cover
Contact Name
Masri
Contact Email
masri@uho.ac.id
Phone
+6282296451988
Journal Mail Official
jurnal.ophiolite@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Geologi Lt. 2 Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Hijau Bumi Tridharma Universitas Halu Oleo, Anduonohu, Kendari, 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27154440     DOI : https://doi.org/10.56099/ophi.
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan adalah terbitan berkala ilmiah yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Teknik Geologi Universitas Halu Oleo. Terbitan ini memuat artikel pada topik ilmu geologi maupun geologi terapan. Riset ilmu geologi mencakup riset sains kebumian di bidang geologi, geofisika, dan geokimia. Riset geologi terapan mencakup bidang geologi eksplorasi, geologi rekayasa, mitigasi bencana geologi, hidrogeologi, dan geologi lingkungan.
Articles 26 Documents
Interpretasi Penampang Seismik Untuk Identifikasi Struktur Geologi Sebagai Perangkap Hidrokarbon Pada Lapangan Semberah, Cekungan Kutai Asrim
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p22-27

Abstract

Interpretasi penampang seismik merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui informasi geologi bawah permukaan. Analisis penampang seismik dapat diaplikasikan untuk mengetahui adanya perangkap hidrokarbon. Lapangan Semberah adalah salah satu lapangan migas yang ada di Cekungan Kutai. Sebagian besar sumur-sumur yang ada di lapangan ini tersebar dengan arah timur laut-barat daya., yang mana salah satu lokasi pengembangan lapangan ini terletak pada bagian utara. Jumlah sumur di sekitar lokasi target penelitian ini masih minim, sehingga perlu dilakukan analisis data seismik secara terperinci pada lokasi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya struktur geologi yang berpotensi sebagai perangkap hidrokarbon pada lokasi target. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penampang seismik yang telah diolah hingga tahap post stack time migration. Tahapan interpretasi penampang seismik pada penelitian ini meliputi well seismic tie, picking horizon, analisis dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil adanya struktur antiklin yang berpotensi sebagai perangkap hidrokarbon.
Analisis Daerah Rawan Bencana Longsor Menggunakan SIG di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Mulyasari, Rahmi; Haerudin, Nandi; Haryan, Nabilah Bintang; Saippudin, Muhammad; Syahrani, Hanna Aulia; Dani, Ilham
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol 5 No 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i2.p44-51

Abstract

Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mempunyai kondisi topografi yang tinggi didominasi oleh wilayah perbukitan. Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi pada daerah ini. Adapun faktor yang mempengaruhi hal ini terjadi, yaitu tingkat kelerengan tanah, intensitas curah hujan, penggunaan lahan, dan jenis tanah pada daerah Tabulahan. Oleh karena itu, dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis potensi bencana alam khususnya longsor sehingga diharapkan ada persiapan ketika bencana terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur berupa pengumpulan referensi beberapa parameter yang akan menunjang proses penelitian dan dilanjutkan dengan proses pengolahan menggunakan metode overlay dan scoring (pembobotan data) guna mengetahui daerah rawan tanah longsor. Proses pengolahan ini akan menghasilkan peta potensi tanah longsor yang diperoleh dengan menganalisis empat parameter yang menjadi faktor penentu tingkat kerawanan longsor. Dari peta potensi longsor ini didapatkan empat tingkatan, yaitu rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi. Untuk tingkat potensi tanah longsor rendah sebesar 1,76% atau 9,32 km2, untuk tingkat potensi tanah longsor menengah sebesar 39,72%, atau 209,88 km2, untuk tingkat potensi tanah longsor tinggi sebesar 36,45% atau 192,62 km2, dan untuk tingkat potensi tanah longsor sangat tinggi sebesar 22,07% atau 116,6 km2.
Karakteristik Fisis Aspal Alam di Pulau Buton Berdasarkan Gugus Fungsi Hidrokarbon: Physical Characteristics of Natural Asphalt on Buton Island Based on Hydrocarbon Functional Groups Arisona Arisona
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p1-7

