeds (with dilution). The criteria for the sample are rather not white, the texture is rather soft, the aroma is not strong, and the taste is sweet. From the market survey, 85% of the results were found that of the jali seed ice cream while the rest answered quite like the jali seed ice cream. For questions about the appropriate type of packaging, most respondents liked the paper cupbased packaging model with the image or logo of the jali seeds and cartoon character of West Java akang. Questions about prices, respondents answered a price range of Rp.3,000-5,000 per cup. The results of the interviews showed that most respondents did not yet know jali seeds. After trying the jali seed ice cream product, all respondents responded positively and said they liked and even really liked the taste of the jali seed ice cream.
Pengaruh Penyelengaaraan Event Minangkabau Travel Mart Terhadap Pencitraan Pariwisata Sumatera Barat Rozi Yuliani; Raftul Fedri
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

International event Minangkabau Travel Mart adalah event promosi pariwisata yang diselenggarakan oleh Asosisasi Pelaku Pariwisata Indonesia DPD Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyelenggaraan tourism international event Minangkabau Travel Mart (MTM) terhadap pencitraan pariwisata Sumatera Barat. Variable independen yaitu Pencitraan Pariwisata Sumatera Barat dan variable dependen nya adalah tourism international event Minangkabau Travel Mart. Indikator variable dependen menurut Any Noor(2013:14) adalah Keunikan, Perishablity, Intangibility, Suasana dan Pelayanan, dan interaksi personal. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, setelah itu dioleh menggunakan SPSS versi 13, teknik analisis data menggunakan analisis jalur, sebelumnya dilakukan uji prasayarat yaitu uji normalitas, uji multikolineritas, uji linieritas serta uji auto korelasi. Setelah itu diolah menggunakan metode analisis jalur (Path Analysis), dimana dari hasil uji tersebut terlihat bahwa indikator keunikan dan interaksi personal yang memiliki pengaruh terhadap pencitraan pariwisata Sumatera Barat, yaitu dengan nilai t hitung sebesar 2,149 dan sig observasi sebesar 0,034 < 0,05 dan nilai t hitung indikator interaksi personal sebesar 3,189 dan sig observasi sebesar 0,002 < 0,05. Pengaruh varibale lain diluar variable yang ada pada penelitian ini sebesar 91,4%. Hal ini bermakna bahwa indikator keunikan dan interaksi personal memberikan pengaruh terhdap pencitraan pariwisata Sumatera Barat. Pengaruh langsung indikator keunikan terhadap pencitraan pariwisata Sumatera Barat adalah sebesar 4,84%, sementara pengaruh tidak langsungnya sebesar 0,34%. Sementara pengaruh langsung interaksi personal terhadap pencitraan pariwisata Sumatera Barat adalah sebesar 11,02%.
Analisa Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Penumpang MRT (Mass Rapit Transit) Jakarta Suheryadi, Heru; Saputra, Nicko Gana
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Jakarta sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibu kota negara merupakan kota yang menjadi sasaran kedatangan para pelaku perjalanan, baik itu para pelaku perjalanan wisata maupun pelaku industri. Jakarta memiliki potensi keindahan alam serta keunikan budaya yang diminati oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan nusantara. Sektor pariwisata telah berhasil menjadi sumber utama pendapatan pariwisata di Jakarta. Masalah transportasi mulai menjadiperhatian dan telah diprediksikan jika tidak ada terobosan transportasi utama, kemacetan akan membanjiri kota dan akan menjadi lalu lintas yang sangat parah sehingga dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat bergerak. Perbaikan dan penambahan infrastruktur untuk mencegah masalah tersebut sangat di dukung oleh Pemerintah, salah satunya adalah dengan adanya pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi dan penyebaran kuesioner kepada penumpang MRT tujuan Bundaran HI untuk melakukan kegiatan Car Free Day. Pengukuran AbilityTo Pay menggunakan metode household budget dan Willingness To Pay menggunakan metode state preference. Hasil penelitian yaitu estimasi nilai rata – rata ATP sebesar Rp. 5.765,- dan nilai rata – rata WTP sebesar Rp. 1.130,-, dengan 85% responden bersedia membayar lebih untuk peningkatan keamanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Sains Terapan Pariwisata More Issue