cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 214 Documents
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP PERSEPSI CITARASA E Rindangi Putri Hermanto; Haryanto Fadholan Rasyid
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2010): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol. 5 No. 2 Oktober 2010
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.5.2.13-28

Abstract

This research investigated the effect of brand image on taste perception. The hypothesis of this research was that brand images would affect taste perception. It was also hypothesized that more qualified brand would result in more positive taste perception than less qualified brand. Product used in this research was mineral water. Two brands chosen for this research were A-one which represent more qualified brand, and A-two which represent less qualified brand (compared to A-one). Apart from these two brands, a non-branded package was also used. The samples (N = 60) were undergraduate student of the Faculty of Psychology,   a State Own University in Jogyakarta, who volunteered as research subjects. The samples were assigned to evaluate the taste of mineral water served in the three different brand packages. A taste perception scale was employed to collect  data through a counter-balance experimental design method. Experimental method with counter-balance design was conducted to ensure that the different in taste perception was the result of different brand images. Result revealed that brand image had effect on taste perception (F = 12,824, p<0,01). Branded package elicited positive response more than non-branded package. Thus, it causes more positive taste perception. Different result was obtained for more qualified brand and less qualified brand. There was no difference between more qualified brand and less qualified brand on taste perception.  This study concluded, due to similarity of the brands character, samples intend to have the same taste perception on the brands. Keywords: taste perception, brand images
CONSCIENTIOUSNESS PERSONALITY TYPE AS A PREDICTOR OF POST PURCHASE REGRET Liana Anisa Leo; Eka Danta Jaya Ginting
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 7 No. 1 April 2012
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.7.1.67-78

Abstract

The aim of this research is to investigate the level of cor r el a t ion betwe en conscientiousnesspersonality type and post purchase regret on consumer. The measurement tool that was used in thisresearch is conscientiousness personality type scale and post purchase regret scale. Conscientiousnesspersonality type scale arranged by researcher according to conscientiousness personality typecomponents proposed by John, Robins & Pervin (2008), that is order, achievement striving,dutifulness, self discipline, competence dan deliberation. Whereas post purchase regret scalearranged by researcher according to post purchase regret components which was adapted from Leedan Cotte (2009) work, that is outcome regret dan process regret. The number of respondent was101 people that collected by technique of purposive sampling. Using Kendall-Tau analyses, theresult of this study shows that there was a significant relationship between conscientiousnesspersonality type and post purchase regret. Conscientiousness personality could decreased postConscientiousness Personality Type, Post Purchase Regret.purchase regret.
CYBERBULLYING PADA REMAJA SMP X DI KOTA PEKALONGAN DITINJAU DARI KONFORMITAS DAN KEMATANGAN EMOSI Nisrina Syadza; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.17-26

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan kematangan emosi terhadap cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 siswa SMP X di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode skala dalam  pengumpulan data, yaitu skala cyberbullying berjumlah 29 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,885, skala konformitasberjumlah 20 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,774 dan skala kematangan emosi berjumlah 24 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,840. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dua predictor. Hasil dari analisis data tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara konformitas dan kematangan emosi terhadap cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Maknanya hipotesis  pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini dibuktikan dengan hasil korelasi Ry(1,2) 0,731, Fhitung sebesar 63,085 dengan taraf kepercayaan sebesar 0,000 (p<0,01). Teknik analisis parsial digunakan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga. Hasil uji hipotesis kedua diperoleh korelasi ryx1-x2=0,369 dengan taraf kepercayaan p = 0,000 (pada p <0,01).Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima yang bermakna ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh korelasi ryx1-x2= -0,429 dengan taraf kepercayaan p = 0,000 (pada p <0,01).Hasil tersebut menunjukkan hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima yang bermakna bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan  Kata kunci : Cyberbullying, Konformitas, Kematangan Emosi
DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS KARYAWATI PT. SC ENTERPRISES SEMARANG Defi Indriani; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2016): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 11 NO. 1 April 2016
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.11.1.46-54

