cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 214 Documents
PENGETAHUAN TENTANG PEDOFILIA DAN KECEMASAN TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL PADA ORANG TUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Misfatur Ruhma; Erni Agustina Setiowati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.2.59-68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara pengetahuan tentang pedofilia dengan kecemasan terhadap kekerasan seksual pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua siswa di SLB X Kota Semarang dengan karakteristik tuna grahita TKLB (21 orang) hingga SDLB (156 orang) berjumlah 177 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecemasan dan angket pengetahuan tentang pedofilia. Skala kecemasan terdiri dari 34 aitem dengan daya beda aitem bergerak antara 0,343 sampai dengan 0,609 dengan koefisien reliabilitas α = 0,908 dan angket pengetahuan tentang pedofilia terdiri dari 44 aitem dengan koefisien reliabilitas α = 0,953.   Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment diperoleh koefisien korelasi rxy = -0,457 dengan taraf signifikasi sebesar 0,001 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan tentang pedofilia dengan kecemasan orang tua terhadap kekerasan seksual pada anak berkebutuhan khusus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah pengetahuan maka semakin tinggi kecemasan.  Kata kunci: pengetahuan, kecemasan, pedofilia. 
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MEMBELI BLACKBERRY PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA ANGKATAN 2009 Wigas Nugaraha Ramakastin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2015): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 10 NO. 1 April 2015
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.10.1.20-30

Abstract

Perilaku membeli adalah suatu kegiatan seseorang yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa. Peningkatan pola konsumsi sesorang akan di pengaruhi oleh latar belakang sosialnya dan memiliki ikatan yang kuat dengan kelompoknya, seseorang akan mengikuti apa saja yang sarankan kelompoknya. Perilaku ikut-ikutan ini dalam istilah psikologi adalah konformitas. Konformitas adalah perubahan perilaku sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok acuan. Penelitian ini bertujuan menguji secara empirik hubungan antara konformitas dengan perilaku membeli Blacberry pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISSULA angkatan 2009. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpel random sampling dengan sampel penelitian berjumlah 75 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala konformitas dan skala perilaku membeli Blackberry. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0.198 dengan p = 0,044 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku membeli BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISSULA angkatan 2009. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi pula perilaku membelinya, sebaliknya semakin rendah konformitas maka semakin rendah pula perilaku membelinya. Kata Kunci : konformitas, perilaku membeli
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN RADIO JARINGAN CIPTA PRIMA PARIWARA RADIONET SEMARANG Ameilia Ayuning Kuntyassari; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 9 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.9.2.49-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang. Alat ukur yang digunakan adalah skala kepuasan kerja dan skala persepsi terhadap lingkungan kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang sebanyak 82 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling.Kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja. Penelitian ini memakai aspek psikologis, aspek sosial, aspek fisik dan aspek finansial sebagai instrumen penelitian. Persepsi terhadap lingkungan kerja adalah proses bagaimana seseorang memandang, menafsirkan dan memberikan arti terhadap segala hal atau peristiwa yang ada dalam lingkungan kerjanya. Penelitian ini menggunakan aspek persepsi yaitu kognisi, afeksi dan konasi yang dikaitkan dengan aspek lingkungan kerja yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikososial sebagai instrumen penelitian.Teknik korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antara persepsi terhadap lingkungan dengan kepuasan kerja diperoleh hasil nilai rxy = 0,576; p = 0,000 (p < 0,01; sangat signifikan), hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang. Sumbangan efektif persepsi terhadap lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 33,18 persen.
HUBUNGAN MINDFULNESS DAN VIGOR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS X Mutiara Mirah Yunita; Teguh Lesmana
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.2.172-184

