cover
Contact Name
Syukri
Contact Email
syukri@unida-aceh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajeetech@unida-aceh.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology
ISSN : -     EISSN : 28279700     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AJEETECH: Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology menerima artikel ilmiah dalam lingkup penelitian; Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education; etc.
Articles 35 Documents
Monitoring Pembebanan Trafo Menggunakan Aplikasi SI-UFO-Mobile Di PT. PLN (Persero) ULP Idi Majid, Abdul; Muliadi, Muliadi; Syukri, Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v3i2.691

Abstract

Resiko akibat kegagalan trafo/gardu distribusi tidak hanya pada kerugian material yang ditimbulkan, tetapi juga pada kemampuan SAIDI/SAIFI yang mempengaruhi kinerja sistem distribusi lebih luas. Mengingat perannya yang sangat penting, maka penggunaan dan pemeliharaannya wajib dilakukan secara baik dan benar supaya sistem penyaluran daya listrik menjadi baik dan andal. Namun apabila tidak diperlakukan secara baik maka trafo/gardu distribusi sangat berpotensi menimbulkan susut energi (losses) terutama jika pembebanan tidak seimbang atau melebihi kapasitas (overload). Oleh sebab itu perlu dilakukan monitoring dan pengukuran beban secara baik dan sesuai standar agar mendapatkan informasi yang akurat serta tepat dalam waktu singkat sehingga dapat terjaga mutu pelayanan kebutuhan listrik ke pelanggan. Pada penelitian ini, pengukuran beban trafo dilakukan pada penyulang AT.06 Gardu 225/20 kV berbasis aplikasi SI-UFO Mobile di PLN (Persero) ULP Idi. Aplikasi Si-UFO Mobile merupakan pengembangan dari Monitoring Overload and Underload in Distribution Substation. Aplikasi ini dibuat untuk membantu percepatan dan pencegahan kerusakan transformator akibat beban lebih dan menyampaikan informasi kepada petugas terkait, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan lebih dini sebelum trafo mengalami kerusakan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk monitoring gardu distribusi menggunakan aplikasi Si-UFO Mobile. Hasilnya, aplikasi Si-UFO Mobile mampu memberikan informasi hasil pengukuran trafo/gardu Distribusi yang cepat sehingga dapat diambil tindakan yang lebih cepat dalam menanggani permasalan terkait pembebanan. Penggunaan aplikasi Si-UFO Mobile juga dapat mengurangi besarnya arus yang mengalir pada netral trafo dan juga dapat menyelamatkan nilai kWh dengan total sebanyak 1.921,92 kWh/bulan.
Analisis Sistem Pengaman Pada Gardu Ditribusi Penyulang BA-30 PT. PLN (Persero) Banda Aceh Murisal Asyadi, Teuku; Syukri, Syukri; Ammar, Faisal
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i1.796

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membuat sistem distribusi pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Merduati Kota semakin bertambah disertai pertumbuhan pengguna energi listrik di wilayah tersebut. Gardu Hubung (GH) yang berada di wilayah kerja ULP Merduati Kota memiliki kapasitas transformator yang berbeda-beda mulai dari 50 kVA sampai dengan 1.250 kVA dan tegangan operasi pada sisi primer dan sisi sekunder transformator sebesar 20 kV/400 V. Berdasarkan data pembebanan yang direkap pada penyulang BA.30 terdapat beberapa GH atau transformator dengan pembebanan yang sudah melampui kapasitas maksimum transformator standar PLN sebesar 80 %. Kemudian pengaman tegangan rendah terdapat dalam PHB TR yaitu ada NH Fuse Breaker dan Pengaman lebur (Sekring) biasanya dipakai pelebur tabung tertutup (Tipe NH/NT Fuse). GH  tersebut meliputi (BAR 017-00, BAR 009-00 dan BAR 010-00) yang menjadi tujuan utama untuk mencari pengaman kapasitas transformator supaya dapat menjaga beban yang lebih dapat teratasi dengan baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan metode untuk mengatasi beban lebih yang terjadi pada Gardu Distribusi  tersebut. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan melakukan perhitungan matematis untuk sistem kapasitas pengaman pada ke-3 gardu tersebut. Hasilnya (BAR 017-00, BAR 009-00 dan BAR 010-00) memiliki kapasitas pengaman yang dapat mengurangi beban lebih (overload) yaitu diatas ±80 %. Dalam hal tersebut pada BAR 017-00 kapasitas pengaman yang dapat digunakan sebesar 59,98 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 0 rating 35 A - 160 A.  Pada BAR 009-00 sebesar 66,78 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 0 rating 35 A - 160 A.  Dan yang terakhir pada BAR 010-00 sebesar 117,63 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 1 dengan rating 50 A - 250 A.
Rekonfigurasi Jaringan Untuk Mengurangi Losses Dan Jatuh Tegangan Pada Penyulang Krueng Cut Amna, Nurlaila; murisal; Muliadi; Muzafar
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i1.797

