cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 202 Documents
PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN PEKERJA SEKS PENDERITA HIV/AIDS Fitriatun Khasanah; Luh Putu Shanti Kusumaningsih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2015): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 10 NO. 1 April 2015
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.10.1.61-65

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran penerimaan diri pada perempuan pekerja seks yang menderita HIV / AIDS. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor melatarbelakangi perempuan bekerja sebagai PSK dan dinamika penerimaan dirinya yang berstatus sebagai orang dengan HIV/AIDS. Metode yang digunakan yaitu fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yaitu dua remaja pekerja seks komersial penderita HIV/AIDS dan satu perempuan dewasa pekerja seks komersial penderita HIV/AIDS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja bekerja sebagai PSK adalah alasan ekonomi. Selain itu, perempuan pekerja seks penderita HIV/AIDS usia remaja diketahui masih belum dapat menerima dirinya yang berstatus sebagai ODHA di masyarakat. Namun, pada perempuan dewasa yang bekerja sebagai pekerja seks dan ODHA diketahui lebih dapat menerima keberadaan dirinya dengan baik. Kata kunci: Penerimaan Diri, HIV/AIDS, Perempuan Pekerja Seks
PENGARUH PERSEPSI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DI PT PLN (PERSERO) UP2D JAWA TENGAH & DI YOGYAKARTA Fathurokhman Fathurokhman; Sigit Wahono; Hardani Widhiastuti
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.2.139-150

Abstract

Abstract. PT PLN (Persero) UP2D Central Java & Yogyakarta have good perception against the safety and health at work, but experienced a decrease in work motivation. Based background singer research above discuss an issue covers perception Occupational Helath & Safety (OHS) and motivation in PT PLN (Persero) UP2D Jawa Tengah & DI Yogyakarta.Singer study using quantitative research methods using statistical technidue with includes assumption test, linearity test an test hypotheses for review simplify data intoi a form that is easier to read and review interpretation.Based on the findings of the statistical analysis found that the variable Work Motivation not normal distribution p-value = 0.007 an p< 0.05, while variable perception Occupational Health & safety (OHS) normal distribution value p= 0.200 and p>0.05 , between linearity test result variables and variable Work Motivation and Perception Occupational Health & Safety (OHS) shows that F is 0,201 p= 0.662 (p>0.05) stating not significant influence between perception safety &  helath (OHS) and variable work motivation. Then the data is based on the findings of the analysis the tin is known that F = 0,122 with p = 0,885 (p>0.005) it means that variable perception safety & health (OHS) influential not work against variable Motovation. Keywords : Occupational Health & Safety, Peception, Work Motivation Abstrak. PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Jawa Tengah & DI Yogyakarta mempunyai persepsi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang bagus, namun mengalami penurunan motivasi kerja. Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini membahas masalah yang meliputi persepsei keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap motivasi kerja di PT PLN (Persero) UP2D Jawa Tengah & DI Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistiK yang meliputi uji asumsi , uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis untuk menyederhakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa variabel motivasi kerja tidak berdistribusi normal dengan nilai p = 0,007 dan p <0,05 sedangkan variabel persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menunjukan bahwa F sebesar 0,201 dengan p = 0,662 (p>0,05) menyatakan tidak ada pengaruh yang bersifat signifikan antara data variabel persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan variabel motivasi kerja. Kemudian berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui bahwa F = 0,122 dengan p = 0,885 (p>0,005) artinya bahwa variabel persepsi keselamatan dan kesehatan kerja tidak berpengaruh terhadap variabel motivasi kerja 
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN REGULASI EMOSI TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET KARATE DI KOTA DEMAK Syahida Alwin Widia Putri; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.1.88-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet karate di kota Demak. Populasi penelitian ini adalah 74 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah studi populasi. Pengambilan data menggunakan tiga skala yaitu kecemasan menghadapi pertandingan, kepercayaan diri dan regulasi emosi. Skala kecemasan menghadapi pertandingan terdiri dari 29 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,267-0,761 dan reliabilitas sebesar 0,874. Skala kepercayaan diri  terdiri dari 45 aitem dengan uji daya beda aitem berkiasar 0,293-0,688 dan reliabilitas sebesar 0,919. Skala regulasi emosi terdiri dari 11 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,296-0,467. Subjek penelitian adalah atlet karate di Demak. Analisis data menggunakan regresi dua prediktor dan korelasi bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, R12y=0,629, Fhitung=23,269,p=0,000 (p<0,01). Selanjutnya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx1y= -0,616,p= 0,000 (p<0,01) dan ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx₂y=-0,420,p= 0,000 (p<0,01). Kepercayaan diri dan regulasi emosi memberikan kontribusi sebesar 39,6% sedangkan 60,4% dipengaruhi faktor lain.
RASA SYUKUR KAITANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA GURU HONORER SEKOLAH DASAR Asti Aisyah; Rohmatun Chisol
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.2.109-122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara rasa syukur berhubungan dengan kesejahteraan Psikologis pada guru honorer honorer sekolah dasar di UPT Disdikpora Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Subjek berjumlah 63 guru. Tehnik pengambilan data dengan menggunakan insidental sampling.  Metode pengumpumplan data dengan menggunakan Skala kesejahteraan psikologis dan skala rasa syukur . Adapun analisis data dengan menggunakan tehnik korelasi Product Moment, dan diperoleh nilai rxy= 0,744 dengan signifikansi 0.000 (p<0.01), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang siginifikan antara rasa syukur dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer sekolah dasar. Sumbangan efektif yang diberikan rasa syukur terhadap kesejahteraan psikologis adalah sebesar 55,4%, adapun yang 44,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini, diantaranya usia, jenis kelamin, kepribadian, status sosial, religiusitas dan dukungan social
KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA FINANCIAL ADVISOR ASURANSI “X” YOGYAKARTA Vivia R Trihapsari; Fuad Nashori
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 6 No 2 Oktober 2011
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.6.2.12-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi pada Financial Advisor di agen asuransi “X” Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi. Subjek penelitian ini adalah sejumlah Financial Advisor di agen asuransi “X” Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu Skala Komitmen Organmisasi (18 Aaitem) yang mengacu pada aspek-aspek komitmen organisasi yang dipaparkan oleh Allen and Meyer (1990) r = 0,943 serta Skala Kohesivitas Kelompok yang disusun berdasarkan dimensi kohesivitas kelompok oleh Forsyth (1999) r = 0,942. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi (R = 0,680 dan p = 0.000, p< 0,01), makin tinggi tingkat kohesivitas kelompok, makin tinggi pula komitmen organisasi. GROUP COHESIVENESS AND ORGANIZATION COMMITMENT AMONG FINANCIAL ADVISORS IN INSURANCE FIRM “X” YOGYAKARTA Abstract This research objective was to verify the relationship between group cohesiveness and organization commitment among financial advisors in insurance firm “X” Yogyakarta. Hypothesis of this study was there is a positive relationship between group cohesiveness with organization commitment. The subjects of the research were some financial advisor in Insurance agent “X” Yogyakarta. This research used two scales, namely : (a) Organization commitment scale (18 items) that refers to the aspect that presented by Allen and Meyer (1990) r = 0,943 and (b) Group cohesiveness scale (20 items) that refers to group cohesiveness dimension that presented by Forsyth (1999) r = 0,942. Data analysis employed Pearson’s product moment correlation technique. The result showed that there were very significant positive relationship between group cohesiveness and organization commitment (R = 0,680 and p = 0.000, p< 0, 01) the higher group cohesiveness level, the higher organization commitment.
A CASE STUDY OF PSYCHOSOCIAL IMPACT IN ENURETIC GIRL ADOLESCENT Erni Agustina Setiowati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 7 No. 1 April 2012
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.7.1.99-108