Abstract

The data shows that some students have experienced failure in lectures and failures in lectures that have an impact on dropping out of college need to be found. One of the initial factors that contributed to failure in lectures was a low GPA. Students need to have a way to have a positive learning attitude so that they can contribute to improving their GPA. In this case the researcher aims to find out the role of mindfulness and vigor on the student GPA, in addition to finding out the relationship between mindfulness and vigor. The method used in this study is the correlation analysis technique to find evidence of the relationship of mindfulness with vigor, and academic achievement. The number of samples used was 81 students from University X. Mindfulness was measured using the Five Facet Mindfulness Questionnaires (FFMQ), vigor was measured using the Shirom-Melamed vigor measure (SMVM) and academic achievement was measured by student GPA. Both measuring instruments have been adapted into Indonesian, and have good reliability based on the trial process. The results of this study indicate that there is a relationship between mindfulness and vigor. Other analysis results also show that there is a significant relationship between mindfulness and vigor with academic achievement in students.
RESILIENSI PADA MAHASISWI BERCADAR DI KOTA SEMARANG Efrika Ayu Vegawati; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.43-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran resiliensi berdasarkan karakteristik resiliensi serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada mahasiswi bercadar di kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek terdiri dari tiga mahasiswi bercadar yang berkuliah di perguruan tinggi negeri kota Semarang. Subjek dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran resiliensi subjek diperoleh dari lima karakteristik resiliensi yaitu perseverance, equaminity, meaningfulness, self reliance dan existential alones. Faktor-faktor yang berpengaruh pada resiliensi subjek yaitu karakteristik individu, pengaruh keluarga, lingkungan sekitar dan kelembagaan. Terdapat perbedaan tingkat kemampuan resiliensi dari diri ketiga subjek yang digambarkan subjek AM lebih dominan perseverance, subjek DN lebih dominan meaningfulness dan subjek SD lebih dominan self reliance. Akan tetapi, ketiga subjek memiliki kesamaan dalam hal faktor yang berpengaruh pada kemampuan resiliensi yaitu karakteristik individu tanpa ada pengaruh dari orang tua, lingkungan sekitar dan kelembagaan atau pihak universitas yang justru masih memberikan penilaian negatif, bahkan penolakan kepada keberadaan perempuan bercadar.
HUBUNGAN RASA MEMILIKI DAN KOMITMEN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEMAIN FUTSAL FAKULTAS DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Imam Guswanto; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.2.144-155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasa memiliki dan komitmen dengan motivasi berprestasi pemain futsal fakultas di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 99 orang pemain futsal dari tiap fakultas. Penelitian ini menggunakan 3 skala pengukuran, yaitu Skala Motivasi Berprestasi, SOBI–P, dan Skala Komitmen. Skala Motivasi Berprestasi berjumlah 21 aitem dengan rentang daya beda 0,254–0,527 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,771. SOBI–P berjumlah 17 aitem dengan rentang daya beda 0,569–0,732 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,938. Skala Komitmen berjumlah 20 aitem dengan rentang daya beda 0,323–0,504 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,831. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi dua prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara rasa memiliki dan komitmen dengan motivasi berprestasi, dimana korelasi R=0,757 dan Fhitung=61,948 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01). Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara rasa memiliki dengan motivasi berprestasi, dimana korelasi ryx1-x2= 0,252 dengan taraf siginifikansi p = 0,012 (p < 0,05). Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara komitmen dengan motivasi berprestasi, dimana korelasi ryx1-x2 = 0,630 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,01).
ISSUES OF CULTURAL DIVERSITIES IN DISNEY’S ANIMATED MOVIES (Reflective Essay) Falasifatul Falah
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 1, No 1 (2006): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol. 1 No. 1 Oktober 2006
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.1.1.72-79