Abstract

Banda Aceh memiliki sistem distribusi dengan konfigurasi radial dan looping. dalam sistem pendistribusian energi listrik terdapat beberapa hambatan yang disebabkan oleh pemeliharaan atau pun gangguan yang menyebabkan pemadaman, selain itu kurangnya pasokan jaringan menyebabkan adanya jatuh tegangan yang dapat menganggu konsumen. Sistem dari GI Ulee Kareng penyulang Krueng Cut Terhubung dengan sistem 20 kV GI Banda Aceh melalui 5 Incoming Feeder pada keluaran GI Ulee Kareng yang membuat beban di GI Banda Aceh dapat terbagi. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut harus melakukan rekonfigurasi jaringan sistem distribusi. Pada penelitian ini, penulis menganalisa rugi-rugi daya dan jatuh tegangan sistem distribusi GI Ulee Kareng penyulang Krueng Cut yaitu pada sistem jaringan PT. PLN (Persero) UP3 Banda Aceh. Apabila terjadi gangguan dari salah satu GI, akan dapat mengubah rekonfigurasi jaringan GI Banda Aceh yang awalnya hanya sistem rekonfigurasi radial maka dengan adanya penambahan Energize GI Ulee Kareng dapat terintergrasi menjadi sistem jaringan Loop. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisa rekonfigurasi jaringan sistem tersebut menggunakan aplikasi ETAP 12.6. Berdasarkan hasil simulasi perubahan rekonfigurasi jaringan sistem distribusi GI Ulee Kareng menggunakan aplikasi ETAP, terlihat perubahan yang cukup signifikan pada kualitas daya dan jatuh tegangan. Tegangan sebelum adanya rekonfigurasi pada GI Ulee Kareng sebesar 19,11 kV dan sesudah adanya rekonfigurasi GI Ulee Kareng nilai rata-rata tegangan menjadi meningkat sebesar 19,48 kV. Sedangkan nilai rugi-rugi daya yang diperoleh sebelum adanya rekonfigurasi sebesar 177,7 kW dan setelah adanya rekonfigurasi GI Ulee Kareng di dapat rugi-rugi daya sebesar 14,5 kW adapun selisih yang terjadi sebesar 103,2 kW, hal ini dapat membuat penurunan rugi-rugi daya sebesar 87 %. Dan indeks keandalan yang dihasil pada tahun 2021 sebelum dilakukan rekonfigurasi, untuk  SAIDI yaitu sebesar 2,06 jam/pelanggan atau 124,152 menit/pelanggan dan SAIFI yaitu sebesar 2,42 jam/pelanggan atau 145,245 menit/pelanggan. Sedangkan nilai indeks pada tahun 2022 setelah dilakukan rekonfigurasi didapatkan untuk SAIDI hasilnya menjadi lebih baik sebesar 1,15 jam/pelanggan atau 69,54 menit/pelanggan dan SAIFI hasilnya sebesar 1,89 jam/pelanggan atau 113,245 menit/pelanggan.
Analisis Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay Gangguan Fasa Pada Penyulang NG-02 Peunaga Meulaboh
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i1.798

