cover
Contact Name
Ikram
Contact Email
muhiqzhan@gmail.com
Phone
+62825656099811
Journal Mail Official
tematisjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapasa Raya No. 23, Makassar, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Teknologi Manufaktur dan Industri
Published by Politeknik Bosowa
ISSN : 27146456     EISSN : 29854946     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Tematis diterbitkan oleh Prodi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Bosowa, Makassar - Sulawesi Selatan, Indonesia. Tematis merupakan jurnal dengan akses terbuka untuk para akademisi, peneliti, dan praktisi dibidang Teknik Mesin. Tematis bertujuan untuk menyediakan forum bagi akademisi nasional (jurnal nasional), peneliti dan praktisi di bidang Teknik Mesin untuk mempublikasikan artikel asli. Semua artikel yang diterima akan diterbitkan dan akan tersedai secara bebas untuk semua pembaca. Ruang lingkup jurnal Tematis meliputi topik dalam bidang Teknik Mesin seperti teknologi, manufaktir dan industri. Semua artikel yang masuk ke jurnal ini dapat ditulis dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)" : 5 Documents clear
ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN PROSES PEMBUBUTAN RATA TERHADAP GETARAN YANG DITIMBULKAN Fachrul, Muh; Aminuddin, Amin
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil dan kualitas dari proses produksi pada mesin bubut di pengaruhi oleh faktor getaran yang terjadi selama proses pembubutan. Penelitian ini menganalisa sinyal getaran yang terjadi selama proses pembubutan menggunakan mesin bubut konvensional yang terekam pada sensor akselerometer guna mendapatkan parameter terbaik dalam proses pembubutan. Dalam hal ini empat variasi kedalaman pemakan dan empat variasi kecepatan pemakanan. Pada tahap proses pembubutan, fitur magnitudo di rekam pada sensor akselerometer terhadap kerapatan spektral daya sinyal. Metode Root mean square error (RMS) dihitung untuk melakukan studi prediksi getaran dengan variasi kedalaman dan kecepatan pemakanan. hasil sinyal pada percobaan dengan kedalaman 0,05mm, nilai RMS berada pada rentang 116,61-145,73mV. Pada kedalaman 1mm menunjukkan nilai RMS pada rentang 157,17-167,52, kondisi sinyal pada kedalaman 1,5 menunjukan nilai RMS 180,12190,178, kondisi sinyal pada kedalaman 2 menunjukan nilai RMS 199,69-212,075. Dari hasi data penelitian Dapat disimpulkan bahwa semakin besar kedalaman pemakanan semakin besar nilai RMS pada getaran yang di hasilkan.
PENGARUH KEMIRINGAN POROS TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ARCHIMEDES SCREW SKALA LABORATOIUM Arham, Muhammad; Salam, A Aswin; Nur, M Ilham; HS, Haslinda
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbin Archimedes screw merupakan turbin yang dapat mengkonversi energi dengan head rendah dan memiliki efesiensi cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan poros turbin dan debit terhadap daya output dan efisiensi. Spesifikasi turbin diameter luar (do) 330 mm, diameter dalam (di) 89 mm, jarak pitch 200 mm, dan panjang poros screw 2000 mm. Variasi sudut kemiringan poros turbin yaitu 25°, 30°, 35°, 40°, dan 45° dan variasi debit turbin 0,01535 m3/s, 0,02162 m³/s, 0,03074 m³/s, 0,04001 m³/s sampai 0,04471 m3/s. Hasil menunjukkan daya maksimum 126 watt dengan putaran poros 356,38 rpm pada sudut kemiringan poros 40° debit 0,04471 m3/s dan efesiensi maksimum 30,02 % pada debit 0,02162 m³/s. Sedangkan daya minimum pada sudut kemiringan poros turbin 25° dengan debit yang sama yakni 0,04471 m3/s daya turbin yang dihasilkan 76,87 watt putaran poros 271,03 rpm, efisiensi 12,39 % .
Desain Knock Drum Serta Analisa Tegangan Pada Nozzle Dengan Software Codeware Compress (2012) Fitransyah S.P., M.; Hamka, Gunawan; Aswin Salam, A.
