cover
Contact Name
Merisha Hastarina
Contact Email
icha3005@gmail.com
Phone
+6281958052323
Journal Mail Official
integrasi.ump@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Plaju, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 25287419     EISSN : 26545551     DOI : -
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri is a industrial journal published by Faculty of Industrial Engineering in Muhammadiyah University of Palembang. the content of Integrasi as follow: Ergonomic Production Planning and Inventory Control Product Design and Development Logistics & Supply Chain Management Data Mining & Artificial Intelligent Information Systems & Technology Operations Research Maintenance System Industrial Management
Articles 108 Documents
ANALISIS POSISI KERJA PADA PROSES PENCETAKAN KERAJINAN TEMBIKAR MENGGUNAKAN METODE NIOSH Wisudawati, Nidya; Djana, Miftahul
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 1 (2018): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v3i1.1214

Abstract

Ergonomi dapat disebut juga human factor karena membahas studi tentang sistem manusia, fasilitas kerja dan lingkungan yang saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusia. Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia ditempat kerja, dirumah, dan tempat rekreasi. Inti dari ergonomi adalah suatu prinsip fitting the task/the job to the man, yang artinya pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Hasil penilaian keluhan dan skor aktivitas operator menggunakan tabel NBM adalah sebagai berikut operator 1 dengan total skor 60 yang termasuk dalam tingkat resiko sedang dimana keluhan yang dirasakan operator yaitu pada leher bagian atas, bahu kiri, bahu kanan, pinggang, bokong, pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan kanan, lutut kiri, lutut kanan, betis kiri, betis kanan, pergelangan kaki kiri, dan pergelangan kaki kanan. Hasil penelitian diketahui bahwa peralatan kerja yang digunakan selama ini berpengaruh terhadap postur kerja operator, sehingga perlu dilakukan redesain peralatan kerja.
Desain Alat Material Handling Ergonomis Guna Mengurangi Beban Kerja Fisik Tenaga Kerja Proses Produksi Pyro Zakaria, Muhammad Iclasul; Putri, Erni Puspanantasari
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 2 (2022): Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v7i2.4677

Abstract

PT. Benteng Api Technic merupakan perusahaan refraktori terkemuka di Indonesia dengan memproduksi batu bata tahan api dan semen sebagai produk utamanya. Proses produksi batu bata tahan api yang akan diamati dalam penelitian ini adalah proses produksi bahan atau material setengah jadi PYRO, pembuatan bahan dengan proses crushing PYRO menggunakan mesin stone crusher hingga menjadi bahan yang siap untuk diolah, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kelelahan fisik dengan menggunakan desain material handling. Perhitungan penelitian ini menggunakan metode hari reba dan antropometri untuk mrngukur kelelahan dan desain alat yang ergonomis sesuai kebutuhan operator, Dari penelitian ini didapatkan desain alat material handling ergonimis yang dapat menurunkan kelelahan.
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus PT. Perkasa Sejahtera Mandiri) Andalia, Winny; Pratiwi, Irnanda
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 1 (2018): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v3i1.1216

Abstract

Pemilihan supplier merupakan masalah multi kriteria yang meliputi faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif yang memerlukan metode yang dapat menyertakan keduanya dalam pengukuran. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk pemilihan supplier adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Penelitian kali ini dilakukan pada perusahaan kontraktor (PT. Perkasa Sejahtera). Peningkatan produktivitas proyek konstruksi adalah dengan pemilihan supplier yang optimal. Terdapat 3 supplier yang dipilih berdasarkan kualitasnya, harga, layanan dan pengiriman. Dari hasil perhitungan berdasarkan kriteria-kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier, supplier X dinilai sebagai supplier terbaik dengan nilai bobot 0,436. Selanjutnya adalah supplier Y dengan nilai bobot 0,422 dan supplier Z dengan nilai bobot 0,136.
Perancangan Tata Letak Fasilitas Pada UKM Pembuatan Arko Guna Meningkatkan Kapasitas Produksi Laksono, Priyo Budi; Wati, Putu Eka Dewi Karunia
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 2 (2022): Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v7i2.4678

