cover
Contact Name
Zuhdi Ma'sum
Contact Email
journal.jieti@gmail.com
Phone
+6282232849228
Journal Mail Official
jieti.journal@lenvari.org
Editorial Address
Perum Pesona Mutiara, Karangwidoro, Dau, Kabupaten Malang 65151, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation
ISSN : 29883725     EISSN : 29883733     DOI : https://doi.org/10.61105/jieti
Core Subject : Engineering,
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI) is a national journal dedicated to improving and disseminating knowledge on methods, policies, and technologies in technical sciences, energy, energy efficiency and environment, chemistry, chemical engineering, industrial engineering, transportation, quality management, and other related sciences. JIETI follows new trends and progress-proven practices in listed fields, thus creating a unique forum (platform) for interdisciplinary or multidisciplinary dialogue. Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI) adalah jurnal nasional yang didedikasikan untuk meningkatkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang metode, kebijakan, dan teknologi dalam ilmu teknik, energi, efisiensi energi dan lingkungan, kimia, teknik kimia, teknik industri, transportasi, manajemen mutu , dan ilmu-ilmu terkait lainnya. JIETI mengikuti tren baru dan praktik yang terbukti maju di bidang yang terdaftar, sehingga menciptakan forum (platform) unik untuk dialog interdisipliner atau multidisiplin.
Articles 26 Documents
KARAKTERISTIK MINUMAN CELUP DARI KOMBINASI KULIT KAYU AKWAY (Drimys spp.) DAN JAHE PUTIH (Zingiber officinale var. amarum): Characteristics of Dipping Beverages from Akway Bark (Drimys spp.) and White Ginger (Zingiber officinale var. amarum) Bela Wawo, Desnawati; Mushollaeni, Wahyu; Rahmawati, Atina
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 1 No. 2 (2023): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v1i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Formulasi terbaik dari kombinasi kulit kayu Akway dan jahe putih untuk memperoleh minuman celup dengan kualitas fisik dan kimia terbaik. Dan Menganalisis kelayakan usaha pembuatan minuman celup dari kombinasi kulit kayu Akway dan jahe putih. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunkan dalam penelitian ini, dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan yang digunakan adalah penggunaan serbuk kulit kayu akway dan serbuk jahe putih , A1 (70:30), A2 (60:40), A3 (50:50), A4 (40:60), A5 (30:70). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA untuk RAL. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektivitas, Perlakuan terbaik di lanjutkan dengan analisa kelayakan usaha meliputi HPP, BEP, RCR, NPV dan IRR. Formulasi terbaik dari  serbuk kulit kayu akway dan jahe putih terhadap sifat kimia dan organoleptik minuman celup diperoleh komposisi terbaik serbuk kulit kayu akway 50% dan jahe putih 50% dengan  kadar air 4,00%, kadar abu 4,33%, kadar serat 15,91%, total padatan 9,83°Brix. Serta panelis terhadap organoleptic menyatakan suka dengan nilaik aroma 4,09,  rasa 3,98, dan warna 4,31. Berdasarkan hasil analisis usaha dan perlakuan terbaik diperoleh R/C ratio adalah 1,37, yang artinya usaha yang akan dijalankan adalah layak, efisien dan    menguntungkan.
PEMANFAATAN BUNGA KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) MENJADI KERUPUK: TINJAUAN SIFAT FISIKOMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK: Utilisation of Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan) Crackers: A Study of Their Physico-Chemical and Organoleptic Properties Silitonga, Bilmar Gerson; Mushollaeni, Wahyu; Rahmawati, Atina
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 1 No. 2 (2023): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v1i2.59

