cover
Contact Name
Syukri
Contact Email
syukri@unida-aceh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajeetech@unida-aceh.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology
ISSN : -     EISSN : 28279700     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AJEETECH: Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology menerima artikel ilmiah dalam lingkup penelitian; Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education; etc.
Articles 35 Documents
Analisis Pengaruh Radiasi Matahari Dan Temperatur Terhadap Daya Keluaran Fotovoltaik Menggunakan SPSS Bayu Rangga Julian; Muliadi; Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i1.531

Abstract

Komponen utama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah panel fotovoltaik (PV), teknologi yang mengubah energi dari sinar matahari menjadi listrik. Energi yang dihasilkan oleh Panel fotovoltaik dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah jumlah radiasi matahari dan temperatur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh radiasi matahari dan temperatur terhadap daya yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik Penelitian ini dilakukan pengukuran radiasi cahaya matahari, temperatur area, temperatur panel photovoltaic, tegangan dan arus. untuk mengetahui hubungan sebab akibat dari besarnya radiasi matahari dan temperatur terhadap daya yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik menggunakan metode regresi linear dengan bantuan software SPSS. Hasilnya didapatkan nilai radiasi berkorelasi positif terhadap daya output panel fotovoltaik  setiap kenaikan 1 (satu) nilai radiasi akan meningkatkan daya output sebesar 0,310 Watt, nilai temperatur panel fotovoltaik berkorelasi positif terhadap daya output panel fotovoltaik setiap kenaikan 1 (satu) nilai temperatur panel fotovoltaik akan meningkatkan daya output sebesar 0,974 Watt, dan nilai temperatur area berkorelasi negatif terhadap daya output panel fotovoltaik setiap kenaikan 1 (satu) nilai temperatur area daya output akan berkurang sebesar -4,762 Watt
Analisis Pemasangan Arrester Pada Gardu Distribusi Penyulang Johan Pahlawan ULP Meulaboh Kota Teuku Mahmuda Rahmat Rezki; Muliadi; Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i1.532

Abstract

Pada sistem pembangkit tenaga listrik PT. PLN (Persero) Area Meulaboh memiliki elemen penting dalam menyuplai tenaga listrik, yaitu sistem jaringan distribusi. Komponen yang paling rentan terkena gangguan petir pada jaringan distribusi adalah trafo, maka diperlukan penangkal petir, yaitu arrester. Arrester pada trafo distribusi PT. PLN (Persero) ULP Meulaboh Kota berfungsi untuk menangkap dan mengamankan trafo dari gangguan surja petir dan memberikan proteksi pada trafo dari tegangan lebih. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah berapa jarak pemasangan arrester dengan peralatan yang terdapat pada gardu distribusi penyulang Johan Pahlawan ULP Meulaboh, dan bagamaina karakteristik kerja arrester dalam memproteksi trafo pada gardu distribusi penyulang Johan Pahlawan ULP Meulaboh Kota. Yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini adalah, untuk mendapatkan jarak pemasangan arrester dengan peralatan yang terdapat pada gardu distribusi penyulang Johan Pahlawan ULP Meulaboh Kota, dan untuk mengetahui karakteristik kerja arrester dalam memproteksi trafo pada gardu distribusi penyulang Johan Pahlawan ULP Meulaboh. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi lansung kelapangan dan pengumpulan data, serta melakukan perhitungan dengan formula sistematis. Hasilnya jarak maksimum arrester terhadap transformator sesuai dengan karakteristik kerja arrester 0,66 meter dengan jarak perlindungan dari peralatan yang dilindungi adalah 4,86 meter, 12,36 meter, 21,36 meter, 27,36 meter, 34,86 meter. Jarak penempatan arrester terhadap trafo 0,99 meter. Dengan jarak perlindungan dari peralatan yang dilindungi adalah 3,54 meter, 11,04 meter, 20,04 meter, 2,595 meter, 33,54 meter, sehingga penempatan dan penyambungan arrester masih dalam kondisi yang baik. Faktor perlindungan arrester sampai dipengaruhi oleh besar kesilnya tegangan kerja trafo dimana faktor perlndungan arrester terhadap trafo yang baik minimal 20% dari TID.
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Pedesaan Kabupaten Simeulue Aditya Chandra; Martunis
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i1.534