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik korelasi antara dukungan sosial dan konflik peran ganda terhadap kesejahteraan psikologis karyawati PT. SC Enterprises Semarang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 163 karyawati dengan metode simple random sampling. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan dengan memberikan 3 skala, yaitu skala kesejahteraan psikologis, dukungan sosial, dan konflik peran ganda. Uji  hipotesis pertama menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan konflik peran ganda terhadap kesejahteraan psikologis karyawati PT. SC Enterprises Semarang dengan korelasi (Ry(1,2) sebesar 0,285, Fhitung sebesar 7,077 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,05)). Uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis (r1y = 0,241 dengan taraf signifikansi p = 0,002 (p < 0,05)). Uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara konflik peran ganda terhadap kesejahteraan psikologis dengan hasil korelasi (r1y = -0,195 dengan taraf signifikansi p = 0,012 (p < 0,05)). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama, hipotesis kedua, dan hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima.
MEMAHAMI HUBUNGAN KEBUTUHAN UNTUK POPULER DAN KETERBUKAAN DIRI (SELFDISCLOSURE) PADA PENGGUNA FACEBOOK: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Retno Setyaningsih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2016): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 11 NO. 1 April 2016
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.11.1.93-104

Abstract

Facebook menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk mengelola kesan mengenai identitas yang ditampilkan. Media sosial ini juga menyediakan jaringan pertemanan yang besar, sehingga seseorang yang ingin populer dalam jaringan tersebut terdorong untuk membuka informasi diri sebanyak-banyaknya. Seolah tanpa memikirkan risiko, pengguna Facebook sangat aktif membuka diri melalui unggah status, foto atau video. Oleh karena itu muncul pertanyaan, bagaimana dinamika hubungan antara  kebutuhan untuk populer dengan keterbukaan diri pengguna Facebook. Jawaban itu coba ditelusuri melalui telaah literatur pada 5 studi empiris (2 diantaranya mengambil sampel orang Indonesia). Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa beberapa teori dipakai sebagai dasar pembangun hipotesis, seperti uses and gratification theory dan social enhancement dan social compensation hypothesis. Kebutuhan untuk populer merupakan prediktor yang baik untuk keterbukaan diri pengguna Facebook dalam berbagai konteks. Dinamika hubungan tersebut didiskusikan dalam tulisan ini Kata kunci: media sosial, facebook, need for popularity, self-disclosure
ETHICAL LEADERSHIP DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PREDIKTOR INTENSI TURNOVER KARYAWAN Alvia Diah Fitriana; Ruseno Arjanggi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.1.1-11

