cover
Contact Name
Erik Santoso
Contact Email
eriksantoso.math07@gmail.com
Phone
+6285223186009
Journal Mail Official
eriksantoso.math07@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari No.210, Tamansari, Kec. Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 - Phone: (0265) 334790
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi
ISSN : -     EISSN : 27212033     DOI : DOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v3i3
Core Subject : Health, Social,
JIKG dibentuk oleh Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. JIKG merupakan wadah bagi akademisi, praktisi serta profesi kesehatan lain yang berminat mempublikasikan hasil riset yang telah mereka lakukan khususnya dalam bidang KESEHATAN GIGI dan ilmu lainnya. Journal JIKG ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Kesehatan khususnya dalam bidang KESEHATAN GIGI. Temanya adalah sebagai berikut: 1. Dental Nursing 2. Dental Health 3. Dentistry 4. Community Dental Health 5. Dental Health Promotion 6. Dental Health Management 7. Dental Health Remedies and Dental Disease Prevention 8.General/Service Public Health 9.Health Education and Promotion 10.Health Management 11.Disease Prevention 12.Maternity and Child care 13.Health and Social Behavior 14.Nutrition and Health 14.Environmental Health
Articles 130 Documents
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN GIGI MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGETAHUAN SERTA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SISWA KELAS III SDI AL-AZHAR 33 TASIKMALAYA TAHUN 2017 Kristiani, Anie
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 1, No 2 (2020): Juli
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v1i2.524

Abstract

Penyuluhan kesehatan gigi dapat dilakukan menggunakan permainan agar lebih menarik tanpa mengurangi konten pendidikan. Salah satu permainan yaitu ular tangga yang dimodifikasi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh penyuluhan kesehatan gigi menggunakan permainan ular tangga terhadap pengetahuan serta kebersihan gigi dan mulut siswa kelas III SDI Al-Azhar 33 Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan rancangan two group pretest and posttest design. Subyek penelitian sebanyak 62 orang terdiri dari 31 siswa yang diberi intervensi dan 31 siswa kelompok kontrol.  Alat ukur yang digunakan berupa lembar kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut menggunakan OHI-S. Data yang didapat adalah ; pengetahuan serta kebersihan gigi dan mulut siswa kelas III SDI Al-Azhar 33 Tasikmalaya sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan gigi menggunakan permainan ular tangga. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: 1) Pengetahuan siswa kelompok intervensi sebelum diberi penyuluhan kesehatan gigi menggunakan permainan ular tangga dengan kriteria baik 45,2% sesudahnya menjadi 61,3%. 2) Kebersihan gigi dan mulut siswa kelompok intervensi kriteria baik 16,1% menjadi 38,7% . 3) Rata-rata pengetahuan kelompok intervensi sebelumnya 12,0 (sedang) menjadi 16,6 (baik) sedangkan rata-rata kebersihan gigi dan mulut sebelumnya 1,5 (sedang)  menjadi 0,9 (baik). Pada tabel statistik paired samples, pengetahuan kesehatan gigi dan mulut didapat p-value 0,001 (0,05) sedangkan kebersihan gigi dan mulut p-value 0,001 (0,05). Kesimpulan; ada pengaruh penyuluhan kesehatan gigi menggunakan permainan ular tangga terhadap pengetahuan serta kebersihan gigi dan mulut siswa kelas III SDI Al-Azhar 33 Tasikmalaya. 
ASSOCIATION OF SMOKING HABIT WITH PERIODONTAL STATUS AMONG ADULT MALE IN RT 19-SEBAPO VILLAGE JAMBI Linda Marlia; Pahrur Razi; Surayah Surayah; Rendi Astuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 3, No 3 (2022): November
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v3i3.987