Abstract

Studi ini mendeskripsikan karakteristik fisis batuan aspal alam di Pulau Buton yang didasarkan pada gugus fungsi hidrokarbon dengan metode Fourier Transform Infrared (FITR) dan karakteristik morfologi permukaan batuan aspal buton (asbuton) menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Adanya senyawa penyusun bitumen aspal dibuktikan dengan melihat hasil spektra FTIR. Kedua teknik ini diharapkan memberikan konstribusi penting terhadap karakterisistik fisis batuan aspal di pulau Buton. Sampel dalam studi ini berupa bongkahan batuan asbuton yang diambil dari kawasan Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton berdasarkan Formasi Tondo, Formasi Wapulaka, dan Alluvium. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada sampel batuan asbuton pada umumnya memiliki gugus fungsi CN, CH aromatik dan alifatik, S=O, C=C aromatik, C=O, OH dan NH. Struktur morfologi permukaan sampel menunjukan adanya gumpalan-gumpalan halus yang mencirikan ikatan kuat dari unsur/senyawa yang terdapat di dalam batuan dan gumpalan kasar yang berwarna putih yang mencirikan adanya kandungan kalsium karbonat (CaCO3).
Desain Lereng Tambang Optimal Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur Situmorang, Roni Marudut; Santoso, Hendra
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol 5 No 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i2.p62-69

Abstract

Penentuan faktor keamanan kelongsoran lereng pada wilayah pertambangan di Desa Mekar Jaya perlu dilakukan untuk menjamin kestabilan lereng yang tersusun atas batuan sangat lemah dan batuan lemah. Batuan penyusun lereng bervariasi dari batuserpih gelap, batupasir lanauan, batulempung gelap, dan batugamping kalkarenit. Faktor keamanan ditentukan pada lereng majemuk menggunakan analisis deterministik dan probabilistik. Pada desain lereng digunakan batas nilai faktor keamanan (FK) statis, dinamis, dan probabilitas kelongsoran (PK) yang mengacu pada Kepmen ESDM No.1827 tahun 2018. Perhitungan dilakukan pada dua lereng yang diperuntukkan sebagai lereng highwall dan lereng jalan tambang. Batuan di daerah penyelidikan berdasarkan pengujian kuat tekan batuan utuh (UCS) berada pada kisaran 0,53 -12,46 Mpa pada kategori R0 (extremely weak rock) hingga R2 (weak rock). Hasil rekomendasi penentuan geometri lereng keseluruhan dari desain rencana tambang yaitu: (1) GT01 dikategorikan stabil dengan litologi batupasir lanauan, batulempung, dan batuserpih dengan tinggi desain 50.94-53.18 meter memiliki nilai FK statis 2.23-1.65, FK dinamis 1.34 – 1.77, dan PK 0%, dan (2) Titik GT02 dikategorikan stabil dengan litologi batuserpih, kalkarenit, dan batulempung dengan tinggi desain 50.9 meter dimana nilai FK statis 1.46-1.49, FK dinamis 1.29-1.48, dan PK 0.8-3.7. Analisis deterministik dan analisis probabilistik pada perencanaan desain tambang dapat dilakukan bersamaan untuk menjadi komparasi dalam pemberian rekomendasi desain tambang batubara agar hasil pengukuran semakin akurat dan aman untuk keselamatan penambangan.
Studi Mineralisasi Kromit Podiform pada Kompleks Ofiolit di Daerah Tapunopaka, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Khalifa Akbar; Andri Slamet Subandrio; Masri Masri
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p15-21

