cover
Contact Name
-
Contact Email
admin.journal@unika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin.journal@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Soegijapranata, Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur, Semarang 50234, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pranata Biomedika
ISSN : -     EISSN : 28281233     DOI : https://doi.org/10.24167/jpb
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan adalah artikel yang mencakup semua aspek di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan dari mahasiswa, dosen, dan praktisi yang bekerja di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan.
Articles 35 Documents
ANALISIS KEBERHASILAN PENYULUHAN PENGELOLAAN LIMBAH DAN PENYAKIT DEGENERATIF PADA USIA LANJUT DI RW 09, KELURAHAN NGESREP, KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Jonsinar Silalahi; Tiffany Rambu Leki; Elizabeth Wolda; La Venice Tarakanita Tuerah; Adrian Herlambang
Jurnal Pranata Biomedika Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v1i2.5134

Abstract

Tingkat pengetahuan dalam pengelohan limbah rumah tangga dan penyakit degeneratif akan sangat mempengaruhi kesehtan masyarakat. Dari hasil survey lapangan terhadap warga di lingkungan RW 09, Kelurahan Ngesrep, didapatkan  bahwa pengetahuan pengelolaan limbah dan penyakit degeneratif usia lanjut masih rendah, sehingga hal ini menjadi prioritas masalah yang mebutuhkan intervensi. Intervensi ini memberikan informasi bagi warga terkait pengelolaan limbah dan penyakit degeneratif usia lanjut. Intervensi ini dilakukan sebagai upaya mengurangi atau perilaku negatif warga dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga terkait pengelolaan limbah dan penyakit degeneratif usia lanjut. RW 09, Kelurahan Ngesrep merupakan satu daerah  yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang terbentang di sepanjang kali sapta marga.  Setelah dilakukannya intervensi pada kamis,15 Juli 2021 rata -  rata warga mencapai tujuan kegiatan penyuluhan yakni memiliki pemahaman yang baik terhadap perilaku kesehatan individu maupun perilaku kesehatan lingkungan.
PREINTERVENSI PENGENDALIAN VEKTOR NYAMUK (NON- INSEKTISIDA) DI LINGKUNGAN PANTI ASUHAN SANTO THOMAS Cynthia Tjitradinata; Mauritio Aldo Laksono; Delvi Monica Fymbay; Yohana Bure Ditha Pratiwi; Christyaningsih A.G. Juliandari
Jurnal Pranata Biomedika Vol 1, No 1: Maret 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v1i1.3714

Abstract

Latar Belakang : Vektor borne disease merupakan infeksi penyakit yang disebabkan oleh patogen yang ditransmisikan oleh antropoda termasuk nyamuk dan lalat. Kondisi lingkungan yang memiliki sanitasi kurang memadai juga menjadi faktor yang mendukung tempat perkembangbiakan nyamuk. Salah satu upaya pengendalian penyakit menular yang murah dan aman ialah pengendalian vektor perantara penyakit. Metode pengendalian vektor berbasis perubahan lingkungan (non insektisida) saat ini cukup efektif.Tujuan Penelitian : Mengukur tingkat pemahaman dan perubahan perilaku terhadap pengendalian vektor di Panti Asuhan Santo Thomas.Desain Penelitian : Desain penelitian  preeliminary study. Teknik sampling purposive sampling dengan populasi sampel penghuni panti asuhan Panti Asuhan Santo Thomas Ungaran. Waktu penelitian pada bulan April 2021 sampai  Juli 2021. Pengumpulan data melalui metode observasi dan  menyusun instrumen kuesioner.Hasil : Berdasarkan analisis dari permasalahan, peneliti temukan pada Panti Asuhan Santo Thomas Ungaran yaitu terdapat barang – barang yang menumpuk pada lorong – lorong ruangan yang ada pada Panti yang dapat menjadi vektor penyebab penyakit.Kesimpulan : Peneliti melakukan edukasi terkait pengendalian vektor berbasis pengendalian lingkungan (non insektisida). Hasil preintervensi yang peneliti lakukan ditemukan bahwa pengendalian lingkungan dinilai efektif dan efisien dalam pengendalian vektor di Panti Asuhan Santo Thomas. Penelitian selanjutnya disarankan mengembangkan pilot study untuk membandingkan efek intervensi melalui field trial.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN KLINIK KECANTIKAN L’SHINATIA DI SEMARANG DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS, ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, DAN ASPEK FINANSIAL Ratna Shintia Defi
Jurnal Pranata Biomedika Vol 2, No 2: September 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v2i2.10997