Abstract

Smoking is a usual habit found among people. The high prevalence of smoking has been taking more attention which in 2018 reached 1,35 billion of people around the world. Smoking also take part as one of periodontal disease risk factors. The aim of this study is to determine the association of smoking habit with periodontal status among adult male in RT 19-Sebapo Village Jambi. This is a cross sectional study with adult male population of 21-60 years old were recruited at RT 19-Sebapo village Jambi. A total of 34 subjects were gathered by total sampling method. A check list chard and CPITN data were collected and analysed. This present study demonstrated that 20 subjects (58,8%) had bad smoking habit along with periodontal disease with deep pocket depth. 14 subjects (41,2%) had light smoking habit along with dental calculus. No association to be found between smoking habit and periodontal status (p-value = 0,34). Oaur suggestion is to improve oral health knowledge especially in periodontal health and to do regular dental check-up for at least once every 6 months at Puskesmas or other dental care center.Keywords: Smoking, Periodontal Status
EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI ANAK Yessi Nurmawi; Surayah Surayah; Pahrur Razi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v3i1.842

Abstract

Perilaku menyikat gigi tahun 2018 ditemukan 94,7% orang Indonesia menyikat gigi setiap hari, namun hanya ada 2,8% dari keseluruhan yang menyikat gigi dengan benar. Proporsi perilaku menyikat gigi berdasarkan kelompok umur 5-9 tahun menyikat gigi setiap hari sebesar 93,2%, namun waktu menyikat gigi yang benar hanya 1,4%. Sedangkan di Provinsi Jambi ditemukan 96,4% menyikat gigi setiap hari, hanya 1% waktu menyikat gigi yang benar (menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam). Untuk meningkatkan keterampilan menggosok gigi dibutuhkan pendidikan kesehatan pada anak sejak dini. Media pendidikan menentukan efektivitas belajar anak. Desain Penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen dengan pendekatan Two Group Pre-Post Test Design dengan jumlah sampel yaitu 48 orang yang diambil secara total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi langkah-langkah menyikat gigi gigi. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Mann Whitney. Hasil diperoleh edukasi kesehatan gigi dengan buku cerita bergambar lebih efektif terhadap peningkatan keterampilan menyikat gigi pada anak TK Khalifah 2 Jambi ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada 0,000 (p 0,05) dibandingkan dengan boneka jari. Disarankan tenaga kesehatan gigi dalam melaksanakan upaya promotif kesehatan gigi dan mulut menggunakan buku cerita bergambar pada anak TK. Disimpulkan bahwa edukasi kesehatan menggunakan buku cerita bergambar efektif meningkatkan keterampilan menyikat gigi pada anak TK dan disarankan untuk tindaklanjuti penelitian lebih lanjut dengan responden lebih besar.
MOTIVASI PASIEN DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI DI POLI GIGI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG Imam Sarwo Edi; Firda Amalia Chandra; Siti Fitria Ulfah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 2, No 3 (2021): NOVEMBER
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v2i3.762

Abstract

Pendahuluan: Masalah penelitian ini adalah tingginya persentase karies gigi pada pasien di poli gigi puskesmas Bareng Kota Malang. Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui motivasi pasien tentang pencegahan karies gigi di poli gigi Puskesmas Bareng. Metode: jenis penelitian deskriprif terdiri dari 30 responden yang mengalami kehilangan gigi. Data dikumpulkan dengan lembar kuisioner dan G-form. Diuji menggunakan Uji reliabilitas menggunakan program SPPS for windows dengan r tabel 0,374 dan Cronbach Alpha 0,952.Teknik analisa yang digunakan adalah data di olah kemudian di rata-rata hasilnya lalu dibuat persentase dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Penelitian ini didapatkan bahwa 30 responden cukup termotivasi terhadap pencegahan karies gigi.Kesimpulan: Motivasi tentang karies gigi pada pasien puskesmas Bareng Kota Malang tergolong kuat
HUBUNGAN PENGETAHUAN SERTA SIKAP TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS VII SMP PLUS ULIL ALBAB DEPOK KABUPATEN CIREBON Farah Aulia; Rudi Triyanto; Culia Rahayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 4, No 2 (2023): Juli
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v4i2.1086

