cover
Contact Name
Oslida Martony
Contact Email
poltekkes_medan@yahoo.com
Phone
+62811611655
Journal Mail Official
herlynainggolan@yahoo.com
Editorial Address
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Gizi Jl. Negara Simpang Tanjung Garbus Lubuk Pakam (20514)
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
NUTRIENT JURNAL GIZI
ISSN : -     EISSN : 27984796     DOI : -
Core Subject : Health,
NUTRIENT JURNAL GIZI adalah jurnal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari disiplin ilmu Gizi, Pangan, Kesehatan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Nutrient: Jurnal Gizi ini adalah hasil-hasil penelitian ilmiah asli , studi kasus, literatur Review di bidang gizi klinik dan dietetik, pangan, gizi masyarakat dan kesehatan. Terbit 2 kali setahun yaitu Juni dan Desember
Articles 36 Documents
ANESTESI SPINAL THORAKAL KONTINYU PADA WANITA DENGAN GASTROINTESTINAL STROMAL TUMOR (GIST) GASTER Bagas Adji Prasetyo; Imam Ghozali; Agung Ikhssani
NUTRIENT Vol. 1 No. 2 (2021): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v1i2.1172

Abstract

Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) is one of the most common primary mesenchymal gastrointestinal tract tumors (sarcomas), which is caused by DNA mutations that lead to overactivation of the thyrokinase enzyme. The most frequently symptoms complained by patients was abdominal pain, blood in the stool, and symptoms of anemia. Surgery is the defiitive treatment fot GIST, where partial resection is the most common practice. Continous Spinal Anesthesia (CSA) technique is an anesthetic technique that is suitable for abdominal surgery with a low failure rate. A 56 years old woman presented with recurrent blood in the stool since 2 years before being admitted to the hospital accompanied by a painful mass in the upper left abdomen. Patient came in compos mentis state, blood pressure 110/70 mmHg, pulse rate 18x/minutes, respiratory rate 18x/minutes, temperature 36,5°C. Physical examination of the abdomen revealed no abnormalities and no palpable mass. A CT scan showed an impression of an intraluminal gastric mass, suggesting a Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST).From the endoscopic examination, there was a rounded-mass on the gastric corpus with diameter of 5 cm then concluded the patient’s diagnosis was gastric GIST and partial gastrecyomy was managed. Good preoperative, intraoperativem and postoperative management will give better outcome. In postoperative statem patient condition was stable without complication.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEKANBARU KOTA Fitri Fitri; Jerika Jerika; Yuliana Arsil; Irma Susan Paramita
NUTRIENT Vol. 1 No. 2 (2021): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v1i2.1173

Abstract

Mother's knowledge is very in fluential on the nutrition of the baby it contains and also the pattern of food consumption, especially foods containing iron, because if iron deficiency during pregnancy in a relatively long time will cause anemia. Consumption of iron tablets is strongly influenced by the awareness and compliance of pregnant women. The purpose of this study was to examine the relationship between knowledge and compliance in the consumption of Fe tablets in pregnant women at the Pekanbaru City Health Center. This type of research is descriptive research, with a cross sectional design. The population in this study were pregnant women in the third trimester in the work area of the Pekanbaru City Health Center. The sample size was 30 pregnant women. The sampling method used purposive sampling technique. For variables, namely knowledge of pregnant women, compliance with Fe tablet consumption and hemoglobin levels of pregnant women. Bivariate data analysis using chi- square test. The result of this study indicate that there is no relationship between maternal knowledge and adherence to Fe tablet consumption and also there is no relationship between adherence to Fe tablet consumption and the incidence of anemia in the Pekanbaru City Health Center area.
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN ASUPAN ZAT GIZI SISWA-SISWI DI SMP NEGERI 2 AIR PUTIH Lusyana Gloria Doloksaribu; Novi Arianti Br. Damanik
NUTRIENT Vol. 1 No. 2 (2021): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v1i2.1174

Abstract

Background Knowledge of a teenager is mainly influenced by education. Low education and lack of knowledge of nutrition can lead to irregular behavior and eating habits so that it becomes the cause of nutritional problems. Therefore, adolescents need adequate food both in terms of quality and quantity. The better the nutritional knowledge of teenagers, the more varied or varied the food consumed, the more fulfilled the nutritional adequacy. The purpose of this research is to know the description of nutritional knowledge and nutrient intake of students of SMP Negeri 2 Air Putih. The type of research used is a descriptive survey with a cross sectional design. The number of samples in this study were 78 teenagers who were taken by total sampling, the data collection methods were interviews using questionnaires and 24-hour food recall. The results showed that 39.7% of knowledge was in the good category with 17.9% carbohydrate intake in the good category, 17.94% protein intake in the good category, 15.38% fat intake in the good category, 32.1% calcium intake in the medium category and 39.7% iron intake in the less category. Conclusions Knowledge of balanced nutrition of students is still low (39.7%) as well as the average intake of nutrients in the good category is only 24.6% of the recommended nutritional adequacy.
Prebiotik dan Dermatitis Atopik pada Anak Fauziyyah; Agung Ikhssani
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1304

