cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
ISSN : 28305744     EISSN : 28305558     DOI : https://doi.org/10.55784/jkj
Core Subject : Health,
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, merupakan jurnal open source, dengan fokus pada rumpun ilmu kesehatan termasuk ranah preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang menerbitkan artikel hasil penelitian asli maupun artikel hasil tinjauan pustaka, mencakup: Penelitian medis dan klinis, Penelitian kesehatan masyarakat (manajemen dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, epidemiologi, maupun kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja), Penelitian manajemen kebidanan atau yang terkait dengan kebijakan maupun upaya preventif dan promotif, Penelitian manajemen keperawatan atau yang terkait dengan keperawatan lingkungan dengan upaya promosi kesehatan. Terbit dua kali setahun yaitu Juni dan Desember
Articles 261 Documents
Perilaku Petugas Sampah Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri di TPA Air Dingin Kota Padang Gusrianti Gusrianti; Nailul Nailul
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah perilaku penggunaan alat pelindung diri pada petugas pengangkut sampah pengangkutan sampah di TPA Air Dingin Kota Padang, Sampah yang diangkut oleh petugas memiliki resiko bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan bagi petugas pengangkut sampah. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah Sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian yang didapatkan petugas pengangkut sampah pengetahuan responden dalam penggunaan alat pelindung diri tergolong rendah 51,5%, sikap responden dalam penggunaan alat pelindung diri dengan kategori negatif 61,8%, dan tindakan responden dalam penggunaan alat pelindung diri dengan kategori buruk 72,1%. nilai p-value untuk pengetahuan (p-value = 0,004), sikap (p-value = 0,000), tindakan (p-value= 0,005). Disarankan agar Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang agar memperhatikan tentang pengadaan dan penggunaan alat pelindung diri berupa helm/topi, masker, sarung tangan, sepatu karet, dan pakaian kerja bagi petugas pengangkut sampah.
Perbandingan Ibu Yang Memberikan ASI Eksklusif Dengan Non Eksklusif Pada Masa Pandemi Covid-19: Literature Review Ruthmita Septiani; Yulia Irvani Dewi; Wasisto Utomo
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: COVID-19 is of particular concern to all countries, one of which is Indonesia, because it has an impact on all sources, including maternal and child health services. During a pandemic, mothers are advised to continue giving breast milk to their children because it contains the perfect blend of antibodies, vitamins and immune factors needed to increase the baby's immune system, children's growth and development, and to save on family spending costs. This literature study aims to look at comparisons between mothers who give exclusive and non-exclusive breastfeeding during the COVID-19 pandemic. Method: The method used is literature review. Search for articles based on 3 databases, namely Google scholar, science direct and pubmed for mothers who breastfeed during the COVID-19 pandemic. The keywords in English are exclusive breastfeeding AND non-exclusive breastfeeding AND COVID-19 pandemic, as well as in Indonesian, namely exclusive AND non-exclusive breastfeeding AND the COVID-19 pandemic. Results: The results of the literature review show that of the 5 articles the majority of respondents are aged 20-35 years (26.54%). Of the 807 respondents, 595 (73.73%) mothers gave exclusive breastfeeding and 212 (28.27%) mothers gave non-exclusively. Conclusion: It can be concluded from the 5 articles that mothers who give exclusive breastfeeding are higher than non-exclusive where there is a significant difference between mothers who give exclusive and non-exclusive breastfeeding. Keywords: exclusive breastfeeding; non-exclusive; covid-19 pandemic.
Pengurangan Kejadian Anemia Melalui Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Makanan Penambah Darah Dewi Anggraeni; Eti Sumiati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil sering terjadi dikarenakan kurangnya asupan makanan yang  dapat menambah darah di dalam tubuh. Pemilihan jenis makanan penambah darah disesuaikan dengan kebutuhannya. Asupan nutrisi masing-masing makanan penambah darah berbeda-beda, sehingga diperlukan pengetahuan yang baik untuk mengurangi kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian yaitu untuk mengurangi kejadian anemia melalui pengetahuan ibu hamil tentang makanan penambah darah. Desain penelitian yaitu cross-sectional, populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, sampel berjumlah 60 orang, metode sampling dengan menggunakan accidental sampling, variabel penelitian ada dua variabel yaitu variabel terikat adalah Pengetahuan ibu hamil tentang makanan penambah darah dan variabel bebas adalah usia, pendidikan, usia kehamilan, alat untuk pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis data secara SPSS dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil mengeni makanan penambah darah sebesar 45%, hasil uji bivariat diperoleh hasil ρ sebesar 0,007 < 0,05 menunjukkan signifikan dari pengetahuan ibu hamil terhadap jenis makanan penambah darah, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil mengenai makanan penambah darah menunjukkan hasil yang signifikan sehingga memungkinkan terjadinya antisipasi terhadap kejadian penyakit anemia pada ibu hamil.
Infeksi Menular Seksual Pada Perempuan di Indonesia: Literature Review Febby Elvanesa Sandra Dewi; Feggy Rizqita Kurniasih
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol2.Iss1.630

