cover
Contact Name
dwi nurrahmi kusumastuti
Contact Email
amikusumastuti@akrb.ac.id
Phone
+6288216012981
Journal Mail Official
lppm.akrb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Laksda Adisucipto No.1, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB
ISSN : 25414305     EISSN : 25487310     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB adalah terbitan ilmiah berkala yang terbit dua kali setahun pada bulan Oktober dan April. Jurnal ini fokus pada bidang ilmu komunikasi dalam bentuk akumulasi pengetahuan baru, pengamatan empiris atau hasil penelitian, dan pengembangan gagasan baru.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL" : 7 Documents clear
KOMUNIKASIMULTI-LANGUAGEMASYARAKAT PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BERMASYARAKAT Ananda khoerunnisa; Ardiyanto Wardhana
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to know how does the multi-language communication inPangLalan Bun society towards the harmony of social life. The communication wasborn because of human-thinking and admitting of existence themselves. Ttieexistence was from the admitting of other person. This admittfng was because oflanguage. By using a language, a human being is able to share their opinions, andthe result will be a communication each others. The communication betweenhumans will produce a society. The society that interacted each others will producea new culture.This research is about the multi-language communication in Pangkalan BunTown in the society life by using Qualitative-Descriptive Method. The location ofthis research were in urban village office, and Kuning Palace. The data wascollected by interviewed to The Prince OfAma Muajidinsyah. experts of language,and the leaders of urban village in Pangkalan Bun.The result of this research showed that multi-language communication hadeffected towards the condition and situation in Pangkalan Bun city which havingkind of languages and cultures in every parts of city so that it was able to createintercultural communication. Then. it showed the perception, verbal and non-verbalwhich able to create the assumption of assimilation, separation, integration, andculture hybridity so that it could make the harmony of social life. There were sevenlanguages in Pangkalan Bun city that used to communicate in their daily life then itcould create multi-language based on context, also with whom they are speaking.Now, many citizen could speak more than one language.
MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN NET TV BIRO YOGYAKARTA DI ERA DISRUPSI Fadeyanto Prabowo
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NET. sebagai Televisi Masa Kini merupakan salah satu alternatif tontonan hiburanlayar kaca. NET. hadir dengan format dan konten program yang berbeda dengan stasiuntelevisi lain. Sesuai perkembangan teknologi informasi, NET. didirikan dengan semangatbahwa konten hiburan dan informasi di masa mendatang akan semakin terhubung, lebihmemasyarakat, lebih mendalam, lebih pribadi, dan lebih mudah diakses. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui manajemen penyiaran di era disrupsi. Metode penelitianyang digunakan adalah diskripsi kualitatif. Teori yang digunakan adalah manajemenmedia penyiaran new media
PEMBUATAN KARYA 11 TEKNIK DASAR FOTOGRAFI DENGAN MEMAKSIMALKAN FITUR KAMERA PADA HANDPHONE Hans Hermang Mintana
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing use of cell phones greatly affects the use of camera features. This hasgreat potential in increasing the number of people who want to learn photography. Mobilephone photography is usually used to capture moments that occur in public spaces.Utilization of this cell phone camera feature can actually be used to produce commercialworks. The technique used also refers to the basic techniques of photography. This techniqueis a basic technique that uses minimal equipment in shooting, the basic equipment onlyrelies on the camera. Another approach in making this work is to use 11 basic photographytechniques.The 11 basic techniques of photography are divided into three parts, namely thebasic techniques of light, the basic techniques of motion and the basic techniques of sharpspace. The basic light techniques are divided into front light, side light, back light andsilhouette. The basic techniques of motion are divided into stop action, slow action, panningand bulbing. The basic techniques of sharp space (def/depth of field) are divided into narrowdof, wide dof and selective focus. The author only relies on sunlight in the process of makingthis work. So the author needs to be careful in choosing the shooting time to suit the desiredlight conditions.The process of making this work relies on the use of a mobile phone camera fromthe Xiaomi Redmi Note 11. The creation of this work produces 11 works with 1 work each oneach basic photography technique
KEBEBASAN BEREKSPRESI DAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL Oktafiani Herlina
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hate speech is a phenomenon that often occurs on social media. Social media is thehighest channel for spreading hate speech because of the freedom of expression. Hatespeech can occur due to political, economic, religious differnces, and social and culturalinequalities. The purpose of this research is to find out how freedom of expression can beused as a pretext for hate speech. This study uses a qualitative approach because it canexplain reality by using descriptive explanations. In addition, it will also be easier toa djust tothe henomena occur. The result is that social media users are not afraid to make speecheson social media because communication on social media is horizontal, users do not dealdirectly with other users, and can create fake personal identities causing users to feelsafedoing anything on social media.
