cover
Contact Name
Chori Elsera
Contact Email
chorielsera@umkla.ac.id
Phone
+6285729051236
Journal Mail Official
chorielsera@umkla.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir Soekarno Km.1 Buntalan Klaten Tengah Klaten Jawa Tengah
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
TRIAGE
ISSN : 20091466     EISSN : 24851660     DOI : -
Core Subject : Health,
TRIAGE Journal of Nursing Science is a scientific journal of Nursing Studies managed by the Study Program oi Nursing of Muhammadiyah Health Science Institute of Klaten, Indonesia . This journal is issued twice a year and it is a tool for researchers, academics, and practitioners who are interested in the field of Nursing Studies such as medical surgical nursing, maternity nursing, pediatric nursing, emergency nursing, management nursing, psychiatric nursing, community nursing and gerontology nursing, abd disaster wished to channel their thoughts and findings. The articles contained are the result of research, critical and comprehensive scientific study which are relevant and current issues covered by the journals. Nowadays, TRIAGE has been indexed in google scholar, sinta. This is an open access journal.
Articles 45 Documents
Hubungan Pola Makan dan Pola Aktivitas Dengan Pengendalian Kadar Asam Urat Penderita Hiperurisemia Saifudin Zukhri; Devi Permatasari
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.598

Abstract

Kadar asam urat yang tidak terkendali pada penderita hiperurisemia dapat menimbulkan komplikasi serius. Pola aktivitas dan pola makan merupakan sebagian dari banyak faktor yang berpengaruh terhadap kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola aktivitas dan pola makan dengan pengendalian kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di Klaten. Penelitian ini menggunakan disain observasional dengan pendekatan crosssectional. Sampel penelitian adalah 58 orang penderita hiperurisemia, 18 tahun atau lebih yang diambil dari 8 Desa di Kecamatan Klaten Utara, pada periode Januari – Desember 2021. Tingkat aktivitas diukur menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), pola makan diukur dengan Food Frequency Quetionaire(FFQ). Kadar asam urat diperiksa menggunakan sampel darah tepi menggunakan alat merk Easy Touchc. Analisis biavriat menggunakan Chi square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,2 % responden perempuan, 62% memiliki pola makan yang baik, 50 % memilki tingkat aktivitas tinggi ( MET≥3000), dan 67,2 % kadar asam urat terkontrol (< 7 mg/dl). Uji Chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan (p=0.014) dan pola aktivitas (p=0.041) dengan kadar asam urat. Pola makan dan pola aktivitas berhubungan secara signifikan dengan pengendalian kadar asam urat penderita hiperurisemia. Penelitian lanjutan dengan mengendalikan variabel pengganggu perlu dilakukan.
Hubungan Tingkat Nyeri Post Sectio Caesarea Dengan Kualitas Tidur Pasien Postpartum Devi Permata Sari; Chori Elsera; Arlina Dhian Sulistyowati
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.599

Abstract

Gangguan tidur sering terjadi pada pasien postpartum dengan sectio caesarea (SC). Gangguan tidur ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh intensitas nyeri luka section. Dampak nyeri pada aktivitas sehari-hari diantaranya efek terhadap pola tidur, nafsu makan, konsentrasi, serta status emosional pasien. Masa nifas berkaitan dengan gangguan pola tidur, tiga hari pertama setelah melahirkan merupakan hari yang sulit bagi ibu karena persalinan dan kesulitan beristirahat. Penyebab kesulitan tidur diantaranya nyeri luka, rasa tidak nyaman di kandung kemih, serta gangguan bayi sehingga dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan psikomotor. Pola tidur akan kembali normal dalam 2-3 minggu setelah persalinan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur ibu post partum SC di RSU Islam Klaten. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional menggunakan pendekatan crosssectional. Populasi ibu post sectio caesarea di RSU Islam Klaten bulan Juli Tahun 2022 sebanyak 33, dengan teknik total sampling didapatkan 33 responden. Instrumen penelitian menggunakan NRS untuk intensitas nyeri dan PSQS untuk kualitas tidur. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur responden 29,9697 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, paritas primigravida dan frekuensi SC dengan rerata 1,3636 kali. Tingkat nyeri responden sebagian nyeri sedang dan kualitas tidur sebagian besar baik. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pasien post SC di RSU Islam Klaten dengan nilai p value = 0,000.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA Vitri Dyah Herawati; Atik Aryani
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.600

