cover
Contact Name
Abdul Muis
Contact Email
muis@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.bs@unram.ac.id
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 62 Mataram Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 28303431     DOI : https://doi.org/10.29303/jima.v1i3
JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. JIMA sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi atau tugas akhir mahasiswa yang diterbitkan sebanyak tiga periode, yaitu pada Maret, Juli, dan November. Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan). JIMA, menerima artikel yang belum pernah dipublikasi dalam bentuk media publikasi apapun. Tim Redaksi JIMA berhak memperbaiki tata tulis artikel tanpa merubah isi tulisan. Artikel dimuat setelah melalui tahap editing dan reviewing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek" : 5 Documents clear
Radiosensitivitas M3 Padi Beras Merah (G16) Hasil Iradiasi Sinar Gamma 200 Gy Siti Raihanun; A. A. Ketut Sudharmawan; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.2636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan daya hasil dan korelasi antar sifat-sifat kuantitatif tanaman mutan generasi M3 padi beras merah G16 hasil iradiasi sinar gamma 200 Gy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan dengan percobaan di lapangan dan bertempat pada lahan sawah di Dusun Tatar, Desa Nyurlembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2022. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam rancangan bersekat. Perlakuan terdiri atas 33 genotipe hasil mutasi iradiasi sinar gamma dan 3 pembanding sebagai genotipe penguji berupa G16, Cigelis dan Inpari 32. Masing-masing genotipe penguji diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 42 unit percobaan. Hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisis ragam dan koefisien korelasi fenotipik taraf 5%. Sifat kuantitatif yang menunjukkan hasil signifikan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa radiasi sinar gamma 200 Gy tidak menyebabkan perubahan daya hasil galur mutan M3. Disisi lain, kriteria koefisien korelasi fenotipik sifat-sifat kuantitatif yang diamati menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dengan hasil. Tinggi tanaman dan bobot gabah berisi memberikan korelasi nyata sangat kuat, sedangkan kriteria kuat ditunjukkan oleh malai terpanjang dan jumlah gabah berisi, serta panjang malai dan bobot gabah hampa diperoleh korelasi nyata cukup, serta kriteria sangat lemah didapatkan pada umur berbunga, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah gabah hampa dan bobot gabah 100 butir.
Karakter Kuantitatif Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) yang Ditumpangsarikan dengan Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor L.) Mustika Ayu Febrianti; Dwi Ratna Anugrahwati; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.3051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif beberapa varietas kacang tanah, heritabilitas, dan korelasi antara hasil kacang tanah dengan karakter kuantitatif yang lainnya pada tumpangsari dengan berbagai varietas sorgum. Percobaan dilaksanakan pada lahan yang terletak di Dusun Papak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada bulan Juni 2022 sampai September 2022. Rancangan percoban yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu beberapa varietas kacang tanah (Lokal Lombok Utara, Kelinci dan Gajah) dan perlakuan tumpangsari dengan beberapa varietas tanaman sorgum (Bioguma, Pahat dan Samurai). Percobaan dilakukan dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kacang tanah varietas Lokal Lombok Utara memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, bobot polong, bobot biji kering, bobot 100 biji, dan hasil tertinggi jika dibandingkan dengan kacang tanah varietas Kelinci dan Gajah. Sedangkan untuk kombinasi perlakuan kacang tanah dan tumpangsari dengan varietas sorgum yang berbeda menunjukkan hasil tertinggi pada kacang tanah varietas Lokal Lombok Utara yang ditumpangsarikan dengan sorgum varietas Pahat.
Jenis Lebah Trigona Yang Dibudidayakan Dan Hama Yang Menyerang Di Kabupaten Lombok Barat Sri Maryani; Hery Haryanto; M. Taufik Fauzi; Amrul Jihadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.3559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies lebah trigona dan hama yang menyerang pada budidaya lebah trigona di Lombok Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan September 2023 di Kabupaten Lombok Barat dan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif menggunakan teknik survey wawancara, pengamatan langsung dan koleksi spesimen. Data hasil pengamatan jenis hama dan karakter morfologi lebah trigona dideskripsikan dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 5 jenis spesies lebah trigona yang dibudidayakan di Kabupaten Lombok Barat yaitu Tetragonula laeviceps, Tetragonula biroi, Heterotrigona itama, Tetragonula clypearis, dan Tetragonula sapiens. Tetragonula biroi merupakan spesies yang mempunyai produktivitas tertinggi dalam menghasilkan madu. Sedangkan untuk hama, ditemukan 7 jenis hama yang menyerang koloni lebah trigona yaitu cicak (Gekkonidae), semut (Formicidae), ngengat (Sphingiidae), lalat (Musca domestica), laba-laba (Archnidae), tungau (Varca destructor), dan tawon (Vespidae).
Pengaruh Aplikasi Biokompos Cair Limbah Kotoran Sapi Fermentasi Trichoderma harzianum Terhadap Dua Varietas Bawang Merah Ahmad Fikri; I Made Sudantha; Ni Made Laksmi Ernawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.3768

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Produksi bawang merah masih kurang stabil dari tahun ke tahun disebabkan penggunaan benih yang bermutu rendah dan teknik budidaya yang belum maksimal. Salah satu teknik budidaya yang tepat adalah penggunaan dan cara aplikasi biokompos limbah kotoran sapi fermentasi Trichoderma harzianum yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dua varietas tanaman bawang merah terhadap beberapa cara aplikasi biokompos. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor varietas dan faktor cara aplikasi biokompos. Hasil penelitian menunjukkan Varietas Bali Karet memiliki hasil terbaik pada variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman, sedangkan varietas Keta Monca menunjukkan hasil terbaik pada laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan dan bobot brangkasan basah tanaman serta bobot brangkasan kering tanaman. Faktor cara aplikasi penyiraman biokompos pada 7 HST merupakan aplikasi terbaik pada variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman sedangkan cara aplikasi penyiraman pada tanah merupakan aplikasi terbaik pada variabel laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan dan bobot brangkasan basah dan kering.
Pengaruh Dosis Aplikasi Biourin Fermentasi Trichoderma harzianum Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Dua Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Shani, Viorenza Aulia; I Made Sudantha; Wahyu Astiko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.3771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis biourin fermentasi Trichoderma harzianum terhadap penyakit layu fusarium pada beberapa varietas bawang merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis biourin dan varietas. Faktor dosis biourin antara lain q0= Tanpa aplikasi biourin+ inokulasi jamur Fusarium sp.; q1= 5 ml/tanaman+inokulasi jamur Fusarium sp.; q2= 15 ml/tanaman+inokulasi jamur Fusarium sp.; q3= 25 ml/tanaman+inokulasi jamur Fusarium sp.; dan q4= 35 ml/tanaman+inokulasi jamur Fusarium sp. Faktor varietas antara lain v1= Varietas Keta Monca dan v2= Varietas Bali Karet. Terdapat 10 perlakuan dari kombinasi varietas dan dosis biourin. Hasil penelitian menunjukkan dosis biourin yang paling efektif dalam menekan layu fusarium pada tanaman bawang merah adalah 35 ml (q4). Pemberian biourin fermentasi T. harzianum sebanyak 35 ml menunjukkan dampak signifikan terhadap berangkasan segar, berangkasan kering, bobot umbi segar, dan bobot umbi kering bawang merah. Varietas Keta Monca menunjukkan berat umbi segar dan berat umbi kering yang lebih baik sedangkan varietas Bali Karet menunjukkan berangkasan segar dan berangkasan kering yang lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5