cover
Contact Name
Suhartina
Contact Email
suhartina@iainpare.ac.id
Phone
+6285342005852
Journal Mail Official
carita@iainpare.ac.id
Editorial Address
IAIN Parepare, Jalan Amal Bakti 08, Bukit Harapan, Soreang Kota Parepare
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Carita : Jurnal Sejarah dan Budaya
ISSN : -     EISSN : 29859077     DOI : https://doi.org/10.35905/carita
Core Subject : Social,
This journal focuses on any research related to the history of Islamic culture and the history of Islamic civilization
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya" : 6 Documents clear
NAVIGATING HISTORICAL CYCLES: IBN KHALDUN’S ASHABIYYAH AND ALI SHARIATI’S SOCIETAL EVOLUTION Alamshah, Anisah; Rahmawati; Syukur, Syamzan
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.11340

Abstract

Ibn Khaldun and Ali Shariati, pivotal figures in Islamic intellectual thought, have contributed meaningfully to how historians and sociologists understand the ways societies change over time and how historical cycles unfold. This paper seeks to integrate their significant insights in history and sociology, aiming to offer a cohesive framework of their ideas. By examining Ibn Khaldun’s concept of Ashabiyyah, which describes the cyclical rise and decline of civilizations, alongside Ali Shariati’s approach to societal evolution from an Islamic perspective, this synthesis highlights each thinker’s unique approach to social change. Drawing on their foundational works, the analysis explores Khaldun’s cyclical view of civilizations through Ashabiyyah and Shariati’s complex understanding of societal transformation. The authors aim to provide a comprehensive discussion, illuminating the interconnectedness of history and sociology through the perspectives of these two influential scholars.
ISLAM BERKEMAJUAN (KAJIAN POLA DAKWAH MUHAMMADIYAH) Adzmiyah, Nurul Izza; Fuad, Muhammad
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.12865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola dakwah Muhammadiyah dalam konteks Islam Berkemajuan. Fokus utama penelitian mencakup tiga aspek: latar belakang berdirinya Muhammadiyah, landasan pemikiran Islam Berkemajuan, dan implementasi dakwah Islam berkemajuan Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif berdasarkan data pustaka Data pustaka diperoleh melalui penelusuran teliti dari berbagai sumber yang relevan dan kredibel, seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, dan dokumen akademis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah lahir dari kegelisahan sosial, religius, dan moral umat Islam. Landasan pemikiran Islam Berkemajuan Muhammadiyah berakar pada tauhid murni, pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan Sunnah, serta orientasi amal saleh yang solutif. Implementasi dakwah Muhammadiyah tercermin dalam dakwah bil lisan melalui pencerahan dan dakwah bil amal melalui aksi nyata, seperti mendirikan lembaga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial. Islam Berkemajuan dipahami sebagai upaya menghadirkan Islam yang mencerahkan, kontekstual, dan adaptif terhadap tantangan zaman
TIGA PELOPOR BANGKITNYA NASIONALISME DI AWAL PERGERAKAN INDONESIA. BUDI UTOMO, SAREKAT ISLAM, DAN INDISCHE PARTIJ Rasyid, Soraya; Nurhaolillah; Syahril; Fahmi, Muhammad
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.12871

Abstract

This study examines three Indonesian national movement organizations : Budi Utomo, Sarekat Islam and Indische partij, which played pivotal roles in Indonesia’s struggle for independence. The research aims to analyze the background of their establishment, visions and missions and contributions to national awakening and the formation of Indonesian identitiy. This study employs a descriptive qualitative method with a literature review approach, utilizing historical sources such as books, scholarly articles and official documents. The findings reveal that Budi Utomo, focused on education and cultural development, SI emphasized empowering indigenous communities economically through trade, and Indische Partij advocated for cross-ethnic unity in resisting colonialism. These three organizations played complementary roles in laying the foundation of Indonesian nasionalism. The study underscores that despite their different approaches, a shared vision to end colonialism served as the commom thread in their struggles.
TEATER DULMULUK: SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERANANNYA DALAM IDENTITAS BUDAYA PALEMBANG Salsabila, Tiara; Wargadalem, Farida R; Susanti, Helen
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.13376

