cover
Contact Name
Merisha Hastarina
Contact Email
icha3005@gmail.com
Phone
+6281958052323
Journal Mail Official
integrasi.ump@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Plaju, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 25287419     EISSN : 26545551     DOI : -
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri is a industrial journal published by Faculty of Industrial Engineering in Muhammadiyah University of Palembang. the content of Integrasi as follow: Ergonomic Production Planning and Inventory Control Product Design and Development Logistics & Supply Chain Management Data Mining & Artificial Intelligent Information Systems & Technology Operations Research Maintenance System Industrial Management
Articles 108 Documents
Analisis Kelayakan Pembelian dan Penyewaan Mesin Bucket Wheel Excavator (Studi Kasus pada PT. XYZ) Saputra, Deni
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2019): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v4i2.2872

Abstract

PT.XYZ, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara. Untuk meningkatkan produktifitas dan menambah revenue perusahaan, perusahaan mempertimbangkan untuk membeli mesin Bucket Wheel Excavator. Untuk mengetahui kelayakan pembelian dan penyewaaan dari investasi mesin Bucket Wheel Excavator pada PT.XYZ dilakukan melalui pendekatan ekonomi teknik dengan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), analisis Titik Impas (Break Event Point), dan analisis Resiko. Dari metode Net Present Value (NPV) untuk mesin Bucket Wheel Excavator beli untuk periode 60 bulan didapatkan hasil +27,926,955,659,375.90, dan untuk periode 192 bulan sebesar +55,847,158,657,167.60, mempunyai titik impas apabila perusahaan berproduksi diatas 3,604,790.502 ton per tahun, analisis resiko atas ekspektasi jumlah ongkos kerusakan mesin untuk periode 5 tahun Rp. 150,000,000, dan untuk periode 16 tahun sebesar Rp. 487,080,000. Sedangkan NPV untuk mesin Bucket Wheel Excavator sewa untuk periode 60 bulan +28,022,452,081,817.80, dan untuk periode 192 bulan sebesar +55,922,510,907,354.20, mempunyai titik impas apabila perusahaan berproduksi diatas 3,587,587.357 ton per tahun, analisis resiko atas ekspektasi jumlah ongkos kerusakan mesin untuk periode 5 tahun Rp. 274,950,000, dan untuk periode 16 tahun sebesar Rp. 881,520,000.
Minimasi Biaya Persediaan Bahan Baku dengan Metode Just In Time (JIT) dan Usulan Perbaikan Kartu Kanban Wahyudi, Bayu; Patradhiani, Rurry; Rosyidah, Masayu; Anerdha, Melika
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 2 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i2.7177

Abstract

Pabrik Roti Embak Putri merupakan sebuah industri yang memproduksi roti tawar bandung dengan bahan baku utamanya adalah tepung terigu. Dalam persediaan bahan baku, tantangan yang dihadapi oleh Embak Putri adalah pengendalian persediaan, agar bahan baku tidak disimpan terlalu besar karena beresiko terhadap kerusakan, serta besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku juga terus meningkat sedangkan omset penjualan normal, maka pengendalian bahan baku harus diperhatikan terutama dalam mengatur biaya terkait persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem persediaan yang dapat meminimasi biaya persediaan dengan membandingkan sistem persediaan saat ini dengan metode Just In Time (JIT), dan kartu kanban untuk memperlancar jalannya JIT. Hasil dari penelitian ini dengan metode perusahaan mempunyai total biaya persediaan sebesar Rp.3.875.949,6 sedangkan dengan metode JIT menghasilkan total biaya persediaan Rp.584.321,38 dari hasil tersebut, diketahui bahwa dengan JIT dapat menurunkan biaya persediaan. Kemudian, perancangan kartu kanban yang berupa kanban board untuk membuat sistem JIT lebih akurat dan lancar dilakukan. Pada kanban board pengadaan bahan baku yang akan didistribusikan sebanyak 30 karung tepung terigu.
Analisis Kecacatan Pada Produk Plywood Dengan Metode Six Sigma di PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya Masruri, Ahmad Ansyori; Patradhiani, Rurry; Susanto, Andrian Adi
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2969