Abstract

Dermatitis atopik adalah kondisi kulit berupa inflamasi kronis yang umum ditandai dengan gatal berulang yang parah. Gejala yang muncul termasuk kulit kering, lesi eksim, eritema (kemerahan), edema, erosi, oozing dan pengerasan kulit, yang bervariasi menurut kronisitas lesi dan usia pasien yang terkena Dermatitis atopik. Individu dengan Dermatitis atopik dalam tingkat sedang hingga berat juga dapat menunjukkan hiperpigmentasi retikulat yang didapat pada leher (juga disebut 'leher kotor') yang dihasilkan dari kombinasi hiperpigmentasi pasca inflamasi dan gesekan. Pruritus atau sensasi tidak menyenangkan pada kulit yang memicu rasa gatal sering menyebabkan trauma kulit, ketidaknyamanan, dan gangguan tidur. Memperbaiki status gizi, pencernaan nutrisi, respon imun spesifik dan non spesifik, efek menguntungkan pada saluran pencernaan dan kulit, adalah upaya untuk mendukung penggunaan pra dan probiotik pada pasien dengan Dermatitis Atopik. Namun, tidak ada cukup data dalam literatur untuk menjawab pertanyaan mengenai dosis optimal, waktu optimal untuk memulai pengobatan dan durasi yang diperlukan untuk menunjukkan efek yang menguntungkan; penggunaan probiotik yang dipersonalisasi menurut dysbiosis kolon dapat dikaitkan dengan hasil terbaik. Tinjauan pustaka ini mengkaji Prebiotik dan Dermatitis Atopik pada Anak.
Gangguan Makan di tengah Pandemi Covid-19 : Sebuah Perburukan Bermakna Terhadap Gizi andina selia nur; Agung Ikhssani
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1307

Abstract

Gangguan makan adalah gangguan mental yang menggangu, berpotensi fatal, dan merugikan yang secara substansial bagi kesehatan fisik dan mengganggu fungsi psikososial. Pandemi COVID-19 dan stresor terkaitnya telah sangat memengaruhi semua aspek kehidupan. Pandemi COVID-19 telah dikaitkan dengan peningkatan dan insiden pada gangguan makan juga memperburuk beban gangguan makan dan secara bersamaan telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran akan gangguan ini. Pandemi telah mengganggu kesehatan mental penduduk secara global dan memiliki efek yang sangat merugikan pada orang-orang dengan atau yang berisiko mengalami gangguan makan. Upaya seperti penggunaan telemedicine, pengobatan mandiri yang dipandu, penggunaan aplikasi pada smartphone, grup dukungan online, menargetkan makan tertentu dan tantangan terkait makanan yang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian berdampak positif pada pasien dengan gangguan makan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memberikan saran penanganan yang dapat dilakukan pada penderita gangguan makan di saat pandemi Covid-19
Obesitas dan Gangguan Tidur pada Remaja : Tinjauan Pustaka aditya bustami; Agung Ikhssani
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1310

Abstract

Tidur adalah komponen penting dari kesehatan manusia, dan baik kurang tidur maupun kualitas tidur yang buruk merugikan hasil kesehatan. Terdapat bukti ilmiah yang luas yang menghubungkan gangguan tidur dengan penambahan berat badan dan obesitas. Terdapat hubungan berupa perubahan metabolik akibat gangguan tidur menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin dan peningkatan tekanan darah. Sejumlah penelitian telah menyoroti hubungan positif dan dua arah antara gangguan tidur dan obesitas. Durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk juga umum terjadi pada populasi anak-anak, terutama pada remaja. Subyek dengan gangguan tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan obesitas dan sebaliknya, obesitas dapat menyebabkan memburuknya tidur. Tinjauan pustaka ini membahas dampak obesitas dan gangguan Tidur yang dialami oleh remaja
PENGARUH PEMBERIAN PUDING PSIDIUM GUAJAVA L DAN PHOENIX DACTYLIFERA TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PENDERITA ANEMIA REMAJA PUTRI SMAN 14 PALEMBANG Eliza Eliza; Nyayu Odja Khodidjah; Podojoyo Podojoyo; Sumarman Sumarman
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1314