Abstract

Klinik kecantikan adalah salah satu bisnis yang terus berkembang di berbagai kota besar di Indonesia. Keinginan individu untuk merawat dan mempercantik diri mereka telah menjadi tren dan kebutuhan yang semakin meningkat, dan hal ini menciptakan peluang besar bagi pengembangan klinik kecantikan di Indonesia khususnya kota  Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layak atau tidak Klinik Kecantikan didirikan di semarang berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen sumber daya manusia, dan aspek finansial. Penelitian ini menggunakan metode campuran kualitatif  dan kuantitatif (mixed-methods).Penelitian ini meanalisis aspek studi kelayakan bisnis, studi kelayakan teknis untuk menilai lokasi yang potensial, aksesibilitas, serta kebutuhan peralatan dan teknologi yang dibutuhkan, studi analisis sumber daya manusia dengan metode kualitatif dengan menggunakan analisis S.W.O.T dan aspek Analisis keuangan dengan menggunakan Payback Period, Average Rage of Return,Net Present Value,Internal Rate of Return,Profitability Indeks. Hasil dari penelitian ini adalah semua aspek yang diteliti dapat diterima dan dilaksanakan, sehingga penggembangan Klinik Kecantikan L”Shinatia dapat dilakukan segera.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS (TB) PARU DI RSUD KABUPATEN MAPPI Alberta Widya Kristanti; Jessica Christanti.; Nurul Khadijah
Jurnal Pranata Biomedika Vol 2, No 1: Maret 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v2i1.10102

Abstract

Latar belakang: Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang penyebab utamanya adalah Mycobacterium tuberculosis dimana dapat menyerang paru dan juga organ lain. Angka kejadian orang jatuh sakit karena TB masih cukup tinggi. Pada 2020, tercatat ada 9,9 juta orang yang jauh sakit karena TB dimana setara dengan 127 kasus per 100.000 penduduk dan Indonesia di urutan ke tiga yang menyumbang dua pertiga dari total secara global. Pengobatan yang cukup lama seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan pengobatan secara tidak teratur karena tidak adekuatnya motivasi terhadap kepatuhan berobat. Terdapat beberapa faktor penting untuk menunjang keberhasilan pengobatan TB yaitu pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO).Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di RSUD Kabupaten Mappi.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner.Hasil: Hasil yang didapatkan adalah terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000 serta juga terdapat hubungan yang signifikan antara pengawas minum obat (PMO) dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, PMO dan kepatuhan minum obat pasien TB. Pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat TB sesuai dosis dan ketentuan serta peran PMO dimana dukungan dari keluarga dan kerabat yang menjadi PMO dapat mendorong pasien TB untuk mengkonsumsi obatnya dengan teratur hingga sembuh.
POTENSI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) DAN EKTRAK ETANOL 96% DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Proteus mirabilis Nur Patria Tjahjani; Dyah Widhi Lestari
Jurnal Pranata Biomedika Vol 1, No 1: Maret 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v1i1.3331

Abstract

Latar belakang : Daun binahong (Anredera  cordifolia (Ten.) (Steenis) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) sudah banyak dikenal masyarakat sebagai antiseptik alami untuk perawatan dan pencegahan berbagai macam penyakit yang diakibatkan virus dan bakteri seperti, infeksi saluran kemih yang diakibatkan oleh bakteri Proteus mirabilis. Daun binahong dan daun sirih hijau dapat sebagai antiseptik karena mempunyai kandungan zat aktif bakterisida.Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan potensi antibakteri ekstrak etanol 70% daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan ekstrak etanol 96%  daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap bakteri Proteus mirabilis.Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi cakram Kirby Bauer. Pada metode ini dilihat zona jernih yang dihasilkan dari disk kosong yang telah diberi ekstrak daun binahong dan ekstrak daun sirih hijau dengan konsetrasi 20%, 40%, 60% dan 80% untuk diinkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai.Hasil dan Kesimpulan : Dari penelitian yang dilakukan replikasi sebanyak 3 kali dapat disimpulkan ekstrak etanol 96% daun sirih hijau (Piper betle L.) menunjukkan potensi antibakteri yang lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri Proteus mirabilis dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dalam berbagai konsentrasi.
STATUS MEROKOK MEMPENGARUHI MOLEKUL ADHESI SEL VASKULAR-1 PADA PEROKOK PRIA DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR Jessica Christanti; Fransisca P Hardimarta; ariosta setyadi
Jurnal Pranata Biomedika Vol 2, No 1: Maret 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v2i1.10137

