cover
Contact Name
Ahmad Ulil Albab Al Umar
Contact Email
ahmadulil.asfebi@gmail.com
Phone
+6282211345348
Journal Mail Official
joongkijournal@gmail.com
Editorial Address
Slendro rt 02/01,gesi,sragen
Location
Kab. sragen,
Jawa tengah
INDONESIA
Joong-Ki
Published by CV ULIL ALBAB CORP
ISSN : -     EISSN : 28285700     DOI : 10.56799
Core Subject : Humanities, Social,
Ruang lingkup Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat yakni dari berbagai hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya ekonomi, pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan dan bidang lainnya (Multidisiplin).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3: Mei 2024" : 19 Documents clear
English Language Training for Village Communities Affected by Yogyakarta International Airport Development Maria Asumpta Deny Kusumaningrum; Fajar Khanif Rahmawati; Eli Kumolosari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3516

Abstract

It is hoped that the construction of the airport will have a real impact on the economy in the tourism, hotel, service industry and trade sectors for the surrounding community. The existence of the airport has an economic and social impact on the affected village which is the object of the training, namely Glagah Village in Temon District, Kulon Progo. To develop the economy, it is not only related to facilities and infrastructure, but also needs to be supported by human resources, one of whom is able to communicate using English. The English language skills of the village community around the airport are classified as being able to communicate but are still lacking based on the results of the pre-test given. There are still difficulties faced both in terms of listening English speech, understanding English reading, composing English sentences, and expressing ideas in speaking English. Thus, English language training is still needed to improve their quality. This community service activity is carried out in the form of training in the form of theoretical and practical exposure. The method used is Communicative Language Teaching (CLT). The activity took place 5 meetings with activity stages including warming up, core activities (speaking, writing, reading, and listening) and evaluation. Overall, it can be said that the activity was carried out well. It can be seen from the evaluation results distributed to training participants. All of them received a good response from the training participants. The participants' English language skills also increased based on the test results given to the participants.
Edukasi Pengelolaan BUMDES Desa Buduran Kabupaten Sidoarjo M. Taufiq
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3571

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk Pemberdayaan Masyarakat melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi aparatur desa dan Pengelola BUMDes sebagai dasar untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun secara lembaga desa di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah, tanya jawab dan metode diskusi. Adapun tujuan inti dari pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga pengelola BUMDes memilki kemampuan dalam menjalankan program yang tepat sasaran agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, khususnya di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Harapan lebih jauh ke depan tentunya diperlukan tindak lanjut oleh Pemerintah Daerah dan semua pihak yang terkait serta perlu dilakukan kerjasama yang lebih erat dan terencana antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut
Culture and Language: A Research on the Situation and Conditions of Education at Ban Tha Map Rao School, Krabi, Thailand Sholehudin Sholehudin; Felicianda Adrin Burhendi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3621

Abstract

Education is a key to determining the direction of the future. Because with quality education, dreams can be achieved. Therefore, education is a major concern in preparing an intelligent and qualified generation. The aim of providing service to the Ban Tha Map Rao school is to find out about the social, cultural and linguistic conditions at the school. The service method that I use is the classroom Image Visualization method to find out what the purpose of service is. And the results of the service carried out are that Ban Tha Map Rao School has a culture of high discipline, order, and is able to respect differences in beliefs so as to create a quality school ecosystem.
Pelestarian Nilai-Nilai Spiritual Nelayan Pattorani Galesong Melalui Gerakan Hilirisasi Budaya dan Ormawa Sejarah UNM Khaerunnisa Khaerunnisa; Ahmad Subair; Agil Susetya; Muh. Rafly; Andi Aso Tenritata
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3625

Abstract

Program "Pelestarian Nilai-Nilai Spiritual Nelayan Pattorani Galesong Melalui Gerakan Hilirisasi Budaya dan Ormawa Sejarah UNM" bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai spiritual yang dimiliki oleh komunitas nelayan Pattorani di Galesong. Program ini melibatkan dokumentasi budaya, pelatihan keterampilan tradisional, promosi budaya, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui survei, wawancara, dan observasi, nilai-nilai spiritual dan praktik tradisional nelayan Pattorani didokumentasikan dengan baik. Pelatihan yang diselenggarakan berhasil meningkatkan keterampilan teknis nelayan muda serta pemahaman mereka tentang pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Promosi budaya dilakukan melalui festival budaya, pameran, dan media sosial. Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini. Evaluasi program menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang warisan budaya Pattorani. Kesimpulannya, program ini memberikan landasan yang kuat untuk pelestarian dan penghargaan terhadap nilai-nilai spiritual dan budaya lokal nelayan Pattorani
Pembuatan Briket Di Desa Soginti, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato Rudi Rudi; Urfan Urfan; Sulfiani Sulfiani; Fatmawati Fatmawati; Bahtiar Hadjamati; Nurain Israfil
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3641

