cover
Contact Name
Rusman
Contact Email
rusman.dty@uim-makassar.ac.id
Phone
+6285399696477
Journal Mail Official
junomefar@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan No.9, RW.29, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Novem Medika Farmasi
ISSN : 29629276     EISSN : 29629276     DOI : https://doi.org/10.59638/junomefar
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas & kuantitas penelitian di bidang sains farmasi dan farmasi klinis yang didasari oleh tingginya kebutuhan informasi yang scientific di bidang ini.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2" : 9 Documents clear
Isolasi Dan Karakterisasi Fungi Endofit Dari biji Kopi Robusta (Coffea canephora L.) dengan sekuen gen 18S Rrna Aulia, Aulia; rusman
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.856

Abstract

Biji kopi robusta (Coffea canephora L­) memiliki senyawa kimia diantaranya asam klorogenat yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme, fungi endofit merupakan mikroorganisme penting dan sumber senyawa bioaktif baru memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa bioaktif yang sama dengan tanaman inangnya.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakterisasi isolat fungi endofit dari biji kopi robusta (Coffea canephora L.) dengan sekuen gen 18SrRNA. Penelitian ini dilakukakan dengan cara mengisolasi fungi endofit biji kopi robusta menggunakan metode tanam langsung pada medium Potato Dextrosa Agar dan diuji aktivitas untuk mengetahui potensi isolat yang aktif. Identifikasi makroskopik dilakukan dengan melihat langsung bentuk koloni, tepi warna dan bentuk permukaan. Isolat yang diperoleh digunakan untuk proses fermentasi dengan menggunakan media Potato Dexstrosa Broth, diperoleh uji aktivitas hasil fermentasi isolat pada Staphylococcus aureus (J1-01), (J2-02) adalah 11,2 mm, 17,06 mm dan pada Escherichia coli adalah 10,46 mm, 13,00 mm , Isolat fungi endofit dari biji kopi robusta (Coffea canephora L.)ditemukan jenis J1-01 Burkholderia cepacia, J2-02 fusarium sp.
Uji Aktivitas Antibakteri Getah Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis dan Streptococcus mutans Terhadap Bakteri Penyebab Karies pada Gigi Angriani, Asti; Rusli; yasnidar
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.952

Abstract

Tanaman getah jarak pagar (Jatropha curcas L.) mengandung flavonoid, dan tanin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi efektif getah jarak pagar terhadap Porphyromonas gingivalis dan Streptococcus mutans. Getah jarak pagar diambil langsung dari batangnya dengan cara memotong batangnya dengan menggunakan pisau aseptik dan di tampung dalam botol vial. Pengujian aktivitas antibakteri getah jarak pagar terhadap Porphyromonas gingivalis dan Streptococcus mutans menggunakan metode dilusi cair dan difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh pada uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan metode dilusi cair yaitu 4%. Uji aktivitas menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi yang digunakan adalah 4%; 8%; 16% dan 32%. Diameter hambat pada uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis 4%: 6,55 mm; 8%: 7,59 mm; 16%: 8,51 mm dan 32%: 10,32 mm sedangkan diameter hambat pada bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 4%: 7,50 mm; 8%: 8,22 mm; 16%: 9,47 mm dan 32%: 10,89 mm, sehingga dapat disimpulkan konsentrasi yang efektif pada pengujian zona hambatan bakteri Porphyromonas gingivalis dan Streptococcus mutans pada keempat konsentrasi yang diujikan adalah konsentrasi 32%
Pengaruh Minuman Tradisional Sopi dari Maluku Tengah Terhadap Kadar SGPT dan SGOT pada Tikus (Rattus norvegicus) Una, Yusna; ayu wandira A Baso Amri
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1009

Abstract

Sopi merupakan minuman keras beralkohol yang dikenal oleh kalangan masyarakat lokal Maluku. Sopi sebagai minuman lokal yang diolah dari hasil penyadapan nira aren yang diproduksi secara tradisional menggunakan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun. Serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) dan serum naseglutamic oxaloacetic transami (SGOT) merupakan dua jenis enzim serum transaminase yang berperan penting dalam metabolisme makhluk hidup. Kerusakan sel hepar tanpa disertai gangguan sintesis enzim akan menunjukkan peningkatan kadar enzim aminotransferase. Sampel yang digunakan merupakan sampel jadi dari hasil penyulingan murni dari air nira aren. Minuman Sopi mengandung kadar etanol sebesar 17,37%. Pengaruh pemberian Sopi 1 kali, 2 kali dan 3 kali sehari 5 ml/200g BB  selama 7 hari mengakibatkan penurunan kadar SGPT dan SGOT dan pengaruh pemberian Sopi 3 kali sehari 5 ml/200g BB selama 7 hari mengakibatkan kenaikan kadar SGPT  tikus putih (Rattus norvegicus)   Kata Kunci: Etanol, Kadar SGPT & SGOT, Minuman Sopi
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Hasil Partisi Buah Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) yang diinduksi Aloksan Ardian, MOHD ARDIAN; Musdalifah; Sangka Pratama, Agus
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1017