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin dibawah normal, kadar hemoglobin normal pada wanita remaja yaitu 12-15 g/dl dan pria remaja kadar hemoglobin normal yaitu 13-17 g/dl. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi untuk penderita anemia adalah dengan pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekspreriment dengan rancangan pretest dan postest with control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022. Sampel pada penelitian ini dipilih secara proposional startified random sampling dan simple random sampling dengan jumlah sampel kelompok intervensi dan pembanding masing-masing 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera kenaikan rata-rata kadar hemoglobin responden sebesar 1,57 g/dl (p-value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMAN 14 Palembang.
Gambaran Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Pada Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Riau lily restusari
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1318

Abstract

Pemenuhan zat gizi pada seseorang akan mempengaruhi status gizi. Pada usia dewasa kebutuhan zat gizi sangat diperhatikan terutama asupan zat gizi makro. Tujuan penelitian ini untuk melihat assupan zat gizi makro dan status gizi pada mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Riau. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa Gizi Poltekkes TK II Sampel penelitian sebanyak 40 mahasiswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi tertentu. Hasil penelitian ini adalah status gizi mahasiswa yang normal sebesar 70%, kurus sebesar 12,5%, overwight sebesar 5% dan obesitas sebesar 12,5%. Asupan energi mahasiswa kategori kurang sebesar 60% dan cukup sebesar 50%, asupan protein mahasiswa kategori kurang sebesar 50%, cukup sebesar 45% dan berlebih sebesar 5%, asupan lemak mahasiswa kategori kurang sebesar 50%, cukup sebesar 40% dan berlebih 10% dan asupan karbohidrat mahasiswa kategori kurang sebesar 65%, cukup sebesar 32,5% dan berlebih sebesar 2,5%..
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN “KAKATUL” TERHADAP KADARGLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS Nova Marisa; Podojoyo Podojoyo; Hana Yuniarti; Susyani
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1319

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar gula darah sewaktu ?200 mg/dl. Penderita diabetes mellitus dianjurkan mengonsumsi serat sesuai anjuran adalah 20-35 g/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan makanan. Minuman Kakatul adalah serbuk instan tinggi serat berasal dari kakao dan bekatul sebagai minuman yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Tujuan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman Kakatul terhadap kadar glukosa darah penderita DM tipe II di Puskesmas Merdeka Palembang. Metode: Jenis penelitian menggunakan rancangan quasi experiment dengan metode pre-test and post-test with two group. Indonesian translation. Polulasi penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas dan jumlah sampelnya adalah 30 orang dengan kriteria kadar gulose darah 200 mg/dl. Hasil: Rata-rata kadar glukosa sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan yaitu 316,60 mg/dl dan 324,43 mg/dl pada kelompok pembanding. Rata-rata glukosa darah setelah perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 280,76 mg/dl dan pada kelompok pembanding sebesar 318,10 mg/dl. Sedangkan hasil independent sampel t-test menunjukkan selisih nilai rata-rata kadar glukosa darah kelompok perlakuan 37,93 mg/dl dan kelompok pembanding 6,33 mg/dl (p-value = 0,000). Kesimpulan: Pemberian minuman kakatul berpengaruh terhadap glukosa darah penderita DM tipe II dengan perbedaan selisih rata-rata kadar glukosa darah kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pembanding dikarenakan memiliki kandungan serat yang tinggi.
Pemberian Dexmedetomidine terhadap Aritmia pada Pasien Bedah Jantung yang dirawat di Intensive Care Unit M. Rizki Fathurrohim; Januar Ishak Hutasoit
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1323

Abstract

Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang menjadi salah satu penyebab terjadinya perburukan dan kematian selama masa perioperatif serta pada pasien kritis di unit perawatan intensif (ICU). Pasien bedah jantung sering mengalami beberapa jenis aritmia setelah masuk ke unit perawatan intensif (ICU), yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Dexmedetomidine (DEX) adalah agonis reseptor adrenergik alfa-2 generasi baru yang sangat selektif, dan diterapkan dengan aman jauh melampaui sedasi. Ini juga menunjukkan sifat ansiolitik, analgesik, dan simpatolitik. Beberapa studi mengatakan DEX memiliki efek antiaritmia yang menurunkan kejadian aritmia ventrikel (VA) dibandingkan dengan obat lain yang digunakan untuk sedasi setelah operasi jantung. DEX tidak dapat mengurangi kejadian fibrilasi atrium (AF) dibandingkan dengan obat-obatan kontrol setelah operasi jantung. DEX mungkin memiliki pengaruh yang meningkat pada kejadian AF jika pasien memiliki riwayat AF. Tinjauan pustaka ini membahas Pemberian Dexmedetomidine terhadap aritmia pada pasien bedah jantung yang dirawat di intensive care unit

Page 2 of 4 | Total Record : 36