cover
Contact Name
-
Contact Email
admin.journal@unika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin.journal@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Soegijapranata, Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur, Semarang 50234, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pranata Biomedika
ISSN : -     EISSN : 28281233     DOI : https://doi.org/10.24167/jpb
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan adalah artikel yang mencakup semua aspek di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dari mahasiswa, dosen, dan praktisi yang bekerja di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1: Maret 2024" : 7 Documents clear
LAPORAN KASUS: GANGGUAN DEPRESI MAYOR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN Cahyadi, Daniel; Anastasia, Linda; Kokoh, Charlie; Addarian, Hafiz
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11656

Abstract

Gangguan depresi adalah sebuah gangguan suasana perasaan (mood) yang seringkali kita temukan di sekeliling kita, terutama pada wanita dan di usia dewasa muda. Bukan juga hal yang jarang, depresi ditemukan pada mahasiswa. Depresi sendiri dapat menjadi berbahaya ketika menimbulkan pikiran atau ide bunuh diri, sehingga kemudian berkembang ke perilaku bunuh diri. Indonesia dengan budaya yang menyebutkan bahwa gangguan jiwa artinya lemah iman, atau stigma bahwa ke psikiater berarti seseorang itu “gila,” menyebabkan banyak anggota masyarakat yang masih merasa tabu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog dan psikiater.Kalangan profesional medis pun seringkali masih kurang memahami konsep dari gangguan jiwa, sehingga terkesan alergi dengan kasus-kasus gangguan jiwa sehingga perilaku yang muncul seringkali mendiskreditkan pasien yang datang ke klinik sehari-hari dengan keluhan gangguan jiwa. Akibatnya, banyak pasien yang seharusnya sudah bisa mendapatkan pertolongan lebih awal, namun akhirnya penyakit gangguan jiwanya berkembang menjadi kronis. Hal ini muncul dari ketidaktahuan para praktisi medis bahwa kebutuhan akan psikofarmaka, menjadi sesuatu yang cukup penting bagi proses pemulihan pasien. Stigma di kalangan profesional medis juga masih ada, bahwa obat-obatan psikofarmaka menimbulkan ketergantungan sehingga tidak baik bila dikonsumsi oleh pasien. Stigma ini dapat dihilangkan, dengan adanya pemahaman yang baik terkait jenis-jenis antidepresan yang tersedia saat ini, dan cara kerja antidepresan yang dapat meringankan bahkan menghilangkan gejala-gejala yang muncul pada gangguan depresi.
STUDI PRELIMINARY PENILAIAN PROFIL KELUARGA SEHAT DI KOTA SEMARANG Suryo, Anindyo Pradipta; Sebong, Perigrinus H; Rahardjo, Natalia; Soeprapto, Iveno Jonathan Arya; Aji, Sheilla Vita Kumala; Janmorani, Valensia; Restriyani, Nabila Kayana
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11684

Abstract

Latar belakang: Capaian Indeks Keluarga Sehat secara nasional pada tahun 2021 mencapai 0,18 dan 0,22 tahun 2022 yang merupakan kategori keluarga tidak sehat. Keluarga memiliki pengaruh besar terhadap hasil kesehatan dan sangat penting bagi sistem setiap komunitas sehingga penelitian prelimenary dibutuhkan untuk investigasi pencegahan penyakit di tingkat keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks keluarga sehat.Metode : Penelitian ini menggunakan metode preliminary dengan unit analisis 10 kepala keluarga di Kelurahan Lamper Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian berlangsung dari Bulan Oktober sampai November 2023. Instrumen pengumpulan data dikembangkan sesuai dengan 12 indikator PIS-PK. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik dan tabel memuat rata-rata (standard deviasi) dan proporsi.Hasil : Rata-rata indeks keluarga sehat dari 10 KK adalah 0.882 (± 0.107). Tiga KK memiliki indeks keluarga sehat  dan satu keluarga memiliki indeks keluarga sehat terendah yakni sebesar 0.714. Sedangkan masalah utama yang ditemukan dari analisis adalah rendahnya cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif, perilaku merokok, dan imunisasi dasar lengkap.Kesimpulan : Indikator ASI esklusif, imunisasi dasar lengkap dan perilaku merokok masih menjadi indikator yang harus diperbaiki cakupannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ketiga indikator tersebut perlu dileiti lebih lanjut dengan parameter populasi yang lebih besar.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TERHADAP SKRINING PENYAKIT MENULAR IBU HAMIL : PROGRAM TRIPLE ELIMINASI DI PUSKESMAS PURWOYOSO SEPTEMBER 2022- 2023 Susianto, MSi.Med, SpOG, Indra Adi; Wilianto, Yohanes Kellen; Widodo, Attamanurma Othman; Oni, Re Ullan F J; Nainggolan, Yesa Hutabalian; Putri, Tivani Herawati
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11640

