cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 214 Documents
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Ratna Supradewi; Alfira Sukmawati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.32-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan subjek berjumlah 80 pasien kanker payudara. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan dukungan sosial. Skala penerimaan diri berjumlah 25aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,364 – 0,739 dengan reliabilitas 0,928. Sedangkan skala dukungan sosial berjumlah 29 aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,341 – 0,693 dengan skor reliabilitas sebesar 0,914. Hasil analisis uji normalitas dari data penerimaan diri menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,176 dengan taraf signifikansi sebesar 0,126 (p>0,05) dan hasil analisis data dukungan sosial menunjukkan nilai KS-Z sebesar 0,998 dengan P=0,273 (p>0,05). Hasil uji linieritas antara variabel penerimaan diri dengan variabel dukungan sosial diperoleh skor Flinier sebesar 137,788 dengan taraf signifikasi p = 0.000 (p<0.05). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis Product Moment dengan rxy = 0,799 dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara di rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang. Variable dukungan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 63,9% terhadap penerimaan diri, sisanya 36,1% dipengaruhi oleh faktor yang lain.
PERSEPSI TERHADAP FENOMENA SELEBGRAM DAN ORIENTASI MASA DEPAN HUBUNGAN ROMANTIS Rizky Nurbaeti; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.2.134-143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi terhadap fenomena selebriti instagram dengan orientasi masa depan hubungan romantis pada remaja akhir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Islam Sultan Agung yang berusia 18-20 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 skala yaitu skala orientasi masa depan hubungan romantis memiliki reliabilitas sebesar 0,755 dan skala persepsi terhadap fenomena selebriti instagram memiliki reliabilitas sebesar 0,793. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis product moment. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,061 dengan p= 0,593 (p>0,01). Hal tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara persepsi terhadap fenomena selebriti instagram dengan orientasi masa depan hubungan romantis pada remaja akhir.
PERBEDAAN PERILAKU PHUBBING PADA DEWASA AWAL DALAM SITUASI HUBUNGAN KELUARGA, HUBUNGAN PERTEMANAN, DAN HUBUNGAN PERCINTAAN DI KOTA BUKITTINGGI Azzati Nur Irawati; Nurmina Nurmina
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.141-150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku phubbing pada dewasa awal dalam situasi hubungan keluarga, hubungan pertemanan, dan hubungan percintaan di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah dewasa awal yang berdomisili di Kota Bukittinggi dengan sampel berjumlah 106 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis varians yakni anova satu jalur. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan skala phubbing yang diadaptasi oleh (Jihan, 2019). Data deskripsi statistik penelitian menunjukan bahwa skor mean situasi phubbing pada dewasa awal di Kota Bukittinggi lebih besar daripada populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F = 2,448 dan nilai p = 0,088 (p˃0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku phubbing pada dewasa awal dalam situasi hubungan keluarga, hubungan pertemanan, dan hubungan percintaan di Kota Bukittinggi.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA Hazhira Qudsyi; Lya Indriaty; Yulia Herawaty; - Saifullah; Ilham Khaliq; Jaka Setiawan
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 6 No 2 Oktober 2011
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.6.2.34-49

