cover
Contact Name
-
Contact Email
lppm@unan.ac.id
Phone
+62292-426455
Journal Mail Official
lppm@unan.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada No. 07 Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah
Location
Kab. grobogan,
Jawa tengah
INDONESIA
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan
Published by Universitas An Nuur
ISSN : 25032461     EISSN : 27748731     DOI : https://doi.org/10.35720/TSCBid
Core Subject : Health,
Merupakan jurnal yang berisi tentang hasil penelitian ataupun literature review tentang Maternitas dan Kebidanan. Scope jurnal ini meliputi bidang Kehamilan, Persalinan, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Bayi dan balita serta Masalah-masalah kesehatan repoduksi dan seksual.
Articles 96 Documents
PEMBERIAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN DEMAM PADA BALITA Dwi Lifia Noviyanti; Dhiyan Nany Wigati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v6i2.307

Abstract

Latar Belakang : Demam (hipertermi) adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, dan merupakan gelaja dari suatu penyakit (Maryunani, 2010). Hipertermi merupakan keadaan ketika individu mengalami atau beresiko mengalami kenaikan suhu tubuh lebih dari 37,5°C (100 °F) per oral atau 38,8°C per rektal yang sifatnya menetap karena faktor eksternal (Ilmiah, 2016b). Jumlah data yang didapat dari Dinas Kesehatan Grobogan antara lain adalah Puskesmas Toroh I pada tahun 2020 sebanyak 2.488 kasus MTBS (87,36%). Studi  pendahuluan yang dilakukan di ruang KIA Puskesmas Toroh 1 pada tanggal 26 Januari sampai 12 Maret 2021 didapatkan data sebanyak 37 kasus demam pada balita. Hasil pengkajian didapatkan sebanyak 23 balita yang mengalami demam telah diberikan penanganan pertama yaitu menggunakan kompres hangat, 9 balita yang mengalami demam diberikan penanganan pertama dengan menggunakan antipiretik seperti paracetamol, dan 5 balita yang mengalami demam belum diberikan penangan pertama untuk menurunkan demam (Dinkes Grobogan, 2020). Menurunkan demam dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi yaitu dengan menggunakan obat-obatan tradisional seperti bawang merah, diberikan melalui metode konduksi dan evaporasi yaitu dilakukan dengan kompres bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan demam pada balita.Metodologi : Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah satu orang. Instrument pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format pengkajian. Pengkajian yang dilakukan dengan pengkajian, analisa data, penentuan diagnosa kebidanan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.Hasil : Hasil dari penelitian setelah dilakukan pengkajian, intervensi sampai dengan evaluasi menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan demam pada balita.Kesimpulan : Setelah dilakukan pengkajian selama 3 hari berturut-turut disimpulkan bahwa kompres bawang merah berpengaruh untuk menurunkan demam. Kata Kunci: Kompres Bawang Merah, Demam
HUBUNGAN ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA NY “K” DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN SUSU KEDELAI UNTUK MENGURANGI INSOMNIA PADA IBU PREMENOPAUSE DI BPM Bd. Tri W Cindy Putri Octivia; Rizki Sahara; Sri Untari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v8i01.423

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 mengenai menopause terdapat 4,3 juta seluruh jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 240-250 juta pada tahun 2012. Dalam kategori wanita tersebut (usia lebih dari 46 – 49 tahun) 18% wanita Indonesia telah mengalami menopause dengan segala akibat serta dampak yang menyertainya (Depkes RI, 2012). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada bulan Mei 2022 di Desa Boloh, RT 01/ 03 RW terhadap 10 orang ibu premenopause usia 40-50 tahun 8 dari 10 orangnya mengalami gejala premenopause khususnyainsomnia.Metode : Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu premenopause.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan diagnosa pada Ny.K adalah gangguan sulit tidur dan sedikit cemas dengan kondisi yang dialaminya. Evaluasi pelaksanaan pemberian susu kedelai pada kasus Ny. K dengan insomnia terdapat pengurangan skala ninsomnia score 16 menjadi skala insomnia score 14 (sedang).Kesimpulan : Masalah gangguan sulit tidur dan sedikit cemas dengan kondisi yang dialaminya sudah teratasi.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS IMUNISASI BAYI DI DESA MENAWAN DEMPET, KABUPATEN DEMAK Yuwanti Yuwanti; Marianah Marianah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v1i2.14