Abstract

This article explores in detail the existence and significance of Dulmuluk Theater as a unique cultural heritage of Palembang, carrying important historical, social, and cultural meanings. Using a literature review method, the author traces the origins of Dulmuluk, its evolution from traditional poetry recitations into a complete folk theater performance enriched with artistic and cultural symbols. The article also discusses the main elements of Dulmuluk performances, such as plot structure, characterization, and themes, as well as how this art form functions as a means to communicate moral messages, social critique, and preserve local values passed down through generations. The findings highlight that Dulmuluk is more than just a traditional entertainment; it is a cultural identity that strengthens the pride of Palembang society. The recognition from the government and international institutions like UNESCO underscores the importance of ongoing efforts to preserve and develop this art form so that it remains relevant in the modern era. The article emphasizes that continuous support from the community and government is essential to ensure that Dulmuluk remains a living heritage, passed on to future generations as part of Indonesia’s rich cultural patrimony.
KEMEGAHAN KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA: MENELUSURI WARISAN SEJARAH DAN BUDAYA Rasya Ramadhan, Al Hafiz; Yusuf , Hudaidah
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.13519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemegahan dan kontribusi kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dalam membentuk identitas sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, data diperoleh dari sumber-sumber tertulis seperti literatur sejarah, jurnal ilmiah, serta dokumen peninggalan kerajaan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Demak, Aceh Darussalam, Ternate, dan Gowa memainkan peran strategis dalam proses Islamisasi yang berlangsung secara damai dan akulturatif. Kerajaan-kerajaan tersebut tidak hanya menyebarkan ajaran Islam, tetapi juga membangun sistem pendidikan, pemerintahan, hukum, serta budaya material yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Temuan ini menegaskan bahwa warisan kerajaan Islam di Nusantara merupakan fondasi penting dalam pembentukan peradaban Indonesia yang multikultural dan religius. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kajian sejarah Islam lokal dalam pendidikan dan pelestarian budaya untuk memperkuat identitas nasional generasi muda.
PENERAPAN SISTEM PANGADERENG DALAM PROSES PENYELENGGARAAN JENAZAH PERSPEKTIF BUDAYA PADA MASYARAKAT BACUKIKI Hamriana; Hasnani Siri
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3 No 2 (2025): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v3i2.13524

Abstract

Pangaderang adalah produk norma masyarakat Bugis yang di dalamnya berisi unsur-unsur yang keseluruhan mengatur pola perilaku. Unsur pangadereng ada 4 unsur yakni Ade’ (adat kebiasaan), rapang (perumpamaan, penyerupaan, kebiasaan masyarakat), wari’ (pelapisan sosial atau silsilah keturunan), dan bicara (pengadilan). Prosesi penyelenggaraan jenazah tidak terlepas dari tradisi yang masih ada hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelenggaraan jenazah masyarakat Bacukiki dan untuk menganalisis penerapan sistem pangadereng pada proses penyelenggaraan jenazah perspektif budaya pada masyarakat Bacukiki Jenis penelitian ini adalah field research atau (penelitian lapangan). Yakni meneliti peristiwa-peristiwa yang ada di lapangan sebagaimana adanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yakni menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi penyelenggaraan jenazah to lotang Bacukiki terdiri dari prosesi memandikan jenazah, menurunkan jenazah lewat jendela, dan penguburan jenazah. Sedangkan pada prosesi penyelenggaraan jenazah Islam Bacukiki terdiri dari prosesi memandikan jenazah, menurunkan jenazah lewat pintu depan, pammula kellopang, dan penguburan jenazah. Adapun penerapan prosesi penyelenggaraan jenazah to Lotang dan Islam perpestif budaya dapat dilihat dari penerapan pangadereng yaitu ade’. Pada penerapan prosesi penerapan penyelenggaraan jenazah to lotang di bacukiki salah satunya terdapat pada unsur ade’ yaitu terdapat pada tradisi mappenre inanre, pesse pelleng, dan tradisi mattampung. Pada masyarakat Islam, penerapan ade’ terdapat pada tradisi mattampung, passili dan mabbaca doang.

Page 1 of 1 | Total Record : 6