Abstract

Indonesia's current electrification ratio is 87%, this shows that 8.5 million Indonesians or the equivalent of 2500 villages do not have electricity. Indonesia's geographical location is one reason why there are still many areas that have not been reached by the State Electricity Company (PLN), such as Siumat Island. Siumat Island is an area located on Simeulue Island, Simeulue Regency, East Simeulue District, is one of the areas where people have never experienced the use of electrical energy like other areas in big cities on the island of Sumatra. The electricity network in this area has not yet been entered because the reach of the PLN network to enter remote areas such as Pulau Siumat Village is complicated. After all, getting to Siumat Island from Simeulue Island takes approximately 3 hours by sea. The purpose of this study is to analyze from an economic perspective the construction of a solar power plant for the area. From the results of the discussion using the Calculation method, the Planning, Design and Needs Analysis approach, it was found that planning a solar power plant in Pulau Siumat Village was necessary. As a result, with a total of 62 housing units, 3 public facilities and public lighting, the total power required is 38.675 kW. To meet this need, 320 units of solar panels are needed, 372 units of batteries with a capacity of 12 V 250 Ah, 16 units of charge controllers with a total of 300 Ampere and 3 units of inverters with a capacity of 15 kW with the power to be generated is 40kW or 50 kVA. For the needs mentioned above, a budget of IDR 3,946,184,500 is needed.
Studi Aliran Daya Pada Penyulang GH-06 PT. PLN (Persero) Rayon Lancang Garam Lhokseumawe
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i1.536

Abstract

Dalam mensimulasikan Aliran Daya dengan menggunakan Elecrical Transient Analyzer Program (ETAP) adalah suatu perangkat lunak analiysis comprehensive untuk mendesain dan memanipulasi suatu sistem rangkaian tenaga. ETAP mengintegrasikan data-data rangkaian tenaga seperti kapasitas pembangkit, panjang jaringan per km, kapasitas busbar, rating trafo, impendansi urutan nol, positif dan negatif suatu perlatan listrik seperti trafo, generator dan penghantar. Hasil simulasi dari sofware Etap 12.6.0 tersebut digunakan untuk menganalisis aliran daya pada jaringan distribusi 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Lancang Garam Lhokseumawe serta besaran drop tegangan dan losses. Proses simulasi ini menggunakan metode aliran daya Fast-Decoupled, proses perhitungan tersebut menggunakan nilai maksimum iterasi dengan 99. Untuk jaringan 20 kV pada PT. PLN (Persero) Rayon Lancang garam diperoleh daya aktif (P) sebesar 484,80 kW, daya reaktif (Q) sebesar 363,88 kVAR, dan daya semu (S) sebesar 606,10 kVA. Total nilai drop tegangan keseluruhan sebesar 0,12 %, diperoleh juga nilai Losses dengan keseluruhan yaitu sebesar 0,3 kW untuk daya aktif (P) dan 1.0 kvar untuk daya reaktif (Q). Dalam simulasi ini terdapat total sebanyak 25 Bus yang digunakan, Daya yang didapatkan dari hasil simulasi menggunakan software ETAP yang masuk ke dalam jaringan sistem distribusi Pada Penyulang PT. PLN Rayon Lancang Garam Lhokseumawe yaitu daya kirim 484,80kW, 363,88 kVAR dan 606,10 kVA. Total beban permintaan di sistem hasil simulasi ETAP yaitu 484,80 kW 363,88 kVAR dan 606,10 kVA. Total rugi-rugi daya beban pada sistem hasil simulasi 0,03 kW dan 0,04 kVAR.
Analisis Efisiensi Transformator Daya di PT. PLN (Persero) Gardu Induk Ulee Kareng
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i1.538