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan pemberian kekebalan pada untuk meningkatkan imunitas terutama pada bayi dan balita. Program imunisasi di Indonesia telah memenuhi capaian sasaran yang ditargerkan secara nasional, namun demikian masih ada anggapan di masyakarakat yang belum memahami tentang pentingnya imunisasi.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variable bebas dalam penelitian yaitu pengetahuan ibu, sedangkan variabel terikat yaitu status imunisasi. Analisis data menggunakan chi-square.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis data dari 67 responden diketahui terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi pada bayi dengan nilai nilai p = 0,027 (p< 0,05).  Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi pada bayi. Kata Kunci    :           Pengetahuan , Imunisasi, Bayi
HUBUNGAN PEMAKAIAN KB IUD DENGAN KEJADIAN LEUKOREA DI PUSKESMAS DUREN SEMARANG Yuni Rahayu; Amelia Nur Hidayanti
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v2i1.82

Abstract

Latar Belakang : IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga  atau mengandung hormon yang dimasukkan ke dalam vagina dan mempunyai benang. Pada 3 bulan setelah  pemasangan.ada keluhan leukorea. Leukorea merupakan cairan yang keluar dari dalam vagina selain berupa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea di Puskesmas Duren Semarang.Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu ibu yang KB IUD dengan lama pemakaian ≤ 3 bulan dan > 3 bulan yang berjumlah 56 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa  mayoritas  ibu lama  menggunakan  KB IUD  > 3 bulan adalah mengalami Leukorea fisiologis (58,1%). Hasil perhitungan dengan menggunakan Chi-Square diperoleh P value 0,009 dimana (0,010 < 0,05) yang berarti ada hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea.Kesimpulan : Ibu atau akseptor KB  lebih baik memperhatikan efek samping sebelum memutuskan untuk memilih KB agar tidak mempunyai efek yang bisa merugikan kesehatannya. Selain itu, petugas kesehatan terutama bidan juga tetap waspada dalam memberikan pelayanan khususnya tentang KB harus memperhatikan dampak yang akan muncul bagi akseptor, bila terjadi suatu yang merugikan bagi pasien maka mencarikan solusi yang tepat.  Dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea. Kata Kunci : IUD dan Leukorea
HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER PADA IBU POST PARTUM DI RSUD AMBARAWA Amelia Nur Hidayanti; Laily Himawati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i1.154

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab predisposisi terjadinya perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer pada ibu post partum di RSUD Ambarawa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan pendekatan case control. Populasi ini adalah semua ibu post partum yang berada di RSUD Ambarawa yang mengalami perdarahan sebanyak 28 responden dengan menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dari catatan medis. Analisa data menggunakan analisis unuvariat dan bivariat.Hasil: Responden yang mengalami perdarahan post partum primer dengan kadar Hb < 11gr% pada kehamilan trimester 3 sebanyak 23 orang (82,1%), yang memiliki kadar Hb > 11gr% sebanyak 5 orang (17,9%). Dari uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer pada ibu post partum (p=0,012).Simpulan: adanya hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer pada ibu post partum. Kata Kunci : Anemia, Perdarahan Post Partum Primer
HUBUNGAN PARITAS DAN CARA MENERAN YANG BENAR DENGAN KELANCARAN PERSALINAN KALA II Sri Untari; Sehmawati Sehmawati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v5i1.200