Abstract

Ibu hamil dengan kehamilan terutama pada trimester III memerlukan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta perhatian ekstra sehingga kondisi kesehatan tetap terjaga. Latihan berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kebugaran, kondisi kekuatan otot-otot dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan, sehingga dapat mempercepat persalinan kala II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gajahan Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 69 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengukuran kebugaran jasmani dengan mengukur nadi menggunakan test Havard. Data penelitian diuji menggunakan Kendall tau. Hasi Penelitian menunjukkan Sebanyak 12 responden (17,4%) mempunyai kebugaran jasmani yang baik, 29 responden (42%) dengan kebugaran jasmani cukup, 28 responden (40,6%) dengan kebugaran jasmani kurang sebanyak 42 responden (60,9%). Hasil uji Kendall tau diperoleh nilai r = 0,281 dengan p-value = 0,0001. Tingkat kebugaran jasmani pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta sebagian dalam kategori cukup (42%).
Identifikasi Kepuasan Keluarga Pasien Berdasarkan Respon Time Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Atik Aryani; Vitri Dyah Herawati; Ngadimin
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.601

Abstract

Pelayanan keperawatan gawat darurat meliputi pelayanan yang ditujukan kepada pasien jiwa dengan tingkat keparahan masalah kesehatan mental. Respon time triage perawat dalam menangani keparahan pasien jiwa akan berpengaruh terhadap kepuasan keluarga pasien. Semakin cepat respon time triage perawat dalam menangani keparahan pasien jiwa maka kepuasan keluarga pasien dalam menerima layanan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kepuasan keluarga pasien berdasarkan respon time di ruang instalasi gawat darurat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien gangguan jiwa di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Adapun jumlah responden dalam penelitian sebanyak 79 orang. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian kepuasan keluarga pasien menunjukkan distribusi tertinggi dalam kategori puas sebanyak 57 responden (72,1%). Dan hanya 3 responden (3,8%) yang menyatakan ketidakpuasan terhadap respon time di ruang Instalasi Gawat Darurat. Simpulan penelitian adalah keluarga pasien menyatakan pelayanan petugas kesehatan dalam bentuk respon time sebagian besar dalam kategori memuaskan yang dilihat dari aspek Responsiveness, Assurance, Tangible, Empaty, dan Reliability
Identifikasi Pola Makan Komunitas Diabetes Melitus Di Desa Kiringan Supardi
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.603

Abstract

Latar belakang : Diabetes Melitus adalah penyakit yang dapat menyerang berbagai aspek umur, sosial serta ekonomi yang ditandai dengan kadar gula darah meningkat, yaitu plasma sewaktu ≥200 mg/dl. Penyakit ini dapat diperingan dengan memperbaiki pola makan. Pola makan yang dianjurkan bagi penderita DM adalah dengan memperhatikan 3J yaitu jenis, jumlah, jadwal. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, tinggi lemak, dan tinggi garam dapat meningkatkan risiko diabetes. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola makan penderita Diabetes Melitus diDesa Kiringan. Metode : Metode penelitian yang digunakan disini adalah desain penelitian kualitatif, Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi penjelasan tentang pola makan penderita diabetes. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita Diabetes Melitus diDesa Kiringan yang berkunjung di Puskemas Majegan yang menderita Diabetes Melitus. Peneliti menggunakan tehnik sampling yang jumlahnya sesuai dengan populasi yang ada, yaitu sebanyak 60 orang. Instrument penelitian menggunakan form FFQ Hasil dan pembahasan : hasil penelitian ini diperoleh bahwaPola makan penderita Diabetes di Desa Kiringan sebagian besar masih buruk sebanyak 32 responden (53.3%) Kesimpulan : Karakteristik responden masyarakat di Desa Kiringan menunjukkan bahwa rerata usia penderita diabetes adalah 51 tahun, untuk jenis kelamin lebih dominan adalah perempuan, di status pendidikan lebih dominan pendidikan penderita diabetes adalah SD dan di status pekerjaan lebih dominan sebagai Ibu Rumah Tangga. Pola makan penderita Diabetes di Desa Kiringan sebagian besar masih buruk.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawatan Luka Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Sekarsuli Marwanti; Daryani
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.604

