cover
Contact Name
Muhammad Sofwan
Contact Email
sofwanpgsd@gmail.com
Phone
+6282391635262
Journal Mail Official
sofwanpgsd@gmail.com
Editorial Address
Muara Bulian Kab Batang Hari, Jambi, Indonesia
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 29628075     DOI : https://doi.org/10.22437/jtpd
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar publishes articles on research and theoretical studies in the field of basic education: Teaching and Learning Science, Social Sciences, Mathematics, Education for Citizenship, Indonesian Language, Cultural Arts and Crafts, Local Content in Primary Schools / Madrasas Ibtidaiyah, Thematic Learning in Primary Schools / Madrasah Ibtidaiyah, Character Education, Curriculum, Educational Evaluation, Pedagogic, Learning Innovation, Development Psychology, Inclusive Education, Management of Education, Guidance and counseling, Educational Technology from various types of research such as Classroom Action Research, Research Survey, Research and Development, Descriptive Research , Experimental Research, Etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Literasi Digital Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoax di Lingkungan Masyarakat Indonesia Aveny Kurnia Mursyida Aveny; Yozan Trio Mahendra; Dandy Saputra
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.22866

Abstract

Masyarakat Indonesia secara keseluruhan perlu mewaspadai hoax di era digital ini. Berbagai dukungan juga diperlukan untuk menghentikan masalah ini, karena hoax dan berita palsu mengenai berbagai jenis informasi yang tersebar di media sosial dapat merugikan masyarakat. Edukasi masyarakat tentang literasi digital bisa menjadi salah satu metode terbaik dalam menyelesaikan masalah ini. Sekalipun masyarakat sudah mahir menggunakan teknologi digital, agar masyarakat berkembang menjadi masyarakat yang kritis dan cerdas, mereka juga perlu di didik tentang bagaimana memanfaatkan informasi yang disebarluaskan di era digital ini. Tujuan dari gerakan literasi digital masyarakat adalah agar dapat meningkatkan kinerja masyarakat untuk bersikap kritis, kreatif, dan positif saat menggunakan media digital. Literasi digital harus selalu diterapkan jika masyarakat ingin menghadapi pesatnya perubahan di masa depan.
Membangun Karakter Bangsa Melalui Literasi Digital Maihelya Agrini; Firdia Tri Agustin
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22867

Abstract

Teknologi digital sudah tersebar luas, namun masih banyak orang yang belum memahaminya penggunakan teknologi ini secara produktif. Penyalahgunaan teknologi digital dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi kehidupan pribadi dan sosial. Itulah sebabnya kompetensi digital harus dikembangkan untuk membangun karakter bangsa. Dimensi kompetensi digital meliputi alat dan sistem serta informasi dan tanggal, berbagi dan kreasi, konteks sejarah dan budaya. Dengan memahami dimensi-dimensi tersebut, materi dan metode pembelajaran kompetensi digital di sekolah dapat dikembangkan dan di luar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kesadaran literasi digital di kalangan siswa. Artikel ini menyebutkan tentang cara mengembangkan kinerja pengetahuan kepada siswa dengan melatih keterampilan yang baik untuk menangani alat digital yang sesuai dan mengetahui berbagai jenis alat digital yang dapat digunakan dalam literasi digital di kalangan siswa.
Pembentukan Kepribadian Mahasiswa dengan Mengajarkan Literasi Digital di Era Pendidikan Abad Ke-21 Siti Salamah; M. Riski Saputra; Della Enjelina
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pengaruh digital bagi karakter anak bangsa terutama pada tingkat mahasiswa. Seperti yang banyak terlihat pada masa sekarang, arus globalisasi mempengaruhi perkembangan teknologi di berbagai negara yang memudahkan setiap warga negara terutama yang memiliki akses internet dapat menjelajahi berbagai situs guna memperoleh pengetahuan baik dalam maupun luar negeri yang tentunya mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan yang diterima sebagai budaya baru serta media pendidikan yang sekarang juga sudah berbasis teknologi. Hal ini berdampak bagi perkembangan karakter mahasiswa bahkan masyarakat luas. Metode deskriptif adalah salah satu metode yang kemudian dipilih untuk memperdalam wawasan demi memberikan penjabaran yang lebih jelas terkait topik ini. Teknologi bukanlah hal baru di dunia digital. Karena sekarang semua kegiatan sudah berbasis teknologi. Setiap negara, seperti negara lainnya, berupaya untuk menciptakan generasi yang berkualitas, berbakat, dan bermoral dengan kemudahan pendidikan yang disediakan oleh teknologi itu sendiri.
Literasi Digital: Dampak dan Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa silfiyana sari; Athylla Friska Amanda; Yunita Wulandari
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22873