Abstract

        Pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/ tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan dan meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan konsumen. Setiap perusahaan perlu meningkatkan kualitas baik produk maupun proses yang ada. Six sigma adalah metode untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Salah satu alat dalam melaksanakan Six Sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya yang bergerak dibidang pengelolahan hasil hutan (kayu), dan sebagai produsen penghasil produk plywood. Penelitian ini fokus pada divisi quality control (QC) produksi produk plywood. Dalam proses produksi plywood tingkat kecacatan masih berada dalam keadaan stabil dengan tidak adanya data yang berada diluar batas kendali dengan hasil rata-rata p = 0,0166; UCL = 0,0218; LCL = 0,0114. Tingkat Sigma dari produksi plywood saat ini berada di level 3,63 sigma sehingga diperlukan perbaikan yang dilakukan untuk mencapai level 6 Sigma. Menggunakan alat diagram pareto dengan menggunakan data cacat produksi yang ada, didapat 4 jenis kecacatan yaitu benturan (30,99%), overlap (25,66%), delaminasi (23,47%), press mark (19,88%) yang akan dijadikan prioritas dalam penanganan masalah
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000:2009 (Studi Kasus: Jasmini Laundry) Erniyani, Erniyani; Wisudawati, Nidya; Pratiwi, Nurham Elok
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2020): Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v5i1.2972

Abstract

Usaha laundry merupakan bisnis yang berkaitan dengan pelayanan jasa pencucian dengan bantuan mesin cuci. Bisnis ini sangat diminati oleh masyarakat sebagai peluang untuk mencari pendapatan. Meningkatnya dunia persaingan dan tantangan dibidang bisnis saat ini menjadikan jasmini laundry perlu mengatur strategi perencanaan dalam menjalankan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengelola risiko terhadap jasmini laundry dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko ISO 31000:2009. ISO 31000 ‘’Risk Management-Principle and Guidelines on Implementation’’ adalah standar internasioanal pedoman penerapan manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standadzitation (ISO) yang dimulai dari kegiatan komunikasi dan konsultasi, membangun konteks, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, merawat, memantau dan meninjau risiko. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada empat risiko yang harus dimitigasikan karena memiliki risiko tinggi dan sedang yang terdiri dari banyaknya jenis usaha laundry disekitaran jasmini laundry, bau tidak sedap pada pakaian saat musim hujan, keterlambatan proses laundry akibat mesin rusak, tangan terkena setrika saat menyetrika, adapun penanganannya yaitu meberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, memberikan bonus kepada pelanggan yang paling sering melakukan pencucian pakaian, menggunakan mesin pengering sehingga membantu pakaian cepat kering, melakukan maintenance pada mesin, dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Analisis Postur Kerja pada Pengangkutan Buah Kelapa Sawit menggunakan Metode RULA dan REBA Valentine, Ananda; Wisudawati, Nidya
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 2 (2020): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v5i2.3146

Abstract

Aktivitas pengangkatan dan penurunan buah kelapa sawit merupakan aktivitas yang memiliki risiko cidera yang tinggi dengan berat beban tertentu, secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit ataupun cedera tulang bagian belakang, terlebih jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan tidak benar. Aktivitas ini merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya, sehingga kemungkinan pekerja mengalami keluhan muskuloskeletal.  Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta mengetahui  postur kerja pekerja. Pengukuran dilakukan pada tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rapid Uper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil pengukuran didapat skor rata-rata Rapid Uper Limb Assessment (RULA) yaitu 5 termasuk kedalam Action List 3 dengan risiko sedang dan menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan segera. Hasil pengukuran Rapid Entire Body Assessment (REBA) didapat skor rata-rata yaitu 11 termasuk kedalam Action List 4 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perbaikan perlu saat ini juga. Usulan perbaikan yang efektif yaitu berupa rekomendasi alat bantu katrol.
Pengaruh Takaran Pupuk Organik Pada Beberapa Varietas Beras Merah di Lahan Sawah dengan Rancangan Petak Terbagi Mustofa, Ali; Wahyudi, Bayu
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 2 (2020): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v5i2.3689

