Jurnal Audiens
Jurnal Audiens focuses on issues of media review, whether print, electronic, film, social media and new media and various on communication including: 1. Advertising, Public Relations, and Broadcasting 2. Social Media, New Media, Information Communication and Technology 3. Health Communications, Disaster Communications, Sport Communication 4. Political Communication, Political Marketing 5. Multiculturalism, Islam and Communication
Articles
268 Documents
<![CDATA[Manajemen Media Penyiaran Megaswara FM Serang dalam Menarik Pendengar di Era Pandemi ]]>
<![CDATA[Rivani Raissa Risnandar]]>;
<![CDATA[Naila Tsabitha Azzahra]]>;
<![CDATA[Asiyatu Azzahra]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.1
<![CDATA[Megaswara FM radio merupakan salah satu radio di Serang, Banten. Menjadi salah satu media penyiaran yang banyak di gemari oleh warga Serang pada era tahun 2000 an, tapi Megaswara FM tidak pernah berhenti untuk menyiarkan topik-topik terhangat yang ada di khalayak umum. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data terkait mengenai strategi dari manajemen penyiaran kemudian menjawab tantangan Megaswara FM radio di masa pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini menemukan hasil bahwa manajemen media penyiaran Megaswara FM adalah berfokus pada meningkatkan kualitas penyiar mereka dan mengupdate berita mereka lebih terkini agar pendengar tidak bosan. Adapun tantangan yang dihadapi oleh Megaswara FM dalam mempertahankan eksistensi mereka sebagai radio musik dan berita. Untuk itu, bahwa Megaswara FM bisa membuat podcast di Spotify atau di Youtube sebagai wadah baru dalam menyiarkan berita baik berita ringan dan berita berat. Ini bertujuan agar Megaswara FM bisa semakin di kenal dan menambah pendengar yang mungkin saja tidak dapat mengakses radio secara langsung.]]>
<![CDATA[Analisis Framing Pemberitaan Pemindahan Ibu Kota Negara Baru pada Media Online CNN Indonesia ]]>
<![CDATA[Irza Triamanda]]>;
<![CDATA[Tri Widya Ningrum]]>;
<![CDATA[Bomaseta Aadiyaatloka Nalendra]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.2
<![CDATA[Pemberitaan mengenai pemindahan IKN Nusantara menjadi topik di berbagai media di Indonesia baik media cetak, online maupun televisi. CNN Indonesia menjadi salah satu media yang memberitakan mengenai pemindahan tersebut. Dalam melakukan pemberitaan media memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita secara aktual dan berimbang, namun media juga memiliki tujuan lain dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana CNN Indonesia sebagai salah satu media besar membingkai isu mengenai pemindahan IKN Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CNN Indonesia dalam membingkai isu pemindahan Ibu Kota Nusantara menunjukkan bingkai yang berbeda sebab terlihat dari tulisan-tulisan beritanya CNN Indonesia tidak pernah menampakkan gagasan atau pendapat masyarakat ke dalam berita padahal masyarakat juga menjadi bagian terpengaruh dalam pembangunan ini.]]>
<![CDATA[RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Bingkai Pemberitaan Tirto.id ]]>
<![CDATA[Destiara Hasna Jayanto]]>;
<![CDATA[Kristina Harefa]]>;
<![CDATA[Hayyu Shafa Nur Utami]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.3
<![CDATA[Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak-hak asasi bagi kaum perempuan. Tirto.id menjadi salah satu media yang mengkaji kejelasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual untuk menangani kasus kekerasan seksual secara lebih kompleks dan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan literasi kepada masyarakat akan pentingnya urgensi pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dengan melihat bingkai pemberitaan pada Tirto.id. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert M. Entman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berita yang dibawakan Tirto.id lebih mengedepankan sumber yang kredibel dan terstruktur. Menceritakan kronologi secara terperinci, mengesankan pembawaan berita lebih tegas dan jeli, dilihat dari penggunaan judul yang berkesinambungan dengan rincian masalah yang berbeda.]]>
<![CDATA[Menulis Fanfiction di Wattpad sebagai Produktivitas Fandom ]]>
<![CDATA[Diah Ayu Lestanti]]>;
<![CDATA[Rina Sari Kusuma]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.4