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah memperjelas bahwa kita memiliki pemahaman dasar tentang konsep digital. Kemampuan untuk mengakses data kuantitatif sangat penting dalam lingkungan digital yang berkembang pesat saat ini. Dalam konteks literasi digital, setiap orang harus dapat menggunakan, menganalisis, memikirkan kembali, memilah, dan berdiri sendiri dengan platform digital, bentuk ekspresi, dan strategi komunikasi yang berbeda. Artikel ini memberikan gambaran tentang implikasi literasi digital dan isu-isu yang terkait dengan inklusi dalam pembelajaran bahasa asing. Dampak positif literasi digital terhadap pembelajaran bahasa antara lain sebagai berikut: 1) memperlambat proses pembelajaran; 2) mampu membedakan antara pelajar bahasa yang serius dan berguna; dan 3) memberi guru lebih banyak waktu untuk menjadi produktif dalam pengajaran bahasa mereka. menghasilkan materi kelas digital.Tantangan literasi digital dalam pembelajaran bahasa: 1) memberi tantangan dalam pertumbuhan kembang anak, 2) menganggu pertumbuhan otak anak, 3) menurunkan rasa individualime, 4) meningkatkan sifat implusif.
Pemanfaatan Media Sosial oleh Generasi Z sebagai Media Pembelajaran (Utilization of Social Media By Generation Z As A Learning Medium) Cheline Nismeta Rotua Mendrofa; Novita Aprilia
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.22874

Abstract

Generasi Z (iGeneration) ialah generasi terlahir pada rentang waktu 1995-2010. Generasi Z lahir setelah berakhirnya generasi Y semakin maju secara teknologi. Penelitian ini berusaha memahami bahwa media sosial itu digunakan sebagai media/bahan ajar yang relevan bagi Generasi Z (iGeneration). Dikarenakan sosial media merupakan media yang erat kaitannya dengan Gen Z. Pada penelitian ini, memakai metode/teknik penelitian kepustakaan. Pada pendekatan ini, peneliti menganalisis dari bermacam sumber yang signifikan serta kredibel mengenai hakikat dan penggunaan sosial media sebagai media pembelajaran. Dari pengkajian yang sudah dilakukan, sosial media nampaknya memenuhi sesuai kriteria yang dapat dikatakan bahwa media sosial dimanfaatkan oleh gen Z menjadi media pembelajaran. Fungsi prasarana yang ada dalam sosial media bisa digunakan sebagai media/alat untuk menghubungkan maupun memperlancar proses belajar mengajar.
Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi Digital: Indonesia Aditya Yoga Pratama; Nurparisa Gusrianti; Kemal Amrul Haq
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22876