Abstract

Pencapaian produktivitas padi harus terus ditingkatkan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pemberian pupuk anorganik ssecara terus-menerus dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah pada lahan pertanian salah satunya lahan banyak kehilangan unsur hara. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi pelengkap yang sangat baik karena selain meningkatkan kesuburan tanah, juga dapat memacu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu pada penelitian kali ini dilaksanakan untuk mengetahui dan mempelajari respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas beras merah terhadap takaran pupuk organik di lahan sawah. Penelitian ini menggunakan rancang petak terbagi (split-plot design) dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Takaran pupuk organik (P) yaitu P0 = 0 ton/ha, P1 = 3 ton/ha, P2 = 6 ton/ha, dan P3 = 9 ton/ha, varietas padi (V) yaitu V1 = inpari-24, V2 = Aek Sibundong, dan V3 = Inpago-7 sebagai variabel independen. Sedangkan untuk variabel dependen atau peubah yang diamati: 1) tinggi tanaman, 2) jumlah anakan maksimal, 3) jumlah anakan produktif, 4) jumlah gabah total perumpun, 5) bobot gabah hampa perumpun, dan 6) bobot 1000 butir kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah varietas Inpago-7 pada takaran pupuk organik 9 ton/ha dengan produksi beras merah 7,8 kg/per petak (5,8 ton/ha).
Pengukuran Tingkat Risiko Ergonomi Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Untuk Mengurangi Risiko Muscoleskeletal Andrian, Deni; Renilaili, Renilaili
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 1 (2021): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v6i1.3793

Abstract

Kenyamanan dalam bekerja merupakan salah satu faktor penting dalam proses produksi. Pada kegiatan industri, paparan dan resiko di tempat  kerja cenderung ada di sekitar tempat kerja dan pekerja. Kondisi tersebut ada kalanya tidak selalu dapat dihindarkan karena tuntutan pekerjaan sehingga membuat karyawan mengalami keluhan pada gangguan otot (musculoskeletal). Hal ini menyebabkan pekerja sering  mengalami keluhan-keluhan pada bagian tubuhnya. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi postur kerja yang beresiko musculoskeletal. Penelitian ini mengambil sampel pekerja stasiun pengantongan semen. Metode yang digunakan adalah metode OWAS. Hasil penelitian adalah: Terdapat 2 postur kerja di stasiun kerja pengantongan teridentifikasi memiliki potensi menimbulkan cidera musculoskeletal. Hasil analisis OWAS pada postur kerja 1 dan 2 berada pada kategori 2 yang artinya perlu dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, maka dari hasil penilaian OWAS terhadap postur kerja 1 dan 2 didapatkan kategori 1 yang artinya tidak ada masalah pada sistem musculoskeletal.
Pengendalian Kualitas Layanan Service After Sales Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Di Auto2000 Plaju Palembang Oktarini, Devie; Suryani, Faizah; Bajawijaya, Jaka
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 2 (2021): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v6i2.3993

Abstract

PT. Astra International Tbk-Toyota Sales Operation adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang penjualan, perawatan dan perbaikan serta penyediaan suku cadang. Kenaikan angka proses maintenance ringan dan berat Auto2000 Palembang menunjukan semakin menurunnya kualitas service sparepart. jika kondisi ini terus berlanjut akan berdampak negatif pada tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan service Auto2000 Plaju Palembang sebagai pemeran dalam pengelolaan jaringan perawatan dan perbaikan serta penyediaan suku cadang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik bermanfaat dalam upaya mengendalikan kualitas layanan perusahaan. Analisis dengan metode six sigma dilakukan dengan menggunakan alat bantu statistik berupa cheeck sheet dan histogram untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami keperluan data selanjutnya. Kemudian dilakukan identifikasi pada jenis maintenance yang dominan dan menentukan prioritas menggunakan diagram pareto didapatkan persentase terbesar yaitu 67,8% sehingga jenis maintenance tersebut dapat diprioritaskan. Untuk menentukan ambang batas digunakan peta kontrol didapatkan perhitungan batas kendali atas 256,844427 dan kendali bawah -5852,748847 dan garis tengah 0,25225325. Dalam six sigma didapatkan level 1,638021. Selanjutnya mencari penyebab terjadinya penurunan kualitas layanan yaitu disebabkan oleh faktor manusia, mesin, material dan lingkungan. Kemudian diproses menggunakan diagram sebab akibat untuk kemudian dapat disusun sebuah rekomendasi atau usulan perbaikan kualitas.
ANALISA PERBANDINGAN BEBERAPA METODE DETEKSI TEPI PADA CITRA RONTGEN PENYAKIT PARU-PARU Rahmadewi, Reni
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.998