Abstract

Latar belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular pada orang yang berusia lebih dari 35 tahun di seluruh dunia.VCAM-1 sebagai biomarker diagnostik potensial untuk memprediksi disfungsi endotel sebagai bagian dari proses kronis dari faktor risiko kardiovaskular menjadi penyakit kardiovaskular.8 Namun, belum ada laporan tentang hubungan antara VCAM-1 dengan faktor risiko kardiovaskular pada laki-laki Indonesia dengan penyakit kardiovaskular.Tujuan penelitian: Perbedaan  kadar serum VCAM-1 pada faktor risiko kardiovaskular seperti status merokok, status diabetes, riwayat hipertensi, dan Body Mass Index (BMI) pasien pria dengan penyakit kardiovaskular.Metode: Penelitian cross-sectional retrospektif ini dilakukan dengan melibatkan pasien penyakit kardiovaskular. Semua pasien dengan rentang usia antara 30 hingga 65 tahun. Periode pendaftaran antara Januari 2021 dan September 2021 dengan 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik pasien dikumpulkan dari rekam medis pasien dengan informasi umur dan jenis kelamin. Status kesehatan meliputi faktor risiko kardiovaskular seperti Body Mass Index (BMI), diabetes, riwayat merokok, riwayat hipertensi, dan data laboratorium seperti VCAM-1. Perbandingan variabel BMI dan Diabetes dengan tiga kelompok atau lebih, uji One-way ANOVA untuk data parametrik untuk menemukan perbedaan dengan level VCAM-1. Perbedaan antara VCAM-1 dengan riwayat merokok dan hipertensi diperiksa menggunakan uji-t.Hasil: Semua BMI (p=0,693) dan diabetes (p=0,647) tidak memiliki signifikansi statistik dengan tingkat VCAM-1. Perbandingan riwayat merokok dengan kadar VCAM-1 bermakna secara statistik dengan nilai p 0,001 namun tidak ada perbedaan bermakna secara statistik antara riwayat hipertensi dengan kadar VCAM-1.Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar  VCAM-1 pada pasien dengan status merokok.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MENGENAI KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE) DI PANTI ASUHAN GRIYA BAHTERA KASIH SEMARANG Ratna Shintia Defi
Jurnal Pranata Biomedika Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v1i2.5152

Abstract

Latar belakang : Personal Hygiene (Kebersihan Diri) meruapakan suatu cara untuk mencegah penyakit dan penularannya. Untuk mendapatkan personal hygiene yang baik dan benar dibutuhkan suatu pengetahuan mengenai hal tersebut. Maka dari itu peneliti mendapatkan prioritas masalah yang ditemukan yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman  mengenai personal hygiene yang meliputi handuk yang digunakan secara bersama-sama dan pakaian yang digunakan secara bertukar sesama subjek penelitian di panti. Pakaian dan handuk yang tidak digunakan secara pribadi, dapat menyebabkan adanya permasalahan kulit berupa jamur (panu/tinea versicolor, tinea corporis, tinea kruris), scabies. Permasalahan yang ditemukan ini didasari karena para penghuni Panti Asuhan Griya Bahtera Kasih belum memahami pengetahuan mengenai personal hygiene.Tujuan penelitian : Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan pemahaman mengenai personal hygiene dalam upaya meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan Panti Asuhan Griya Bahtera Kasih.Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan penelitian One Group Pre-Post Test Design dengan analisa statistik deskriptif . Dengan jumlah 20 orang yang dilakukan kepada penghuni Panti Asuhan Griya Bahtera Kasih.Hasil : Hasil penelitian menunjukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebersihan diri (personal hygiene) penghuni Panti Asuhan Griya Bahtera Kasih. Hal ini dapat terlihat dari hasil post test yang telah dilakukanKesimpulan :Dari hasil pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan, terdapat masalah kesehatan terkait penghuni belum memiliki kesadaran akan pentingnya personal hygiene terutama pada penggunaan pakaian dan handuk. Peneliti melakukan intervensi berupa penyuluhan dengan materi pentingnya personal hygiene. Dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan, didapatkan hasil yang signifikan mengenai meningkatnya pengetahuan dan pemahaman kebersihan diri (personal hygiene).
INISIASI PENGUATAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA PANTI ASUHAN BETLEHEM Henrita Ernestia; Manasye Sabri Agustaputra; Nurul Khadijah; Ciciliananda Bela Novidwiyani; Florentina Dewi Pramesuari; Megi Juliantini
Jurnal Pranata Biomedika Vol 1, No 1: Maret 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v1i1.3716

