Articles
219 Documents
Weeding: Alternatif Menjaga Keseimbangan Koleksi Perpustakaan
Fahrizandi Fahrizandi
Al Maktabah Vol 18, No 1 (2019): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v18i1.16842
Judul Artikel ini adalah weeding: alternatif menjaga keseimbangan koleksi perpustakaan, tujuan makalah ini menjelaskan konsep weeding yang berkaitan dengan kriteria dan hambatan weeding. Hasil analisis dari literatur sangat penting untuk melakukan weeding koleksi perpustakaan sehingga koleksi tetap mutakhir. Weeding adalah suatu kegiatan mengeluarkan koleksi perpustakaan yang tidak lagi memberikan manfaat nilai informasi dari area display ke area tertentu baik secara sementara maupun permanen. Adapun, kriteria weeding bervariasi dari perpustakaan ke perpustakaan, tergantung pada misi, prioritas, pengguna, fasilitas fisik, kepegawaian, dan usia serta jenis koleksi. sedangkan, kendala weeding diantaranya hambatan administrasi, hambatan psikologi.
Menghargai Hak Atas Kemampuan Intelektual (HAKI) dan Meminimalisir Plagiat (Studi Kasus Perpustakaan UIN Mataram)
Yunita Lestari Yunita Lestari;
Rika Kurniawaty
Al Maktabah Vol 18, No 1 (2019): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v18i1.16836
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan produk kegiatan dari hasil daya cipta dan daya pikir manusia yang kemudian diungkapkan masyarakat umum. Pada dunia pendidikan, pengakuan dan penghargaan terhadap HAKI seseorang menggambarkan etika dan integritas keilmuan seseorang. Salah satu bentuk pelanggaran terhadap HAKI yang saat ini sering terjadi adalah plagiasi. Tindakan plagiat didorong oleh banyak faktor, baik itu faktor eksternal maupun internal dari seseorang. Tindakan plagiat dapat dihindari dengan cara menerapkan kemampuan penulisan akademis (seperti parafrase dan pengutipan) yang baik dan beretika. Tindakan plagiat juga dapat ditekan dengan pemanfaatan berbagai software plagiarism checker.
Analisis Pelaksanaan Sistem Perpustakaan Unpad Library Manajemen Sistem (ULiIMS) Menurut Perspektif Pustakawan di Fakultas Pertanian Menggunakan Technology Acceptance Model
Een Rosmiati;
Edwin Ridwan;
Rosnandar Romli
Al Maktabah Vol 19, No 1 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v19i1.21059
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Pelaksanaan Sistem Perpustakaan Unpad Library Manajemen Sistem (ULiMS) Menurut Perspektif Pustakawan di Fakultas Pertanian menggunakan Technology Acceptance Model. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan 6 orang pustakawan di Fakultas Pertanian Unpad. Triangulasi dilakukan dengan triangulasi teori, yaitu melalui kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan di Fakultas Pertanian Unpad menerima sistem ULiMS sebagai sistem yang dapat mengintegrasikan sistem perpustakaan Fakultas dengan semua database perpustakaan di lingkungan Unpad. Pustakawan dapat memahami kelemahan dan kelebihan dari sistem ULiMS. Dalam melaksanakan ULiMS, Fitur ULiMS yang telah dimodifikasi memudahkan pengguna sistem dalam menggunakan sistem lebih efektif, efisien dan telah terintegrasi dengan beberapa perpustakaan di Universitas Padjadjaran.
Analisis Perbandingan Web Based Service Antara Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
Andayani, Ulpah
AL-MAKTABAH Vol 19, No 2 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan layanan perpustakaan berbasis web yang dilakukan oleh perpustakaan Perguruan Tingg, sebagai layanan yang sangat visibel dan tepat dimasa Pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey website Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua perpustakaan dipilih sebagai sampel dalam tulisan ini dikarenakan sebagai masing-masing menjadi penopang utama dari universitas terbaik di masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Perpustakan UM lebih dinamis dan progresif dalam menjadikan websitae sebagai interface komunikasi dan promosi sekaligus dalam pemberian layanan perpustakaan dibandingkan dengan Perpustakaan UGM. Selain itu Perpustakaan UM juga lebih dinamis dalam penerapan prinsip-prinsip web 2.0 dalam pengelolaan website perpustakaan.
