Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Building Facade Arrangement as City Image Optimization Risma Andarini
THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL : International Journal of Society Development and Engagement Vol 3 No 1 (2019): September 2019
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.894 KB) | DOI: 10.29138/scj.v3i1.999

Abstract

Facade is one of building mass elements which supports street users’s perception [1]. Elements that affect the building facade, namely : harmonization, contrast, materials, textures and colors also support the visual aesthetics perception district into an unforgettable part to recognize a place [3]. The intensity of the building mass such as the Building Coverage Ratio (BCR), Open Space Ratio (OSR), Floor Area Ratio (FAR), Building Height, Scale and Skyline are some physical factors of the street corridor to optimize the image of the city [4]. Kartini Street is one of the main streets in Gresik city center which connects the East with the West region of Gresik. Complexity of existing land use and lack of decisiveness system in Building and Land Use Regulation affected the image of the city in variety of facade. Therefore, optimization of the facade and built environment is very important to support the image of the city [2]. Observations are made to provide data in existing facade, facade tendency and the historical background of the region. From the data analysis, it is found that there are building elements which can be a visual aesthetic element to unify and optimize harmonization of Kartini Gresik street corridor to support the image of Gresik.
Application of Behavioral Architecture Concept on Space Order Natural Laboratory Hana Rosilawati; Risma Andarini
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 1 (2021): Proceedings of the 2nd International Conference On Intelectuals Global Responsibility
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v1i.44

Abstract

Elementary school natural laboratory is one of the learning facilities for students to produce a quality learning process. The laboratory is also a place for teaching and learning through practicum methods that interact and observe with living things directly. This natural laboratory is designed with a spatial layout based on the concept of behavioral architecture. The location of this research in Nation Star Academy Elementary School, Surabaya. Natural laboratories are very important in supporting Science subjects so that teachers can be optimal in explaining natural science in real terms. The research method used are qualitative and analytical. The data used in these methods consist of literature studies, interviews, observations of similar objects, and documentation. The result of this research is the design of a natural laboratory as a support for Elementary School Science subjects with the concept of behavioral architectural design in space order laboratory, which directs user behavior in achieving more ergonomic and efficient space requirements.
Perencanaan Dan Perancangan Family Pet Funeral Space Sebagai Fasilitas Krematorium Dan Kolumbarium Di Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis Michelle Michelle; Ririn Dina Muftianti; Risma Andarini
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 6 No 1 (2022): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2022
Publisher : Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hewan peliharaan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Ada yang menganggapnya sebagai teman, anak, pelindung, dan dalam kasus khusus seperti hewan pekerja (penyelamat, pendeteksi, polisi, terapi). Banyak fasilitas yang disediakan manusia untuk hewan peliharaan diantaranya hotel, toko, mall, kantor, dan restoran ramah hewan peliharaan. Namun, fasilitas pelayanan kematian untuk hewan peliharaan khususnya di Kota Surabaya masih sangat sulit kita jumpai sedangkan kematian adalah sebuah siklus hidup yang tidak bisa kita hindari. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut dan membantu manusia dalam proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan kesayangannya.Perencanaan dan Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur simbolis dan berfokus fasilitas ruang persemayaman, krematorium, dan kolumbarium untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Dengan pendekatan arsitektur simbolis, diharapkan Family Pet Funeral Space dapat menjadi tempat bagi pecinta hewan di Kota Surabaya yang sedang berduka.
Perencanaan dan Perancangan Family Pet Funeral Space sebagai Fasilitas Krematorium dan Kolumbarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis Michelle Michelle; Ririn Dina Muftianti; Risma Andarini
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hewan peliharaan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ada yang menganggapnya sebagai teman, anak, pelindung, dan dalam kasus khusus seperti hewan pekerja (penyelamat, pendeteksi, polisi, terapi). Banyak fasilitas yang disediakan manusia untuk hewan peliharaan diantaranya hotel, toko, mall, kantor, dan restoran ramah hewan peliharaan. Namun, fasilitas pelayanan kematian untuk hewan peliharaan khususnya di Kota Surabaya masih sangat sulit kita jumpai sedangkan kematian adalah sebuah siklus hidup yang tidak bisa kita hindari. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukansebuah fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut dan membantu manusia dalam proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan kesayangannya.Perencanaan dan Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur simbolis dan berfokus fasilitas ruang persemayaman, krematorium, dan kolumbarium untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Dengan pendekatan arsitektur simbolis, diharapkan Family Pet Funeral Space dapat menjadi tempat bagi pecinta hewan di Kota Surabaya yang sedangberduka.
Identifikasi Program Pengembangan Kota Hijau Pada Taman Kota. Studi Kasus : Taman Harmoni, Kota Surabaya Risma Andarini; Hendrikus Nintam; Muhamad Dandy Firmansyah; Fransiskus Kurniawan Amer Dadat
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) adalah salah satu program pemerintah untuk menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, di antaranya dengan melalui gagasan kota hijau. Dalam atribut kota hijau tersebut, salah satunya diatur tentang ruang terbuka hijau (green open space). Studi kasus yang diambil adalah Taman Harmoni Surabaya yang dibangun pada tahun 2014 dengan sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA). Penelitian ini menggunakan metode pengamatan secara langsung di lapangan dengan melakukan pengamatan terkait penerapan atribut kota hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan atribut kota hijau, untuk kemudian dapat diberikan rekomendasi yang sesuai. Berdasarkan hasil pengamatan, ada beberapa hal yang bisa direkomendasikan, di antaranya terkait material, muatan lokal, pemanfaatan sumber daya alam, fasilitas pengelolaan, dan pengelolaan air hujan.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FAMILY PET FUNERAL SPACE SEBAGAI FASILITAS KREMATORIUM DAN KOLUMBARIUM DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLIS Michelle; Ririn Dina Muftianti; Risma Andarini
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 6 No 1 (2022): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2022
Publisher : Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hewan peliharaan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Ada yang menganggapnya sebagai teman, anak, pelindung, dan dalam kasus khusus seperti hewan pekerja (penyelamat, pendeteksi, polisi, terapi). Banyak fasilitas yang disediakan manusia untuk hewan peliharaan diantaranya hotel, toko, mall, kantor, dan restoran ramah hewan peliharaan. Namun, fasilitas pelayanan kematian untuk hewan peliharaan khususnya di Kota Surabaya masih sangat sulit kita jumpai sedangkan kematian adalah sebuah siklus hidup yang tidak bisa kita hindari. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut dan membantu manusia dalam proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan kesayangannya.Perencanaan dan Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur simbolis dan berfokus fasilitas ruang persemayaman, krematorium, dan kolumbarium untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Dengan pendekatan arsitektur simbolis, diharapkan Family Pet Funeral Space dapat menjadi tempat bagi pecinta hewan di Kota Surabaya yang sedang berduka.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CO-WORKING SPACE BERBASIS HEALING SEBAGAI ALTERNATIF PERKANTORAN DI SURABAYA Stefanny Devi Setiabudi; Filipus Priyo Suprobo; Risma Andarini
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 6 No 1 (2022): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2022
Publisher : Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memaparkan segala sesuatu mengenai healing co-working space. Dalam penulisan tugas akhir ini pengumpulan data didapat melalui buku, e-book, maupun jurnal. Banyak hal berupa informasi yang diperoleh yang tentunya mempermudah dalam penyusunan pra tugas akhir ini. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengetahui hal penting yang belum kita ketahui sebelumnya mengenai (1) co-working space, (2) minimal ruangan yang diadakan, (3)serta penyediaan fasilitas dasar co-working space. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah kurangnya pemahaman desainer akan kesehatan pengguna bangunan terutama dalam aspek tingkat stress pengguna bangunan.
Perencanaan dan Perancangan Family Pet Funeral Space sebagai Fasilitas Krematorium dan Kolumbarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis Michelle; Muftianti, Ririn Dina; Andarini, Risma
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 2 November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i2.443