Abstract

Pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus sangat penting. Jika luka tidak segera di tangani akan memperparah luka dan menimbulkan komplikasi seperti koma hipoglikemia, ketoasidosis, koma hiposomolarnekrotik dan amputasi. Penderita yang masih kurang memahami perawatan luka diabetes mellitus akan memperburuk kondisi penderita. Tingkat pengetahuan penderita akan menentukan bagaimana sikap dan tindakan penderita dalam melakukan perawatan luka Penelitian ini bertujuan untuk tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 40 responden menggunakan teknik total sampling. Analisa data menggunakan Analisa univariat berupa distribusi frekuensi dan presentase. Teknik pengambilan menggunakan kuisioner yang telah dilakukan uji validitas dengan kriteria pengetahuan baik sebanyak 36 responden (90,0%), pengetaahuan cukup sebanyak 2 responden (5,0%),dan pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (5,0%). Hasil penelitian diketahui rata-rata usia responden 50,03 tahun, jenis kelamin mayoritas laki-laki sebanyak 31 responden (77,5%), tingkat pendidikan responden sebagian besar SMP sebanyak 16 responden (40,0%), pekerjaan mayoritas bekerja diluar sebanyak 18 responden (45,0%), penerimaan edukasi sebanyak 31 responden (77,5%), dan tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus di Desa Sekarsuli sebagian besar pada kategori pengetahuan baik sebesar (90,0%) atau 36 responden. Gambaran tingkat pengetahuan perawatan luka pada penderita diabetes mellitus di desa Sekarsuli dalam kategori baik.
GAMBARAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA PERENG,PRAMBANAN, KLATEN Endang Sawitri; Setianingsih; Rizky Setya Tama
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v9i2.605

Abstract

Latar Belakang berdasarkan laporan data imunisasi bulan Oktober 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 58,4 % dari target 79,1%. Salah satu sarana melaksanakan imunisasi adalah posyandu, yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat. Untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Namun hal tersebut tidak dapat secara maksimal apabila orang tua atau keluarga bayi tidak memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan imunisasi yang dilaksanakan pada setiap posyandu-posyandu. Hal ini membutuhkan dukungan yang besar dari keluarga bayi untuk melakukan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui motivasi ibu dalam memberikan imunisasi dasar pada bayi di desa Pereng, Prambanan, Klaten.. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan jumlah 31. Teknik Pengmbilan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Karakteristik responden rerata usia 31.3 tahun, pendidikan terakhir responden paling banyak adalah sampai dengan tingkat SMA yakni sebanyak 19 orang, responden kebanyakan bekerja IRT dengan jumlah responden sebanyak 24 orang. Motivasi responden terbanyak adalah motivasi cukup dengan jumlah responden sebanyak 15 orang (48,5%)
Kemampuan Konsep Diri Terhadap Tingkat Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Indriyati; Vitri Dyah Herawati
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v10i1.648