Abstract

Latar belakang: Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan yang wajib dilaksanakan secara minimal yang memfasilitasi dan mengontrol kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan publik dibidang kesehatan. SPM memberikan pelayanan pencegahan penyakit menular dan kesehatan ibu hamil. Salah satunya adalah pelayanan Antenatal Care (ANC). Pelayanan antenatal dilaksanakan secara terpadu dengan beberapa Program yang dalam penelitian ini akan terfokus pada program pengendalian HIV, sifilis, dan hepatitis B untuk menghindari penularan secara vertikal,  skrining pada ibu hamil terhadap HIV, sifilis, dan Hepatitis B (triple elimination) dilakukan di Puskesmas purwoyoso, terletak di Jl. Siliwangi Kelurahan Purwoyoso, Kota Semarang.Tujuan penelitian : Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui SPM terhadap penyakit menular pada ibu hamil melalui triple eliminasi dan mengetahui skrining triple eliminasi terhadap HIV,sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil.Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross- sectional. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan program Puskesmas PurwoyosoHasil: Pelaksanaan program skrining triple eliminasi pada Bulan September 2022 hingga 2023 memiliki target capaian 100% dan hasil capaian 100%. Pemeriksaan tripleeliminasi yang telah dilakukan dalam rentang waktu tersebut adalah 648 ibu hamil, diantaranya terdapat 4 reaktif Hepatitis B pada bulan desember, maret, mei, dan juniKesimpulan : Pemeriksaan dilakukan pada kunjungan pertama untuk memutus penularan secara vertikal dan menurunkan angka kesakitan hingga kematian dengan pemeriksaan rapid test HIV, tes cepat sifilis dan HBsAg.
STUDI PRELIMINARY PERILAKU MEROKOK DAN HIPERTENSI OLEH ANGGOTA KELUARGA DI KELURAHAN SRONDOL WETAN KOTA SEMARANG Yanuarty, Maya; Sebong, Perigrinus Hermin; Suizke, Elfrida Claudia; Prawira, I Putu Tude Rangga; Ersani, Josephine Marcella Putry; Nanlohy, Dorcas Etreda; Wiguna, Mikhael Edward
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11686

Abstract

Latar belakang: Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan program nasional dengan 12 indikator untuk menilai status kesehatan keluarga yang diwujudkan dalam Indeks Keluarga Sehat (IKS). Capaian IKS masih tergolong rendah di Jawa Tengah. Dinas Kesehatan mencatat pada tahun 2019 kota Semarang masih memiliki IKS rendah. IKS di Kelurahan Srondol Wetan Kota Semarang diteliti melalui wawancara dan sistem skoring.Tujuan penelitian: Untuk melakukan pengukuran IKS secara cluster di Kelurahan Srondol Wetan.Metode: Penelitian ini merupakan studi preliminary observasional dengan teknik cluster sampling. Kriteria inklusi adalah keluarga di Kelurahan Srondol Wetan yang berada di rumah saat pelaksanaan penelitian. Kriteria eksklusi adalah keluarga yang menolak mengikuti survei. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dilakukan analisis dengan sistem skoring dan disajikan secara deskriptif.Hasil: Penelitian dilakukan pada 13 keluarga dengan jumlah laki-laki 25 orang dan perempuan 29 orang. Terdapat 9 dari 13 keluarga (69%) memiliki IKS di atas 0,8. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 2 permasalahan utama. Indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok didapatkan hasil 38%. Indikator penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur diperoleh hasil 66%. Anggota keluarga yang merokok telah mengetahui dampak rokok namun tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Anggota keluarga yang menderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur terkait kurangnya pengetahuan mengenai gejala dan dampak hipertensi jangka panjang.Kesimpulan:  Kelurahan Srondol Wetan memiliki IKS terkategori sehat. Permasalahan utama pada indikator merokok dan hipertensi. Penelitian pendahuluan ini dapat memberikan gambaran mengenai perilaku merokok dan hipertensi di masyarakat, khususnya di Kelurahan Srondol Wetan Kota Semarang. 
ANALISIS CAKUPAN IMUNISASI DASAR PUSKESMAS MIJEN PERIODE JANUARI—NOVEMBER 2023 Putra, Mikael Trisna Sanjaya; Cahyadi, Daniel; Wijono, Karen Nathania; Manihuruk, Jesdi Jesdi Jaya Rahmanda; Dhone, Maria Fernanda; Hannesya, Andrea; Susanto, Agus
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11650