CYBER NETIQUETTE PADA KONTEN MEDIA (Analisis Wacana Kritis pada Konten YouTube Bertajuk Dakwah Wahabi) Halla Sayyidah Muflichah; Fuandani Istiati
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang studi dakwah wahabi di YouTube yang masihbooming di Indonesia. Aktivitas konten dakwah yang menyinggung wahabi sangat banyakbertebaran di YouTube dan jumlah viewersnya juga sangat banyak. Penelitian inimenjelaskan tentang studi analisis wacana kritis pada akun YouTube terkait isu dakwahwahabi di Indonesia, akun YouTube tersebut adalah Web Ijo. Penelitian ini menggunakanmetode analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan mengikuti konten-konten YouTubeyang memunculkan isu-isu dakwah wahabi. Data-data dikumpulkan menggunakanobservasi pada seluruh konten YouTube yang memunculkan isu-isu dakwah wahabi yangakan dikaji dari sudut teks, konteks, dan sosial-budaya (sociocultural). Penelitian inimenemukan bahwa keempat akun YouTube tersebut menyampaikan isu yang terkaitdakwah wahabi yang ternyata belum diketahui sumbernya. Adapun implikasi dari penelitianini, konten dakwah digital dapat sangat mudah diinterpretasikan oleh netizen sehinggadapat menjadi hoax di kalangan masyarakat Indonesia.
TEKNIK PENULISAN NASKAH DENGAN MENGOPTIMALKAN STRUKTUR KRONOLOGIS PADA FEATURE “LENTERA KEHIDUPAN” Luluk Prastyani; Widyaningtyas Virgo Kartika; Imam Subechi
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Feature merupakan suatu produk jurnalistik yang tetap mengutamakanfaktualitas, bukan aktualitas. Selain itu, kelebihan dari berita feature inimemiliki tujuan untuk menegaskan pada sisi human interest. Berangkat darikonsep tersebut, penulis membuat kajian terkait teknik penulisan naskahproduksi siaran telvesi dalam bentuk feature (berita kisah) tentang pondokpesantren yang berdiri di kampung Perbalan yang dikenal sebagai daerahrawan kriminalitas yang ada di daerah Kota Semarang. Pesantren inibernama Pondok Pesantren Istighfar Tombo Ati. Pondok Pesantren inimemiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan pondok pesantren padaumumnya, hal dikarenakan para santrinya mayoritas merupakan mantanpreman dari berbagai . Karya Penulisan yang digunakan dalam dalamproduksi feature ini menggunakan struktur kronologis dimulai daripendahuluan, isi, dan penutup. Penulisan naskah dengan struktur kronologisperistiwa dituturkan berurutan dari awal hingga akhir. Feature ”LenteraKehidupan” ini memiliki pesan tentang kehidupan yang dapat menginpirasikhalayak.
PERAN SUTRADARA DALAM MENGOPTIMALKAN VISUAL YANG DINAMIS DAN ESTETIS PADA PRODUKSI FEATURE “LURIK DALAM EKSISTENSINYA” Riska Setyawati; Dwi Nurrahmi Kusumastuti; Sari F. Nainggolan
Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Vol. 6 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya Praktik Terpadu feature ini berjudul Lurik Dalam Eksistensinya. Programfeature televisi ini memuat tentang kain tenun lurik. Salah satu warisan budaya Indonesiaberupa kain tradisional yang sampai saat ini masih digunakan. Feature ini menampilkaninformasi seputar eksistensi kain tenun lurik saat ini, dari segi budaya, ekonomi, hinggamilenial. Eksistensi dari segi budaya nya, yaitu menjelaskan lurik yang digunakan diKeraton, salah satunya yaitu pakaian abdi dalem. Dari segi ekonominya, feature ini berisitentang seputar penjualan tenun lurik di pasar tradisional maupun toko/butik saat ini.Sedangkan dari segi milenialnya memuat informasi tentang perkembangan tenun luriksaat ini. Mayoritas orang-orang mengetahui kain tenun lurik hanya digunakan di Keratonatau untuk kepentingan adat saja, padahal kain tenun lurik kini mulai dikreasikanberbagai macam karya sehingga bisa digunakan kapan saja diluar kepentingan adat.Peran sutradara dalam memproduksi feature ini adalah dengan mengoptimalkan visualyang dinamis dan estetis. Pengoptimalan ini bertujuan untuk memberikan informasidengan menyuguhkan tayangan yang bisa dinikmati dengan baik terutama dari segivisualnya, sesuai dengan objek yang ada didalam karya ini yaitu sebuah karya seni rupa,yang bisa kita nikmati keindahannya melalui visualnya. Karya ini dikemas dalam durasi 24menit sudah termasuk bumper dan credit tittle. Feature “Lurik Dalam Eksistensinya” inimemiliki pesan untuk selalu menjaga dan melestarikan warisan budaya kita. Dengandimulai dari diri kita sendiri. Karena kalau bukan kita siapa lagi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7