Abstract

UD. Tekad Baja Metal Works merupakan sebuah industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pembutan arco. Usaha ini setiapnya bulanya menerima permintaan dengan jumlah yang bervariasi dengan luas ruang produksi seluas 196m2dan mempunyai jumlah pekerja sebanyak 7 orang. UD. Tekad baja beroprasi 5 hari kerja dalam satu minggu. Dengan penataan antar departemen yang tidak sesuai alur aliran produksi membuat proses pembuatan arco menjadi panjang yang menyebabkan produktivitas pembuatan arco tidak maksimal.  Hal tersebut mengakibatkan  UD. Tekad Baja Metal Works seringkali tidak mampu memenuhi permintaan dalam setiap bulanya. Dalam menyelesaikan masalah tersebut maka di perlukan adanya perancangan ulang tata letak produksi dengan metode ARC (Activity Relationship Chart) dan FTC (From To Chart).  Hasil dari penelitian ini  berupa usulan alternatif layout, perhitungan Ongkos Material Handling dan kapasitas produksi yang dihasilkan setelah adanya usulan. Dari usulan layout dapat meminimasi ongkos material handling 80%, jarak perpindahan material handling juga semakin pendek dengan presentase penyusutan jarak 79%, serta meningkatkan kapasitas produksi sebesar 5%. Kata kunci : Perancangan Tata Letak Produksi, ARC (Activity Relationship Chart) dan FTC (From To Chart), Ongkos material handling, kapasitas produksi.
PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS DI PABRIK TAHU PONG ENGGAL JAYA PALEMBANG Mayasari, Rizka; Santoso, Budi
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 2, No 2 (2017): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v2i2.1249

Abstract

Pabrik Tahu Pong Enggal Jaya merupakan sebuah industri rumahan yang bergerak dibidang proses pembuatan tahu. Dalam proses pembuatan tahu di pabrik tahu pong Enggal  Jaya ini telah di amati bahwa terjadinya kendala dalam sistem kerja yang ada di dalam proses produksi dan keadaan kondisi fisik lingkungan kerja di dalam pabrik tahu ini. Untuk mengurangi pencemaran di lingkungan sekitar area kerja, maka disini diterapkan metode 5S yang berhubungan dengan Penataan, Pembersihan, Ringkas, Pemantapan, Pembiasaan. Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan didapat hasil nilai ongkos material handling layout awal sebesar 0,71 dan nilai ongkos material handling layout usulan sebesar 0,65. Hasil perhitungan jarak dan biaya dengan pengukuran ongkos material handling adalah untuk tata letak awal sebesar 106,03 m^2 dan Rp. 75,27, tata letak usulan sebesar 97,2 m^2  dan Rp. 63,18, maka alternatif usulan dapat menjadi pertimbangan karena memiliki jarak dan biaya yang lebih efisien.
Perancangan Ulang Kursi Kerja Tenun Ikat Untuk Mengurangi Musculosceletal Disorders Menggunakan Metode Antropometri Zulfa, Muhammad Choiru; Azzat, Noor Nailie
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 1 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i1.5942

Abstract

UKM tenun ikat ABC di kabupaten Jepara memproduksi tenun ikat menggunakan alat tenun bukan mesin. Berdasarkan hasil observasi kursi kerja para pengrajin belum ergonomis karena sesuai dengan dimensi tubuh para pengrajin dan alat tenun yang digunakan. Para pengrajin mengalami musculosceletal disorders yaitu sakit pada bagian pantat, pinggul, pinggang serta punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi musculosceletal disorders dengan merancang ulang kursi kerja tenun ikat. Perancangan kursi kerja menggunakan metode antropometri agar sesuai dengan dimensi tubuh para pengrajin tenun ikat. Metode nordic body map digunakan untuk mengetahui tingkat musculosceteal disorders yang dirasakan oleh para pengrajin. Penelitian ini menghasilkan kursi kerja yang ergonomis dan dapat mengurangi tingkat musculosceletal disorders para pengrajin. ABC Ikat woven UKM in Jepara, Jepara produces Ikat using non-machine looms. Based on the results of observations, the work chairs of the craftsmen were not ergonomic because they matched the body dimensions of the craftsmen and the looms used. The craftsmen experience musculosceletal disorders, namely pain in the buttocks, hips, waist and back. This study aims to reduce musculosceletal disorders by redesigning the Ikat work chair. The design of work chairs uses anthropometric methods to fit the body dimensions of the woven craftsmen. The nordic body map method is used to determine the level of musculosceteal disorders felt by the craftsmen. This research produces work chairs that are ergonomic and can reduce the level of musculosceletal disorders of the craftsmen.
OPTIMALISASI DOSIS KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT DAN POLI ALUMINIUM KLORIDA (PAC) (STUDI KASUS PDAM TIRTA MUSI PALEMBANG) Mayasari, Rizka; Hastarina, Merisha
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 2 (2018): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v3i2.1273

Abstract

PDAM Tirta Musi merupakan salah satu perusahaan penyedia air minum di Palembang. Sumber air baku yang digunakan PDAM Tirta Musi Palembang seluruhnya berasal dari sungai Musi yang terbagi kedalam dua intake yaitu Intake Karang Anyar dan Intake 1 Ilir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis dan dosis koagulan yang tepat dalam proses pengolahan air baku menjadi air minum. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang penggunaan jenis koagulan yang efektif dan efisien dalam memperbaiki kualitas air baku di kedua intake Percobaan pengolahan telah dilakukan pada dua intake tersebut dengan cara koagulasi-flokulasi menggunakan alat jar test untuk mendapatkan dosis koagulan optimum. Dosis optimum yang diperoleh adalah alumunium sulfat 35 ppm dengan efesiensi sebesar 66,1% dan biaya bahan baku Rp 140, 00 /m3. 35 ppm dengan efesiensi sebesar 66,1% dengan biaya bahan baku sebesar Rp 140,00 per m3 untuk pengolahan air baku di intake karang Anyar. Sedangkan koagulan optimum air baku di intake 1 Ilir adalah Poly Aluminium Chloride cair 25 ppm dengan efesiensi sebesar 63,9% dengan biaya bahan baku sebesar Rp 120,00 per m3.
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Perawatan Mesin Pada Perusahaan PT. Satria Jaya Sultra (PT. SJS) Desa Baula Sulawesi Tenggara Swandono, Adi; Pratiwi, Nurham Elok; Juniarto, Tuwandi
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 1 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i1.4963