Abstract

Latar Belakang : Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut diantaranya faktor  perilaku yang kurang tepat yang dilandasi oleh pengetahuan dan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Usia remaja sering mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut salah satunya karies gigi. Tujuan : Menganalisis hubungan pengetahuan serta sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan pengalaman karies gigi pada siswa kelas VII. Metode : Menggunakan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian siswa kelas VII sebanyak 65 orang menggunakan teknik total sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan serta sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan pengalaman karies gigi menggunakan indeks DMF-T. Hasil : Hasil penelitian terbanyak 34 siswa (52,3%) memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kriteria baik, 34 siswa (52,3%) memiliki sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kriteria baik dan 25 siswa (38,5%) memiliki pengalaman karies gigi dengan kriteria sangat rendah. Uji korelasi Spearman Rank didapat nilai p - Value  0,000 p0,05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan serta sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan pengalaman karies gigi siswa kelas VII. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan serta sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan pengalaman karies gigi siswa kelas VII.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KARIES PADA SISWA KELAS V-A SDN NGAGEL REJO 1 SURABAYA TAHUN 2020 Siti Mestiyah; Endang Purwaningsih; Hendro Suharnowo
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v2i1.615

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya presentase karies gigi pada siswa kelas V-A  di SDN Ngagel Rejo 1 Surabaya Tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan tentang karies gigi pada siswa kelas V-A SDN Ngagel Rejo 1 Surabaya tahun 2020 yang meliputi pengetahuan tentang pengertian karies gigi, pengetahuan tentang penyebab karies gigi, pencegahan karies gigi, pengetahuan tentang akibat lanjut dari karies gigi jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 35 siswa dari total 40 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengetahuan tentang karies gigi pada siswa kelas V-A SDN Ngagel Rejo 1 Surabaya tahun 2020 termasuk dalam kriteria Rendah.
PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI PADA ANAK TK PERTIWI DESA MENDOGO KEC. NGIMBANG KAB. LAMONGAN TAHUN 2022 Marirarista Dwi Olivia; Isnanto Isnanto; Sunomo Hadi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 3, No 2 (2022): Juli: In Press
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v3i2.943

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang merusak struktur gigi dimulai dari permukaan gigi meluas hingga ke pulpa. Masalah. Hasil data diperoleh dari pemeriksaan anak TK Pertiwi Desa Mendogo Kec. Ngimbang Kab. Lamongan sebesar 5,32 dengan kategori tinggi. Tujuan. Mengetahui pengetahuan ibu tentang Karies gigi pada Anak TK Pertiwi Desa Mendogo Kec. Ngimbang Kab. Lamongan, Jenis penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif melibatkan 47 ibu anak TK sebagai responden. Metode. Pengumpulan data diperoleh dari pengisian kuesioner. Teknis analisis data. Data pada penelitian dianalisis dengan menghitung rata-rata dalam bentuk presentase, disajikandalam bentuk tabel Hasil. Penelitian yang di dapat berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan ibu tentang karies gigi pada anak TK Pertiwi Desa. Mendogo kec. Ngimbang Kab. Lamongan dalam kriteria cukup (71,1%).
SLR: PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK USIA 7 – 8 TAHUN Puja Islamia; A Kusuma Astuti N.P.; Imam Sarwo Edi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v3i1.867

