Jurnal Audiens
Jurnal Audiens focuses on issues of media review, whether print, electronic, film, social media and new media and various on communication including: 1. Advertising, Public Relations, and Broadcasting 2. Social Media, New Media, Information Communication and Technology 3. Health Communications, Disaster Communications, Sport Communication 4. Political Communication, Political Marketing 5. Multiculturalism, Islam and Communication
Articles
268 Documents
Analisis Resepsi Pengguna Twitter Terhadap Fan War “Safa Space”
Andriyana Eka Lestari;
Rina Sari Kusuma
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i3.119
Twitter merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan, selain itu Twitter memiliki banyak fitur yang mendukung para penggemar untuk mencari informasi mengenai idolanya. Safa Space merupakan salah satu bentuk interaksi antar penggemar, namun adanya space Twitter tersebut menghasilkan beberapa masalah yakni adanya cyberbullying didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis resepsi khalayak terhadap fanwar Safa space. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melakukan wawancara kepada beberapa informan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis resepsi model encoding-decoding Stuart Hall. Posisi-posisi pembacaan audiens dikategorikan menjadi tiga yakni dominated reading, negotiated reading dan oppositional reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi khalayak terhadap fenomena Safa space didominasi oleh oppositional reading. Yang berarti pesan yang disampaikan dalam forum space tersebut tidak sejalan dengan pandangan para informan karena perbedaan latar belakang sosial, budaya maupun pengalaman. Karena adanya space Twitter ini hanya menambah masalah dan tidak menyelesaikan masalah sebelumnya.
Komunikasi Keluarga Pada Kasus Stagnasi Pendidikan Keluarga Nelayan
Abdurrahman Zuhdi;
Sarmiati;
Ernita Arif
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i3.120
Abstrak Stagnasi Pendidikan di Desa Bagan Kuala masih menjadi permasalahan serius yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah kurangnya komunikasi di dalam keluarga untuk mendorong ana-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan. Pendidikan masih dianggap tidak memberi dampak yang signifikan dalam kehidupan keluarga nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis relasi kuasa dalam komunikasi keluarga nelayan pada kasus stagnasi pendidikan di Desa Bagan Kuala serta menganalisis kasus stagnasi pendidikan pada anak di Desa Bagan Kuala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) serta paradigma konstruktivisme dengan menggunakan Teori Skema Hubungan Keluarga sebagai referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya relasi kuasa yang terjadi pada keluarga nelayan dipegang oleh ayah sebagai pemegang kendali penuh dalam menentukan masa depan anak termasuk pendidikan. Kasus stagnansi pada anak di Desa Bagan Kuala disebabkan oleh orang tua dan anak yang tidak memiliki kemauan dan kuat dalam melanjutkan pendidikan. Orang tua dengan latar belakang rata-rata pendidikan sekolah dasar menjadi salah satu faktor yang membuat orang tua beromindset bahwa pendidikan tidak begitu menjadi sebuah prioritas. Hal ini diperburuk dengan sikap anak yang juga tidak memiliki kemauan kuat dalam melanjutkan sekolah. Pada akhirnya anak-anak tersebut tidak mampu menyelesaikan pendidikan setara SMP dan bahkan ada yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Stagnansi Pendidikan, Relasi Kusa, Keluarga Nelayan
Komunikasi Terapeutik antara Guru dengan Anak Penyandang Down Syndrome di Yayasan Sekolah Luar Biasa C Rindang Kasih Kabupaten Magelang
Muhammad Naufal Nur Ahly Naufal;
Suciati
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i3.128
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan dalam proses komunikasi terapeutik yang terjalin antara guru dengan anak down syndrome yang berada di Yayasan Sekolah Luar Biasa C Rindang Kasih Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Teknik pengambilan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Yaitu dengan menggunakan teknik pengambilan sumber data dengan kriteria tertentu, uji validitas data menggunakan triangulasi teknik atau metode, dan teknik analisis data menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sebuah praktik komunikasi terapeutik pada Yayasan Sekolah Luar Biasa C Rindang Kasih Kabupaten Magelang dimana komunikasi ini memiliki empat tahapan, yaitu tahap pra-interaksi, tahap perkenalan (orientasi), tahap kerja, dan tahap terminasi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa metode terapi yang digunakan oleh guru dalam menghadapi anak down syndrome memiliki cara yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan anak down syndrome memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga memerlukan tindakan yang berbeda pula.