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan dapat diketahui dari hasil akhir pendidikan, yang dapat dilihat dari output yang termasuk di dalamnya adalah prestasi belajar. Banyak hal yang turut berpengaruh pada prestasi belajar siswa, diantaranya adalah motivasi belajar siswa dan metode pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan dari metode pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar siswa SMA, dimana kelompok siswa yang dikenakan metode pembelajaran kooperatif memiliki prestasi belajar lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar kelompok siswa yang dikenakan metode pembelajaran tradisional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X-3 dan kelas X-4 salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta. Kelas X-3 diberikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw, dan kelas X-4 diberikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode pembelajaran tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen dengan desain control group pre-test-post-test. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil modifikasi Skala Motivasi Belajar yang dibuat oleh Hasanah (2006), dengan total aitem sebanyak 60 aitem yang terbagi dalam tiga aspek, serta alat untuk mengukur hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa, yakni dengan Tes Hasil Belajar Bahasa Indonesia, dimana pada tes hasil belajar ini berisikan materi paragraf dengan pertanyaan sebanyak 36 butir soal. Tes hasil belajar ini disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada silabus yang digunakan oleh guru yang bersangkutan. Hasil analisis menunjukkan t sebesar 0,257 dengan p=0,798, memperlihatkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05), yang artinya bahwa tidak ada perbedaan antara kedua kelompok. Kesimpulan, tidak ada perbedaan prestasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa antara kelompok siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif dengan kelompok siswa yang diberikan pembelajaran tradisional. THE INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING METHOD AND LEARNING MOTIVATION TOWARD ACADEMIC ACHIEVEMENT OF HIGH SCHOOL STUDENTS Improvement of education quality can be observed from the end result of education, which can be noticed from the output that includes academic achievement. There are many things that effect on student achievement, including the students' motivation and learning methods that used by teacher. This study aimed to test whether there is influence of cooperative learning methods and students’ motivation of student achievement in high school. Hypothesis of this study was that there are significant effects of cooperative learning methods towards student achievement in high school, where groups of students who apply methods of cooperative learning had higher achievement compared with students’ achievements of group learning who used the traditional learning methods. Subjects in this study were students of X-3 class and X-4 class at one of high school in Yogyakarta. X-3 class were given Bahasa Indonesia’s lesson with cooperative learning method and the Jigsaw techniques, and X-4 class were given Bahasa Indonesia’s lesson with traditional learning methods. This study was a quasi-experimental research with control group pre-test-post-test design. Measuring instrument used in this study was modification version of Learning Motivation Scale by Hasanah (2006), with a total of 60 items that divided into three aspects, and tools to measure students achievement in Bahasa Indonesia’s lesson, with Bahasa Indonesia Achievement Test, where this achievement test consists of paragraph matter in question as much as 36 items. This achievement test compiled by researcher with reference to syllabus that used by the teacher. Analysis of this study showed t = 0.257 with p = 0.798, showed no significant results (p> 0.05), which means that there was no difference between the two groups. As conclusion, there was no difference in students’ achievement of Bahasa Indonesia between group of students given cooperative learning method and group of students given traditional learning method.
PERAN KELEKATAN PADA ORANG TUA TERHADAP PEMAAFAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Imam Setyawan
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.2.1-8

Abstract

Pemaafan merupakan kemampuan yang menjadi dasar moral dan karakter positif. Pada individu yang beranjak remaja, seperti para siswa sekolah menengah pertama, menjadi sangat penting meneliti kemampuan tersebut dari ikatan yang dimiliki dengan keluarga. Salah satu kunci dari perkembangan ketrampilan dan kemampuan yang dibutuhkan dalam interaksi sosial adalah kelekatan pada orang tua. Kelekatan tersebut muncul dari ikatan emosi positif antara anak dengan orang tua sebagai figur lekat   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pemaafan siswa yang baru memasuki masa remaja, dengan mempertimbangkan peran kelekatannya pada orang tua. Penelitian dilaksanakan pada 100 orang siswa sekolah menengah pertama di Grobogan, dengan menggunakan alat pengumpul data berupa Skala Psikologi, yaitu Skala Pemaafan (α = 0,93) dan Skala Kelekatan pada Orang Tua (α = 0,85).  Analisis data menggunakan uji regresi, menunjukkan hasil r = 0,452 dengan p = 0.00. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemaafan dan kelekatan pada orang tua. Koefisien Determinasi sebesar 0,204, menunjukkan sumbangan efektif variabel prediktor sebesar 20,4% kepada pemaafan.   
HARGA DIRI, KEPUASAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA GURU MADRASAH TSANAWIYAH Ienats Tsuroya Fajriani; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.67-76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif guru Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Subjek penelitian ini melibatkan 51 orang. Pengambilan data menggunakan tiga skala yaitu skala harga diri skala, skala kepuasan kerja dan skala kesejahteraan subjektif. Skala kesejahteraaan subjektif terdiri dari dua sub skala yaitu skala kognitif yang terdiri dari 5 aitem dan skala afektif yang terdiri dari 18 aitem. Skala harga diri terdiri dari 24 aitem dan skala kepuasan kerja yang terdiri dari 40 aitem. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara harga diri dan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif guru madrasah tsanawiyah di kecamatan Wedung kabupaten Demak dengan R = 0.502  dan taraf signifikansi 0,001 (p<0,05). Uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan antara harga diri dengan kesejahteraan subjektif  rx1-y = 0,440 taraf signifikan 0,001 (p < 0,05). Uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif rx2-y = -0,238 taraf signifikan 0,009 (p>0,05).
Systematic Literature Review on Disrupting Intergenerational Transmission of Child Maltreatment Dwi Wahyuningsih Choiriyah
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2015): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 10 NO. 1 April 2015
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.10.1.22-38