Abstract

Untuk mengkonversikan energi listrik diperlukan peralatan listrik pendukung, diantara nya adalah transformator. Transformator adalah komponen yang sangat penting dalam sistem ketenagalistrikan. Keberadaan transformator merupakan penemuan besar yang sangat penting dalam kemajuan ketenagalistrikan.Efisiensi transformator merupakan perbandingan daya keluaran dan daya masukan, dimana besar kecilnya efisiensi yang dihasilkan transformator dipengaruhi besar kecilnya pembebanan. Efisiensi juga dipengaruhi oleh rugi-rugi yang terdapat pada transformator. Rugi-rugi yang terdapat pada transformator adalah rugi-rugi inti dan rugi-rugi tembaga, rugi-rugi pada transformator ini menyebabkan perbedaan daya masukan dan daya keluaran, semakin besar rugi-rugi yang dihasilkan pada transformator maka semakin besar daya yang hilang pada transformator tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya rugi-rugi dan besarnnya nilai efisiensi transformator daya di PT PLN (Persero) Gardu Induk Ulee Kareng. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan melakukan studi literatur, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode matematis untuk mendapatkan arus nominal pada sisi primer dan sekunder trafo, daya input dan output trafo, total rugi-rugi trafo, dan besar efisiensi trafo.Hasilnya didapatkan bahwa rugi-rugi transformator pada beban puncak pagi terbesar adalah 26,14 kW yang terjadi pada tanggal 1 pukul 10:00 WIB dan rugi-rugi terendah adalah 17,23 kW yang terjadi pada tanggal 2 pukul 10:00 WIB. Pada beban puncak malam rugi-rugi transformator terbesar adalah 24,97 kW yang terjadi pada tanggal 1 pukul 19:00 WIB sedangkan rugi-rugi terendah adalah 22,55 kW yang terjadi pada tanggal 5 pukul 19:00 WIB. Efisiensi  transformator terbesar pada beban puncak pagi adalah 99,91% yang terjadi pada tanggal 2 pukul 10:00 WIB, efisiensi transformator terendah adalah 99,85% yang terjadi pada tanggal 4 pukul 10:00 WIB. Pada beban puncak malam efisiensi transformator terbesar adalah 99,87% yang terjadi pada tanggal 2, 3, dan 5 pukul 19:00 WIB dan efisiensi terendah adalah 99,86% yang terjadi pada tanggal 1 dan 4 pukul 19:00 WIB.
Analisis Kinerja Recloser Pada Penyulang MK04 dan MK06 di ULP Meulaboh Kota Aulia Nanda, Hafidz; Muliadi, Muliadi; Syukri, Syukri; Asyadi, Teuku Murisal; Daili, Cut
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i2.641

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik merupakan bagian terpenting dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen. Seiring berkembangnya zaman, pertumbuhan jumlah konsumen akan terus bertambah, maka dari itu harus dilakukannya perkembangan di jaringan distribusi listrik, Dalam jarigan distribusi sering terjadi gangguan yang dapat merugikan pengguna. Faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan ada berbagai macam, baik faktor internal maupun eksternal. Sistem distribusi pada jaringan banyak terjadi gangguan diantaranya gangguan arus hubung singkat. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peralatan proteksi seperti recloser. Recloser merupakan suatu peralatan yang bekerja ketika ada arus gangguan dan memerintahkan operasi membuka atau menutup kepada pemutus aliran listrik secara otomatis sesuai waktu yang telah diatur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui setting waktu dan arus serta untuk mengetahui kinerja pada recloser saat terjadi arus gangguan. Hasilnya pada saat terjadi gangguan arus hubung singkat sebesar 1847 A maka setting waktu tunda recloser akan semakin lama dan berbeda untuk kedua penyulang yaitu 0,3462 detik pada MK04 dan 0,3356 detik pada MK06 yang berarti selisih 0,0107 detik di antara kedua penyulang. Dan untuk setting waktu recloser tercepat yaitu 0,2800 detik pada MK04 dan 0,2720 detik pada MK06 dengan arus gangguan sebesar 4510 A yang berarti selisih 0,0080 detik di antara kedua penyulang. Kinerja recloser berdasarkan hasil perbandingan antara kedua penyulang dan nilai existing tidak berbeda jauh. Pada MK04 hanya berbeda 0,0044 detik, sedangkan pada MK06 yaitu berbeda 0,0165 detik.
Analisis Kelayakan Transformator 60 MVA Pada GI Ulee Kareng Wisnu Bekti Nugraha; Syukri; Muliadi
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i2.646