Peran Dan Kontribusi Pustakawan Sebagai Mitra Riset (Pengalaman Kolaborasi Riset di KITLV Belanda dan Jepang)
Muhammad Tawwaf
Al Maktabah Vol 19, No 1 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v19i1.21055
Pustakawan perguruan tinggi atau Pustakawan akademis yang diundang untuk memilih jati diri dan kontribusinya kepada lembaga asal mereka. Kolaborasi penelitian dengan dosen yang menghasilkan co-authorhip dari keluaran ilmiah adalah salah satu cara yang mungkin untuk menunjukkan keselarasan perpustakaan dengan misi kelembagaan. Mendukung pustakawan dalam penelitian juga meningkatkan keterampilan pustakawan dalam menawarkan layanan dukungan penelitian. Tulisan ini mencoba membahas kontribusi dan pengalaman pustakawan melakukan penelitian di berbagi negara dengan tema yang berbeda-beda. Dalam hal penelitian bersama, pustakawan dalam hal ini tidak hanya terlibat sebagai pendamping saja, akan tetapi ikut serta terlibat dalam penelitian, khusunya dalam pencarian sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Peran pustakawan dalam mencari sumber informasi di berbagai media baik buku, jurnal ilmiah, dan media online lainnya yang mendukung penelitian sangat dibutuhkan. Praktik kolaborasi pustakawan dengan para peneliti di bidang tertentu akan menunjukkan kompetensi dan peran pustakawan yang sangat strategis dalam keberhasilan sebuah program penelitian. Hal yang tidak kalah penting adalah adanya pengakuan pustakawan sebagai mitra penelitian dan pengakuan keberadaan pustakawan dalam sebuah penelitian
Taman Bacaan Masyarakat Dan Minat Baca Anak Masa Pandemi COVID-19
Alfida Alfida;
Riri Rizky Maulida
Al Maktabah Vol 19, No 1 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v19i1.21062
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menafsirkan pengalaman yang dialami taman bacaan selama COVID-19. Metode investigasi adalah kualitatif pendekatan fenomenologis melibatkan pendiri taman bacaan, ibu2 penerima manfaat dari taman bacaan di sekitar Lembaga ini. Memahami pengalaman mereka dicapai melalui analisis jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti. Hasil mengungkapkan bahwa pengalaman peran taman bacaan selama ini sangat besar dalam membantu mengembangkan minat baca masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini TBM Warabal berperan penting dalam pengembangan minat baca melalui Pendar dan Dongeng. Kegiatan ini disambut oleh antusiasme tinggi anak-anak dan respon positif dari para orang tua, serta didukung layanan koleksi buku bacaan yang sudah memenuhi kebutuhan bacaan anak-anak. Pendar dan Dongeng masih mengalami hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terbatasnya ruangan karena banyaknya anak-anak, terbatasnya pengajar yang hanya berjumlah 7 orang dalam mendampingi anak dengan jumlah kurang lebih 100 orang. Kemudian lokasi TBM berada di pedalaman dan belum ada transportasi umum, hal ini menjadi kendala bagi anak-anak yang tinggal jauh dari TBM. Karena saat ini, 80% anak yang terlibat dalam kegiatan Pendar dan Dongeng bertempat tinggal jauh dari TBM.
Evaluasi Kualitas Pelayanan Melalui Kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang
Nurmalina, Nurmalina;
Alpionita, Intan Annezah
AL-MAKTABAH Vol 19, No 2 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan  untuk mendapatkan gambaran kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh UPT.Perpustakaan atau yang lebih dikenal perpustakaan pusat UIN Raden Fatah Palembang serta mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia tahun 2004, dengan penyajian data secara kuantitatif.  Data dikumpulkan dengan cara observasi dan pengisian angket oleh 165 responden yang telah ditentukan secara acak, data yang diperoleh selanjutnya diediting, dikelompokkan dalam tabel selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus metode analisis Indeks Kepuasan Masyarakat. Adapun hasil yang didapat adalah secara umum kualitas pelayanan UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang berdasarkan penilaian IKM dari angket yang diisi oleh Mahasiswa/Pemustaka melalui kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) setelah dikonversi bernilai sebesar 66,18 kategori kinerja unit pelayanan “baikâ€Â dengan mutu penilaian B. Kemudian yang menjadi catatan untuk ditingkatkan  berdasarkan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah dilakukan penulis adalah pada unsur “kepastian jadwal pelayanan†dengan nilai IKM 2,64 dan “kecepatan pelayanan†dengan nilai IKM 2,69. Dari hasil penelitian ini perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang perlu melakukan sosialisasi mengenai kepastian jadwal pelayanan yang diberikan serta terus  meningkatkan mutu layanan agar pemustaka terpenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu, sumber daya manusia di perpustakaan perlu sacara terus menerus meningkatkan kompetensinya baik melalui pendidikan maupun pelatihan, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya yang akan berdampak pada kualitas layanan yang diberikan.