Abstract

Masalah : Gigi molar satu rahang bawah merupakan gigi tetap yang pertama erupsi pada umur sekitar 6-7 tahun, sehingga menjadi gigi yang paling berisiko terkena karies. Bila gigi tersebut terkena karies, dapat berakibat pencabutan, yang menimbulkan resiko baru seperti perubahan posisi gigi, memengaruhi oklusi, sendi rahang, dan proses mastikasi yang berdampak pada penyerapan nutrisi makanan. Tujuan : Untuk menjelaskan prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada anak gigi anak usia 7 – 8 tahun. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey studi, cross sectional studi, analitik , kuantitatif studi. Pencarian Jurnal tahun 2016 atau sesudahnya pada database Google Scholar, academic search complete dan Repository Karya Tulis Ilmiah dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris. Hasil : Berdasarkan hasil literature review pada 6 jurnal mendapatkan bahwa karies gigi molar pertama permanen tertinggi pada anak usia 7 tahun (66,7%)  dan usia 8 tahun (79,2)%. faktor yang menyebabkan  karies gigi molar pertama permanen pada anak usia 7-8 tahun adalah anak – anak terlalu sering mengkonsumsi makanan mengandung gula yang tinggi seperti coklat, permen, biskuit ditambah lagi oleh kurangnya kesadaran anak untuk menjaga kebersihan giginya setelah makan makanan yang tinggi kandungan gula, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Kurangnya kesadaran, motivasi dan  pengetahuan orang tua terhadap anak untuk menjaga kesehatan gigi pada anak.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERIODONTITIS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Delina Delina; Endang Purwaningsih; Ida Chairanna Mahirawatie
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v2i2.717

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi insulin yang menyebabkan manifestasi rongga mulut berupa peradangan pada jaringan gingiva dan destruksi tulang alveolar. Masalah: Periodontitis merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas, 2013) Periodontitis pada penderita Diabetes Melitus ini memiliki tingkat prevalensi yang tinggi hingga mencapai angka 75%, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya periodontitis pada penderita Diabetes Melitus seperti faktor lokal, sistemik, dan perilaku penderita Diabetes Melitus. Pengendalian periodontitis pada penderita Diabetes Melitus dapat dilakukan dengan cara terapi, serta memodifikasi perilaku dan mengontol kadar gula darah penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Systematic Literature Review ini bertujuan menjelaskan faktor lokal, sistemik dan perilaku yang mempengaruhi periodontitis pada penderita Diabetes Melitus. Metode: metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review. Hasil: hasil Review faktor lokal seperti usia, dapat berpengaruh terhadap periodontitis pada penderita Diabetes Melitus. begitu juga dengan faktor sistemik dan faktor perilaku seperti pengetahuan cara menyikat gigi, dukungan keluarga, pelayanan kesehatan dan sikap patuh terhadap mengkonsumsi antidiabetes dapat berpengaruh terhadap periodontitis pada penderita Diabetes Melitus.
PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK KELAS V DI SD NEGERI NYANTONG KOTA TASIKMALAYA Ajeng Rida Alilah; Anang Anang; Eliati Sri Suharja
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 4, No 2 (2023): Juli
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v4i2.1073

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018 prevalensi yang di dapat dari masalah kesehatan gigi dan mulut pada kelompok anak usia 10-14 tahun mencapai 55,6%. Kesehatan gigi dapat dipengaruhi dengan kondisi gigi yang bersih dan sehat. Upaya membersihkan gigi dan mulut ada berbagai macam cara, selain menyikat gigi dapat juga membersihkan plak dengan cara berkumur. Berkumur yang di anjurkan adalah dengan menggunakan bahan bahan alami, salah satunya dengan berkumur dengan larutan madu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh berkumur larutan madu terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak kelas V di SD Negeri Nyantong Kota Tasikmalaya. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan Quasi experimental dan menggunakan rancangan penelitian Pretest-Posttest dengan kelompok Kontrol. Jumlah responden sebanyak 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Uji yang digunakan yaitu menggunakan uji simple paired t-test. Hasil: Hasil analisis sebelum dan sesudah berkumur larutan madu terhadap kebersihan gigi dan mulut pada kelompok intervensi menunjukkan p=0,000 dapat diartikan bahwa hasil penelitian ini menurut statistik sangat berpengaruh, sedangkan hasil pada kelompok kontrol yang diberikan air mineral p= 0,016 yang berarti hasil penelitian ini menurut statistik berpengaruh karena keduanya bernilai p0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh yang sangat signifikan berkumur larutan madu terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak kelas V SD Negeri Nyantong Kota Tasikmalaya.

Page 1 of 13 | Total Record : 130