Abstract

Berdasarkan demand forecast RUPTL 2021-2030 pertumbuhan beban di Provinsi Aceh adalah sebesar 5,7%. Beban Puncak GI Ulee Kareng pada Agustus 2022 adalah sebesar 24 MW (47%) dan akan terus naik pada tahun-tahun berikutnya, untuk mengantisipasi kenaikan beban puncak tersebut dan meningkatkan keandalan penyaluran daya dan fleksibilitas operasi GI Ulee Kareng serta memindahkan sebagian beban dari Gardu Induk Banda Aceh / Lambaro, maka Trafo Daya (TD#1) di GI Ulee Kareng perlu ditambah baik unit dan kapasitasnya. Sedangkan untuk saat ini TD#1 di GI Ulee Kareng hanya berjumlah 1 unit dengan kapasitas 60 MVA Dari hasil simulasi menggunakan aplikasi ETAP versi 16.0.0 berdasarkan RUPTL 2021-2030, maka bisa diketahui pembebanan TD#1 GI pada tahun 2024 sebesar 47,1 MW (82,1%) dengan beroperasinya Extension TD#2 GI Ulee Kareng dapat menurunkan pembebanan TD#1 menjadi 23.5 MW (41%) masih memenuhi kriteria N-1 (Tidak ada pembebanan segmen transmisi yang melebihi 50 %) sedangkan pembebanan trafo GI 150 kV Ulee Kareng pada tahun 2030 sudah masing-masing trafo daya sudah mencapai 52% sehingga perlu dipertimbangkan untuk menambah lagi agar N-1 terpenuhi. Kemudian analisa hubung singkat menunjukkan bahwa arus hubung singkat yang mungkin terjadi masih dibawah rated capacity peralatan untuk 150 kV sebesar 31,5 kA dan 275 kV sebesar 40 kA. (SK DIR NO. 216.K/DIR/2013 terkait standarisasi spesifikasi teknis MTU).
Audit Energi Listrik Pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Herri Muliadi; Muliadi; Syukri; Teuku Murisal Asyadi; Nurlaila Amna
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i2.650

Abstract

Energi listrik sangat penting dalam aktifitas sehari-hari, hal ini sangat menunjang dalam operasional di gedung perkantoran dan membutuhkan ketersediaan energi yang besar. Energi listrik digunakan sebagai sumber energi untuk mendukung aktivitas pekerjaan seperti pencahayaan (lampu), tata udara (AC) dan juga alat elektronik seperti komputer dan elektronik lainnya. Berdasarkan hal tersebut, salah satu usaha yang bisa ditempuh untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik adalah dengan melakukan audit energi. Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh. Pengauditan energi tersebut bertujuan untuk menghitung kosumsi energi listrik serta menentukan peluang penghematan energi pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif berdasarkan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis efisiensi energi terhadap pencahayaan, tata udara dan alat elektonik yang telah dilakukan, diketahui bahwa tingkat penggunaan energi listrik di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh penggunaan tergolong sangat efisien. Dengan diperoleh Intesitas Konsumsi Energi (IKE) sebesar 84 kWh/????2/Tahun dan hasil penghematan energi (PPE) sebesar 38,98 kWh/hari. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi maupun menjadi bahan pertimbangan baik dari peneliti sendiri, dan bagi pihak instansi serta menjadi acuan bagi penelitian berikutnya dalam rangka mencapai efisiensi energi.
Studi Pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT) Pada Gardu Induk PT. PLN (Persero) UPT Banda Aceh Fadhli, Cut; Muliadi; Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i1.661