<![CDATA[Fandom pada awalnya dianggap pasif karena menjadi pihak yang hanya mengkonsumsi konten dari media. Budaya partisipasi membuat kegiatan penggemar dalam fandom mengalami pergeseran menjadi lebih aktif dan produktif. Peran fandom yang aktif dan produktif ditunjukkan dengan berbagai bentuk produktivitas. Fanfiction merupakan bentuk produktivitas fandom dan bukti bahwa penggemar tidak hanya mengkonsumsi konten dari media melainkan dapat memproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi penggemar BTS dalam menulis Fanfiction di Wattpad. Teori motivasi penggemar yang dikemukakan oleh Wann digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi penggemar BTS untuk menulis Fanfiction. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel data penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara daring dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar termotivasi untuk menulis Fanfiction karena menulis Fanfiction merupakan kegiatan yang produktif dan dapat digunakan untuk mempromosikan BTS. Penggemar BTS juga ingin membuat storyline yang berbeda dengan teks mainstream. Menulis Fanfiction menjadi cara penggemar BTS untuk melarikan diri dari masalah hidup dan mencari hiburan.]]>
<![CDATA[Framing Pemberitaan Kriminalisasi Najwa Shihab Episode #MataNajwaMenantiTerawan di Kompas.com dan Tempo.co ]]>
<![CDATA[Genis Dwi Gustati]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.5
<![CDATA[Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu setelah melakukannya aksi wawancara monolog dengan ‘bangku kosong’ yang dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan Terawan dalam program Mata Najwa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui bagaimana Kompas.Com dan Tempo.Co membingkai kasus kriminalisasi Najwa Shihab episode Mata Najwa #MataNajwaMenantiTerawan. Model framing yang diterapkan pada penelitian ini ialah model framing Robert N. Entman yang berfokus pada gambaran proses seleksi isu serta penonjoloan aspek tertentu realitas isi media. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan menggunakan berita Kompas.Com dan Tempo.Co pada periode Oktober 2020 sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini ialah analisis framing Entman yang mencakup dari 4 elemen: Define Problem, Diagnose Cause, Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya pemberitaan di Kompas.Com cenderung mengonstruksi secara positif tokoh Najwa Shihab dengan menempatkan Najwa sebagai korban yang mendapat tuduhan tindak cyber-bullying. Sementara, Tempo.Co melakukan pembingkaian serupa dengan menempatkan kasus Najwa Shihab bukan sebagai perkara hukum.]]>
<![CDATA[Analisis Resepsi Konten Sabdo Palon Nagih Janji pada Kanal Youtube Kisah Tanah Jawa terhadap Nilai Budaya dan Kehidupan ]]>
<![CDATA[Muhammad Naufaldi]]>;
<![CDATA[Dwi Susanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.6
<![CDATA[Untuk melestarikan budaya, memerlukan berbagai upaya agar tetap terjaga dan tidak dilupakan. Indonesia memiliki begitu banyak budaya dan tradisi yang dilestarikan, salah satunya mengenai cerita “Sabdo Palon Nagih Janji”. Cerita mistis menjadi topik pembicaraan di masyarakat melalui banyaknya konten-konten di sosial media yang mengangkat tema tersebut. Penilitian ini akan menjawab pertanyaan bagaimana khalayak memaknai konten “Obrolan Santai: Sabdo Palon Nagih Janji" yang dikemas pada kanal YouTube Kisah Tanah Jawa. Penelitian ini akan menjawab mengenai dimana letak kategori adopter khalayak yang menonton konten Kisah Tanah Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan analisis resepsi. Hasil penelitian ini menemukan dari enam informan, terdapat tiga informan masuk dalam kategori dominant hegemonic dimana informan memaknai dan sepakat dengan pesan-pesan yang ada didalam konten tersebut. Sementara tiga informan lain masuk dalam kategori negotiated reading dimana informan mempercayai sepakat dengan pagebluk dan wabah yang merupakan salah satu bentuk pengurangan populasi manusia. Namun, informan membatasi dengan ketidakpercayaan terhadap hal yang berhubungan metafisika maupun mistis. Pada pesan tersebut, para informan memiliki pemaknaan yang berbeda. Resepsi dan pemaknaan yang berbeda tersebut dikarenakan oleh latar belakang sosial, budaya, pendidikan, pengalaman dan faktor yang lainnya.]]>
<![CDATA[Influencer Marketing for Brands: Akun Instagram @raffinagita1717 dalam Menggaet Fans Rans Cilegon FC ]]>
<![CDATA[Aldoni Pratama Susanto]]>;
<![CDATA[Prihatin Dwihantoro]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.7
<![CDATA[Media sosial dimanfaatkan oleh klub sepak bola untuk meningkatkan kepercayaan dan membangun image di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan meneliti penggunaan instagram @raffinagita1717 sebagai alat komunikasi yang efektif untuk manajer tim sepak bola dalam mengelola klub Rans Cilegon FC. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan melakukan pendekatan analisis konten unggahan instagram pribadi manajer Rans Cilegon FC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, manajer Rans Cilegon memanfaatkan akun instagram sebagai sarana komunikasi antara pemilik klub dan pengikutnya. Dalam penelitian ini menungkapkan bahwa konten unggahan di instagram dapat mempengaruhi pembaca untuk mengikuti instagram dan bagaimana mereka bereaksi terhadap semua unggahannya. Selain itu, diperoleh hasil bahwa beberapa konten unggahan foto atau gambar dapat menarik perhatian para pengikutnya sehingga dalam hal ini secara tidak langsung dapat menciptakan umpan balik yang baik kepada pendukungnya.]]>