Abstract

The movie “industry” nowadays is “more sensitive to issues of culture and gender than it once was”, however many pictures “still perpetuate common misconception about” cultural diversities. “Such oversimplified and inaccurate portrayals can profoundly affect how [people] perceive [each other] and how [people] value [themselves]” (http://www.media-awareness.ca/english/parents/ movies/concerns/stereotyping_movies.cfm., undated, no page).It was Walt Disney, the person who created many famous classical stories in the 1940s and 1950s, such as Beauty and the Beast, Cinderella, Pinocio, Snow White, The Little Mermaid and Sleeping Beauty. In fact, Disney’s animated movies based on those classic stories are still popular at the moment, particularly among children around the world (Radio Suara Amerika, 2002, on line).It cannot be ignored that the viewers who are watching classic animation movies, such as Disney’s, are still “getting stereotypical messages” at the moment (Mifflin, 1999, p.E.8). “Animated [pictures] have their share of stereotypes, because they are familiar and easily understood  (http://www.media-awareness.ca/english/parents/movies/concerns/stereotyping_movies.cfm., undated, no page). However, it seemed that new versions of Disney’s animated movies have tried to improve the use of stereotypes (Durbin, 1998, p.2.13).In this essay, I would like to analyse some Disney’s animated movies as the particular media genre which I chose to see how they reflect cultural diversities, such as gender and race.
KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KERJA PADA GURU HONORER SMA SWASTA BUKITTINGGI Silvia Fitria; Suci Rahma Nio
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.131-140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada guru honorer SMA Swasta Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif korelasional dengan populasi Guru honorer SMA Swasta Bukittinggi. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan kerja yang berjumlah 36 butir pertanyaan dan skala loyalitas kerja yang berjumlah 31 butir yang disusun berdasarkan skala likert. Teknik analisis data yang digunaka adalah uji korelasi. Hasil dari uji korelasi p = 0,674 (p<0,01) yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada guru honorer SMA Swasta Bukittinggi.
MOTIF AFILIASI PENGGUNA AKTIF FACEBOOK Agung Santoso Pribadi; Margaretha Maria Shinta Pratiwi; Roestamadji Brotowidagdo
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 6 No 2 Oktober 2011
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.6.2.50-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif afiliasi yang membuat  remaja aktif membuka akun facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 181 remaja. Data  penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket motif afiliasi pengguna facebook. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja memiliki dan menggunakan akun facebook dengan motif afiliasi terbesar adalah untuk berteman dan mencari informasi yang digunakan untuk semakin memperluas jaringan pertemanannya, sedangkan motif afiliasi terkecil adalah untuk medapatkan perhatian orang lain. Selain itu ada motif-motif afiliasi lainnya yang muncul berkaitan dengan intensitas hubungan yang lebih kuat seperti motif mempertahankan hubungan antar individu, empati yang simpatik diwujudkan dalam sikap bersahabat, memiliki keinginan baik, dan membina hubungan yang penuh kepercayaan. AFFILIATION MOTIVE OF THE ACTIVE FACEBOOK USER The purpose of this study was to know the affiliation motive that makes adolescent using his facebook account intensively. Research subjects were 181 adolescents. Data were collected using facebook user’s affiliation motive questionnaire and analysed by descriptive analysis. Result of study showed that the biggest affiliation motive of facebook users is to make friend and searching for information to expand his friendship network; while the least affiliation motive is to get other people’s attention.  Moreover, there are other affiliation motives related to stronger relationship intensity, such as motive of retaining interpersonal relationships, kindly empathy shown in friendly attitude, having good will, and maintaining trustfully relationship.
PREFERENSI PERILAKU SEKSUAL REMAJA Jusuf Blegur
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.2.9-20

Abstract

Penelitian ini melaporkan preferensi perilaku seksual remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survei. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 135 remaja semester V PJKR FKIP UKAW Kupang yang pernah atau sedang pacaran dan ditetapkan dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Guttman, terdiri dari tujuh pertanyaan yang bersifat tertutup. Hasil analysis deskriptif menunjukkan preferensi perilaku seksual remaja adalah sebagai berikut: 1) Touching sebanyak 135 orang (100%); 2) Kissing sebanyak 121 orang (89,6%); 3) Necking sebanyak 102 orang (75,6%); 4) Petting sebanyak 99 orang (73,3%); 5) Oral sex sebanyak 39 orang (28,9%); dan 6) Sexual intercrouse sebanyak 90 orang (66,7%). Sedangkan 14 orang (10,4%) terjerat fenomena unwanted pregnancies. Dari hasil penelitian direkomendasikan agar para dosen melakukan pendampingan moral, emosional, dan sosial kepada remaja dalam proses pembelajaran serta mendorong remaja memaksimalkan potensinya  dalam kegiatan-kegiatan esktrakurikuler baik dalam konteks keagamaan, seni, olahraga, dsb.   Kata kunci: Perilaku, seksual, remaja.

Page 10 of 22 | Total Record : 214