Abstract

Penyakit kronik merupakan kondisi yang mempengaruhi aktivitas harian baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual yang terjadi dalam jangka waktu yang lama serta membutuhkan pengobatan khusus, salah satu penyakit kronik yaitu diabetes mellitus (DM). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti pada penderita DM di wilayah kerja puskesmas colomadu I, bahwa penderita DM grade IV dengan luka ulkus diabetik dimana jaringan sudah mati bahkan membusuk dan menimbulkan bau yang khas sehingga tindakan medis yang dilakukan adalah amputasi dan menganggu konsep diri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsep diri terhadap kualitas hidup penderita DM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis analitik korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 159 orang dan penghitungan sampel menjadi 84. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner untuk konsep diri memakai alat ukur Tennesse self concept scale (TSCS) yang terdiri dari 36 pertanyaan, sedangkan untuk variable kualitas hidup menggunakan kuesioner yang dari Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL) sebanyak 26 pertanyaan. Analisis menggunakan spearman. Hasil uji statistik dengan spearman diperoleh nilai p = 0,008 (p<0,05) sehingga hipotesa penelitian yang diambil adalah Ho ditolak. Ho ditolak ini berarti bahwa ada hubungan antara kemampuan konsep diri dengan tingkat kualitas hidup penderita diabetes mellitus.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia di UPT Puskesmas Tepus I Gunung Kidul Dina Putri Utami Lubis; Cahya Andang Setiawan
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v10i1.649

Abstract

Keluarga merupakan unit terpenting dalam pembentukan perkembangan pasien skizofrenia. Dukungan keluarga yang baik dapat membantu pasien dalam hal pencegahan kekambuhan. Pasien skizofrenia yang berasal dari keluarga yang memiliki support system yang baik dalam hal mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan pasien serta memberikan perhatian penuh dalam memberikan dukungan akan berpengaruh pada berkurangnya kekambuhan pada pasien. Tujuan Penelitian: untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di UPT Puskesmas Tepus I, Gunungkidul. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi yang mengkaji hubungan dua variabel dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien skizofrenia di wilayah kerja UPT Puskesmas Tepus I. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji Spearman rank untuk melihat adanya signifikansi hubungan antara kedua variabel yaitu dukungan keluarga dan kekambuhan, kemudian hasil penelitian disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga dalam kategori tinggi sebanyak 91,8% , kategori sedang sebanyak 8,2%. Sedangkan untuk kejadian kekambuhan pasien skizofrenia dalam kategori sering sebanyak 24,5%, kategori tidak sering sebanyak 28,6% dan dalam kategori tidak pernah kambuh sebanyak 46,9%. Kesimpulan : ada hubungan antara dukungan keluarga dengan terjadinya kekambuhan pasien skizofrenia di UPT Puskesmas Tepus I, Gunungkidul dengan nilai P value sebesar 0,018.
Pengaruh Rom Exercise Aktif pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah terhadap Lama Hari Rawat Vitri Dyah Herawati; Indriyati
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v10i1.650

Abstract

Patah tulang termasuk kondisi darurat sehingga harus segera ditangani cepat dan tepat serta sesuai prosedur penatalaksanaan patah tulang. Secara umum klien dengan fraktur harus dilakukan tindakan operasi dimana selain menimbulkan nyeri juga berpengaruh pada aktivitas. Setelah tindakan operasi diperlukan rehabilitasi untuk mencegah terjadinya kontraktur. Asuhan keperawatan pasien dengan fraktur ektremitas bawah harus diprioritaskan dan difokuskan pada pemberian rasa nyaman, pencegahan komplikasi, dan pencapaian rehabilitasi yang optimal pada rehabilitas pasien diajari mobilisasi atau latihan gerak yaitu Range of Motion (ROM) aktif. Tujuan: Untuk mengetahui Efektifitas Rom Exercise Aktif Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Terhadap Lama Hari Rawat Di Rumah Sakit Umum Islam Kustati. Desain: Peneliti ini meneliti jenis penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah quasy eksperimen. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah SPO ROM yang berlaku di RSUI Kustati. Hasil: hasil penelitian didapatkan mayoritas mayoritas responden ROM Aktif dirawat 2 hari dengan frekuensi 10 responden (71.4%). Kemudian hasil tersebut juga diperoleh nilai p value 0.001 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh ROM aktif terhadap lama dirawat pasien fraktur di RSUI Kustati Surakarta.