Abstract

Bunga Kecombrang secara tradisional banyak digunakan sebagai obat tradisional atau bahan masakan. Namun, dalam skala industri, olahan pangan menggunakan bahan bunga kecombrang masih jarang dilakukan. Pada olahan kerupuk, minyak atsiri yang terkandung dalam bunga kecombrang dapat memberikan aroma yang khas. Sedangkan warna yang lebih menarik didapatkan dari karoten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio konsentrasi bunga kecombrang dan tepung terigu, serta menghitung analisa kelayakan usahanya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan satu faktor yaitu formulasi bunga kecombrang dan tepung tapioka, dengan ulangan sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan 15 unit sampel. Analisis data menggunakan ANOVA untuk RAL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk bunga kecombrang dengan kualitas terbaik diperoleh dari subtitusi bunga kecombrang 35% dan tepung tapioka 65%. Karakteristik kadar protein 3,04%, kadar total serat 5,93%, serta hasil uji hendonik panelis menunjukkan kesukaan rasa 2,55 (suka), warna 2,98 (suka), tekstur 2,43 (suka), aroma 2,83 (suka). Analisa usaha kerupuk bunga kecombrang adalah layak untuk diusahakan atau diproduksi dengan HPP sebesar Rp. 9.672,275 dan harga jual perkemasan Rp. 12.000 dengan keuntungan 15%. Keuntungan bersih perhari sebesar Rp. 23.277,25; BEP sebesar Rp. 2.159,58; serta RCR sebesar 1,240 yang artinya usaha kerupuk bunga kecombrang menguntungkan atau layak untuk diusahakan karena RCR>1.
PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK DARI SARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.): KAJIAN JENIS DAN KONSENTRASI STABILIZER: Probiotic Herbal Beverage From Purple Sweet Potato Juice (Ipomoea Batatas L.): Study of Stabilizer Type and Concentration Nahak, Albertus Seran; Mushollaeni, Wahyu; Rahmawati, Atina
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 1 No. 2 (2023): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v1i2.60

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat yang berpotensi sangat besar untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi berbagai jenis produk pangan yang memiliki dampak baik bagi kesehatan. Ubi jalar ungu dikenal memiliki potensi sebagai sumber antioksidan, mengandung senyawa flavonoid dan antosianin. Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung bakteri probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi bahan penstabil yang tepat untuk memperoleh minuman probiotik ubi jalar ungu dengan kualitas terbaik, serta mendapatkan analisa kelayakan finansialnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis bahan penstabil (karagenan dan pektin) dan konsentrasi bahan penstabil (0,3%; 0,5%; dan 0,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan penstabil pektin dengan konsentrasi 0,7% merupakan perlakuan terbaik. Produk minuman probiotik dengan perlakuan tersebut mempunyai karakteristik kadar air 91.47%; kadar abu 4.27%; kadar serat 12.47%; viskositas 6,67cps; serta mempunyai nilai uji kesukaan rasa 4,69; warna 4,83; aroma 4,68; dan tekstur 4.
ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR DI PASAR SAYUR KARANGPLOSO, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG: Analysis of Parking Land and Influencing Factors at Karangploso Greengrocery Market, Karangploso District, Malang Rahma, Pamela Dinar; Arifianto , Andy Kristafi; Jenamu , Bergionius
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 1 No. 2 (2023): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v1i2.61

Abstract

Pasar Sayur Karangploso di Kabupaten Malang menghadapi kendala dengan ketersediaan tempat parkir yang tidak memadai. Fasilitas parkir yang disediakan oleh Pasar Karang Ploso tidak sebanding dengan keunggulan lain dari pasar tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan karakteristik parkir, kebutuhan parkir, dan pengaturan parkir alternatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil dan diskusi, indeks parkir dan kebutuhan ruang parkir diperoleh sebagai berikut: indeks parkir sepeda motor rata-rata sebesar 29%, indeks parkir mobil sebesar 47%. Dari hasil analisis, diketahui bahwa nilai IP > 1 menunjukkan bahwa fasilitas parkir bermasalah di mana permintaan parkir melebihi kapasitas/jumlah lahan parkir kendaraan yang tidak teratur. Sementara itu, ruang unit rata-rata (SRP) untuk dua roda adalah 136 tempat parkir dan ruang unit rata-rata (SRP) untuk empat roda adalah 96 tempat parkir. Tempat parkir yang tersedia di Pasar Sayur Karangploso untuk dua roda adalah 84 tempat parkir dan untuk empat roda adalah 47. Kondisi ini menunjukkan fasilitas parkir yang tidak stabil. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi pemetaan lahan parkir dan marka parkir yang disertai dengan ketegasan dan ketaatan petugas dan pengguna parkir dalam mematuhi hasil rekomendasi.
PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN TEPUNG SAGU-TEPUNG TAPIOKA DAN KONSENTRASI KITOSAN PADA KARAKTERISTIK BAKSO DAGING IKAN LELE: Effect of Sago-Tapioca Blend and Chitosan Levels on Catfish Meatball Properties arianus, arianus; Sasongko, Pramono
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i1.82