Abstract

Kompleks Ofiolit merupakan kompleks batuan yang sangat menarik untuk dibahas. Selain karena kompleksitas batuannya, kompleks batuan ini juga menjadi target eksplorasi untuk mineral ekonomisnya. Salah satu mineral ekonomis yang ada pada kompleks batuan ini yaitu mineral kromit. Mineralisasi kromit pada Kompleks Ofiolit merupakan tipe podiform sebagai konsentrasi kromit yang pada dasarnya berbentuk lentikular, mulai dari masif hingga tersebar, merupakan bagian integral dari urutan mantel ultramafik dari banyak kompleks ofiolit, terutama pada batuan harzburgit. Penelitian ini dilakukan di daerah Tapunopaka, Konawe Utara, dengan tujuan untuk mengetahui tipe kromit di lokasi penelitian berdasarkan teksturnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur, observasi lapangan, analisis petrografi, dan analisis mineragrafi. Mineralisasi kromit didaerah penelitian ditemukan pada batuan dunit dan harburgit. Berdasarkan hasil pengamatan megaskopis dan mikroskopis berupa analisis petrografi dan mineragrafi pada 4 sampel batuan berupa 2 sampel batuan dunit dan 2 sampel batuan harzburgit, mineral kromit pada daerah penelitian membentuk tekstur tersebar (disseminated) pada tubuh batuan dengan bentuk butir anhedral dan membentuk tekstur lobes dan hooks diantara mineral olivin dan ortopiroksen pada kedua batuan tersebut. Berdasarkan klasifikasi tipe kromit podiform berdasarkan tekstur tersebut tipe mineralisasi kromit di daerah penelitian adalah tipe kromit podiform non-kumulat
Karakteristik Seam Batubara Berdasarkan Analisa Proksimat Pada Formasi Muara Enim di Pit Middle West PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Karyadi, Rian; Setiawan, Budhi
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol 5 No 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i2.p52-61

Abstract

PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan pengendalian kualitas batubara agar sesuai dengan permintaan pasar. Kualitas batubara menjadi faktor kunci bagi konsumen saat memilih produk yang dihasilkan oleh produsen. Penelitian ini berfokus pada penentuan kualitas batubara melalui klasifikasi ASTM dengan menggunakan data analisis proksimat serta menentukan arah persebaran berdasarkan analisa proksimat dengan metode IDW (Inverse Distance Weighting). Penelitian ini dilakukan pada pit middle west. Formasi pembawa batubara pada daerah penelitian adalah Formasi Muara Enim tersusun atas batupasir, batulempung, dan lapisan batubara. Metode penelitian berupa studi literatur pengumpulan data dan pengolahan data. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai kalori rata-rata sebesar 5233 cal/gr adb. Berdasarkan klasifikasi ASTM kualitas batubara daerah penelitian berada pada peringkat lignit. Persebaran nilai kalori pada seam 4 dapat diinterpretasikan semakin rendah ke arah barat. Pada seam 5 nilai kalori yang rendah hampir menempati semua titik yang ada, hanya pada titik bor berarah utara, baratdaya, dan tenggara yang memiliki nilai kalori yang lebih tinggi. Pada seam 6 nilai kalori yang tinggi diinterpretasikan ke arah tenggara hingga utara. Batubara pada daerah telitian merupakan batubara dengan peringkat lignit berdasarkan klasifikasi ASTM. Persebaran nilai kalori menunjukkan bahwa penyebaran batubara berarah tenggara hingga utara menunjukkan peningkatan nilai kalori sehingga kualitas batubaranya juga semakin baik.
Ketebalan Lapisan Sedimen Molasa Sulawesi Daerah Labokeo, Konawe Selatan Berdasarkan Penampang Electrical Resistivity Tomography Al Rubaiyn; La Ode Ngkoimani
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p28-34

Abstract

Desa Labokeo merupakan area yang keseluruhan ditutupi oleh sedimen Molasa Sulawesi. Adanya aktifitas penambangan nikel yang mengindikasikan bahwa terdapat endapan nikel laterit di bawah Molasa Sulawesi di Desa Laboke. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi ketebalan lapisan sedimen Molasa Sulawesi berdasarkan citra bawah permukaan Electrical Resistivity Tomography (ERT) dekat lokasi penambangan nikel di Desa Labokeo. Metode ERT adalah metode pengukuran resistivitas di permukaan tanah dengan menggunakan banyak elektroda, agar diperoleh variasi distribusi resistivitas bawah permukaan secara lateral dan vertikal, sehingga didapatkan citra bawah permukaan. Akuisisi data ERT menggunakan konfigurasi dipole-dipole. Inversi data ERT menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Berdasarkan penampang inversi ERT diperoleh bahwa nilai resistivitas perlapisan sedimen di lokasi yaitu resistivitas batupasir > 250 Ohm.m dengan ketebalan 5-29 meter, dan resistivitas batulempung-lanau 10,4 – 100 Ohm.m dengan ketebalan hingga 60-90 meter. Batuan ini merupakan batuan sedimen Formasi Langkowala dengan ketebalan hingga 120 meter yang terdiri atas lapisan batupasir yang menindih lapisan batulempung-lanau
Identifikasi Peringkat dan Lingkungan Pengendapan Batubara di Wilayah Batin XXIV, Kabupaten Batang Hati, Provinsi Jambi Berdasarkan Analisis Kimia dan Petrografi Organik Sigit Arso Wibisono; Riski Satria Rahman
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p8-14

