cover
Contact Name
M. Miftach Fakhri
Contact Email
fakhri@lontaradigitech.com
Phone
+6281212989654
Journal Mail Official
kreativa@lontaradigitech.com
Editorial Address
Jalan Abdullah Dg. Sirua, Kompleks BTN CV Dewi Blok B6 Nomor 12, Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30249236     DOI : https://doi.org/10.61220/kreativa
Core Subject : Humanities, Social,
This journal publishes research articles on various innovation education that are interesting and have an impact on the development of education. The journal publishes articles on interdisciplinary content and cross-field dimensions related to education from various cultural perspectives. The journal includes, but is not limited to the following fields: Sosial Kependidikan Sains Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Volume 2 Issue No. 2: January 2025" : 13 Documents clear
Pelatihan Manajemen Waktu Untuk Meningkatkan Efektivitas Profesionalisme Mahasiswa Dalam Peran Mentoring Hasnining, Ayu; Nida Rifqi, Ainun; Febriansyah Ramadhan, Haekal; Baso, Fadhlirrahman; Adiba, Fhatiah
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20261

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengelolaan waktu mahasiswa mentor melalui pelatihan berbasis analisis kebutuhan lapangan, mengintegrasikan pendekatan Eisenhower Matrix dan Teknik Pomodoro. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, workshop interaktif, implementasi dalam skenario mentoring nyata, evaluasi kuantitatif dan kualitatif, serta pendampingan lanjutan. Temuan utama menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep manajemen waktu dan kemampuan membedakan tugas penting-mendesak pasca-pelatihan. Meskipun demikian, masih ditemukan kesenjangan antara pemahaman dan konsistensi penerapan teknik dalam praktik sehari-hari, diperparah oleh tantangan mood dan beban organisasi. Pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen waktu juga belum optimal. Pelatihan ini berkontribusi pada pemahaman bahwa efektivitas manajemen waktu tidak hanya bergantung pada pengetahuan teknis, tetapi juga pada kemampuan internalisasi dan adaptasi. Secara praktis, diperlukan pendampingan berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan. Secara teoretis, hasil ini mendukung pembelajaran berbasis pengalaman. Disarankan untuk pengabdian selanjutnya adalah mentoring the mentors dan evaluasi dampak jangka panjang untuk memperkuat keberlanjutan praktik.  
Optimalisasi Supervisi Akademik bagi Guru SMP Negeri 3 Campalagian di Era Merdeka Belajar Nasrul, Muhammad; Muis, Abdul; Junda, Muhammad; Sirinti, Yulita; Inayah, Faidhul; Ristiana , Evi
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20262

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan workshop supervisi akademik sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pengajaran para guru di SMP Negeri 3 Campalagian dalam menghadapi tantangan Era Merdeka Belajar. Workshop ini difokuskan pada perbaikan keterampilan mengajar agar sesuai dengan tuntutan pendidikan yang semakin dinamis. Melalui workshop supervisi akademik, guru-guru diberikan kesempatan untuk menerima umpan balik konstruktif dan dukungan dalam mengembangkan metode pengajaran yang efektif dan inovatif. Kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar guru juga menjadi bagian penting dari program ini. Partisipasi aktif dari pihak terkait, seperti pengelola sekolah, tenaga pendidik, dan peserta didik, menjadi kunci keberhasilan workshop ini. Dengan keterlibatan semua pihak, program ini memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui workshop supervisi akademik ini, para guru mengalami perkembangan profesional dan mengadopsi pendekatan yang responsif terhadap perubahan di dunia pendidikan. Keberlanjutan program ini juga menjadi bagian integral dari rencana kurikulum dan pengembangan profesionalisme guru, sejalan dengan semangat Era Merdeka Belajar dalam mencapai pendidikan yang lebih baik dan bermakna bagi peserta didik.
Sosialisasi Bernalar Kritis dalam Penerapan Profil Pilar Pancasila di SMK Negeri 7 Takalar Akbar, Muh.; Muh. Akbar; Nur, Hamzah; Majid, Ahmad Fudhail; M, Wahyu Hidayat; Edy, Marwan Ramdhany
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20263

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah 1) memberikan materi tentang profil pilar pancara tentang kemampuan bernalar kritis dalam proses pembelajaran maupun dalam menanggapi isu-isu aktual di masyarakat, 2) melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan Pembiasaan Nilai Pancasila secara Praktis Sosialisasi nilai-nilai Pancasila, termasuk praktik bernalar kritis, 3) memberikan materi kegiatan pembiasaan yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam konteks yang relevan dan aplikatif bagi siswa SMK. Metode ceramah yaitu dengan memberikan materi, metode tanya jawab dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada peserta yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, setelah materi dianggap telah selsai maka dilanjutkan tahapan evaluasi agar diketahui seberapa besar penyerapan materi sosialisai yang telah diterima. berdasarkan tahapan – tahapan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa hasil kegiatan sosialisasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa dan guru terkait pentingnya kemampuan bernalar kritis sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila. Sebelum sosialisasi, mayoritas siswa bersikap pasif dalam menanggapi isu-isu sosial, dan guru belum terampil dalam menerapkan metode pembelajaran yang mendorong pemikiran reflektif. Namun, setelah pelatihan dan pendampingan, terjadi pergeseran ke arah pembelajaran yang lebih dialogis dan berbasis nilai, dengan siswa mulai menunjukkan keterampilan berpikir kritis, seperti memberikan argumen, menganalisis isu, dan membuat keputusan.

Page 2 of 2 | Total Record : 13