Abstract

Pembuatan briket adalah salah satu bentuk padat dari arang yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Proses pembuatan briket arang ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah biomasa secara efisien serta mengurangi penggunaan kayu bakar sebagai sumber energi.Penelitian ini mengevaluasi berbagai faktor yang mempergaruhi kualitas briket arang,seperti jenis bahan baku,komposisi pencampuran,tekanan pemadatan, dan temperatur pembakaran. Metode penelitian melibatkan pengumpulan bahan baku berupa limbah biomassa seperti batok kelapa.bahan baku kemudian dicampur dengan perekat seperti tepung kanji,air.campuran tersebut kemudian dipadatkan menggunakan mesin pencetak briket arang dengan tekanan tertentu untuk membentuk briket dengan ukuran dan kepadatan yang diinginkan.Selanjutnya briket arang dikeringkan dan diolah dengan proses pembakaran dalam tempat bara. Hasil penelitian menujukkan bahwa kualitas briket arang dipengaruhi oleh jenis bahan baku,komposisi pencampuran,tekanan pemadatan,dan temperatur pembakaran.Selain itu,proses pemadatan yang tepat juga tepat juga diperlukan untuk menghasilkan briket arang yang padat dan tahan lama. Kesimpulannya,pembuatan briket arang merupakan proses yang kompleks yang memerlukan perhatian terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi kualitasnya.
Edukasi Dampak Buruk Konsumsi Mie Instan Berlebihan Sri Wahyuni; Heri Sugiarto; Sigit Ambar Widyawati; Anggi Margaretha; Mukhamad Mustain
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3647

Abstract

Konsumsi mie instan yang berlebihan merupakan kebiasaan yang tidak sehat yang bisa berdampak pada obesitas. Kantin sekolah merupakan kantin yang umum menyediakan mie instan yang langsung di wadah (cup) agar anak-anak lebih mudah mengkonsumsinya, dimana hal tersebut jika dibiarkan dapat timbul masalah yaitu obesitas, karena mie instan tidak memiliki kandungan gizi seimbang untuk anak usia sekolah. Hasil survei dan wawancara dengan pelajar/ siswa dan staff sekolah MI Kalirejo Kec. Ungaran Timur, Kabupaten Semarang didapatkan sebagian besar pelajar belum mengetahui mengenai pemenuhan gizi seimbang, belum memahami akibat dari konsumsi mie instan yang berlebihan dan masih diperbolehkannya penjualan jajanan mie instan di lingkungan kantin sekolah. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan media pengenalan gizi kepada pelajar, meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada pelajar tentang apa yang sebaiknya dikonsumsi atau mengurangi konsumsi mie instan dan peningkatan kemandirian pelajar peduli terhadap asupan gizi yang dikonsumsi dengan membawa bekal dari rumah. Metode yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan dampak buruk mie instan, edukasi gizi seimbang, kegiatan games berupa media puzzle gizi untuk meningkatkan pengetahuan terkait pengelompokan jenis makanan dan pengenalan poster isi piringku sebagai informasi acuan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar. Siswa-siswi telah mengetahui materi terkait jenis zat gizi, pengelompokkan makanan berdasarkan zat gizinya, dan pengertian isi piringku serta materi terkait dampak bahaya mie instan.  Pada akhir sesi setiap pemaparan materi diberikan 5 pertanyaan sebagai bahan evaluasi. Siswa-siswi dapat memanfaatkan materi tersebut sebagai acuan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dan berupaya mengurangi konsumsi mie instan. Hampir semua peserta sasaran kegiatan membawa bekal dari rumah yang berisi nasi, lauk, sayur dan buah berdasarkan acuan isi piringku dan dibuktikan hasil kuesioner terkait isi piringku sebesar 78,1% atau 50 peserta benar dalam menjawab terkait materi isi piringku.
Edukasi dan Pelatihan Desain Kemasan Ramah Lingkungan untuk UKM Nina Fapari Arif; Yoga Religia; Siti Khusnul Rifani; Fathi Habibatur Rahman; Tasrim Tasrim; Ansri Jayanti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3665