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knock drum disebut juga sebagai pressure vessel yaitu wadah tertutup yang dirancang untuk  menampung cairan atau gas pada temperatur dan tekanan yang berbeda dari lingkungan. Fungsi dari knock drum adalah untuk memisahkan campuran uap dan campuran cairan seperti pemisahan minyak dan lainnya. Bentuk knock drum yang dirancang harus mempertimbangkan fungsi, nilai estetika dan lingkungan kerja. Hal - hal harus diperhatikan dalam perancangan knock drum antara lain material, fluida dan tekanan kerja. Untuk merancang knock drum digunakan standar ASME Section VIII Divisi 1 2 sedangkan untuk merancang kekuatan struktur menggunakan UBC dan ASCE. Penelitian dilakukan di PT Perkasa Heavyndo Engineering.Untuk analisa tegangan pada nozzle digunakan software codeware compress mengacu kepada standar ASME Section II. Dari hasil pemodelan software diketahui bahwa sambungan antara nozzle dengan shell (vessel) aman dari hasil membandingkan antara primary membrane stress, primary bending stress, secondary bending stress and membrane stress dan peak stress component dengan tegangan maksimum atau tegangan luluh material shell dan nozzle. Knock drum yang dirancang mempunyai panjang total 3.060 mm (panjang tl to tl = 2.438,4 mm), diameter dalam 1.219,2 mm, batas korosi yang diizinkan 6,35 mm, tinggi vessel 1.785 mm dimana bekerja pada tekanan 344,7 kPa dan temperatur 93,3 oC.  Fluida yang bekerja adalah H2S. Dimensi hasil perhitungan perancangan harus disesuaikan dengan komponen yang ada. Dari perancangan ini didapat tebal plat untuk shell, head dan saddle, yaitu 12 mm sedangkan untuk  tebal nozzle 4”, yaitu 13,49 mm dengan diameter dalam 100,02 mm, tebal nozzle 3” yaitu 11,13 mm dengan diameter dalam 79,34 mm, tebal nozzle 2” yaitu 8,74 mm dengan diameter dalam 55,52 mm dan tebal manhole 24” yaitu 12 mm dengan diameter dalam 598,3 mm.
PENGARUH LASER CO2 TERHADAP PENINGKATAN KERF WITDH PADA POLIMETIL METAKRILAT (PMMA) Ikhsan, Muhammad; Ikram Kido, Muh
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laser Cutting CO2 merupakan peralatan pemotong menggunakan sinar laser CO2 yang digerakkan dengan bantuan perintah komputer. Proses pemotongan laser CO2 terdiri dari campuran gas karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), Hidrogen (H2), dan helium (He) yang dialiri arus listrik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kerf width pada material PMMA ketebalan 3 mm dan 5 mm. Parameter pemotongan dalam penelitian ini menggunakan Arus 60 Ampere, 70 Ampere dan 80 Ampere serta menggunakan kecepatan potong 20 mm/s, 30 mm/s, dan 40 mm/s. Dari penelitian ini didapat hasil cutting PMMA yaitu kerf Width  dengan  nilai 0,89 mm menggunakan arus 80 ampere dan kecepatan 20 mm/s pada ketebalan PMMA 3 mm. Sedangkan pada ketebalan PMMA 5 mm juga memiliki nilai kerf width yang lebih besar dengan Arus 80 ampere dan kecepatan 20 mm/s yaitu 0,56 mm. Sedangkan tingkat minimum nilai kerf didapat pada arus 60 ampere pada kecepatan 40 mm/s yaitu 0,25 mm. Dalam percobaan, proses sublimasi dan tingkat efisiensi nilai kerf bergantung pada ketebalan PMMA dan arus laser yang digunakan. Kerf Width yang dihasilkan dari pemotongan PMMA dengan ketebalan 3 mm memiliki tingkat kekasaran pada tepi potong yang lebih kecil dibandingkan dengan PMMA ketebalan 5 mm. PMMA dengan ketebalan 5 mm mengalami microcracking pada tepi area kerf width yang diakibatkan oleh distorsi thermal pada proses pemotongan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai arus dan rendahnya kecepatan pada proses pemotongan laser CO2 maka nilai kerf width semakin besar dan sebaliknya rendahnya arus dan tingginya kecepatan maka nilai kerf width akan semakin rendah.
PERAWATAN MESIN LIPAT MANUAL TYPE KNUTH SBS - 1270 MENGGUNAKAN METODE AUTONOMOUS MAINTENANCE M. Ratlalan, Roberth; Syaiful, Syaiful; Ratuhaji, Faruq
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 6, No 1 (2024): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan merupakan suatu langkah kegiatan untuk mencegah kerusakan yang terjadi pada mesin dan peralatan dengan tujuan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas mesin dan peralatan yang tentu akan membutuhkan suatu perencanaan perawatan guna menjaga mesin dan peralatan tersebut tetap dalam kondisi optimal dan berjalan dengan normal. Salah satu jenis mesin produksi yang masih belum memiliki jadwal perawatan berkala yaitu mesin Lipat manual Type KNUTH SBS - 1270 dimana konstruksi  rancang bangun mesin tekuk plat ini pembuatan penekan didesain menjadi beberapa potong dengan ukuran yang berbeda - beda sehingga akan menghasilkan tekukan dari dua sisi yaitu sisi muka clansisi samping.  Metode Autonomous Maintenance menjadi solusi dalam melaksanakan kegiatan perawatan dengan menghasilkan output untuk mengetahui bagaimana jadwal, kegiatan, dan perencanaan biaya perawatan pada Mesin Lipat Manual Type KNUTH SBS-1270. Hasil dari Penelitian ini berfungsi untuk mengolah dan mempersiapkan data untuk perencanaan perawatan pada mesin lipat manual yang ada di workshop manufaktur AK-Manufaktur Bantaeng. Hasil penelitian berupa tindakan kegiatan perawatan, pejadwalan perawatan dan estimasi rencana biaya perawatan pada mesin lipat manual type KNUTH SBS-1270. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5