cover
Contact Name
Muhammad Shofwan Donny Cahyono
Contact Email
anggapa@widyakartika.ac.id
Phone
+6285233912428
Journal Mail Official
anggapa@widyakartika.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo Prima Utara II no 1, Surabaya, Jawa Timur, 60112
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Anggapa
ISSN : -     EISSN : 28302788     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies is a medium of scholarly publication published by the Faculty of Engineering, Widya Kartika University Surabaya, in collaboration with Indonesia Architect Association of [IAI] East Java Region. It serves several goals i.e., being a medium of communication, dissemination and exchange of information, and a medium of publishing scholarly research in the field of Architecture and Civil Engineering. Anggapa Journal is published with the frequency of publishing two times a year, in April, and November. Articles can be accepted in 2 languages [Indonesian and English]. Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies cover general as well as specific issues in the field of : Theory, History, Architectural Design; Architectural ScienceTechnology; Urban and Design House and Housing Architecture; Interior Architecture Landscape. Structural Engineering, Geotechnical and Earthquake Engineering Hydraulic and Water Resources Engineering, Transportation Engineering Construction Management Construction materials Coastal and Harbor Engineering Highway and railway Surveying and Geo-Spatial Engineering
Articles 63 Documents
Perencanaan dan Perancangan Family Pet Funeral Space sebagai Fasilitas Krematorium dan Kolumbarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis Michelle Michelle; Ririn Dina Muftianti; Risma Andarini
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hewan peliharaan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ada yang menganggapnya sebagai teman, anak, pelindung, dan dalam kasus khusus seperti hewan pekerja (penyelamat, pendeteksi, polisi, terapi). Banyak fasilitas yang disediakan manusia untuk hewan peliharaan diantaranya hotel, toko, mall, kantor, dan restoran ramah hewan peliharaan. Namun, fasilitas pelayanan kematian untuk hewan peliharaan khususnya di Kota Surabaya masih sangat sulit kita jumpai sedangkan kematian adalah sebuah siklus hidup yang tidak bisa kita hindari. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukansebuah fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut dan membantu manusia dalam proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan kesayangannya.Perencanaan dan Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur simbolis dan berfokus fasilitas ruang persemayaman, krematorium, dan kolumbarium untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Dengan pendekatan arsitektur simbolis, diharapkan Family Pet Funeral Space dapat menjadi tempat bagi pecinta hewan di Kota Surabaya yang sedangberduka.
Ketidakefisienan Rumah Tumbuh yang Diakibatkan oleh Perilaku Pengguna Esty Poedjioetami; Ririn Dina Mutfianti
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah tumbuh oleh Ankie M. Hoogvelt dalam M Raihan (2020) memaparkan bahwa perubahan terjadi pada tempat tinggal masyarakat. Rumah tinggal bukanlah produk arsitektur melainkan sesuatu yang dinamis yang merupakan hasil proses sosial, dan proses budaya yang dapat terus berkembang. Pemilik rumah, memiliki ke-swadayaan dalam mengembangkan unitnya melalui pertumbuhan keatas (vertikal) maupun kesamping (horisontal). Hal ini menyebabkan banyaknya pertumbuhan rumah tak efisien dan memperhatikan kebakuan rumah sehat.Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan menganalisis hasil pengamatan di lapangan dan wawancara pemilik rumah. Data tersebut adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini untuk memahami keefisienan pertumbuhan rumah pada studi kasus rumah tinggal type 36/60 yang menjadi batasannya.Berdasarkan analisis, hasil dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa pengembangan banyak dilakukan di bagian halaman belakang, dengan menumbuhkan ruang tidur, kamar mandi, peralihan posisi dapur dan ruang makan serta pengadaan ruang bersama. Pengembangan atau pertumbuhan rumah menjadi tanggungjawab pengembang sebagai salah satu cara CRS melakukan tugasnya memberikan pengetahuan kepada pemilik rumah. Pertumbuhan dan pengembangan rumah dapat diberikan sebagai masukan kepada pemilik rumah.