<![CDATA[Dampak Literasi Politik dan Pemilu 2024 Bagi Pemilih Pemula terhadap Pengendalian Informasi Hoax ]]>
<![CDATA[Akhyar Anshori]]>;
<![CDATA[Rudianto]]>;
<![CDATA[Jehan Ridho Izharsyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.8
<![CDATA[Polarisasi politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, tidak terlepas dari berbagai sumber informasi yang diperoleh melalui berbagai media, terutama media sosial. Rangkaian informasi hoax yang bertubi-tubi mewarnai media sosial, berdampak bagi sikap pembacanya dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi di Indonesia dengan mayoritas penikmat media sosial berada pada kategori pemilih pemula. Rentan nya pengaruh informasi hoax dalam mempengaruhi sikap politik pemilih pemula, membutuhkan proses panjang guna membangun kesadaran politik, salah satunya melalui kegiatan literasi politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi politik dan pemahaman politik pemilih pemula terhadap pengendalian informasi hoax pemilu, dengan mengacu pada teori literasi politik dan informasi hoax. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Sedangkan analisis data dilakukan melalui analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan terdapatnya kontribusi positif literasi politik dan pemahaman pemilu dalam pengendalian informasi hoax, dimana H1 diterima dan H0 ditolak dan H2 diterima dan H0 ditolak serta H3 diterima dan H0 ditolak dengan nilai hubungan sebesar 11,2%.]]>
<![CDATA[Komunikasi Suportif Mahasiswa Perantau Asal Papua dengan Sahabatnya dalam Memperoleh Dukungan di Yogyakarta ]]>
<![CDATA[Machlisa Rahma Tsani]]>;
<![CDATA[Suciati]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.9
<![CDATA[Penelitian ini menyoroti komunikasi suportif yang diberikan sahabat pada mahasiswa rantau asal Papua di Yogyakarta dalam prosesnya menyesuaikan diri dan mengembangkan pribadi diri positif dalam menghadapi fenomena mengakar pemberian stereotipe negatif pada Papua di Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan secara rinci bagaimana bentuk komunikasi suportif yang diberikan oleh sahabat dalam memberikan dukungan emosional dan fisik. Metode penelitian ini adalah fenomenologi dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam secara teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan karakteristik mahasiswa asal Papua menunjukkan karakter sifat terbuka menerima dan mengelola masukan secara positif. Padajalannya komunikasi suportif terdapat faktor yang mempengaruhinya yaitu adanya pemahaman perbedaan, kepribadian agreeableness, kesamaan gender dan tingginya intensitas tatap muka. Dukungan emosional untuk mahasiswa Papua ditunjukkan dengan tidak memberikan penghakiman atau merendahkan individu, pemberian afirmasi positif berupa kalimat penghargaan dan teguran sebagai nasehat untuk meminimalisir tekanan emosional menghadapi permasalahan di lingkungan perantauan. Bentuk dukungan fisik ditunjukkan dengan memberikan pertolongan agar mahasiwa Papua dapat mengatasi masalah diperantauan dengan tepat dan pemberian fasilitas atau ruang kesempatan unutk membantunya mengembangkan potensi diri secara positif.]]>
<![CDATA[Representasi Rambut Ideal dalam Iklan Shampo Rejoice ]]>
<![CDATA[Cornellia Yulin Esther Dita]]>;
<![CDATA[Widya Ayu Nirmala Sari]]>;
<![CDATA[FX Sri Sadewo]]>
<![CDATA[ Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammdiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i1.10
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan mengenai rambut ideal yang direpresentasikan melalui iklan Shampo Rejoice 3in1 #RambutNoDrama. Dimana rambut merupakan bagian tubuh perempuan yang dapat mewakili kecantikan seorang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini adalah Iklan Shampo Rejoice 3in1 #RambutNoDrama menggambarkan bahwa tidak ada definisi dari rambut ideal atau rambut yang indah. Semua perempuan bebas mengekspresikan dirinya dan tampil cantik sesuai dengan gaya rambutnya masing-masing, baik itu perempuan berambut lurus ataupun berambut keriting hingga perempuan yang menggunakan hijab. Perempuan bebas untuk mengekspresikan dirinya sendiri sesuai dengan kemauannya. Rambut ideal yang ditampilkan dalam iklan shampo Rejoice ini tidak menggambarkan rambut ideal berdasarkan bentuk rambutnya yang lurus ataupun keriting. Pengambaran rambut ideal yang ditampilkan melalui iklan shampo Rejoice ini lebih mengarah kepada rambut ideal itu rambut yang lembut, tidak kusut, mudah diatur, wangi dan fresh.]]>