Abstract

Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang Sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang tertular. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat sekitar 340 juta penemuan kasus baru dari penyakit infeksi menular seksual yang dapat disembuhkan yaitu sifilis, gonore, trikomoniasis dan klamidia. Penyakit infeksi menular seksual merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar di Indonesia, terutama dikalangan perempuan. Perempuan yang terkena infeksi menular seksual lebih jarang menunjukkan gejala dibandingkan infeksi pada laki-laki. Program pengendalian penyakit infeksi menular seksual bertujuan untuk menurunkan angka insiden infeksi dengan kombinasi strategi pencegahan dan pengobatan. Hingga saat ini masih terdapat tantangan pengendalian infeksi menular seksual di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi infeksi menular seksual pada perempuan Indonesia, serta program pengendalian dan tantangannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan literatur review dari Google Schoolar dan Scopus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perempuan, penyakit infeksi menular seksual dapat berlanjut menjadi komplikasi yang sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi perempuan secara ireversibel. Strategi Pemerintah Indonesia terkait dengan program pengendalian HIV-AIDS dan PIMS terdiri atas peningkatan penemuan kasus HIV secara dini dengan memperluas layanan skrining. Terdapat beberapa tantangan dalam pengendalian infeksi menular di Indonesia.
Efektivitas Terapi Guided Imagery dan Aromaterapi Pappermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Devira Putri Krismadhani; Nur Rakhmawati; Yunita Wulandari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol2.Iss1.640

Abstract

Inconveniences in pregnancy is nauseous usual vomiting occur on beginning pregnancy. Complaint nauseous vomit occur in 60-80% primi-gravida and 40-60% in multigravida. Management nauseous vomit could conducted with given therapy non pharmacologic in the form of Guided imagery therapy and peppermint aromatherapy inhalation that is non-instructive, non-invasive, cheap, effective and no have effect detrimental side. This study aimed for knowing influence given Guided imagery therapy and peppermint aromatherapy by inhalation to drop nauseous vomit on mother pregnant. This study was a quantitative type with method quasi-experimental research with one group pre test – post test without control design. Sample totaling 48 mothers pregnant taken with Purposive Sampling technique. Results study show before given Guided imagery therapy and Peppermint aromatherapy majority mother pregnant experience nauseous vomit currently as many as 23 people (47.9%) and after given Guided Imagery Therapy and Peppermint aromatherapy majority mother pregnant reduce and no experience nauseous vomit as much mild 19 people (39.6%) and moderate 29 people (60.4%). According to Wilcoxon test shows P Value is 0.000 (<0.05). Then Ho is rejected and Ha accepted that there is effectiveness guided imagery therapy and aroma therapy papermint to nauseous vomit on mother pregnant. Keywords : Nausea, Vomiting, Guided imagery, Aromatherapy Peppermint
Asuhan Keperawatan Dengan Inhalasi Aromaterapi Lavender Untuk Menurunkan Nyeri Pada Anak Di Ruang Lili Infeksi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Ruthmita Septiani; Syeptri Agiani Putri; Rosdiana Rosdiana
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol2.Iss1.647

Abstract

Pain is a defense mechanism for the body that arises when tissue is being damaged which causes the individual to react by moving the pain stimulus. Handling that can be done to treat pain is by using pharmacological techniques (medical drugs) and non-pharmacological. Non-pharmacologically pain can be treated using aromatherapy, deep breathing, distraction, hypnotherapy, guided imagery techniques and messages. Giving lavender aromatherapy is considered effective in reducing pain because it gives a feeling of comfort and relaxation so that it can reduce the range of pain. The method used is a case study using 2 respondents who were treated in the Lili room at Arifin Achmad Hospital, Riau Province, which aims to see differences in the patient's pain scale before and after being given lavender aromatherapy inhalation. The criteria for this observation patient are patients with moderate pain scale. This nursing care is carried out directly to child I and child II. The intervention was given for 3 days, the results showed a good development of the patient's condition, there was a decrease in the pain scale in children. Based on the results of the application of nursing care to children with pain, giving lavender aromatherapy inhalation has been proven to reduce the pain scale felt by patients. so it is suggested to pediatric nurses to be able to practice giving lavender aromatherapy inhalation in the management of patients with pain nursing problems.
Analisis Faktor Ekstrinsik Motivasi dan Implikasinya Terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kesehatan Di Indonesia Fadhilatul Hasnah
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol2.Iss1.648