Analisis Struktur Gedung 7 Lantai Menggunakan Variasi Beton Mutu Normal Dan Beton Mutu Tinggi Pada Universitas “X’’ Di Surabaya Ainur Ridho Pramesta; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Yoanita Eka Rahayu; Reynaldo Pratama Intan
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat pada bangunan gedung bertingkat tinggi. Dalam suatu pembangunan sebuah gedung, material beton sangatlah penting untuk proses pembangunan. Karena beton adalah material utama untuk mendirikan gedung. Maka perencanaan dalam pemakaian mutu beton pun harus diperhatikan dan diperhitungkan. Untukmengetahui efisiensi dan kekuatan dari mutu beton tersebut. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis perbandingan antara beton mutu normal dan beton mutu tinggi. Penulis disini menggunakan software SAP 2000 dan SP Column. Dari hasil penelitian ini, saat bangunan gedung Universitas “X” menggunakan beton mutu tinggi, ukuran kolom bisa lebih langsing menjadi 450 x 450 mm, jika menggunakan beton mutu normal 600 x 600 mm. Untuk ukuran baloknya juga lebih langsing yaitu 250 x 400 mm, jika menggunakan beton mutu normal sebesar 300 x 600 mm. Saat menggunakan beton mutu tinggi, efisiensi dimensi kolomsebesar 43.74 %, balok sebesar 44..44 %, plat atap sebesar 20.83 % dan plat lantai sebesar 20.85 %
Analisis Atribut Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) pada Taman Kota. Studi Kasus Taman Prestasi, Kota Surabaya Aiko Rainaning Putri Ainur Rofiq; Marhan Laaroy Bafy; Yohanes Felix Fortino Yoses; Thobi Yoga Wardana
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota secara berkelanjutan terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dan menjadi perhatian khusus di setiap negara. Kota merupakan aktivitas manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, yang mengakibatkan dominasi lahan terbangun. Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia sedang menerapkan konsep Kota Hijau dimana sampai pada tahun 2017, Kota Surabaya memiliki total 345 taman. Salah satu taman aktif yang dimiliki oleh Kota Surabaya adalah Taman Prestasi yang memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bagian untuk mengembangkan Kota Surabaya menjadi Kota Hijau. Metode Penelitian yang dilakukan dengan cara observasi lapangan dan dengan melakukan pengamatan secara langsung tentang atribut – atribut kota hijau untuk mengidentifikasi ada tidaknya atribut untuk mengusung Kota Hijau. Berdasarkan hasil analisa, taman ini telah memiliki kondisi yang baik walaupun masih terdapat beberapa kekurangan. Taman Prestasi merupakan taman publik yang ditujukan untuk keluarga dapat terlihat dari banyaknya fasilitas yang mengakomodasi keperluan rekreasi untuk keluarga dari area bermain anak hingga wisata susur Sungai Kalimas yang kini menjadi ikon wisata pada Kota Surabaya. Letaknya yang berada di sepanjang sungai juga memberikan kesan tenang bagi para pengunjung.
Analisis Manajemen Konstruksi Proyek Pada Pembangunan Gudang Baja Di Kenjeran, Surabaya Wilson Suryawan; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Yoanita Eka Rahayu; Norman Ray
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor konstruksi kerap kali mengalami masalah jika manajemen konstruksi dalam proyek tersebut tidak direncanakan dengan baik. Manajemen konstruksi yang baik diperlukan untuk mengoptimalisasi jadwal dan juga biaya agar didapatkan penjadwalan yang tepat waktu dan juga biaya yang optimal. Penjadwalan yang optimal dari segi optimasi hubungan antar aktivitas serta resources yang tersedia serta dengan mengoptimalisasi biaya dapat menjadi kunci untuk mendapatkan realisasi proyek konstruksi yang baik. Analisis Manajemen konstruksi dilakukan pada proyek pembangunan gudang baja di Kenjeran guna mengetahui waktu dan biaya optimum. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder serta tinjauan pustaka tentang metode optimasi pada penjadwalan proyek konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan optimasi dengan bantuan aplikasi Ms.project, dengan menginput data yang berupa uraian kegiatan, analisa biaya peraktivitas, jumlah resources yang dibutuhkan, volume akvitas serta membuat hubungan antar akvititas. Dengan melakukan penambahan tenaga kerja serta menekan durasi dan juga merubah hubungan antar akvitias, manajemen konstruksi pembangunan gudang baja di Kenjeran dapat menjadi lebih optimal, dengan durasi awal 148 hari dan biaya awal Rp 709.872.500 dan durasi setelah optimasi menjadi 117 hari dengan biaya setelah optimasi terjadi pengurangan biaya sebesar Rp 133.158.548