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 mengubah cara hidup dan membatasi aktivitas keseharian setiap orang termasuk penghuni panti Asuhan Betlehem di Kota Semarang. Kondisi pandemi yang berkepanjangan berdampak pada praktik personal hygiene dan penerapan protokol COVID-19. Masalah ini terjadi karena kurangnya edukasi kesehatan dan keterbatasan ketersediaan sarana prasarana yang dibutuhkan.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di lingkungan panti dan mengukur preaseptabilitas kebutuhan dan kesiapan komunitas untuk perubahan perilaku khususnya mengenai perubahan perilaku personal hygiene dan perilaku sesuai protokol kesehatan COVID-19.Metode : Jenis penelitian ini adalah preliminary study (studi pendahuluan). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi adalah pengurus panti, penghuni panti yang sudah tinggal di panti lebih dari 1 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, dan bersedia terlibat dalam proses intervensi yang dilakukan. Sedangkan kriteria ekslusi adalah anak panti yang tidak tinggal di asrama, dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi berstruktur dan observasi langsung, Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dimana peneliti hanya menyajikan data secara deskripif.Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan dapat memberikan potensi perubahan perilaku menjadi lebih baik. Walaupun penelitian ini merupakan  penelitian pendahuluan (preliminary study), tetapi data yang diperoleh dapat menjadi masukkan dan mapping bahwa intervensi untuk perubahan perilaku di panti asuhan bisa ditingkatkan ke level penelitan yang lebih besar.
HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN CA MAMMAE PADA PERILAKU SADARI WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH PASCA BENCANA KOTA CIANJUR Novita Wulandari; Sintikhewati Yenly Sucipto
Jurnal Pranata Biomedika Vol 2, No 2: September 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v2i2.11208

Abstract

Latar belakang : Ca mammae adalah satu jenis tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara yang umum terjadi pada wanita. Berdasarkan survei WHO menyebutkan bahwa 8-9% wanita mengalami Ca mammae. Tiap tahunnya lebih dari 185.000 wanita didiagnosa mengidap Ca mammae. Tingginya angka kasus kanker payudara tak sedikit pula mengakibatkan penderita kanker payudara berujung pada kematian. Ironinya, permasalahan yang sering ditemukan pada penderita kanker di Indonesia 50% datang ke tempat pengobatan dalam kondisi telah stadium lanjut. Padahal jika ditemukan saat stadium dini maka angka kesembuhan pasien kanker payudara mencapai 90%.. Faktor resiko kanker payudara dapat dideteksi dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) bertujuan untuk deteksi dini adanya kanker payudara dan bukan untuk pencegahan kanker payudara.Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan sikap dan pengetahuan Ca mammae terhadap perilaku SADARI Wanita usia subur (WUS) di Desa Galudra, Desa Padaluyu, Desa Cibeureuem.Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah wanita usia subur dengan jumlah responden 76 diambil dengan purposive sampling di tiga desa yaitu Desa Galudra, Desa Padaluyu, Desa Cibeureuem yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat dengan menggunakan uji non-parametrik chi square test.Hasil : Didapatkan hasil terdapat hubungan antara sikap dengan p value 0.028 α 0.05 dan pengetahuan terkait Ca mammae dengan p value 0.027 α 0.05 pada perilaku SADARI pada wanita usia subur (WUS) di Desa Galudra, Desa Padaluyu, Desa Cibeureuem.Kesimpulan: Terdapat hubungan sikap dan pengetahuan Ca mammae pada perilaku SADARI wanita usia subur (WUS) di Desa Galudra, Desa Padaluyu, Desa Cibeureuem, Kota Cianjur, Jawa Barat.
HUBUNGAN KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG Martini Viviana; Jessica Christanti; Perigrinus Hermin Sebong
Jurnal Pranata Biomedika Vol 2, No 1: Maret 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jpb.v2i1.10112

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan pada kehamilan memiliki dampak yang buruk bagi ibu dan janin jika terjadi terus menerus, seperti spontaneous abortion, preeklamsia, bayi lahir prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Diperlukan komunikasi dokter-pasien yang baik agar dapat membantu mengurangi kecemasan pada ibu hamil dan dapat meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi dokter-pasien terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil di poli rawat jalan Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan design cross sectional. Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji fisher’s exact. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang, dengan jumlah 32 orang sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Instrument yang digunakan yaitu Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7 versi Indonesia) dan Communication Assessment Tools (CAT). Penelitian ini juga sudah mendapatkan persetujuan Etik.Hasil: Hasil dari penelitian didapatkan 22 (68,8%) responden dengan kategori minimal anxiety, 5 (15,6%) responden dengan kategori mild anxiety, 3 (9,3%) responden dengan kategori moderate anxiety dan 2 (6,25%) responden dengan kategori severe anxiety. Selain itu, responden pada penelitian ini setelah melakukan konsultasi menyatakan kemampuan komunikasi dokter yang baik yaitu sebanyak 27 (84,4%) responden dan sebanyak 5 (15,6%) responden menyatakan kemampuan komunikasi buruk. Hasil uji fisher’s exact didapatkan hasil P= 0,293.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara komunikasi dokter-pasien dengan tingkat kecemasan ibu hamil di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang

Page 1 of 4 | Total Record : 35