Abstract

Gardu induk (GI) merupakan infrastruktur yang paling penting dalam penyediaan pasokan listrik. GI bertugas untuk mendistribusikan energi listrik dari sumber energi ke berbagai titik di wilayah Indonesia. Namun, untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar peran tersebut dilakukan oleh GI UPT Banda Aceh agar dapat mendukung aktivitas ekonomi dan perkembangan sosial masyarakatnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeliharaan terhadap semua komponen pendukung kinerja GI salah satunya yaitu pemutus tenaga (PMT). PMT adalah suatu peralatan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan abnormal. Adapun pemeliharaan yang dilakukan terhadap PMT yaitu dengan cara melakukan pengukuran nilai tahanan isolasi, tahanan kontak, tahanan pentanahan, dan pengujian keserampakan kontak PMT. Studi ini bertujuan untuk menganalisis praktik pemeliharaan pemutus tenaga (PMT) pada Gardu Induk PT. PLN (Persero) UPT Banda Aceh. Metode penelitiannya yaitu dengan melakukan studi literatur dan survei lapangan dengan pendekatan observasional dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemeliharaan PMT pada Bay A, B, dan C di Gardu Induk UPT Banda Aceh masih sangat layak dioperasikan. Nilai tahanan isolasi PMT di fasa R, S, dan T pada titik ukur atas–tanah dan titik ukur bawah–tanah di Bay A memiliki nilai yang sama baik pada tahun 2021 maupun 2022 sedangkan nilai tahanan isolasi pada titik ukur atas–bawah nilainya berbeda dan nilai tahanan isolasi pada PMT Bay B dan C dimana memiliki nilai yang bervariasi pada setiap titik ukurnya termasuk pada fasa R, S, dan T. Nilai tahanan kontak dan tahanan pentanahan dalam dua periode pemeliharaan masih di bawah batas yang diijinkan. Selanjutnya, nilai keserampakan kontak PMT pada Bay A relatif sama dengan Bay C yaitu 53,00 ms dan 55,00 ms (close) serta 29,00 ms dan 29,50 ms (open), Bay B yaitu 29,00 ms dan 29,50 ms (close) serta 22,50 ms dan 23,00 ms (open) dengan selisih nilai keserampakan kontak PMT pada masing-masing Bay yaitu 0,5 ms dan 2 ms.
Sistem Kendali Listrik di Ruang Kerja Berbasis Aplikasi Blynk Samsuddin; Dedi Satria; Edi Azwar; Deni Ronaldo
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i2.663

Abstract

CV. Meurata Utama merupakan sebuah perusahaan supplier alat medis yang melakukan kegiatannya di Kota Banda Aceh. Sebagai perusahaan yang memiliki koneksi diberbagai rumah sakit dan klinik kesehatan diwilayah Aceh, telah memberikan banyak pekerjaan bagi karyawannya dalam melakukan proyek-proyek pengadaan alat medis. Kesibukan akan pekerjaan telah banyak dialami oleh banyak karyawan dikantor. Aktivitas kantor begitu sibuk dan melelahkan mempengaruhi konsentrasi karyawan dalam hal mengatur fasilitas pendukung kantor, seperti sering lupa mematikan lampu ruang kerja dan beberapa komponen yang mengkomsumsi perangkat listrik di kantor saat jam pulang kerja. Hal ini mengakibatkan lonjakan pada biaya rekening listrik perusahaan setiap bulannya. Penelitian bertujuan membangun sistem kendali listrik ruang kerja berbasis aplikasi Blynk. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) dengan menggunakan perangkat NodeMCU sebagai pemproses, relay multi channel dan aplikasi Blynk. Hasil penelitian menghasilkan sistem kendali listrik di ruang kerja yang dapat mengendalikan penggunaan perangkat listrik secara jarak jauh menggunakan aplikasi cloud berbasis Blynk. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu instansi perkantoran dalam mengendalikan listrik secara jarak jauh menggunakan fasilitas jaringan internet.

Page 2 of 4 | Total Record : 35