Abstract

Kemajuan teknologi di bidang komputer saat ini mendorong berkembangnya penelitian danpenerapan teknik pengolahan citra. Saat ini pengolahan citra mempunyai peranan yang sangat pentingdalam berbagai bidang kehidupan, seperti di bidang kesehatan yaitu pendeteksian penyakit. Salah satucara untuk mendeteksi penyakit paru adalah dengan membaca gambar rontgen yang benar danbiasanya dilakukan oleh pakar yang ahli terhadap hasil rontgen tersebut.Setiap citra memiliki informasi tertentu yang terletak pada gambar yang diperlihatkannya.Informasi tersebut sangat diperlukan bagi orang yang meneliti dibidang citra itu sendiri. Contoh : padabidang kedokteran membutuhkan olahan citra yang baik sehingga dapat mempermudah dalammendiagnosa penyakit dalam menggunakan gambar rontgen, MRI, USG dan sebagainya. Untukmengolah gambar tersebut dibutuhkan adanya suatu program atau aplikasi yang dapat membantu untukproses identifikasi gambar.Telah dirancang sebuah aplikasi untuk melakukan perbaikan citra digital citra hasil rontgenpenyakit paru-paru. Aplikasi ini dirancang untuk mendapatkan hasil berupa citra digital yang memilikikualitas yang lebih baik dalam mempertajam pola citra hasil rontgen paru-paru. Pengolahan citrameliputi tahapan pembersihan noise / derau dengan high-pass filtering. Kemudian segmentasi citrayaitu operasi pengambangan (thresholding). Selanjutnya dilakukan deteksi tepi yaitu untuk menandaibagian yang menjadi detail citra, dan memperbaiki serta mengubah citra. Penulisan ini membahastentang perbandingan hasil deteksi tepi dengan berbagai metode operator yaitu operator prewitt, sobel,dan canny untuk mengidentifikasi penyakit dari pada citra itu sendiri.
Analisis Human Error pada Proses Produksi Batu Bata dengan Metode SHERPA dan HEART untuk Mengurangi Kecelakaan Kerja Patradhiani, Rurry; Kurniawan, Muhammad Harlan; Rosyidah, Masayu
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 1 (2022): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v7i1.4660

Abstract

UKM Batu Bata Merah sebagai salah satu industri yang masih menggunakan tenaga manusia pada Sebagian proses produksi, dimana dengan keterlibatan manusia pada aktivitas kerja yang berulang serta rutin dilakukan cenderung menimbulkan kesalahan (human error). Pada UKM ini sendiri dari hasil observasi ditemukan beberapan kesalahan yang disebabkan oleh manusia yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja seperti tangan terluka akibat penggunaan peralatan kerja, gangguan pernapasan akibat debu dari area produksi, hingga gangguan musculoskeletal. Untuk itu perlu dilakukan analisis penilaian probabilitas human error pada aktivitas proses produksi batu bata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan modifikasi metode SHERPA dan HEART. Dari hasil pengolahan data didapatkan 8 aktivitas pada proses produksi batu bata, dimana berdasarkan level keparahannya (severity) yaitu 4 task masuk kategori high dan 4 task masuk kategori medium. Sedangkan untuk nilai HEP terbesar yaitu 0,162 ada pada potensi error  pekerja tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja sehingga memungkinkan terjadinya cedera pada pekerja. Untuk itu perlu kedisiplinan dari pekerja akan pentingnya keselamatan dalam bekerja, perlunya penggunaan alat pelindung diri guna mengurangi dampak yang terjadi serta adanya monitoring dari pemilik UKM untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan tahapannya. Kata kunci: Human Error, Batu Bata, SHERPA dan HEART

Page 6 of 11 | Total Record : 108