Abstract

Telah dilakukan uji aktivitas antidiabetes ekstrak hasil partisi buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Serbuk simplisia buah sawo manila diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 70%. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3 ekor tikus. Dilakukan pengukuran kadar glukosa awal, kemudian diinduksi dengan aloksan 120 mg/kgBB, kemudian diukur glukosa darah setelah induksi dengan menggunakan alat glukometer. Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil rata-rata penurunan glukosa darah pada kelompok I EHP n-heksan dosis 35 mg/kgBB (10,17%); II EHP etil asetat dosis 35 mg/kgBB (42,82%); III EHP etanol 96% dosis 35 mg/kgBB (78,35%); IV kontrol positif (82,02%) dan V kontrol negatif (4,51%). Ekstrak hasil partisi n-heksan 50 mg/kgBB dan etil asetat 50 mg/kgBB buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) tidak memiliki aktivitas menurunkan glukosa darah yang berbeda nyata dengan kontrol positif serbuk tablet pioglitazone sedangkan ekstrak hasil partisi etanol 96% buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) memiliki aktivitas menurunkan glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif serbuk tablet pioglitazone dan berbeda sangat nyata dengan kontrol negatif Na CMC 1%. .
Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Sheet Mask dari Sari Buah Lemon Cui (Citrus microcarpha Bunge) Sebagai Antiaging Nada, Salsabila; Arfiani Arifin
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1040

Abstract

Cui lemon (Citrus microcarpa Bunge), also known as fish lemon or calamansi lemon, contains vitamin C, citric acid and flavonoids which have antiaging potential. This research was conducted to formulate Lemon Cui fruit juice in a sheet mask preparation that meets the physical quality test requirements. The method of this research is that a sample of Lemon Cui juice is obtained by grinding it using a blender by adding enough water and then separating the pulp until the juice is obtained. The sheet mask formulation used varying concentrations of Cui lemon juice lyophilisate samples, namely F1 (0.5%), F2 (1%), F3 (1.5%), and negative control (without lyophilisate). Physical quality testing includes organoleptic tests, homogeneity tests, pH tests and irritation tests. The results obtained were physical quality testing of F1 (0.5%), F2 (1%), F3 (1.5%), and negative control (without lyophilisate) fulfilling the physical quality test requirements, including organoleptic tests, homogeneity, pH, and irritation test.
Uji Aktivitas Antioksidan Formula Sheet Mask Dari Sari Buah Lemon Cui ( Citrus microcarpha Bunge) Sebagai Antiaging Mawarni, Razifah Suci; Arfiani Arifin; Andi Dian Astriani
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1046

Abstract

Lemon cui (Citrus microcarpha Bunge) also called lemon fish or lemon kalamansi is a type of local orange which the majority grows in the North Sulawesi area. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of the lemon cui juice sheet mask formula. This research method began with the freeze-drying method until lyophilizate of lemon cui juice was obtained followed by sheet mask formulation with concentration variations in F1 (0.5%), F2 (1%) and F3 (1.5%) and testing antioxidant activity against DPPH radicals analyzed using a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 505 nm. The results of the antioxidant activity test on lyophilizate of lemon juice cui obtained an average IC50 value of 13.67 μg/mL which is classified as very strong. The results of the antioxidant activity test on lyophilizate of lemon juice cui obtained an average IC50 value of 13.67 μg / mL which is classified as very strong. The results of the antioxidant activity test on each formula on F1 (0.5%) obtained an average IC50 value of 54.338 μg / mL classified as strong, F2 (1%) obtained an average value of IC50 of 31.963 μg / mL classified as very strong and F3 (1.5%) obtained an average value of IC50 of 23.439 μg / mL classified as very strong. The results of the antioxidant activity test show that the lemon juice cui sheet mask formula can also have potential as an antiaging.Keywords: Lemon Cui (Citrus microcarpha Bunge); Antioxidant; Sheet Mask
Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70 % Bunga Kamboja Jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult) dengan Metode DPPH: Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70 % Bunga Kamboja Jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult) Dengan Metode DPPH Ramli, Musniati M.A; tahira hasan; muhammad iqbal
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1070