Abstract

Kegiatan PKM bertemakan desain kemasan yang ramah lingkungan dengan memberikan edukasi dan pelatihan terkait pengemasan. Tujuan kegiatan memberikan solusi pada permasalahan yang telah diidentifikasi dengan memberikan Edukasi dan Pelatihan kepada Pelaku UKM terkait permasalahan Kemasan (packaging). Solusi yang ditawarkan adalah 1) memberikan Edukasi tentang pentingnya Kemasan dan Material yang ramah lingkungan, 2) memberikan pelatihan membuat rancangan desain menggunakan aplikasi canva, 3) Edukasi tentang estimasi biaya material kemasan dan sistem pemasaran, dan 4) edukasi Pengolahan Limbah kemasan. Hasil kegiatan PKM: 1) Pelatihan dapat dilakukan dengan lancar dalam bentuk tatap muka (luring) dan secara daring (online), 2) Peserta pelatihan mampu berpartisipasi secara aktif dan interaktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, 3) Peserta pelatihan memiliki kemampuan untuk memahami materi pelatihan yang disampaikan oleh tim PKM. 4) Peserta pelatihan dapat memahami penjelasan yang diberikan dan melatih diri menggunakan materi-materi yang telah diberikan
Pelatihan Budaya dan Etos Kerja pada Karyawan Perkebunan di Desa Melo, Kabupaten Manggarai Barat Lena Ellitan; Lina Anatan
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3666

Abstract

Budaya dan etos kerja memiliki peran penting dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan dan menjadi faktor penentu tinggi atau rendahnya kinerja karyawan. Mengingat pentingnya budaya dan etos kerja, pelatihan tentang budaya dan etos kerja penting diberikan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman sehingga dapat memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan budaya dan etos kerja dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2024 dengan peserta pelatihan meliputi pengurus, manajer, teknisi, dan para karyawan perkebunan di Desa Melo, Kabupaten Manggarai Barat. Berdasarkan hasil berbagi pengalaman antar pengurus, manajer, teknisi, dan karyawan dapat diidentifikasi beberapa hal penting untuk pengembangan sumber daya manusia meliputi: 1) perlunya aspek kesetiaan dan dedikasi sumber daya manusia terhadap organisasi, 2) perlunya keseimbangan dalam pemberian upah bagi karyawan perkebunan, 3) perlunya peningkatan sarana dan prasaranan perkebunan, 4) perlunya kejelasan dalam struktur kerja karyawan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa para peserta menilai pelatihan sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman peserta tentang pentingnya budaya dan etos kerja dalam memotivasi dan mempengaruhi kinerja karyawan. Secara spesifik, pelatihan dinilai memberikan tambahan pengetahuan khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan perkebunan secara khusus dan masyarakat Flores secara umum. Dengan mempertimbangkan dampak positif kegiatan pelatihan ini, maka kegiatan penyegaran dan pelatihan serta diskusi lebih lanjut antara tim pendampung, pengurus, manajer, teknisi, serta karyawan perkebunan perlu dilaksanakan secara berkala dengan topik-topik sesuai kebutuhan karyawan.
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Pembuatan Brownies Kukus Tepung Wortel Sebagai Pangan Fungsional di Desa Tegalyoso Klaten Ratih Purwasih; Arum Dwi Agustin
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.4080

Abstract

Potensi wortel yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Ibu-Ibu PKK Desa Tegalyoso menjadi dasar dalam kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Tegalyoso Klaten dalam pembuatan brownies kukus wortel. Kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang pemanfaatan wortel yang dilakukan dengan cara presentasi oleh tim pengabmas serta diskusi secara dua arah. Sedangkan untuk kegiatan pemebrdayaan masyarakat melalui demonstrasi pembuatan brownies kukus tepung wortel dan pendampingan Ibu-ibu PKK dalam pembuatan brownies kukus tepung wortel. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Tegalyoso Klaten. Melalui kegiatan ini diharapkan Ibu-Ibu PKK Desa Tegalyoso Klaten dapat meningkat pengetahuannya tentang manfaat wortel dan pemanfaatannya sebagai pangan fungsional salah satunya brownies kukus. Selain itu dapat menjadi satu alternative dalam peningkatan pendapatan ekonomi keluarga karena bias dijadikan sebagai usaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini menjdikan Ibu-ibu PKK Desa Tegalyoso menjdi meningkat pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan brownies kukus

Page 2 of 2 | Total Record : 19