Abstract

Latar belakang: Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan program yang diusung pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang meningkatkan status kesehatan ibu dan anak adalah imunisasi. Imunisasi penting diberikan untuk mencegah dan mengurangi kejadian sakit, cacat, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai pelaksana pelayanan kesehatan dasar yang memberikan imunisasi menjadi fokus untuk meningkatkan cakupan imunisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan penurunan, maupun kenaikan pada cakupan imunisasi dasar di Puskesmas Mijen.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study. Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah data imunisasi dasar lengkap Puskesmas Mijen pada bulan Januari—November 2023. Analisis yang dilakukan berupa faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan dan penurunan dari cakupan imunisasi dasar.Kesimpulan: Berdasarkan penelitian cakupan imunisasi bulanan Puskesmas Mijen periode Januari—November 2023 sudah memenuhi target. Faktor yang paling memengaruhi cakupan imunisasi Puskesmas Mijen adalah dilakukannya sweeping data.
STUDI PRELIMINARI EVALUASI PROGRAM KESEHATAN PELAYANAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KAGOK Asher, Elizabeth Angelia Joane; Setyoningrum, Cornelia Nandita; Alifiansyah, Muhammad Yudha; Evelyn, Felicia Michel; Talentino, Eugene; Pradnya, Matilda Stella
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11831

Abstract

Latar belakang: Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan risiko lebih besar dari biasanya serta dapat menyebabkan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan, baik bagi ibu dan janin. Puskesmas sebagai sarana kesehatan tingkat primer dapat memberikan pelayanan yang lengkap serta berupaya melakukan tindakan promotif dan preventif untuk mencegah peningkatan AKI. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk menilai serta melihat upaya program keberhasilan kesehatan ibu.Tujuan penelitian: Untuk menilai kualitas pelayanan program kesehatan ibu hamil yang berkaitan dengan hamil risiko tinggi di Puskesmas Kagok.Metode: Penelitian ini merupakan studi preliminari yang menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang didapatkan dari Puskesmas Kagok periode bulan Januari-Oktober tahun 2023 terkait pelayanan kesehatan ibu hamil risiko tinggi.Hasil: Penelitian ini menunjukkan capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam pelayanan kesehatan ibu hamil bulan Januari-Februari masuk kriteria baik, sedangkan Maret-Oktober sudah kriteria prima. Dari sebelas capaian program pelayanan kesehatan ibu hamil, khususnya penanganan ibu hamil risiko tinggi, sepuluh diantaranya mendapatkan kriteria prima.Kesimpulan: Pelayanan kesehatan ibu hamil, khususnya penanganan ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas Kagok secara keseluruhan mencapai kriteria prima dan dapat terlaksana dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan dan capaian SPM. 
ANALISIS PENYAKIT PENYERTA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CANDILAMA PERIODE SEPTEMBER 2022 SAMPAI OKTOBER 2023 Hermawan, Vanessa Karoline; Munandar, Novelantino Charisma; Pandelaki, Benediktus Adi Utomo; Permatasari, Azizah Dian; Kharisma, Ariel Christopher Suma; Kristanti, Alberta Widya
Jurnal Pranata Biomedika Vol 3, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v3i1.11655

Abstract

Latar belakang: Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama yaitu Angka Kematian Ibu (AKI). Jumlah kematian ibu yang dihimpun program Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2022 menunjukkan 3.572 kematian di Indonesia. Ada berbagai macam penyakit penyerta pada ibu hamil yang berpotensi meningkatkan risiko kematian, seperti tuberkulosis, ginjal, malaria, hipertensi, asma, hepatitis, anemia, penyakit jantung dan diabetes. Data di provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2021 menunjukkan presentase sebesar 50,7 persen untuk kematian maternal. Daerah dengan jumlah kasus kematian ibu tertinggi di Jawa Tengah adalah Kabupaten Brebes sebanyak 105 kasus, diikuti Grobogan 84 kasus, dan Klaten 45 kasus. Penelitian ini akan berfokus kepada analisis penyakit penyerta ibu hamil di Puskesmas Candilama, Semarang sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang banyak menangani kesehatan ibu dan anak, berfokus pada ibu hamil di semarang, Jawa Tengah.Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit penyerta yang terjadi pada ibu hamil di Puskesmas Candilama.Metode : Kajian preliminary dilakukan sebelum melakukan penelitian utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional.Penelitian ini menggunakan sumber data primer dari wawancara dan data sekunder yang didapatkan dari Puskesmas Candilama.Kesimpulan : Terdapat 3 penyakit penyerta pada ibu hamil yang paling tinggi di Puskesmas Candilama yaitu Anemia pada kehamilan, Hipertensi pada kehamilan, dan Diabetes pada kehamilan. Penyakit penyerta pada ibu hamil yang paling sering terjadi pada bulan Oktober 2022 sampai September 2023 adalah anemia pada kehamilan dengan total sebanyak 250 kasus.

Page 1 of 1 | Total Record : 7