Pengaruh Kualitas Website Unisa Yogyakarta Terhadap Citra Unisa Yogyakarta
Hilma Ihtamma Rusyda;
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jas.v4i3.129
Citra adalah kesan yang muncul sebagai hasil dari pengalaman dan perasaan yang di alami atau dirasakan oleh seseorang. Citra sengaja dibentuk positif agar memperoleh pandangan yang baik dari publik yang berpengaruh pada dukungan yang diperoleh dari publik serta keberadaan organisasi. Unisa Yogyakarta sebagai lembaga institusi menjalin komunikasi yang baik dengan publiknya. Karena itu Unisa Yogyakarta memiliki wesbite untuk mempromosikan dan membentuk citra yang terbuka untuk publiknya. Website Unisa mencangkup informasi tentang profil kampus, visi dan misi, sejarah, informasi kegiatan dan yang lainnya. Website merupakan keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat pada sebuah domain yang mengandung sebuah informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas website terhadap citra Unisa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan menggunakan teori citra yang meliputi kualitas dari jasa pelayanan, nilai kepercayaan dari pubik dan goodwill oleh organisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner sebagai alat bantu kepada responden. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 orang responden yang merupakan calon mahasiswa baru dan mengetahui website Unisa. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kualitas website Unisa Yogyakarta terhadap Citra Unisa Yogyakarta. Hasil hipotesis pada variabel kualitas website menggunakan uji T didapatkan nilai t hitung (6,551) > t tabel (1,984), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini maka secara keseluruhan dapat disimpulakan bahwa website unisa Yogyakarta telah mencapai kategori efektiv terhadap citra Unisa Yogyakarta.
Analisis Resepsi Interpretasi Penonton terhadap Konflik Keluarga dalam Film "Dua Garis Biru"
Mega Pertiwi;
Ida Ri’aeni;
Ahmad Yusron
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1101
Film adalah salah satu media komunikasi massa yang berpengaruh terhadap masyarakat. Film juga merupakan bentuk pesan yang terdiri dari berbagai tanda dan simbol yang membentuk sebuah sistem makna sehingga bisa diinterpretasikan oleh orang secara berbeda-beda, tergantung kepada referensi dan kemampuan berpikir orang tersebut. Film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer mengangkat tema kehamilan remaja. Interpretasi konflik dalam adegan dalam adegan film ini menjadi latar belakang penelitian ini untuk melihat resepsi posisi penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis resepsi interpretasi penonton terhadap konflik keluarga dalam film Dua Garis Biru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi model encoding/decoding Stuart Hall yang mengamati asimilasi antara wacana media dengan wacana dan budaya khalayaknya. Pemahaman tentang konflik antara orang tua dan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi intepretasi penonton terhadap film Dua Garis Biru untuk adegan konflik pertama dan kedua di dominasi oleh dominant-hegemonic position yang berarti pesan tersampaikan secara ideal dan para penonton menerima pesan apa adanya. Sedangkan pada adegan konflik ketiga didominasi oleh oppositional position yang berarti penonton menyangkal pesan dominan dan memiliki acuan alternatif dalam mengintepretasikan adegan yang ada. Dalam pandangan peneliti, film ini memiliki dampak positif kepada penonton antara lain memberikan pesan mengenai pentingnya tanggung jawab, komunikasi yang baik dengan orang tua serta mawas diri terhadap seks bebas. Sedangkan dampak negatif dari film ini adalah unsur pergaulan bebas di kalangan remaja yang akan mempengaruhi remaja untuk berbuat sesuka hati.
Representasi Nilai-nilai Moral dalam Novel "Assalamualikum Calon Imam": Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Tokoh Dokter Alif
Mia Nurmaida;
Muhammad Kamaludin;
Ririn Risnawati
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1102
Penelitian ini bertujuan untuk memotret unsur representasi nilai-nilai moral yang terdapat dalam karakter novel berjudul Assalamualaikum Calon Imam yaitu Dokter Alif. Melaui teori semiotik Roland Barthes yang menekankan pentingnya unsur denotatif, konotatif, dan mitos dalam setiap pesan dalam aktivitas komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotatif dari nilai moral yang diusung oleh karakter Dokter Alif digambarkan sebagai seseorang yang teguh berpegang pada nilai moral. Adapun mitos dan nilai moral yang melekat pada Doktor Alif sepenuhnya terdapat pada ajaran agama Islam yang termaktub dalam Al-Quran dan Hadist.
Narasi Pemberitaan Kronologi Pengaturan Skor dalam Program Mata Najwa "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola"
Joko Wijaksono
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1103
Berita tentang sepak bola Indonesia merupakan peristiwa olahraga yang memiliki nilai jual yang besar bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya tentang siapa yang kalah dan siapa yang menang, namun segala sisi tentang lingkup persepak bolaan Indonesia selalu menjadi perhatian publik. Pengaturan skor adalah sebuah penyakit lama yang terjadi pada sepak bola Indonesia. Hal tersebut menarik perhatian salah satu program televisi Mata Najwa yang ikut membahas masalah tersebut. Dalam hal ini, peneliti menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan metode analisis naratif model aktan Algirdas Greimas yang menentukan enam karakter dalam suatu narasi. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa hal terkait narasi pemberitaan pengaturan skor yang terjadi pada program Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak bola. Peneliti menemukan enam peran yang memiliki posisi penting dalam pemberitaan pengaturan skor sepak bola di Indonesia. Secara umum, narasi yang ada dalam program televisi Mata Najwa dengan menampilkan aktor-aktor beserta perannya masing-masing dalam pengaturan skor tiada lain bertujuan untuk mendongkrak rating tayangan tersebut.