Abstract

Latar Belakang: Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan yaitu pada usia 37- 42 minggu, serta lahir dengan presentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saifuddin, 2009). Paritas adalah pengalaman wanita berkaitan dengan kehamilan, abortus, persalinan prematur dan persalinan aterm serta anak yang hidup. (Manuaba, 2002). Paritas dikatakan tinggi bila ibu atau wanita melahirkan anak ke empat atau lebih, seorang wanita yang sudah mempunyai tiga anak dan terjadi kehamilan lagi maka keadaan kesehatanya akan mulai menurun (Catur Setyorini dan Elviandari Utami, 2016). Kelancaran persalinan adalah persalinan yang berjalan normal tanpa adanya komplikasi yang muncul dari awal persalinan sampai persalinan berakhir. Sedangkan persalinan kala II adalah dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. (DEPKES RI, 2008:77)Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitan ini adalah seluruh ibu bersalin dipuskesmas Toroh 1 pada bulan Mei-Juli 2018, Kabupaten Grobogan. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dan mendapatkan responden sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan check list dan lembar obsevasi, analisis data menggunakan uji Chi-squareHasil: Terdapat hubungan paritas dengan kelancaran persalinan kala II  dengan uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh juga nilai Pvalue sebesar 0,041 sehingga P<0,05 (level of significant). Terdapat hubungan cara meneran yang benar dengan kelancaran persalinan kala II dengan uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh nilai Pvalue sebesar 0,043, sehingga P<0,05 (level of significant).Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paritas, cara meneran yang benar dengan kelancaran persalinan kala II dipuskesmas Toroh 1. Kata Kunci: Paritas, Cara meneran yang benar, Kelancaran persalinan kala II
PENGARUH USIA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENERAPAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2021 Elqy Mei Zumaro
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 7, No 2 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v7i2.373

Abstract

Latar Belakang: Kanker dalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan sebanyak 9 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2015 dan 11,4 juta meninggal pada tahun 2030, Lebih dari 70% dari semua kematian akibat kanker pada tahun 2005 terjadi di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah (Parkway Cancer Centre, 2011). Jumlah yang diperkirakan 50% penderita kanker payudara di Indonesia dating memeriksakan penyakit kanker yang dideritanya sudah pada stadium lanjut. Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah awal yang baik untuk mengetahui adanya penyakit kanker payudara sedini mungkin, yaitu dengan Periksa payudara Sendiri (SADARI). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemeriksaan payudara sendiri pada (Studi Kasus Puskesmas Kabunan) Pemalang tahun 2021. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectioal. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur (WUS) yang melakukan kunjungan pada posyandu Melati desa Asemdoyong pada bulan September 2021 sejumlah 36 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia terhadap penerapan SADARI (p 0,013), terdapat pengaruh pendidikan terhadap SADARI (p 0,010).
ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT DIARE AKUT PADA AN. K UMUR 4 TAHUN 6 BULAN DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN MADU MURNI DI PUSKESMAS TOROH I Mariza Siti Zulichah; Rizki Sahara; Laily Himawati
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 8, No 2 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v8i2.467

Abstract

Latar belakang : Pengertian Penyakit Diare endemis diindonesia dan juga merupakan peyakit potensial kejadian luar biasa (KLB) yang sering disertai kematian. Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat indonesia. Berdasarkan kajian dari analisa beberapa survay yang dilakukan pada balita, Diare adalah 1.5 kali pertahun. Kematian balita akibat diare terjadi karena tidak ditolong secara dini dan tidak diberikan pengobatan secara tepat. Secara teoritis diberikan 10% dari penderita diare akan meninggal akibat terjadinya proses dehidrasi berat bila tidak diberikan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh pemberian madu murni terhadap penurunan frekuensi diare pada balita.Metode : Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I hamil 11Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus deskriptif ini menggunakan metode observasi partisipatif. Subjek dalam penelitian ini adalah balita yang berusia 4 tahum 6 bulan.Hasil : Hasil penelitian menunjukan diagnosa pada An.K dengan pemberian madu murni. Evaluasi pelaksanaan pemberian madu murni pada kasus An.K dengan pemberian madu murni untuk menurunkan frekuensi maupun konsistensi diare pada balita.Kesimpulan : Terjadi penurunan frekuensi mapun konsistensi diare pada balita setelah diberikan pengobatan pemberian madu murni. Kata kunci : Pemberian madu, Frekuensi diare, Anak Balita.
PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SETELAH PENGGUNAAN KB SUNTIK KOMBINASI SELAMA 4 BULAN DI PUSKESMAS UNGARAN BARAT Amelia Nur Hidayanti; Laily Himawati; Nurya Kumalasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v3i1.64