Abstract

The aim of this article is to describe psychososial consequences in girl adolescent with nocturnal anddiurnal enuresis or mixed enuresis. Qualitative research method is used in this study. An-13-year-oldfemale presented with severe mixed enuresis since 4th grade. Data were collected by observation,interview, and psychological testing. Observation conducted in school and home setting. Interviewconducted on parent, siblings, friends, and teacher. The result showed that subject’s interpersonalrelationship quality is less, less self-confident, ashamed, more irritable, and being bullied
PENGARUH TERAPI KELOMPOK BERBASIS AFIRMASI DIRI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES DAN AFEK NEGATIF PADA PASIEN KANKER Desi Niawati; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.45-56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok berbasis afirmasi diri untuk menurunkan tingkat stres dan afek negatif pada pasien kanker. Subjek penelitian ini adalah pasien kanker di Rumah Singgah Sehati RSUP Dr. Kariadi Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental-kuasi dengan rancangan Nonrandomized PretestPosttest Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini berjumlahkan 6 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (KK) dan kelompok eksperimen (KE). Pada kelompok eksperimen dikenakan pretest kemudian diberikan intervensi berupa terapi kelompok berbasis afrimasi diri selama 5 kali pertemuan dalam waktu 10 hari, kemudian diberikan pengukuran pasca intervensi atau posttest. Pengambilan data menggunakan 2 skala yaitu skala stres dengan reliabilitas 0,900 dan skala afek negatif dengan reliabilitas 0,780. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis non parametrik Mann Whitney dan Wilcoxon Signed Rank.  Uji Mann Whitney menunjukkan uji hipotesis untuk satu arah pada posttest variabel stres (sig. = 0,025) < 0,05, dan posttest variabel afek negatif (sig. 0,023) < 0,05. Uji Wilcoxon Signed Rank pada kelompok eskperimen dengan variabel stres didapatkan nilai (sig. = 0,054) > 0,05, dan pada variabel afek negatif didapatkan nilai (sig. 0,054) > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh terapi kelompok berbasis afirmasi diri yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres dan afek negatif pada pasien kanker. Satu minggu setelah pemberian perlakuan, peneliti memberikan follow up untuk melihat seberapa panjang pengaruh dari terapi kelompok berbasis afirmasi diri pada kelompok eskperimen. Hasil menunjukkan bahwa pada pretest-follow up variabel stres (sig. 0,054) > 0,05, dan posttest-follow-up (sig. 0,054) > 0,05. Hasil pada variabel afek negatif dengan pretest-follow up (sig. 0,054) > 0,05, dan posttest-follow up (sig. 0,09). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan stres dan afek negatif yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah satu minggu pelaksanaan terapi kelompok berbasis afirmasi diri.
DEPRESI PADA IBU DAN PENGARUHNYA DALAM PERILAKU PENGASUHAN Dwi Wahyuningsih Choiriyah
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2016): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 11 NO. 1 April 2016
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.11.1.65-76