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan kosentrasi kitosan terbaik yang mampu meningkatkan masa simpan bakso ikan lele pada suhu ruang dan mengetahui formulasi yang terbaik pada campuran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua factorial. Faktor pertama adalah komposisi tepung sagu dan tepung tapioca dalam 200-gram campuran tepung untuk 500gram adonan bakso dalam 5 level yaitu: T1: Tepung sagu 95% + Tepung Tapioka 5% (w/w), T2: Tepung sagu 80% + Tepung Tapioka 20% (w/w), T3: Tepung sagu 65% + Tepung Tapioka 35% (w/w), T4: Tepung sagu 50% + Tepung Tapioka 50% (w/w), T5: Tepung sagu 35% + Tepung Tapioka 65% (w/w) Faktor kedua adalah penambahan stok larutan kitosan10%  dalam 2 level yaitu: K1: penambahan stok larutan kitosan 1,0% (v/w), K2 : penambahan stok larutan kitosan 2,0% (v/w). Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh pada perlakuan yaitu penambahan tepung sagu sebesar 50%, tepung tapioka sebesar 50% dan penambahan stok larutan kitosan sebesar 2,0%. Perlakuan terbaik terdapat pada penambahan tepung sagu sebesar 50%, tepung tapioka sebesar 50% dan penambahan stok larutan kitosan sebesar 2,0%. Kandungan konsentrasi yang dihasilkan parameter adalah protein 6,69%, air 6,80%, kadar abu 1,23%, aroma 4,69% rasa 4,49%, warna 4,78%, dan tekstur 4,60%
STUDI PERENCANAAN CHECK DAM PADA SUNGAI NAMBAAN SEBAGAI PENAMPUNG SEDIMEN DI KECAMATAN NGANTANG, KABUPATEN MALANG: Study on the Planning of a Check Dam on the Namban River as a Sediment Reservoir in Ngantang District, Malang Regency suhudi, suhudi; Alexander, Dixi
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i1.84

Abstract

Sungai Nambaan merupakan salah satu sungai di Brantas Hulu yang terbentuk pada daerah pegunungan dengan kondisi morfologi berbelok-belok (meander) oleh karena itu, Sungai Nambaan memiliki kemiringan sungai yang curam dan gaya tarik aliran yang cukup besar sehingga banyak sedimen yang terbawa arus air dan akan mengakibatkan pendangkalan dan berakibat pada Bendungan Selorejo yang tidak berfungsi secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan bangunan check dam guna menampung sedimentasi yang terbawa air. Metode yang dilakukan dengan menghitung debit banjir rancangan, merencanakan dimensi check dam, menganalisa stabilitas dan menghitung kapasitas tampungan sedimen. Hasil analisa rencana check dam diperoleh bahwa dimensi tinggi main dam 4,00 m, lebar mercu 3,00 m, kemiringan hilir 1 : 0,2, kemiringan hulu 1 : 1. Dengan adanya check dam yang sudah direncanakan mempunyai keuntungan diantaranya, mampu mengurangi kuat arus air di Sungai Nambaan, mampu menampung sedimen sebesar 600 m3 dan check dam akan penuh sampai 14 tahun. Bangunan check dam yang direncanakan sudah stabil dalam kondisi apapun, baik dalam keadaan air normal maupun dalam keadaaan banjir yang ditunjukkan dengan nilai SF > 1,5.
Analisa Kualitas Briket Arang dari Cangkang Kelapa Sawit Dengan Rasio Perekat Amylum dan Ukuran Partikel Terhadap Parameter Produk Briket nuna, jama; putra, kaha
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i1.102

Abstract

One solution to reduce kerosene consumption is by utilizing waste from palm kernel processing to create biochar briquettes. These biochar briquettes are made from palm kernel shells and serve as a dense alternative energy source. Additionally, biomass charcoal can also be used as an alternative fuel. Biomass charcoal has a high calorific value and produces minimal smoke and emissions when burned. Various biomass materials, including palm kernel shells, wood, and coconut husks, can be used. The study aims to determine the burnable surface area of briquettes within a specific time frame. Particle size and adhesive percentage affect the charcoal density on the briquette surface, which, in turn, influences combustion speed. The results indicate that the burnable surface area of the samples is quite small. Furthermore, the study measures the ignition time required for briquettes to burn completely. On average, the samples burn for 90 to 114 minutes. Although there is no significant difference in burn time between mesh sizes 40, 50, and 60, the reference sample burns for up to 3.5 hours.
Projek Perancangan Reaktor Asap Cair Dalam Skala Labolatorium Di Laboratorium Energi Terbarukan : Analisa Konsistensi Produk tamja, usriana; meji, asni
Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i1.103