Abstract

Sistem informasi administrasi merupakan penerapan teknologi yang banyak dilakukan dalam membantu sistem pelaporan administrasi perawatan mesin secara terstruktur dan automatis. Tindakan perawatan mesin yang lambat mengakibatkan menurunnya umur mesin sehingga kesulitan dalam mengakses data yang disebabkan belum tersedianya sistem yang dapat mendeteksi kerusakan mesin dan perusahaan sulit untuk mendeteksi permasalahan yang ada pada mesin maka diperlukan sebuah sistem informasi administrasi perawatan mesin. Metode yang digunakan adalah software prototype sebagai sarana pendukung perawatan mesin. Hasil penelitian menunjukan sistem informasi administrasi perawatan mesin dapat mempermudah supervisor, staf dan karyawan mengetahui atau mendeteksi permasalahan yang ada pada mesin produksi. Perawatan mesin dengan menggunakan sistem lebih baik dari pada perawatan mesin secara manual, karena dengan menggunakan sistem permasalahan yang ada pada mesin dapat terdeteksi secara cepat, tepat dan akurat dibandingkan dengan cara manual. Administrative information systems are the application of technology that is mostly used to assist machine maintenance administration reporting systems in a structured and automatic manner. Slow machine maintenance actions result in decreased engine life so that it is difficult to access data due to the unavailability of a system that can detect engine damage and it is difficult for companies to detect problems with the machine, so a machine maintenance administration information system is needed. The method used is prototype software as a means of supporting machine maintenance. The results showed that the machine maintenance administration information system can make it easier for supervisors, staff and employees to know or detect problems that exist in production machines. Machine maintenance using the system is better than manual machine maintenance, because by using the system problems that exist on the machine can be detected quickly, precisely and accurately compared to the manual method.
Pengendalian Kualitas Proses Produksi CPO Dengan Menggunakan Metode Peta Kendali X-R di PT. PN VII (Persero) Sungai Niru Muara Enim Yasmin, Yasmin; Hastarina, Merisha
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2019): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v4i1.2096

Abstract

PT. PN VII (Persero) Muara Enim adalah perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Sungai Niru Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Kelapa sawit adalah jenis tanaman penghasil minyak nabati atau yang disebut juga dengan CPO ( Crude Palm Oil ), kualitas dari proses produksi CPO dapat dilihat dari kadar keasamannya yang disebut dengan ALB (Asam Lemak Bebas).Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kualitas dari CPO ini adalah dengan cara melakukan perhitungan dengan menggunakan Metode Peta Kendali X-R. Hasil dari penelitian ini adalahnilai CL untuk peta kendali R adalah 7,00 dan CL untuk peta kendali X adalah 11,22 , setelah melakukan pengendalian X-R maka persentase produk yang gagal maksimal adalah 42,24 dengan range tertinggi 13,05 dan penyebab dominan tingginya kadar ALB adalah faktor material dan lingkungan.
Prototype Alat Inspeksi Produk Sebagai Media Pembelajaran Manajemen Mutu Umami, Nizar; Al Faritsy, Ari Zaqi
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 2 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i2.6302

Abstract

Prototype alat inspeksi produk dirancang untuk menentukan ukuran produk. Perlunya perancangan alat inspeksi yang otomatis sebagai media pembelajaran mata kuliah manajemen mutu terutama pada materi pengendalian kualitas. Prototype alat inspeksi dipasang pada konveyor line 1 di laboratorium integrasi Teknik Industri. Perancangan Alat inspeksi menggunakan pendekatan metode VDI 2221 dan Model Kano. Prototype alat inspeksi yang dikembangkan menggunakan Arduino dan software Arduino , sebuah relay, serta sensor ultrasonic. Ukuran geometri alat prototype adalah Panjang 332 cm, Lebar 90 Cm dan Tinggi 60 Cm. Proses inspeksi produk dengan cara produk diletakkan pada konveyor berjalan, ketika posisi produk tepat dibawah sensor maka terjadi dua keputusan yaitu produk yang sesuai ukuran akan berjalan ke konveyor berikutnya, sedangkan produk yang tidak sesuai ukuran, konveyor berhenti berjalan.

Page 5 of 11 | Total Record : 108