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di Gardu Induk Nagan Raya F adalah gangguan hubung singkat sering terjadi pada jaringan 20 kV yaitu antara fasa (3 fasa atau 2 fasa) atau gangguan hubung singkat fasa ke tanah (2 fasa atau 1 fasa ketanah), jika koordinasi proteksi kurang baik dapat menyebabkan pemadaman yang meluas yang disebut blackout. Selain itu apabila terjadi gangguan pada penyulang NG-02  maka peralatan pengaman incoming transformator daya 2 juga ikut bekerja. Hal ini perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa penyebab terjadinya kurang baiknya koordinasi antara peralatan pengaman. Dari lokasi gangguan juga mempengaruhi selisih waktu kerja (gradding time) bekerjanya rele. Semakin jauh jarak lokasi gangguan, maka semakin besar selisih waktu kerja rele di incoming 20 kV. Hal ini bertujuan memberi kesempatan pada rele di outgoing NG-02 untuk bekerja terlebih dahulu sebagai pengaman utama apabila terjadi gangguan hubung singkat di jaringan dan rele di incoming bekerja sebagai cadangan apabila rele di outgoing tidak bekerja. Rele OCR pada sisi incoming maupun outgoing 20 kV, sudah berkoordinasi dengan baik. settingan pada sisi Incoming ialah sebesar 1,03 A dengan arus gangguan pada sisi primer sebesar 2078,4 A dan rasio CT yang digunakan 2000/1. Waktu trip jika gangguan pada jarak 5% ialah 1,35 detik. Settingan pada sisi Outgoing ialah sebesar 6 A dengan arus gangguan pada sisi primer sebesar 960 A dan rasio CT yang digunakan ialah 800/5. Waktu trip jika gangguan pada jarak 5% ialah 0,73 detik.
Sistem Kendali Perangkat Listrik Berbasis Android Menggunakan Media Wireless Samsuddin; Zulfan, Zulfan; Satria, Dedi; Reza, Muhammad Kemalsyah
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i1.803

Abstract

Teknologi smartphone saat ini telah familiar bagi masyarakat sekarang ini. Hampir semua aplikasi komputer deskrop telah ada dalam bentuk aplikasi mobile terutama aplikasi berbasis sistem operasi mobile seperti Android. Tidak hanya sekedar menjalankan aplikasi dan permainan, akan tetapi sistem android telah dapat mengeksekusi beberapa sensor yang terdapat pada sistem mobile tersebut seperti GPS, Sensor Acceleartion dan Bluetooth serta banyak lagi sensor lainnya. Maka oleh sebab itu dengan terdapatnya beberapa perangkat keras yang terintegrasi pada perangkat tersebut sangat dimungkin untuk dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu para user dalam mengendalikan lampu yang ada dirumah tampa perlu menggapai saklar manual atau saklar konvensional. Berdasarkan permasalahan yang dikemukaakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah prototipe untuk mengendalikan nyala lampu jarak jauh menggunakan aplikasi smart phone seperti Android yang diintegrasikan dengan teknologi mikrokontroler dan teknologi jaringan berbasis bluetooth. Metode yang digunakanan adlaah software development life cycle (SDLC) dengan menggunakan peralatan pemrograman C dan App Invententor. Penelitian menghasilkan prototipe untuk mengendalikan nyala lampu jarak jauh menggunakan aplikasi smart phone seperti Android yang diintegrasikan dengan teknologi mikrokontroler dan teknologi jaringan berbasis bluetooth sehingga memudahkan para pengguna yang ingin menyalakan lampu menggunakan smartphone masing-masing.
Perhitungan Jatuh Tegangan Pada Gardu Distribusi ULP Kota Fajar Aceh Selatan Yahya, Yahya; Muliadi, Muliadi; Syukri, Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i2.881

Abstract

Jatuh tegangan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada saluran distribusi tenaga listrik akibat panjangnya penyulang pada tegangan menengah. Jika tegangan turun melebihi batas standar maka dapat menimbulkan kerugian baik bagi masyarakat maupun PLN. Tugas akhir ini adalah menganalisa/perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada Penyulang ULP Jambo Manyang Kota Fajar dengan melakukan perhitungan secara manual, selanjutnya disesuaikan dengan perhitungan jatuh tegangan yang diizinkan oleh PLN dan sesuai dengan SPLN yang mana jatuh tegangan tidak boleh melebihi +5% dan -10%. Penyulang ULP Jambo Manyang Kota Fajar merupakan penyulang Gardu Induk dari Subulussalam ke penyulang KLU 06 Ujung Batu yang panjang adalah 21,9 kms. Hasil dari analisa perhitungan jatuh tegangan (Drop Voltage) terbesar terjadi di phasa S jaringan sekunder trafo pada gardu distribusi KLU 06 – 046 dengan besar jatuh tegangan yaitu 15% disebabkan oleh resistansi panjang jaringan dan luas penampang juga disebabkan oleh faktor lain seperti ranting pohon yang merambat ke kawat penghantar serta overload.
Analisis Pengaruh Pembebanan Lebih Pada Trafo Distribusi GH Krueng Cut Banda Aceh Almas, Almas; Syukri, Syukri; Muliadi, Muliadi
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i2.885