Abstract

Peringkat dan lingkungan pengendapan merupakan parameter yang dapat diidentifikasi berdasarkan analisis kimia dan petrografi organik batubara. Kedua parameter tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik batubara Formasi Muaraenim di wilayah Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Identifikasi peringkat, mikrolitotipe, dan lingkungan pengendapan batubara dilakukan berdasarkan parameter nilai kalori, kadar karbon tertambat (fixed carbon-FC), perbandingan oksigen dan karbon (O/C), perbandingan hidrogen dan karbon (H/C), nilai reflektansi vitrinit (Rv), dan perbandingan kelompok maseral yang berasal dari hasil analisis kimia dan petrografi organik. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa nilai kalori berkisar 5.636 kal/g (daf) - 7.133 kal/g (daf), FC berkisar 31,50% (daf) - 49,30% (daf), O/C berkisar 0,19 (daf) - 0,37 (daf), H/C berkisar 0,81 (daf) - 1,34 (daf). Selain itu, berdasarkan hasil analisis petrografi organik menunjukkan bahwa nilai Rv berkisar 0,33% - 0,51% dan komposisi kelompok maseral umumnya didominasi oleh vitrinit berkisar 28,80% - 82,20% dan sebagian kecil liptinit berkisar 0,40% - 5,60% serta inertinit berkisar 2,20% - 15,60. Hasil analisis mikrolitotipe menunjukkan bahwa jumlah nilai vitrite dan clarite berkisar 9,86% - 71,57%, inertite berkisar 1,21% - 8,03%, serta trimacerite/intermediate berkisar 2,88% - 10,68%. Berdasarkan identifikasi analisis kimia dan petrografi organik, batubara di wilayah Batin XXIV termasuk dalam peringkat lignit hingga bituminus volatil tinggi dan terendapkan pada lingkungan fluvial hingga dataran delta bagian bawah (lower deltaic).
IMPACT OBSERVATION AND MICROTREMOR STUDY IN GARUT DISTRICT AFTER THE EARTHQUAKE ON FEBRUARY 1, 2023 Natalia, Merry Christina; Robiana, Rahayu
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol 5 No 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i2.p78-86

Abstract

Hari rabu, 1 Februari 2023, pukul 22:57:21 WIB, guncangan gempa bumi terjadi di Kabupaten Garut dan sekitarnya berkekuatan M4,3 dengan kedalaman 3 km. Gempa ini diduga terkait dengan sistem sesar Garsela yang memiliki mekanisme sesar mendatar. Peristiwa ini menyebabkan bencana di dua Kecamatan, yaitu Samarang dan Pasirwangi. Intensitas maksimum gempa di Pasirwangi mencapai tingkat V MMI (Modified Mercalli Intensity). Salah satu metode yang digunakan adalah mengukur mikrotremor untuk memperkirakan respons lapisan tanah terhadap guncangan gempa, di mana variasi karakteristik gempa diwakili di permukaan tanah. Berdasarkan hasil pengukuran mikrotremor, potensi kerentanan terhadap guncangan gempa di Pasirwangi dan Samarang termasuk dalam kategori kerentanan menengah dengan nilai kerentanan antara e10-4 - e10-5.
Sampul Jurnal Masri Masri
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Page 1 of 3 | Total Record : 26