Sains Terbuka: Ketakutan dan Harapan Peneliti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lilik Istiqoriyah;
Lolytasari Lolytasari
Al Maktabah Vol 19, No 1 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v19i1.21056
Tulisan ini mengkaji pandangan dan sikap peneliti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap gerakan sains terbuka. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai para peneliti yang terdiri dari dosen, pustakawan dan laboran. Temuan dari penelitian ini adalah sebagian besar peneliti tersebut belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai sains terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti di UIN Jakarta sebagian besar belum siap untuk terlibat dalam gerakan ini. Mereka baru menunjukkan kesediaan open akses terhadap hasil penelitian sebagai output riset. Faktor terbesar dikarenakan belum adanya regulasi pemerintah dan lembaga pergruan tinggi yang jelas dan terperinci. Untuk itu direkomendasikan segera dirumuskannya peraturan dan kebijakan dimaksud, di samping pentingnya disediakan jaminan perlindungan data (high secure), tersedianya infrastruktur yang memadai dan tersosialisasi.
Startegi Pengembangan Layanan Perpustakaan Akademik di Era New Normal Untuk Mendukung Konsep Kampus Merdeka
Naibaho, Kalarensi
AL-MAKTABAH Vol 19, No 2 (2020): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perpustakaan akademik menghadapi tantangan besar di masa new normal saat ini. Tidak saja karena dampak dari pandemi covid 19 tapi juga karena perubahan kebijakan pemerintah dalam menjalankan program pendidikan, salah satunya adalah menerapkan konsep Kampus Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman pustakawan tentang konsep kampus merdeka, dan strategi yang dapat diterapkan di perpustakaan dalam pengembangan layanan, serta kendala yang akan dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Informan terdiri dari 6 orang pustakawan senior, 4 dari perguruan tinggi negeri dan 2 dari perguruan tinggi swasta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pustakawan memaknai konsep kampus merdeka sebagai kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang memerlukan manajemen baru, dan bertujuan untuk penguatan lembaga. Pustakawan menilai bahwa konsep kampus merdeka akan berdampak pada perubahan fungsi perpustakaan menjadi salah satu laboratorium dimana mahasiswa akan banyak melakukan praktik atau magang. Sementara kendala yang dihadapi terkait dengan kebijakan terkait akses, sarana, koleksi, dan pengembangan SDM. Pustakawan harus memiliki SDM yang memahami konsep interdisiplinaritas dan memiliki kemampuan melakukan supervisi. Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh di era new normal, pengembangan koleksi difokuskan pada e-resources dan akses yang luas dari luar kampus. Disarankan agar pustakawan membuat rumusan pengelolaan layanan perpustakaan dalam rangka menerapkan konsep kampus merdeka di perguruan tinggi. Rumusan tersebut dapat dijadikan rencana pengembangan perpustakaan jangka menengah dan diintegrasikan dengan kebijakan lembaga induk.
Pengembangan Chatbot Telegram di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
Sefri Doni;
Gusnar Zain
Al Maktabah Vol 18, No 1 (2019): Al-Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v18i1.16843
Mengingat pentingnya koleksi untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka sangat ditekankan sekali kelancaran transaksi peminjaman dan pengembalian pada bagian sirkulasi. Kelancaran tersebut ditujukan agar pergantian penggunaan koleksi bisa berjalan dengan baik tanpa terkendala dikarenakan adanya keterlambatan pengembalian koleksi. Pada triwulan pertama 2019 di UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang terdapat 40.65844% keterlambatan dari 1215 peminjaman yang sedang berlangsung dengan jumlah anggota aktif sebanyak 22.013. Tingginya angka keterlambatan disebabkan oleh belum tersedianya sistem pengecekan dan peringatan dini serta kelalaian pemustaka karena mereka sering lupa kapan harus mengembalikan koleksi yang sedang dipinjam. Untuk itu diperlukan sebuah sistem berupa chatbot telegram yang bisa diakses oleh pemustaka untuk mengetahui jumlah pinjaman, jatuh tempo dan jumlah denda jika ada. Chatbot merupakan asisten yang berkomunikasi dengan pemustaka melalui pesan teks, pendamping virtual yang terintegrasi ke dalam situs web, aplikasi atau pesan instan dan membantu perpustakaan untuk lebih dekat dengan pemustaka. Hasil pengembangan ini memperlihatkan bahwa ChatBot Telegrammampu mengurangi angka keterlambatan, hal tersebut dikarenakan pemustaka dapat melihat kapan saja dan dimana saja mengenai jumlah pinjaman, jatuh tempo dan jumlah denda jika ada. Temuan ini juga memperlihatkan bahwa ChatBot Telegram sangat mungkin untuk diadopsi oleh perguruan tinggi lainnya dengan permasalahan serupa