Abstract

Depresi pada ibu merupakan suatu kondisi mental ibu dengan karakteristik, yaitu kurangnya kehangatan, tidak spontan, tegang atau kaku ketika berinteraksi dengan anak. Hal ini dapat memengaruhi perilaku pengasuhan yang diberikan ibu pada anaknya. Kondisi ini dipengaruhi pula oleh faktor-faktor ekonomi, status pernikahan, dan karakteristik anak. Anak belajar bertingkah laku dan berekspresi emosi dari orangtuanya, khususnya ibunya. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh gambaran depresi pada ibu dan pengaruhnya dalam perilaku pengasuhan yang dilakukan pada anak. Penelitian ini merupakan studi kasus pada seorang ibu yang mengalami depresi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan menggunakan beberapa alat tes (grafis, BDI) untuk memeroleh gambaran kondisi subjek. Analisis deskriptif dilakukan untuk memeroleh gambaran perilaku pengasuhan yang dilakukan oleh ibu pada anaknya. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu dengan kondisi depresi berdampak pada perilaku pengasuhan yang diberikan. Anak mengalami hambatan dalam perkembangan. Hambatan tersebut antara lain perkembangan fisik, afeksi, psikomotor, dan sosialnya. Perilaku pengasuhan yang dilakukan kurang optimal dan tidak efektif. Pengaruh negatif ini berlangsung secara timbal balik antara ibu dengan anak dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Kata Kunci: Depresi pada ibu, perilaku pengasuhan, anak
PENGARUH SEKSISME DAN HARGA DIRI TERHADAP SELF OBJECTIFICATION PADA MAHASISWI Wachidatul Zulfiyah; Fathul Lubabin Nuqul
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.1-11

Abstract

Penampilan fisik merupakan hal yang penting bagi perempuan, karena perempuan akan merasa sukses sebagai perempuan yang ideal apabila ia dapat menampilkan tubuh yang cantik. Adanya self objectification memungkinkan terjadinya pementingan terhadap aspek fisik yang tampak dibandingkan aspek kompetensi fisik yang tidak tampak dalam menentukan kualitas tubuh seseorang.  Penyematan kata cantik bisa menjadi suatu hal yang merendahkan perempuan karena tidak menghargai perempuan dalam kapasitas yang sebenarnya, melainkan hanya menghargai kecantikan yang dimilikinya bukan karena prestasi, pekerjaan, ataupun pemikirannya. Hal ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan dikarenakan perbedaan gender (sexism). Terjadinya self objectification disebabkan oleh rendahnya kepuasan terhadap kondisi fisik serta kurang memiliki perasaan berharga (self esteem) akan penampilan fisik yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sexism dan self esteem mempengaruhi self objectification. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebanyak 299 orang. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala The Objectified Body Consciousness Scale untuk mengukur self objectification, The Ambivalent Sexism Inventory untuk mengukur sexism, dan Multidimensional Self Esteem Inventory untuk mengukur self esteem. Hasil penelitian menunjukkan sexism baik hostile sexism maupun benevolent sexism memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap terjadinya self objectification. Sedangkan self esteem tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap self objectification
PENYUSUNAN DAN VALIDASI SKALA PAKET-H (HAPPINESS) Dary Ies Shabrina; Hasna Fadilla Sustring; Mayang Sari; Nur Baity Ulya Shabrina; Nurmala Zakir
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.1.35-44

Abstract

Magister Profesi Psikologi merupakan peminatan atau jenjang pendidikan magister psikologi, dimana pesertanya dipersiapkan untuk memiliki kompetensi sebagai seorang psikolog. Perkuliahan yang sangat padat membuat mahasiswa harus pintar-pintar mengatur waktu dan peduli dengan kesehatannya supaya dapat mengikuti proses kuliah dan bahagia menjalani perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah alat ukur untuk mengetahui tingkat kebahagiaan mahasiswa yang menempuh pendidikan magister profesi psikologi. Penelitian ini menggunakan metode Validasi skala dengan menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA). Skala dirancang berdasarkan teori kebahagiaan Seligman (2005) dan  ‘Aidh al-Qarni, (2004). Hasil analisis menunjukkan skala kepahagiaan yang disusun peneliti terdiri dari 5 faktor dengan 28 aitem setelah dianalisis diperoleh 4 faktor dengan 23 aitem.

Page 3 of 21 | Total Record : 202