Abstract

Pada era perkembangan globalisasi belakangan ini, setiap orang khususnya para mahasiswa dituntut harus mengikuti setiap perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan dunia pendidikan, terdapat literasi digital yang mana mahasiswa harus memiliki keterampilan untuk mengolah dan mengoperasikan berbagai macam perangkat digital. Oleh karena itu, diperlukan sifat ingin belajar hal baru, kemampuan berkolaborasi, memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif, mampu beradaptasi, mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik agar dapat berperan aktif dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai rakyat bangsa Indonesia, mahasiswa diharapkan mampu untuk turut mengambil peran dalam memajukan bangsa Indonesia. Artikel ini akan melihat literasi digital mahasiswa dan bagaimana sebaiknya dilihat sebagai sekumpulan kebiasaan yang digunakan anak-anak dalam interaksi mereka dengan perangkat digital untuk belajar. Literasi digital di kelas lebih dari sekedar mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran. Mahasiswa yang belajar melalui alat digital yang dibimbing, menerapkan dan menciptakan sistem pembelajaran yang kaya dan mengembangkan pemahaman. Banyak mahasiswa saat ini memiliki akses ke perangkat pribadi atau yang disediakan sekolah, yaitu smartphone, tablet, atau komputer. Mahasiswa dapat mengsosialisasikan tentang pemanfaatan literasi digital untuk meningkatkan minat baca di Indonesia dengan pengalaman mahasiswa dalam memanfaatkan literasi digital.
Upaya Mengatasi Anak yang Sudah Terkontaminasi Efek Negatif Dari Literasi Digital Afiona Fransiska; Sobrini Fauziah; Lita Lita
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22878

Abstract

Objek dari pembahasan ini untuk mengetahui cara mengatasi anak yang sudah terkontaminasi efek negatif dari literasi digital dengan metode penelitian kualitatif . Literasi digital yaitu kesangupan dalam memproses komputer untuk membaca dan menulis dalam format digital. Menurut kementerian komunikasi dan informatika menjelaskan mengenai literasi digital sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang agar dapat menggunakan komputer dan mengakses konten yang ada di dalamnya dengan benar dan optimal.Tentunya dengan adanya kecakapan literasi digital ini dapat memudahkan anak dalam mengikuti proses perkembangan teknologi digital,dan juga dapat dimanfaatkan anak dalam belajar,kemudian dapat mencari tahu informasi yang baik dan bermanfaat dari berbagai sumber yang di dapatkan.Pada literasi digital terdapat juga pengaruh buruk dari media digital yang digunakan anak,sehingga berdampak buruk terhadap psikologis anak dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Adapun akibat untuk psikologis lainnya dapat timbul terhadap anak yang menggunakan media sosial secara berlebihan akan menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi. Kemudian ada beberapa masalah yang terjadi pada usia anak mengalami gemar akan gadget hingga ia sulit menghindari dan menghabiskan waktu dengan penggunaan tersebut, termasuk ketagihan game online ataupun bermain di media sosial. Dengan hal demikian yang merupakan sebagian akar permasalahan saat teknologi berkembang begitu pesat tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Dari hal tersebut dapat mengakibatkan segala informasi bahkan konten di media sosial yang ia terima tanpa ada proses penyaringan, dan akhirnya informasi dan konten tersebut menguasai karakter anak,karena tidak didampingi oleh orang tua. Solusi untuk permasalah dan pengaruh media digital pada anak tentunya yang pertama perlu adanya pendampingan dan pengawasan orang tua,lalu anak tersebut harus diberi batasan dalam menggunakan media digital yang semakin berkembang,agar mereka sadar bahwa dalam penggunaan media digital itu sangat berdampak untuk perkembangannya.
Pendekatan Tari Kreatif dalam Meningkatkan Kreativitas Gerak pada Muatan Pembelajaran Tari untuk Siswa Kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi Dea Vandera; Destrinelli Destrinelli; Bunga Ayu Wulandari; Britfy Yusuf Afanda
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.24289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripkan penerapan pendekatan tari kreatif dan untuk mengetahui peningkatan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari menggunakan pendekatan kreatif di SDIT Baiturrahim Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan desain model dari Suharsimi Arikunto. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Partisipan penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi yang berjumlah 11 orang siswa, terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 6 orang siswa laki-laki. Metode pengumpulan data melalui lembar observasi sintaks pendekatan tari kreatif, yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi dan lembar observasi kreativitas gerak siswa pada muatan pembelajaran tari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan tari kreatif mampu meningkatkan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari untuk siswa kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi. Hal ini dapat dilihat dari 9 siswa telah memenuhi kriteria kelancaran (fluency), 8 siswa telah memenuhi kriteria kelenturan (flexibility), 7 siswa telah memenuhi kriteria keaslian (originality), dan 6 orang sudah memenuhi kriteria elaborasi (elaborate). Hal ini membuktikan bahwa pendekatan tari kreatif mampu meningkatkan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari untuk siswa kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Paud Sekolah Penggerak TK Khalifah Kota Jambi Yohana Kadademahe Budiman; Muazza Muazza; K.A Rahman; Winda Mailina
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.26568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang implementasi Kurikulum Merdeka serta faktor penghambat dan faktor pendukungnya, pada satuan PAUD pelaksana program Sekolah Penggerak yaitu TK Khalifah Kota Jambi. TK Khalifah merupakan Lembaga PAUD di Kota Jambi yang lulus seleksi Program Sekolah Penggerak pada Angkatan 1. Semua tenaga pendidik di TK Khalifah adalah Guru Penggerak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi Teknik yaitu wawancara, observasi langsung dan pengumpulan dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu Kepala Sekolah dan 3 orang tenaga pendidik. Hasil penelitian menemukan bahwa TK Khalifah telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan perencanaan, Kepala Sekolah bersama dengan guru menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) lalu menyusun Modul Ajar dan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahapan pelaksanaan, merdeka bermain terlihat saat kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran dengan pendekatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahapan akhir, yaitu evaluasi dilakukan bersama-sama oleh Kepala Sekolah dan guru terhadap pembelajaran yang telah diimplementasikan sehingga muncul budaya refleksi yang disertai dengan pendampingan dan pengembangan secara professional. Faktor penghambat yang ditemukan adalah pengalaman guru dan kurangnya referensi karena Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang ditetapkan Pemerintah. Faktor pendukung adalah manajemen Kepala Sekolah dan Platform Pembelajaran digital.
Manajemen Mutu Pendidikan di SMP Islam Al Arief Muaro Jambi Berbasis Pesantren Choirunnisa'nur Rahmaningsih; M. Saifu Rizal
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i2.26846