Abstract

Jaringan distribusi listrik berperan penting dalam menyalurkan listrik dari pusat pembangkit ke konsumen. Namun, seringkali terjadi masalah ketidakstabilan pasokan listrik akibat fluktuasi beban yang terus meningkat. Peningkatan beban ini disebabkan oleh semakin banyaknya pelanggan dan meningkatnya konsumsi listrik. Trafo distribusi TKP 02-00 dan TKP 03-01 menjadi fokus penelitian karena keduanya menanggung beban yang semakin berat. Beban yang tidak seimbang dapat menyebabkan kerusakan pada trafo akibat panas berlebih, sehingga mengganggu pasokan listrik ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kelebihan beban yang terjadi pada kedua trafo tersebut. Penelitian dilakukan di Gardu Hubung Krueng Cut, PT. PLN (Persero) ULP Syiah Kuala. Data yang dikumpulkan meliputi beban trafo, arus pada fasa R, S, T, tegangan fasa-fasa (R-S, S-T, dan R-T) serta tegangan fasa-netral (R-N, S-N, dan T-N). Data-data tersebut diambil dari trafo yang terletak di Jl. T. Nyak Arief Lamnyong dan depan SPBU Lamnyong. Adapun hasil yang di peroleh dari Trafo Distribusi TKP 02-00 yaitu arus beban pada fasa R sebesar 125 A, fasa S sebesar 137 A, dan fasa T sebesar 152 A. Kemudian tegangan fasa ke fasa R-S sebesar 380 V, fasa ke fasa R-T sebesar 375 V, dan fasa ke fasa S-T sebesar 379 V. Kemudian tegangan fasa ke netral R-N sebesar 222 V, fasa ke netral S-N sebesar 218 V, dan fasa ke netral T-N sebesar 220 V. Selanjutnya hasil yang di peroleh dari Trafo Distribusi TKP 03-01 yaitu arus beban pada fasa R sebesar 175 A, fasa S sebesar 192 A, dan fasa T sebesar 167 A. Kemudian tegangan fasa ke fasa R-S sebesar 378 V, fasa ke fasa R-T sebesar 357 V, dan fasa ke fasa S-T sebesar 381 V. Kemudian tegangan fasa ke netral R-N sebesar 218 V, fasa ke netral S-N sebesar 216 V, dan fasa ke netral T-N sebesar 218 V.
Analisis Pemakaian Beban Listrik Sebagai Upaya Penghematan Di Hotel Anggrek Banda Aceh Aulia, Ivan; Muliadi, Muliadi; Syukri, Syukri; Asyadi, Teuku Murisal
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i2.908

Abstract

Kebutuhan energi listrik yang setiap waktu meninggkat maka energi listrik listrik yang dihasilkan harus langsung disalurkan ke konsumen. Kendala penyaluran energi listrik diakibatkan terjadinya ganguan baik itu permanen maupun sebaliknya sehingga tidak mempengaruh kebutuhan energi listrik untuk konsumen maka di perlukan audit energi dan langkah penghematannya, supaya sebagian yang komsumsi enenrgi lebih efisien. Audit energi merupakan teknik yang dipakai menghitung besarnya konsumsi energi dan mengenali cara-cara untuk pengehamatannya. Melalui audit energi dapat mengetahui distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui dan bisa memberikan peluang penghematan energi apabila dilakukan peningkatan efisiensi. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Berapakah nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada gedung Hotel Anggrek. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: Untuk mengetahui besarnya nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) di Hotel Anggrek Banda Aceh. Untuk mengetahui peluang penghematan kosumsi beban listrik di Hotel Anggrek Banda Aceh. Dari hasil analisis efisiensi energi pada Hotel Anggrek Kota Banda Aceh perhitungan diketahui nilai intensitas konsumsi energi (IKE) adalah 18,4 kWh//tahun. Dengan penggunaan energi listrik perbulan IKE/bulan adalah sebesar 1.540,231 Wh//bulan dan tergolong sangat efisien. Berdasarkan perhitungan pada sistem tata udara (AC) dan lampu per hari adalah sejumlah sejumlah 90,32 kWh/hari, dari daya yang terpasang sebesar 126,46 kWh/hari. Berdasarkan total perhitungan beban pada penghematan daya pertahun di dapatkan penghematan daya sebesar 32.514.6 kWh/Tahun dari jumlah terpasang sebesar 45.477,6 kWh/Tahun dan didapat jumlah selisih penghematan daya sebesar 12.962,4 kWh/Tahun. Adapun saran dari penulis mengenai hasil penelitian ini yaitu: Untuk peluang penghematan energi dapat dilakukan dengan cara penggatian Lampu dengan daya 15watt menjadi lampu dengan (LED) daya 10 watt. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu agar penggunaan lampu pada Hotel Anggrek Kota Banda Aceh dapat dilakukan perubahan penggunaan daya yang sebelumnya menggunakan lampu dengan daya 15watt menjadi 10watt penggunaan energi daya Listrik di hotel Anggrek kota Banda Aceh menjadi lebih hemat.
Analisa Kelayakan Instalasi Listrik Pada Rumah Tinggal: Studi Kasus Di Gampong Mesjid Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Mulyadi, Mulyadi; Muliadi, Muliadi; Syukri, Syukri
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i2.912