Duka Surabaya dalam Bingkai Surat Kabar (Analisis Framing Pemberitaan Terorisme di Surabaya pada Surat Kabar Republika dan Kompas Edisi Mei 2018)
Rendi Eko Budi Setiawan;
Suyoto
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1104
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana koran harian nasional Republika dan Kompas membingkai pemberitaanteror bom di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Adapun basis data dalam penelitian ini adalah pemberitaaan tragedi teror bom Surabaya dalam koran cetak Republika dan Kompas edisi 14 hingga 31 Mei. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data model framing empat elemen Robert Entman meliputi pendefinisian masalah, penyebab masalah, penilaian moral, dan langkah penyelesaian masalah.Hasil penelitian menunjukkan, teror bom di Surabaya dikonstruksikan Republika sebagai masalah kelambanan pemerintah dalam mengesahkan Undang-Undang Anti Terorisme karena adanya perdebatan mengenai definisi terorisme dan wacana pelibatan TNIdi dalamnya. Berbeda dengan bingkai yang dikonstruksi oleh Republika, Kompas mendefinisikan terorisme sebagai ancaman bagi bangsa. Bingkai tersebut dipilih Kompas disebabkan masih kuatnya jaringan terorisme di Indonesia.
Antara Kepentingan Pasar versus Kepatuhan terhadap Hukum (Analisis Ekonomi Politik Siaran Lokal di RBTV Yogyakarta)
Fanadya Eva Noviana
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1105
Penelitian ini berfokus pada ekonomi politik siaran lokal di RBTV Yogyakarta yang melakukan kerjasama berjejaring dengan Kompas TV. Dengan menggunakan teori ekonomi politik Vincent Mosco memusatkan penelitian ini pada aspek Komodifikasi dan spasialisasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat terjadinya kontestasi antara kepentingan pasar dengan kepatuhan terhadap hukum yang dilakukan oleh RBTV, serta melihat intervensi yang dilakukan Kompas TV terhadap RBTV implikasi dari berjejaring. Penelitian ini menggunkan pendekatan deskripif-kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan berjejaring yang dilakukan RBTV dengan Kompas TV terjadi komodifikasi dimana terbukanya peluang dominasi konten oleh Kompas TV, RBTV juga mengikuti pola program-program yang ada di Kompas TV. Sedangkan dalam spasialisasi terjadi integrasi horizontal, dimana selain menjalankan regulasi Kompas TV juga melakukan perluasan khalayaknya. Hal ini berkaitan dengan integrasi vertikal yang mana terjadi dominansi program siaran acara setiap harinya, sehingga adanya kontrol dari Kompas TV menjadikan RBTV mengikuti pola yang sama seperti Kompas TV dan luntur kelokalan yang menjadi idealisme RBTV pada awal pendiriannya.
Kematian Haringga Sirila dalam Wacana Pemberitaan Media : Analisis Wacana Pemberitaan Kasus Haringga Sirila pada Surat Kabar Jawa Pos, Kompas, dan Republika tanggal 26-30 September 2018
Kurniasari Alifta Ramadhani
Jurnal Audiens Vol. 1 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/ja.1106
Sepak bola Indonesia kembali diwarnai dengan kerusuhan antar suporter dan memakan korban jiwa. Haringga Sirila, seorang suporter Persija Jakarta menjadi korban meninggal dunia karena kasus kerusuhan yang melibatkan Bobotoh suporter Persib Bandung dengan The Jakmania suporter Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 September 2018. Kasus meninggalnya Haringga Sirila ini menambah daftar panjang kasus kerusuhan yang terjadi antara suporter Persib Bandung vs suporter Persija Jakarta. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana Surat Kabar Harian Jawa Pos, Kompas, dan Republika dalam memberitakan kasus meninggalnya Haringga Sirila ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis. Model analisis wacana kritis yang digunakan yaitu analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Kajian ini menganalisis teks, praktik kewacanaan, dan praktik sosiokultural yang terdapat dalam suatu pemberitaan. Pada situasi sosiokultural yang ada di negara ini; adanya konglomerasi media di Indonesia, telah merambat dan mempengaruhi praktik produksi teks dan wacana berita. Sehingga bias pemberitaan pada suatu peristiwa seringkali terjadi. Pada hasil penelitian ini menemukan, bahwa wacana yang digulirkan oleh masing-masing media berbeda meski memberitakan peristiwa yang sama. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa pada pemberitaannya terkait kasus ini, Jawa Pos mengidentikkan diri dengan pihak suporter dan klub Liga 1. Republika mengidentikkan diri dengan masyarakat Indonesia yang memandang bahwa kasus kerusuhan ini merupakan tanggung jawab semua pihak terkait, tidak hanya klub yang terkait kerusuhan saja ataupun PSSI. Sedangkan Kompas dalam pemberitaannya, ia seringkali melangkah dengan hati-hati dan lebih memilih untuk fokus pada pencarian solusi pembenahan daripada harus menyudutkan salah satu pihak sebagai sumber permasalahan pada kasus ini.