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between Ethical Leadership and organizational commitment to employee turnover intention. Turnover intention is a desire to stop or get out of his work and wish to change jobs. The subjects used in the study were 150 employees. The method used for sampling uses a purposive sampling technique. The scale used at the time of this research was the turnover intention scale with reliability 0.796, Ethical Leadership scale with reliability 0.879, and organizational commitment scale with reliability 0.802. Data analysis used in this study is regression analysis with two predictors and partial correlation. The first hypothesis test results obtained a score of F = 26.217, R = 0.613, and p = 0.000 (p <0.05). Thus it can be seen that there is a relationship between Ethical Leadership and organizational commitment to employee turnover intensity. The second hypothesis obtained rx1y = 0.274 and a significance of 0.009 (p <0.05). These results prove that there is a positive relationship between Ethical Leadership and turnover intensity. The third hypothesis obtained the results of rx2y = -0.612 with a significance of 0,000 (p <0.05). The results explained prove that there is a negative relationship between organizational commitment and turnover intention.
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DAN STRES PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI POLRESTABES SEMARANG Ajeng Indy Nadhira; Ruseno Arjanggi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.1.25-34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan tingkat stres pada anggota kepolisian, khususnya polrestabes Semarang. Penelitian ini menggunakan metode classified random sampling sebagai teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode kuantitatif dalam pengambilan sampel. Populasi dalam penelitian adalah anggota kepolisian Polrestabes Semarang khususnya anggota Sat Sabhara, Sat Lantas dan Sat Reskrim. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 subjek. Pada penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengambil data yakni berupa skala yang terdiri dari 2 skala, yakni skala adversity quotient dan skala tingkat stres. Skala adversity quotient disusun berdasakan 4 (empat) aspek, yakni control, origin dan ownership, reach serta endurance. Skala adversity quotient terdiri dari 34 aitem yang memiliki koefisiensi reliabilitas 0.921 dengan indeks daya beda yang bergerak dari 0.321 – 0.635.  Skala tingkat stres disusun berdasarkan 3 aspek yakni psikologi, fisik serta perilaku dan terdiri dari 24 aitem dengan koefisiensi reliabilitas 0. 920, indeksi daya beda skala ini bergerak dari 0.351 – 0.706. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima yaitu ada hubungan antara adversity quotient dengan tingkat stres pada anggota kepolisian polrestabes. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa koefisiensi korelasi rxy = -0.905, dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p < 0.01). Nilai koefisiensi determinasi (r2) sebesar 0.819 yang menandakan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara adversity quotient dan tingkat stres pada anggota kepolisian di Polrestabes Semarang serta memiliki sumbangan efektif sebesar 81.9%.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS Nadya Savitri; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.2.208-217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Subjek dalam penelitian ini yaitu pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis, berjumlah 50 subjek. Teknik pengambilan sampell menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kebermaknaan hidup dengan indeks diskriminasi aitem yang bergerak dari 0,258-0,671 dengan α = 0,842 dan skala konsep diri dengan indeks diskrimasinasi aitem yang bergerak antara 0,282-0,557 dengan α = 0,760. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan menggunakan analisis data statistik product moment. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai Rxy = 0,573 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Adapun mengenai kontribusi konsep diri terhadap kebermaknaan hidup (r2) sebesar 0,328. Hal tersebut mengindikasikan bahwa konsep diri mempengaruhi kebermaknaan hidup sebesar 32,8% dan sisanya 67,2% berada di faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
STUDI FENOMENOLOGIS AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Malisa Falasifah; Siti Maya Cahyanti; Amara Difa Nurl Hasanah
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.202-211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akulturasi psikologis pada mahasiswa Thailand di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Sebanyak empat partisipan berhasil direkrut dengan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat kemiripan budaya asal dan budaya baru, usia saat bermigrasi, latar belakang pendidikaan, kepribadian individu dan pengetahuan individu merupakan faktor penting yang mempengaruhi akulturasi psikologis pada mahasiswa Thailand di Unissula. Walaupun begitu, mahasiswa Thailand di Unissula masih mengalami hambatan akulturasi psikologis yaitu hambatan komunikasi. Penyebab hambatan itu adalah adanya perbedaan dalam bahasa. Hambatan ini menimbulkan dampak psikologis yaitu kejutan budaya (culture shock). Namun, adanya hambatan serta dampaknya tersebut disadari oleh partisipan cukup merugikan sehingga mereka menjalankan strategi akulturasi psikologis. Strategi yang digunakan oleh partisipan di dala penelitian ini adalaah integrasi.
KONSEP DIRI DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN Kharisma Nail Mazaya; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 6 No 2 Oktober 2011
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.6.2.103-112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada remaja putri di Panti Asuhan Sunu Ngesti Tomo Jepara. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada remaja di Panti Asuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja  penghuni panti asuhan di bawah UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja penghuni Panti Asuhan Ngesti Tomo Jepara, berusia antara 15 sampai 21 tahun. Metode pengambilan sampel menggunakan  purpossive sampling dengan jumlah sampel 51 orang. Kedua variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala kebermaknaan hidup dan konsep diri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi rxy = 0,595 dengan p= 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada remaja di Panti Asuhan Sunu Ngesti Utomo Jepara. Artinya semakin tinggi konsep diri yang dimiliki remaja maka, semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya. Sebaliknya semakin rendah konsep diri yang dimilikinya, maka semakin rendah pula kebermaknaan hidupnya. Hasil dari uji korelasi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Kata kunci : konsep diri, kebermaknaan hidup, remaja, Panti Asuhan.  SELF CONCEPT AND LIFE MEANINGFULNESS AMONG ADOLESCENTS IN ORPHANAGE Abstract This study aimed to empirically determine the relationship between self-concept and meaningfulness of life among adolescent girls in the orphanage Sunu Ngesti Tomo Jepara. The hypothesis proposed that there is a positive relationship between self-concept and meaningfulness of life in adolescents at the Orphanage. The populations in this study were all young residents of the orphanage under the Social Service Unit of Central Java Province. The samples in this study were juvenile orphanage residents Ngesti Tomo Jepara, aged between 15 to 21 years. The sampling method using purposive technique whereas the amount of samples amount was 51. Both variables in this study were measured using a scale of meaningfulness of life and self-concept. Data analysis technique used is product moment correlation technique.The results of analysis of data obtained correlation values rxy = 0.595 with p = 0.000 (p <0.01). This suggests there was a very significant positive relationship between self-concept and meaningfulness of life in adolescents at the Orphanage Sunu Ngesti Utomo Jepara. This means that the higher the self-concept that the adolescent has, the higher the meaningfulness of life. Conversely the lower the self-concept has, then the lower the meaningfulness of life. The results of correlation test showed that the hypothesis is accepted. Keywords: Self concept, meaningfulness of life, teenager, orphanage

Page 9 of 22 | Total Record : 214