Abstract

Penelitian penetapan kadar flavonoid total dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult dengan metode DPPH telah dilakukan. Pelaksanaan penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan kadar flavonoid total serta nilai IC50 ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult menggunakan metode DPPH.  Metode penelitian mencakup ekstraksi bunga kamboja jepang dengan memanfaatkan etanol 70 % menggunakan cara maserasi. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 428 nm dengan baku standar kuarsetin.  Hasil analisis kadar flavonoid total ekstrak etanol bunga kamboja jepang yakni kadar rata-rata 29,3333 %. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol bunga kamboja jepang dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 505 nm. Berdasar pada hasil analisis tersebut, diperoleh informasi bahwasanya ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 mencapai 30,673 ± 1,077 ppm serta nilai IC50 pembanding asam askorbat adalah 2,077 ± 0,03 ppm. Kemampuan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang mencapai 0,067 kali dari nilai IC50 pembanding asam askorbat.
Uji Aktivitas Antifungi Fraksi Ekstrak Etanol Daging Buah Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Asal Kabupaten Pinrang Terhadap Candida aIbicans Syafruddin, Astrivo; Jasmiadi
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1107

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antifungi dari fraksi ekstrak etanol daging buah kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) terhadap Candida albicans. Metode penelitian ini meliputi ekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi dengan metode partisi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, kloroform dan etil asetat. Fraksi n-heksan, kloroform dan etil asetat kemudian diuji aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan metode difusi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi n-heksan, kloroform dan etil asetat mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 10% (2mg/paper disk) dengan diameter hambatan berturut-turut yaitu ekstrak etanol 8,93 mm, 7,02 mm, 8,33 mm, dan 11 mm. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol 96% daging buah kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) diduga mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan saponin. ABSTRACT This study aims to test the antifungal activity of the ethanol extract fraction of harp (Sandoricum koetjape Merr.) flesh against Candida albicans. This research method includes extraction by maceration with 96% ethanol solvent then followed by fractionation using the liquid-liquid partition method using n-hexane, chloroform and ethyl acetate solvents. The n-hexane, chloroform and ethyl acetate fractions were then tested for antifungal activity against Candida albicans using the diffusion method. The test results showed that the n-hexane, chloroform and ethyl acetate fractions were able to inhibit the growth of Candida albicans at a concentration of 10% (2 mg/paper disk) with respective inhibitor diameters, namely ethanol extract of 8.93 mm, 7.02 mm, 8.33 mm. mm, and 11 mm. The results of the phytochemical screening of the 96% ethanol extract of harp flesh (Sandoricum koetjape Merr.) are suspected to contain alkaloids, flavonoids, tannins, steroids and saponins.
Formulasi dan Uji Anti Mikroba Sabun Transparan dari ekstrak biji kopi hijau robusta (coffea canephora Lin) Ramli, Nur Zalzabila; Amelia Triwardhani, Uswatun Hasanah; Amelia Triwardhani, Amelia Triwardhani; Rusman, Rusman
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1159

Abstract

Ulkus diabetik  ditandai dengan luka pada kaki disertai dengan nana dan bauk khas,disebabkab karena kondisi glukosa dalam darah yang tidak terkontrol, Kopi robusta dengan kandungan asam klorogenat secara ilmiah terbukti dalam mengontrol glukosa dalam darah serta kemampuan dalam membunuh mikroorganisme, sehingga perlu di formulasi dalam bentuk sabun transfaran untuk pengobatan ulkus diabetic. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri  formulasi sabun transfaran dari biji kopi robusta (Coffea chanefora L) Metode Penelitian secara eksperimental dengan cara maserasi simplisia biji kopi robusta dengan pelarut etanol  21%, ekstrak yang diperoleh diformulasikan dalam bentuk sabun trasfaran, kemudian dilanjut dengan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri  Staphilococcus aureus, Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji. Hasil penelitian yang terlah dilakukan diperoleh formulasi sabun transfaran berwarna bening, hijau,tekstur padat. Hasil Uji Angka Lempeng Total terhadap bakteri Staphilococcus aureus dengan nilai < dari 1.0x101 koloni /gram. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa sabun transfaran  memiliki aktivitas terhadap bakteri staphylococcus aureus

Page 1 of 1 | Total Record : 9