cover
Contact Name
Subiyanto
Contact Email
subiyanto@unpad.ac.id
Phone
+62816601019
Journal Mail Official
santi.rukminita@unpad.ac.id
Editorial Address
Gedung Dekanat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Jl. Raya Bandung Sumedang, Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Berdaya
ISSN : -     EISSN : 27987299     DOI : https://doi.org/10.24198/job.v2i2
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad “BERDAYA" memiliki visi untuk menjadi sarana diseminasi dan komunikasi ilmiah yang memberikan manfaat tanpa sekat bidang ilmu dan institusi. Jurnal BERDAYA menerima artikel ilmiah berbentuk review, opini, dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang eksakta maupun sosial humaniora. Jurnal BERDAYA terbit dua kali dalam setahun, yaitu Bulan Juni dan Desember. Semua artikel yang dipublikasikan di Jurnal BERDAYA sudah melalui proses peer review secara tertutup (blind review) oleh satu atau dua mitra bebestari (peer reviewer) yang ditunjuk oleh Tim Editorial sesuai bidang keahliannya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 23 Documents
PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA RUMAHAN YANG MUNCUL DI MASA PANDEMI Aqshel Revinzky
Jurnal Berdaya Vol 1, No 1 (2021): Juni-Jurnal of Berdaya
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/job.v1i1.33804

Abstract

Pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat Indonesia dan juga seluruh dunia menjalani kehidupan sehari-harinya dengan kebiasaan baru yang penuh adaptasi, termasuk bidang pendidikan. Sudah genap 10 bulan Universitas Padjadjaran menerapkan sistem kuliah daring. Hal ini pun membuat Kuliah, Kerja, Nyata (pengabdian) tahun ini dilaksanakan secara daring atau online untuk pertama kalinya. Dengan dilaksanakannya pengabdian secara daring atau online di domisili masing-masing mahasiswa, tetap diharapkan bahwa kegiatan ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.pengabdian dengan topik Pelatihan Digital Marketing pada UMKM di Masa Pandemi yang akan melakukan pelatihan terkait digital marketing, konten yang berkaitan dengan foto dan video, copywriting, dan IG dan FB ads kepada para mitra melalui sebuah workshop dengan tujuan untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan melatih pelaku usaha UMKM mengenai digital marketing sehingga akan melahirkan output pelaku UMKM bisa menyelesaikan permasalahan usaha mereka menggunakan pemasaran online. Kata Kunci: : pemasaran digital, umkm, pandemi, usaha rumahan.
SURVEI LAPANG PEMANFAATAN RUMPUT LAUT BERKELANJUTAN DI PANTAI SAYANGHEULANG KECAMATAN PAMEUNGPEUK Prayekti Diftania Hadiani; Santi Rukminita Anggraeni
Jurnal Berdaya Vol 2, No 2 (2022): Desember-Jurnal of Berdaya
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/job.v2i2.43598

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekonomi pesisir Pamengpeuk untuk bahan baku agar kertas khas Pamengpeuk. Sumberdaya rumput laut di Pamengpeuk masih mengandalkan suplai alam yang dipengaruhi oleh faktor musim. Budidaya rumput laut belum berkembang karena faktor teknis dan alam. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk mengetahui dan mengumpulkan informasi potensi pemanfaatan rumput laut alam berkelanjutan di Pameungpeuk. Pelaksanaan kegiatan dilakukan  terintegrasi dengan kuliah kerja nyata pada bulan Juli hingga Agustus 2022. Lokasi kegiatan ppm dilaksanakan di Desa Mancagahar Kecamatan Pamengpeuk. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu survei lapangan berupa wawancara dan observasi. Pengambilan data tutupan rumput laut di pantai Sayang Heulang juga dilakukan dengan metode transek garis. Petani pengumpul rumput laut di pesisir pameungpeuk bekerja perseorangan (tidak dalam suatu organisasi atau komunitas. Pengambilan rumput laut alam dilakukan  ketika air laut sedang surut. Rumput laut kemudian dijual kepada pengepul dalam keadaan segar dan atau kering. Pemanfaatan ekonomi rumput laut sebagai bahan baku agar kertas yang diproduksi oleh UMKM Apel dan Bintang Melon atau dijual keluar daerah dalam bentuk rumput laut kering. Kedua industri tersebut memiliki alur proses produksi dan bahan baku yang serupa. Rata-rata tutupan rumput laut di pantai Sayang Heulang sangat bervariasi dari 5,938 hingga 10,625 m2 yang mengindikasikan luas tutupan yang saeksploitasi berlebih. Jenis rumput laut yang ditemukan dalam survei adalah Ulva, Ggelidium, Gracilaria dan Sargassum. Data yang didapatkan dari survei lapang dan observasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk inovasi-inovasi pengelolaan rumput laut berkelanjutan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk di masa mendatang.
RESPON DAN PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TUMPAHAN MINYAK PADA EKOSISTEM MANGROVE, MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI Dena Indriawan; Ankiq Taofiqurohman S; Indah Riyantini; Ibnu Faizal
Jurnal Berdaya Vol 1, No 2 (2021): Desember-Jurnal of Berdaya
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/job.v1i2.36048

Abstract

Ekosistem mangrove di Pulau Jawa mengalami degradasi setiap tahunnya, terlepas dari perannya sebagai salah satu ekosistem utama pesisir. Hal ini diperparah dengan kejadian tumpahan minyak akibat kebocoran pipa pada sumur YYA-1 ONWJ milik Pertamina, yang mencemari wilayah perairan dan pesisir Muara Gembong. Presepsi dan respon masyrakat terhadap kejadian tersebut penting untuk ditelaah lebih lanjut guna menentukan langkah dan kebijakan yang diambil untuk meminimalisir dampak-dampak terkait. Metode yang digunakan dalam riset ini menggunakan teknik survei dengan wawancara langsung masyarakat di Muara Gembong dengan menggunakan skala likert dan juga observasi langsung keadaan di daerah riset. Hasil dari survei wawancara masyarakat di Muara Gembong menyatakan bahwa mayoritas warga sekitar telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari tumpahan minyak terhadap ekosistem mangrove yang ada di daerah pesisir. Respon dari masyarakat untuk melakukan pembersihan tumpahan minyak di lokasi yang terpapar dapat berdampak meminimalisir kematian mangrove di daerah tersebut perlu didukung.

Page 3 of 3 | Total Record : 23