Kajian Perilaku Pengguna pada Rumah Tinggal dengan Analisis Behavioral Mapping Hana Rosilawati; Valerie Crystalia Yong
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah tinggal merupakan refleksi nyata aktivitas, perilaku, kenyamanan, ruang, penampilan pola kehidupan sosial dan lingkungan penggunanya. Dalam penerapannya suatu desain arsitektur harus mewadahi aktivitas penggunannya. Pada penelitian ini menggunakan teori Arsitektur Perilaku yang dalam penrancangannya menerapkan pertimbangan perilaku penggunanya. Latar belakang penelitian ini adalah perencanaan desain arsitektur harus mampu mewadahi yang menjadi aktivitas penggunanya dengan nyaman dan menyenangkan pada rumah tinggal. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian desain yang berdasarkan perilaku pengguna sehingga lebih optimal dalam penggunaan ruangan pada rumah tinggal. Metode penelitian ini menggunakan Pemetaan Perilaku / Behavioral Mapping dengan teknik Person-Centered Mapping. Lokasi Penelitian ini berada di Rumah Tinggal Desa Sumber Kerep, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Pada penelitian ini difokuskan penataan ruang dalam kajian yaitu Kamar Tidur, Ruang Keluarga dan Dapur. Hasil penelitian ini menghasilkan penataan ruang kamar tidur dan dapur belum optimal dan belum mewadahi aktivitas pengguna sehingga diberikan usulan desain yang mampu memberikan kenyamanan penggunanya. Pada ruang keluarga, penataan ruangan sudah optimal, sehingga tidak dilakukan perubahan desain penataannya.
Identifikasi Program Pengembangan Kota Hijau Pada Taman Kota. Studi Kasus : Taman Harmoni, Kota Surabaya Risma Andarini; Hendrikus Nintam; Muhamad Dandy Firmansyah; Fransiskus Kurniawan Amer Dadat
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) adalah salah satu program pemerintah untuk menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, di antaranya dengan melalui gagasan kota hijau. Dalam atribut kota hijau tersebut, salah satunya diatur tentang ruang terbuka hijau (green open space). Studi kasus yang diambil adalah Taman Harmoni Surabaya yang dibangun pada tahun 2014 dengan sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA). Penelitian ini menggunakan metode pengamatan secara langsung di lapangan dengan melakukan pengamatan terkait penerapan atribut kota hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan atribut kota hijau, untuk kemudian dapat diberikan rekomendasi yang sesuai. Berdasarkan hasil pengamatan, ada beberapa hal yang bisa direkomendasikan, di antaranya terkait material, muatan lokal, pemanfaatan sumber daya alam, fasilitas pengelolaan, dan pengelolaan air hujan.
Evaluasi Kinerja Kapasitas Parkir Dan Kebutuhan Ruang Parkir Di Masjid Al-Ikhlas Kota Malang Setlight, Christian Yusak Yosua; Cahyono, Muhammad Shofwan Donny; Rahayu, Yoanita Eka
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 2 November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i2.301

Abstract

Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi sentral.Mengingat fungsinya yang strategis, maka perlu dibina sebaik-baiknya, baik segi fisik bangunan maupun segi kegiatan pemakmurannya. Banyaknya pengunjung di siang hari maupun momen keagamaan Islam dan jauhnya lahan parkir membuat pengunjung malas parkir di tempat yang disediakan dan memilih untuk parkir di badan jalan Raya Langsep yang dekat dengan lokasi. Hal ini menyebabkan jalan yang disediakan menjadi lebih sempit dari sebelumnya sehingga hal tersebut membuat Jalan Raya Langsep menjadi macet dikarenakan banyaknya pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan menganalisis dan membandingkan dua sumber data yang dikumpulkan penulis. Data tersebut adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis data, hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penataan pola parkir dalam Masjid Al Ikhlas terbagi menjadi dua macam yaitu on street parking dan off street parking, kapasitas ideal untuk ruang parkir masjid juga terbagi menjadi dua yaitu untuk mobil dan motor, dan pola parkir yang ideal untuk Masjid Al Ikhlas adalah pola parkir parkir tingkat seperti yang berada di mall atau supermarket agar kebutuhan parkir terpenuhi.
Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Persimpangan Pasar Plaosan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur Wijaya S, Handri Denziger; Cahyono, Muhammad Shofwan Donny; Rahayu, Yoanita Eka; Wibowo, Leonardus Setia Budi
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 2 November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i2.382

Abstract

Pada persimpangan tak bersinyal kemampuan pelayanan jalan sangat tergantung dari kemampuan ruas jalan dan persimpangan. Namun kapasitas jalan lebih dipengaruhi oleh kapasitas persimpangan, sehingga daerah persimpangan sering terjadi konflik arus lalu lintas. Kabupaten Magetan Jawa Timur pada persimpangan 4 Lengan jalan Sarangan dengan jalanKarangudi. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode MKJI 1997. Pengambilan data di mulai hari Senin s/d Minggu dengan waktu 24 jam perhari. Dengan pencatatan selama 7 (tujuh) hari yang jumlah personil berjumlah 4 (empat) orang. Berdasarkan hasil analisa maka kinerja dari persimpangan untuk lengan A dan C dalam kondisi tidak baik, sebaliknyauntuk lengan B dan D yang ditinjau sudah tidak dalam kondisi baik, adapun lengan A menunjukan ruas pada jalan Sarangan dan lengan C menunjukan ruas jalan Karangudi, dan dimana lengan B menunjukan ruas jalan P.s Wage dan lengan D menunjukan ruas jalan Sidomukti, yang menurut metode MKJI (1997) kapasitas dasarnya adalah 2900 smp/jam untuk persimpangan sebidang 4 Lengan dengan kapasitas (C) lengan A = 2992 smp/jam, lengan B = 2164 smp/jam, lengan C = 3117 smp/jam, lengan D = 2623 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) A = 0,46, B = 0,79, C = 0,13 dan D = 0,61. tundaan setiap simpang (D) A = 8,90 det/smp, B = 12,12 det/smp, C = 5,74 det/smp,dan D = 10,37 det/smp. Untuk kelancaran arus lalu lintas pada persimpangan jalan tersebut khususnya jalur belok kanan pada jalan utama sering terjadinya konflik, serta kendaraan yang melambat dan juga menggunakanlokasi parkir pada persimpangan jalan. Agar para pemakai jalan dapat mengetahui fasilitas jalan hendaknya diberi tanda rambu larangan parkir/larangan berhenti di persimpangan sebagai rambu jalan.
Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi berkonsep Milenial dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur di Surabaya Rustanto, Fenny Insiana; Suprobo, F. Priyo; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 1 April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i1.436

Abstract

Masyarakat banyak yang beranggapan tentang perawatan dokter gigi yang menakutkan serta memakan banyak waktu. Klinik Gigi yang ada saat ini khususnya di kota Surabaya belum memperhatikan faktor – faktor yang menunjang kegiatan pasien dan dokter secara efisien. Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi di Jl. Kedung Cowek Kota Surabaya ini akan mengambil konsep milenial dengan pendekatan psikologi arsitektur yang nantinya dapat merespon kebutuhan pasien serta mengurangi gejala takut masyarakat akan dokter gigi. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993): tahappersiapan, pengumpulan data (primer dan sekunder), analisa, konsep perancangan, dan desain arsitektur. Sedangkan bentuk bangunan merupakan hasil penyesuaian kebutuhan yang ada di dalam Klinik Gigi dengan sistem kerja yang efisien serta mampu membuat pasien serta pengunjung nyaman dalam bangunan Klinik Gigi ini. Bangunan Klinik Gigi ini nantinya akanmemberikan kesan nyaman dan menyenangkan dengan memperhatikan bagian interior serta eksterior bangunan. Selain itu juga akan ditambahkan banyak vegetasi pada ruang luar di dalam site untuk menanggapi pendekatan psikologi arsitektur yang memang ditujukan untuk pasien Klinik Gigi. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dari Klinik Gigi di Indonesia.