Abstract

Instalasi listrik yang sudah lama terpasang pada suatu bangunan (rumah, toko, gedung, dan lain sebagainya) dapat menyebabkan kualitas maupun kuantitasnya menurun. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengecekan instalasi listrik agar tingkat kelayakan dapat diketahui dan terhindar dari korsleting atau sengatan listrik serta kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan instalasi listrik dan untuk mengetahui instalasi listrik pada rumah tinggal di Desa Mesjid Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie sudah memenuhi standar PUIL atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis data secara kuantitatif serta kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan pemilik rumah, dan pengukuran serta pengecekan teknis instalasi listrik. Hasilnya menunjukkan bahwa tahanan pentanahan pada instalasi rumah tangga di Desa Mesjid Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie masih banyak yang tidak layak dengan persentase sebanyak 92% (tidak layak) dan sebanyak 8% (layak) dengan beberapa faktor seperti penggunaan batang elektroda yang sudah karatan, dan jenis elektroda yang digunakan tidak memenuhi standar. Namun, tingkat kelayakan nilai tegangan pada kotak kontak, ketinggian kotak kontak yang terpasang dan ketinggian pengaman MCB Box serta jenis dan ukuran kabel penghantar instalasi listrik rumah tangga di Desa Mesjid Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie secara keseluruhan sudah memenuhi standar PLN, SNI, dan PUIL meskipun ada beberapa yang masih menggunakan percabangan pada kabel instalasi.
Perencanaan Pemasangan Panel Surya Pada Komplek Perumahan PT. Pupuk Iskandar Muda Amna, Nurlaila; Teuku Murisal Asyadi; Bailummi, Ladjar
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v4i2.913

Abstract

Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, maka kebutuhan energi listrik yang digunakan untuk keperluan menyalakan lampu penerangan dan beban kecil dalam rumah rata-rata perhari memerlukan energi listrik sebesar 1,612 kWh dan harga per kWh sesuai dengan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berlaku di Indonesia adalah Rp. 1.499,70/kWh, maka biaya untuk setiap hari sebesar Rp. 1.399.670/hari. Setelah diketahui biaya untuk pemakaian energi listrik setiap hari dan dalam 1 tahun rata-rata terdiri dari 365 hari, maka biaya listrik yang digunakan dalam kurun waktu 1 tahun adalah sebesar Rp. 1.399.670 x 365 hari = Rp. 510.879.550/tahun. Dengan biaya pengadaan perangkat solar cell untuk keperluan rumah tinggal yang sesuai dengan beban yang ada yaitu sebesar Rp. 88.350.000. Pada penelitian tugas akhir ini menganalisis dan serta melakukan suatu perencanaan panel surya berdasarkan kebutuhan energi listrik dikomplek perumahan PT. PIM Lhokseumawe dengan mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Seluruh rumah di perumahan dibagi dalam 7 tipe sesuai bangunan dan kebutuhan listrik. Perancangan yang akan dilakukan pada sistem panel surya  dengan menggunakan sistem On-Grid dan Off-Grid yang diharapkan dapat melayani seluruh kebutuhan energi listrik di perumahan. Dari hasil penelitian yang akan dilakukan biaya investasi yang diperlukan agar dapat dilakukan pemasangan panel surya dengan menggunakan sistem Off-Grid adalah sebesar Rp. 88.350.000, sedangkan pemasangan panel surya dengan menggunakan sistem On-Grid adalah sebesar Rp. 51.900.000. BEP dalam pemasangan panel surya dengan sistem Off-Grid diperlukan waktu yang lebih lama adalah sebesar 172,93 tahun, sedangkan BEP dalam pemasangan panel surya dengan sistem On-Grid diperlukan waktu yang lebih cepat adalah sebesar 1,02 tahun.

Page 3 of 4 | Total Record : 35