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini terjadi peningkatan daya saing penyedia layanan bidang kesehatan yang menuntut kualitas melalui peningkatan produktivitas. Salah satu pengelolaan sumber daya manusia yang akan meningkatkan produktivitas adalah peningkatan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisa faktor ekstrinsik motivasi dan implikasinya terhadap produktivitas kerja tenaga kesehatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Systematic Review dari 11 artikel penelitian yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pencarian artikel menggunakan Google Scholar, Portal Garuda. Artikel yang terpilih adalah artikel yang dibatasi pada tenaga kesehatan di Indonesia. Keyword pencarian artikel adalah motivasi kerja, insentif, kepemimpinan, supervisi, kondisi kerja dan produktivitas. Insentif yang sesuai dengan beban kerja serta tepat waktu yang mendorong pemenuhan kebutuhan dasar tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja lebih maksimal. Kepemimpinan yang demokratis dapat bersinergi dengan bawahannya, supervisi yang optimal melalui pengendalian, memberikan solusi dan kondisi kerja yang mendukung proses kerja akan meningkatkan motivasi kerja tenaga kesehatan d Indonesia. Peningkatan motivasi kerja berimplikasi pada produktivitas kerja. Pemenuhan faktor luar melalui pemberian insentif, kepemimpinan, supervisi dan kondisi kerja yang mendukung dapat meningkatkan motivasi kerja. Motivasi kerja tinggi berpengaruh terhadap produktivitas kerja yang tinggi.
Hubungan Dukungan Ibu Kandung Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif Pada Primipara M. Arif Munadhil; Agrina Agrina; Ganis Indriati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang bayi. Dukungan ibu kandung merupakan salah satu yang paling mampu memberikan pengaruh kepada ibu menyusui untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan ibu kandung dengan keberhasilan ASI eksklusif pada primipara di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh responden berjumlah 96 primipara dengan bayi usia 2-11 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan ibu kandung dengan keberhasilan ASI eksklusif pada primipara di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru, berdasarkan uji chi-square dengan koefisien korelasi 0,000, p value < 0,05. Mayoritas dukungan yang diberikan ibu kandung dalam kategori tinggi dan primipara cenderung berhasil dalam pemberian ASI eksklusif. Semakin tinggi dukungan ibu kandung maka semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam memberikan ASI eksklusif.  Dapat disimpulkan bahwa: ada hubungan antara dukungan ibu kandung dengan keberhasilan ASI eksklusif pada primipara di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Hubungan Jenis Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kejadian Depresi Pada Remaja Usia 16–18 Tahun Di SMA Negeri 2 Bondowoso Fany Herman; Miftakhul Ulfa; Waifti Amalia
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap orang tua dalam mengasuh anak bisa menjadi penyebab terjadinya depresi pada remaja. Resiko terjadinya depresi dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang otoriter. Pola pengasuhan otoriter bersifat pemaksaan, kekerasan, dan kaku di mana orangtua akan membuat berbagai aturan yang saklek harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tahu perasaan anak. Namun, pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua berbeda-beda. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pola asuh lainnya dapat menyebabkan terjadinya depresi pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso. Desain penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua yaitu PAQ (Parenthal Authority Quistionare) dan untuk mengukur tingkat kejadian depresi menggunakan kuesioner HDRS (Hamilton Depression Rating Scale). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan hasil 247 sampel. Analisa data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta sebesar 112,920 yang diartikan bahwa nilai konsisten variabel tingkat kejadian depresi sebesar 112,920. Koefisien regresi X sebesar -0,465 dan nilai t hitung sebesar -8,437 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antar kedua variabel tersebut. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FKp-UNRI Terhadap Pertolongan Pertama Cedera Pada Anggota Keluarga Yulinda Ronauli Br Manalu; Darwin Karim; Wan Nishfa Dewi
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera adalah dampak dari suatu agen eksternal yang menimbulkan kerusakan baik fisik maupun mental sehingga mahasiswa diperlukan pengetahuan yang baik mengenai pertolongan pertama cedera pada anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan mahasiswa FKp-UNRI terhadap pertolongan pertama cedera pada anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 170 orang responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik stratified non random sampling. Alat ukur yang digunakan kuesioner tingkat pengetahuan pertolongan pertama cedera. Analisis yang digunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini diketahui bahwa mayoritas tingkat pengetahuan memar pada kategori baik (70,6%), tingkat pengetahuan luka pada kategori baik sebanyak (66,5%), tingkat pengetahuan luka bakar pada kategori baik sebanyak (73,5%), tingkat pengetahuan terkilir pada kategori baik sebanyak (62,9%), tingkat pengetahuan patah tulang pada kategori baik sebanyak (77,6%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa FKp-UNRI terhadap pertolongan pertama cedera pada kategori baik.

Page 5 of 27 | Total Record : 261