Abstract

This research focuses on the liquid smoke reactor, also known as a pyrolysis reactor. It is a device used in the production of liquid smoke from biomass materials. The pyrolysis process occurs when biomass is heated in the absence of oxygen or with very limited oxygen. As a result, chemical breakdown of polymers into simpler monomers or components takes place. The reactor is designed using stainless steel material with a diameter of 30 cm and a height of 40 cm. The bottom of the reactor is conical in shape. Additionally, the reactor is connected to a condenser via pipes to condense the vapor produced during the pyrolysis process into liquid smoke. Other components in this pyrolysis apparatus include a gas collector and a combustion chamber, which work together to produce liquid smoke from biomass. Under operational conditions, the maximum temperature achieved is 200°C. The operating time to produce charcoal ranges from 4 to 5 hours, depending on the raw material used, such as tea waste, cassava peel, or a mixture of tea waste and cassava peel. The maximum charcoal formation achieved is approximately 80%. By extending the operating time to 8-9 hours using raw materials like coconut shells, coffee grounds, or a combination of coconut shells and coffee grounds, there is an additional 10% increase in charcoal formation. Thus, the overall charcoal formation ratio reaches 90%.
ANALISIS POSTUR KERJA DAN REDESIGN FASILITAS KERJA DI UMKM EGGROLL WALUH DONNA MENGGUNAKAN METODE REBA: Analysis of Work Posture and Redesign of Work Facilities at MSMEs Eggroll Waluh Donna Using The Reba Method Fauzy, Muchammad Riza; Lelly Trisna , Aprilia; Erliana, Ken; Khotimah, Ika Anggraeni Khusnul
Journal of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i2.181

Abstract

Proses pembuatan Eggroll Waluh ini ada 4 Stasiun Kerja yaitu stasiun kerja penimbangan, stasiun kerja pencampuran, stasiun kerja pemasakan, dan stasiun kerja pengemasan. Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dirasakan karyawan dianalisa menggunakan kuesioner Nordic Body. Postur kerja ini dianalisis menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment).Hasil perhitungan REBA (Rapid Entire Body Assessment) diatas, pada setiap stasiun kerja memiliki Total Skor Akhir REBA yang berbeda – beda yaitu Stasiun Kerja Penimbangan memperoleh total skor akhir REBA yaitu 5. Stasiun Kerja Pencampuran memperoleh total skor akhir REBA yaitu 9. Stasiun Kerja Pemasakan dengan total skor akhir REBA yaitu 4. Stasiun Kerja Pengemasan dengan total skor akhir REBA yaitu 5.Usulan perbaikan disetiap stasiun kerja Eggroll Waluh ada masing– masing perbedaan yaitu di stasiun kerja penimbangan untuk usulan perbaikannya memperbaiki layout area meja kerja, di stasiun kerja pencampuran untuk usulan perbaikannya membuat meja penompang mixer, di stasiun kerja pemasakan untuk usulan perbaikannya membuat kursi yang ada senderannya dan memperlebar meja, dan di stasiun kerja pengemasan ini untuk usulan perbaikannya meembuat kursi yang lebih ergonomis dan memperbaiki area meja.
ANALISIS PENYEBAB TURUNNYA ROLL IMPRESSION DENGAN METODE FMECA PADA MESIN FLEXO DI PT. X, TBK: The Causes Analyses of The Roll Impression Decline Using The FMECA Method on Flexo Machines At PT. X, Tbk Prayoga, Farhan Ardi; Yazirin, Cepi
Journal of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v2i2.192

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya penurunan kinerja roll impression pada mesin flexo di PT. X, Tbk yang berdampak langsung terhadap kualitas hasil cetakan dan efisiensi proses produksi. Penurunan ini berpotensi menyebabkan peningkatan downtime serta ketidakstabilan hasil produksi yang berdampak pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama turunnya performa roll impression dengan menggunakan pendekatan Failure Mode, Effects, and Criticality Analysis (FMECA). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis FMECA secara sistematis untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada komponen roll impression, mengevaluasi dampaknya terhadap sistem produksi, serta menentukan tingkat kritikalitas masing-masing potensi kegagalan berdasarkan perhitungan Risk Priority Number (RPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama penyebab penurunan kinerja roll impression meliputi keausan material, pelumasan yang tidak optimal, serta kontaminasi akibat debu dan tinta. Berdasarkan analisis kritikalitas, prioritas utama perbaikan difokuskan pada penjadwalan ulang program perawatan preventif, penggantian komponen aus secara berkala, serta peningkatan pengawasan terhadap kualitas bahan baku. Implementasi rekomendasi perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan mesin flexo, menurunkan frekuensi downtime, serta mendukung kelancaran dan efisiensi proses produksi di lingkungan Perusahaan.

Page 2 of 3 | Total Record : 26