Abstract

Latar Belakang : Setiap metode kontrasepsi tentu memiliki efek samping tersendiri, metode hormonal seperti suntik kombinasi memiliki efek samping salah satunya efek pada kardiovaskuler atau peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada akseptor KB setelah penggunaan KB suntik kombinasi selama 4 bulan di Puskesmas Ungaran.Metode : Penelitian ini menggunakan descriptive comparative dengan pendekatan cross sectional.  Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu ibu yang menggunakan KB suntik kombinasi di Puskesmas Ungaran yang berjumlah 89 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan Uji WilxoconHasil : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa akseptor KB sebelum menggunakan KB suntik kombinasi memiliki rata-rata tekanan darah (sistolik 112,35 mmHg dan diastolik 72,92 mmHg), dan rata-rata tekanan darah setelah menggunakan KB suntik kombinasi (sistolik 122,35 mmHg dan diastolik 77,08 mmHg). Ada perbedaan tekanan darah pada akseptor KB setelah penggunaan KB suntik kombinasi selama 4 bulan di Puskesmas Ungaran dengan p value sistolik 0,000 dan diastolik 0,001 dengan a 5 %.Simpulan : Bagi akseptor yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi hormonal khususnya  kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen. Peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih jauh tentang faktor faktor lain yang berhubungan dengan efek samping penggunaan KB suntik kombinasi seperti perubahan pada sistem kardiovaskuler serta faktor faktor apa saja yang mempengaruhinya. Kata Kunci : Tekanan Darah, Penggunaan KB suntik Kombinasi
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH BERBASIS DINAMIKA KELOMPOK TERHADAP KETRAMPILAN KADER Tria Puspita Sari; Rusiana Sri Haryanti
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 3, No 2 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v3i2.112

Abstract

Latar Belakang: Tahapan perkembangan anak  pada saat golden period memerlukan rangsangan/ stimulasi untuk meningkatkan potensi berkembangan anak. Pada tahun 2010 sekitar 16% anak usia dibawah lima tahun mengalami gangguan perkembangan.  Pemantauan tumbuh kembang anak merupakan bagian dari tugas kader posyandu. Berdasarkan hasil survey di wilayah Surakarta tahun 2017, banyak kader posyandu yang belum paham dan mengerti tentang SDIDTK, sebagian kader hanya memahami tentang pemantauan tumbuh kembang dengan cara pengisian grafik tinggi badan dan berat badan pada buku KMS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelatihan Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) berbasis dinamika kelompok terhadap ketrampilan kader posyandu.Metode: pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental, dengan rancangan penelitian one group pretest – posttest design. Pengambilan sample menggunakan teknik total sampling dari kader posyandu balita Margi sehat 1 dan 2 RW 04 Kadipiro Surakarta yang berjumlah 21 responden. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Instrument penelitian berupa ceklist penilaian SDIDTK. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat, uji statistic Wilcoxon.Hasil: menunjukkan 21 kader (100%) mempunyai ketrampilan kurang sebelum diberikan Pelatihan, dan setelah diberikan pelatihan 33 % kader dinyatakan trampil, 52% cukup trampil dan 14 % dinyatakan kurang terampil. Hasil uji ststistik Wilcoxon pengaruh pelatihan SDIDTK terhadap ketrampilan kader menghasilkan nilai p value 0,000(p<0.05).Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan SDIDTK berbasis dinamika kelompok terhadap ketrampilan kader posyandu balita. Masih diperlukan adanya pendampingan yang berkesinambungan dari tenaga kesehatan baik untuk kader maupun orang tua balita. Kata Kunci : Pelatihan SDIDTK, Dinamika Kelompok, Ketrampilan, Kader, Posyandu Balita

Page 1 of 10 | Total Record : 96