Abstract

This study aims to determine the quality component planning carried out at Al Arief Islamic Middle School, the implementation of the quality components carried out in an effort to develop Islamic Boarding School-Based Education Management, Quality Control carried out related to the implementation of the development of Islamic Boarding School-Based Education Management, and Follow-up efforts carried out by schools regarding the implementation development of Islamic Boarding School-Based Education quality management. This study uses a qualitative research approach that is analytical-descriptive in nature. Data collection is done by observation (Observation), Interview (Interview), Documentation and Audio and Visual Data. The results of the study stated that in the preparation of educational planning. it was found that planning was adjusted to the availability of human resources in the environment and supplemented by external resources, taking into account conditions and situations in society, based on a sense of responsibility to foster the interests of educational institutions. Pesantren-based education quality planning is based on eight National Education Standards (SNP) covering: Graduate competency standards, Content Standards, Process Standards, Education Assessment Standards, Education Personnel Standards, Facilities and Infrastructure Standards, Management Standards, Financing Standards. Implementation of Islamic Boarding School-based Quality Components for SMP Islam Al-Arief Muaro Jambi through habituation and self-development for students. Quality control in the implementation of quality management in Islamic boarding schools, namely the production of teaching materials and learning tools, student evaluation plans, student development evaluation plans, guidance and counseling evaluations carried out at the beginning of the semester before teaching and learning activities take place. Follow-up efforts by teachers and principals took the form of supervision and self-evaluation and were followed up on evaluating the learning process at the end of semester internal meetings. Al Arief Islamic Middle School is a quality school because it meets the National Education Standards (SNP). Keywords: Quality Management, Education, Islamic Boarding Schools