Abstract

Hewan peliharaan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ada yang menganggapnya sebagai teman, anak, pelindung, dan dalam kasus khusus seperti hewan pekerja (penyelamat, pendeteksi, polisi, terapi). Banyak fasilitas yang disediakan manusia untuk hewan peliharaan diantaranya hotel, toko, mall, kantor, dan restoran ramah hewan peliharaan. Namun, fasilitas pelayanan kematian untuk hewan peliharaan khususnya di Kota Surabaya masih sangat sulit kita jumpai sedangkan kematian adalah sebuah siklus hidup yang tidak bisa kita hindari. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut dan membantu manusia dalam proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan kesayangannya. Perencanaan dan Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur simbolis dan berfokus fasilitas ruang persemayaman, krematorium, dan kolumbarium untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Dengan pendekatan arsitektur simbolis, diharapkan Family Pet Funeral Space dapat menjadi tempat bagi pecinta hewan di Kota Surabaya yang sedang berduka.
Identifikasi Program Pengembangan Kota Hijau Pada Taman Kota. Studi Kasus : Taman Harmoni, Kota Surabaya Andarini, Risma; Nintam, Hendrikus; Firmansyah, Muhamad Dandy; Dadat, Fransiskus Kurniawan Amer
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 1 April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i1.478

Abstract

Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) adalah salah satu program pemerintah untuk menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, di antaranya dengan melalui gagasan kota hijau. Dalam atribut kota hijau tersebut, salah satunya diatur tentang ruang terbuka hijau (green open space). Studi kasus yang diambil adalah Taman Harmoni Surabaya yangdibangun pada tahun 2014 dengan sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA). Penelitian ini menggunakan metode pengamatan secara langsung di lapangan dengan melakukan pengamatan terkait penerapan atribut kota hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan atribut kota hijau, untuk kemudian dapat diberikanrekomendasi yang sesuai. Berdasarkan hasil pengamatan, ada beberapa hal yang bisa direkomendasikan, di antaranyaterkait material, muatan lokal, pemanfaatan sumber daya alam, fasilitas pengelolaan, dan pengelolaan air hujan.
Perencanaan dan Perancangan Pusat Aquascape dan Ikan Hias di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Dina Mutfianti, Ririn; Mulyanto, Khrisna; Dwi Jatmiko, Ary; Andarini, Risma
Jurnal Anggapa Vol 2 No 2 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 2 November 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i2.634

Abstract

Aquascape dan Ikan Hias merupakan suatu kegemaran yang baru saja dikenal olehmasyarakat. Di Surabaya belum ada Pusat Aquascape dan Ikan Hias yang memadai sesuaidengan kebutuhan para penggemarnya, sedangkan para penggemarnya semakin bertambahdan beragam. Melalui pendekatan arsitektur kontemporer desain Pusat Aquascape dan IkanHias dilakukan dengan menggunakan data dan wawancara mendalam, untuk dianalisisdengan metode kualitatif. Analisis yang dilakukan meliputi program ruang dan kebutuhanfasilitas pengguna penggemar dan pelaku Aquascape dan ikan hias, menganalisis site yangdipilih sebgai lokasinya serta membuat studi bentuknya. Hasil analisis memberikanrekomendasi berupa draft desain Pusat Aquascape dan Ikan Hias. Gambar Pra rancangan yangdihasilkan adalah layout plan, site plan, tampak site dan potongan site.