Abstract

Kajian pustaka ini mendefinisikan intergenerational transmission (transmisi intergenerasi) sebagai proses yang disengaja maupun tidak disengaja dalam memberikan perlakuan yang salah pada anak dari generasi sebelumnya. Perlakuan yang salah tersebut secara psikologis dapat memengaruhi perlakuan orangtua kepada generasi selanjutnya. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkritisi terjadinya transmisi intergenerasi perlakuan yang salah pada anak. Transmisi intergenerasi perlakuan yang salah pada anak dapat dipatahkan atau diputuskan siklusnya dengan adanya hubungan yang harmonis dengan pasangan. Literatur diambil dari website perpustakaan digital Universitas Airlangga (www.lib.unair.ac.id), Proquest, ERIC (Education Resources Information Center), dan google scholar. Artikel-artikel yang relevan pada populasi umum (general population) dan beresiko (at risk population) diseleksi untuk menyusun artikel ini. Kajian naratif dilakukan dengan mengungkapkan kelebihan dan kelemahan dalam pemberian tritmen dan hubungan dengan pasangan pada subjek yang mengalami perlakuan salah dari generasi sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa hubungan yang stabil dan penuh kasih sayang dari pasangan dapat memutus siklus transmisi intergenerasi perlakuan yang salah pada anak. Kelemahan dalam penelitian mengenai transmisi intergenerasi perlakuan yang salah pada anak yaitu terbatasnya metode penelitian yang digunakan. Metode studi kasus dan penelitian longitudinal dilakukan untuk mengetahui proses transmisi intergenerasi tersebut. Kelebihan yang ditemukan dalam kajian ini, yaitu adanya harapan positif di kemudian hari bahwa siklus perlakuan yang salah dapat dicegah  keberlanjutannya dengan terapi dan atau hubungan yang harmonis dengan pasangan. Hal ini dapat pula digunakan sebagai acuan dalam penyusunan intervensi pada fenomena tersebut. Kata Kunci: intergenerational cycle, child maltreatment, parent-child relationship, attachment, romantic relationship, child abuse
KONTRIBUSI ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP TEAM VIABILITY PADA TIM KERJA Yanies Novira Soedarmadi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.2.105-114

Abstract

Perubahan paradigma kerja menjadi bentuk kerja tim membawa dampak pada positif produktivitas dan kinerja organisasi. Pengetahuan mengenai kelangsungan hidup tim dimasa yang akan datang atau team viability menjadi hal yang penting guna pengambilan langkah selanjutnya dalam mengelola tim kerja. Terdapat beberapa faktor dalam menunjang terdapatnya team viability, salah satunya adalah perilaku keorganisasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan team viability pada tim kerja. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan model  skala Likert yang terdiri atas skala OCB dan Skala Team Viability. Subjek pada penelitian ini berjumlah 60 orang dan tengah bekerja pada suatu tim kerja, dengan masa kerja minimal 1 tahun. OCB memberikan kontribusi terhadap team viability sebesar 48,8% dan selebihnya dipengaruhi oleh _ports lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan positif antara OCB dan team viability (r = 0,699). Berdasarkan deskripsi data penelitian didapatkan OCB dan team viability beserta aspek-aspeknya didapatkan nilai-nilai skor yang bervariasi. Aspek OCB berupa helping behavior, _portsmanship, dan respon afektif memiliki kategori nilai skor tinggi, sedangkan civic virtue yang memiliki kategori nilai skor sedang hingga rendah. Kategori nilai skor sedang juga terdapat pada aspek team viability yaitu respon interpersonal.
PENGEMBANGAN SKALA IDENTITAS SOSIAL : VALIDITAS, DAN ANALISIS FAKTOR EKSPLORATORI Mahesa Diaz Wibisono; Musdalifah Sasia
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.1.58-67

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan melakukan validasi terhadap skala identitas sosial. Skala identitas sosial diuji kepada mahasiswa angakatan 2018, laki-laki dan perempuan, serta berusia 16-21 tahun dengan total subjek sebanyak 226 mahasiswa. Pengembangan skala identitas sosial berdasarkan teori Cameron (2004) yang terbagi menjadi 3 aspek utama. Hasil penelitian dengan melakukan uji analisis faktor eksploratori menunjukkan bahwa identitas sosial memiliki nilai KMO sebesar 0.808. Selain itu identitas sosial terbagi menjadi 4 faktor yang telah dinamanakan menjadi faktor reflective, belonging, unsatisfaction, dan unconscious. 
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA SISWA SMA X KOTA SEMARANG Eka Yustrikarini Alriayulfa Rosidaningrum; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.1.78-87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja siswa SMA X Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X dan XI, berusia 15 – 18 tahun yang pernah atau sedang berpacaran sebanyak 218 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala perilaku seksual dengan daya beda aitem bergerak antara 0,386 – 0,792 dengan reliabilitas 0,941, tes prestasi mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dengan daya beda aitem bergerak antara 0,309 – 0,454 dengan reliabilitas 0,866, dan skala kontrol diri dengan daya beda aitem bergerak antara 0,322 – 0,623 dengan reliabilitas 0,783. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja siswa SMA X Kota Semarang, R = 0,160 dan Fhitung = 1,387 dengan signifikansi 0,254 (p > 0,01).

Page 8 of 22 | Total Record : 214