cover
Contact Name
Tarmiji Siregar
Contact Email
tarmijisir@gmail.com
Phone
+6285275356446
Journal Mail Official
ami@uinsu.ac.id
Editorial Address
Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Ami : Jurnal Pendidikan dan Riset
ISSN : -     EISSN : 30467586     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
AMI: Jurnal Pendidikan dan Riset aims to publish and disseminate original works and current issues regarding the subject of research and studies in the fields of: 1. Teacher professionalism in Islamic Basic Education 2. Development and Design of Islamic Basic Education Learning 3. Application and development of the field of study or subject matter of Islamic Basic Education 4. Models, Strategies and Learning Methods for Islamic Basic Education 5. Basic education management in Islamic Basic Education 6. Use of Media and Technology in Islamic Basic Education 7. Wahdatul Ulum-based integration in Islamic Basic Education 8. Psychology of Islamic Basic Education Learning 9. Philosophy of Islamic Basic Education 10. Islamic Basic Education Policy
Articles 35 Documents
Konsep Dasar Masyarakat Dalam Perspektif Ibnu Khaldun Ira Wahyu Ningsih; Nabilah Ritonga; Rusdi Wijaya
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BAGI ANAK BANGSA Ijar Salna; Annisa Fitri Akhiriyah; Siti Akhiriyah
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan antikorupsi merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk melalukan pemberantasan korupsi. Pendidikan ini tidak bisa untuk di tunda dalam pelaksanaan nya di sekolah secara formal. Apabila pendidikan anti korupsi ini akan terus di terapkan dalam setiap jenjang pendidikan, maka seiring berjalannya waktu pendidikan antikorupsi akan mampu berkonstribusi terhadap upaya pencegahan tindakan korupsi. Dengan di terapkan nya pendidikan antikorupsi, diharapkan para generasi muda nantinya yang akan menjadi penerus bangsa memiliki karakter aktikorupsi. Metode yang di gunakan dalam proses pengumpulan data ini yaitu menggunakan metode studi analisis pustaka. Dengan sumber informasi berupa buku dan jurnal. Dari hasil analisis ini diharapkan untuk setiap jenjang pendidikan menerapkan pembelajaran pendidikan anti korupsi ke dalam dunia pendidikan, agar dapat terciptanya para generasi muda atau generasi baru yang menolak tindakan korupsi.
Perkembangan Sosial Masyarakat Indonesia Sepanjang Sejarah Anisah Rahman; Ella Juniani; Nadila Kirani
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat sebagai suatu sistem terus berubah. Perubahan ini wajib disengaja atau tidak disengaja dalam masyarakat mana pun. Perubahan tersebut pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu pada pedesaan dan perkotaan, dimana tidak dapat dipisahkan karena saling mempengaruhi dan saling berkaitan. Perubahan terjadi begitu cepat akhir-akhir ini sehingga semakin sulit untuk mendefinisikan segala aspek kehidupan  Bagian metode ini khusus untuk artikel penelitian. Informasi ini sangat penting untuk menjelaskan proses penelitian. Dalam Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, nilai-nilai luhur pembentuk kepribadian dan pandangan hidup bangsa tersebut kemudian menjadi ideologi dan dasar negara yang dikenal dengan nama Pancasila, yang akhirnya dituangkan dalam Pembukaan. UUD 1945. Proses pembinaan kebudayaan dapat dilakukan dengan cara infiltrasi.
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN BELA NEGARA Juraidah Br. Sembiring; Fatimah Lubis; Novia Rahmawati
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut dalam usaha bela negara. Penerapan lima nilai dasar bela negara sebagai unsur penting dalam Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan tolak ukur capaian pendidikan bela negara. Berkembangnya dinamika permasalahan di dunia pendidikan seperti perundungan, tawuran, dan narkoba sebagai salah satu ancaman pertahanan negara. Sehingga penelitian ini bertujuan pada pemaparan pendidikan bela negara dapan menjadi salah satu faktor pembentuk kecerdasan sosial bagi siswa, strategi dalam mengoptimalkan pendidikan bela negara. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan pengambilan data melalui studi literatur. Ikhtisar memperlihatkan bahwa pemahaman sikap dan perilaku peserta didik terhadap pendidikan bela negara dan pemahaman terhadap urgensi pendidikan bela negara sebagai upaya pertahanan negara. Kesimpulannya bahwa kurikulum pendidikan bela negara yang masuk kedalam mata pelajaran yang relevan memiliki lima nilai dasar, yaitu cinta tanah air, rela berkorban, sadar berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi negara, dan kemampuan bela negara baik secara fisik maupun non-fisik. Proses pendidikan yang baik akan menghasilkan peserta didik yang berkarakter dalam memaksimalkan potensi kecerdasan setiap peserta didik.
Ruang Lingkup Identitas Nasional Dwi Syafira Adelia; Dinda Alfiyah Damanik; Khoirunnisa Khoirunnisa; Nurhidayah Nurhidayah; Nurul Fadilah Br Batu Bara; Wardah Hayirani Lbs
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merinci ruang lingkup identitas nasional Indonesia, memahami aspek-aspek yang membentuk identitas bangsa. Penyusunan artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan, yang melibatkan penelaahan berbagai sumber seperti buku, artikel, dan referensi yang terkait dengan ruang linkup identitas nasional. Kesimpulannya, identitas nasional Indonesia adalah hasil interaksi dinamis antara berbagai faktor budaya, sejarah, politik, dan nilai-nilai yang membentuk jati diri bangsa. Nasionalisme menjadi perekat yang mengikat berbagai elemen ini menjadi satu kesatuan yang kokoh, menciptakan fondasi solid untuk eksistensi dan perkembangan bangsa di tingkat internasional.
TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Aulia Fitriani Munthe; Miftahul Jannah Harahap; Yasmina Fajri
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan pembelajaran wajib yang harus diberikan di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional di dalam batang tubuhnya menjelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran atau mata kuliah wajib, sehingga di perguruan tinggi khususnya di setiap program studi, mata kuliah pendidikan kewarganegaraan harus diberikan kepada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai tujuan penting dilaksanakannya Pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu Langkah untuk mempertahankan sikap pancasilais bangsa Indonesia. Penulisan penelitian ini menggunakan metode kajian studi analisis pustaka yakni pendekatan ilmiah dengan sumber rujukan berupa buku dan jurnal ilmiah. Hasil yang diperoleh yaitu (1) Pendidikan Kewarganegaraan (citizenship) merupakan pembelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945, (2) Hakekat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga Negara yang baik, warganegara yang Pancasilais atau menciptakan manusia pembangunan yang Pancasilais
Hakikat Inovasi Pendidikan Badai Mutiara Rezeki Nst; Ella Anggraini; Fatih Riziq Arzein Nst; Titin Nurbani Siregar; Tri Yunita Nabila; Yetti Ruwina
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi dalam pendidikan sering menjadi topik diskusi. Kesan bahwa sistem pendidikan secara umum sangat tidak mau direformasi dan ada penolakan yang kuat untuk berubah di kalangan guru. Pendidikan terkadang dianggap sebagai salah satu sistem sosial yang paling tidak ramah di bidang kebijakan publik. Tetapi di sisi guru sebaliknya memberi kesan bahwa terlalu banyak perubahan yang dipaksakan kepada mereka tanpa banyak konsultasi atau kondisi yang diperlukan untuk pelaksanaannya. Pendidikan menjadi kajian utama karena sebagai penentu dasar individu dalam menangkap peluang hidup dan menjadi faktor utama dalam penentu selamat ekonomi dan sosial. Sehingga inovasi dalam pendidikan menjadi hal penting yang harus diupayakan.
PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA Aulia Ananda Putri Suhada Saragih; Ika Holpiana Sari; Khofifah Juliana; Rika Nazwa Sabila
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mempelajari pancasila yang benar yaitu yang dapat dipertanggung jawabkan secara objektif secara hukum, konstitusional dan ilmiah. Secara yuridis, secara konstitusional, Pancasila adalah dasar negara, yang dijadikan dasar penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat memberikan pengertian atau interpretasi menurut pendapatnya masing-masing. Secara obyektif ilmiah, Pancasila adalah paham filosofis, cara berpikir filosofis atau sistem filosofis, sehingga penjabarannya harus logis dan dapat diterima akal sehat. Kita mengamalkan Pancasila yang benar sesuai dengan fungsinya, kemudian mengamankan Pancasila yang benar agar jiwa dan semangatnya, rancangan dan sistematikanya tidak berubah atau hilang atau digantikan oleh paham-paham lain. Jika seseorang sudah mengetahui bahwa sesuatu itu benar dan telah menggunakannya, mereka cenderung akan berusaha untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik agar dapat digunakan selama mungkin. Ini disebut mempraktikkan Pancasila. Atas dasar bahwa Pancasila adalah dasar negara, maka pengamalan dan pembelaan Pancasila sebagai dasar negara pada hakekatnya bersifat memaksa . Artinya setiap warga negara Indonesia wajib tunduk dan patuh kepadanya. Siapapun yang melanggar Pancasila sebagai dasar negara harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
JENIS DAN KARAKTERISTIK INOVASI PEMBELAJARAN Fachry Fauzy Harahap; Fatimah Lubis; Mita Fitria; Nora Khairani
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis dan sifat inovasi dalam pembelajaran memiliki peranan utama dalam sektor pendidikan. Pembaharuan ini menjadi krusial untuk meningkatkan daya saing pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Jenis dan karakteristik inovasi pembelajaran menjadi unsur fundamental yang harus diimplementasikan agar dapat diterima dan menghasilkan dampak positif dalam ranah pendidikan. Inovasi dalam bidang pendidikan dianggap sebagai suatu keharusan, karena tanpanya, kemajuan dalam dunia pendidikan akan terkendala. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode kepustakaan atau penelitian perpustakaan, yang melibatkan pengumpulan, analisis kritis, dan pemeriksaan rinci terhadap informasi dari berbagai sumber kepustakaan seperti buku, e-book, dan jurnal yang relevan. Referensi ini digunakan untuk membahas dan mendukung penelitian yang terkait dengan isu atau topik tertentu. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa karakteristik inovasi pembelajaran mengacu pada ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh ide baru tersebut, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Setiap jenis inovasi pembelajaran memiliki kelebihan dan kesesuaian masing-masing, tergantung pada konteks dan tujuan pembelajaran.
IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI BANGSA Annisa Nur Faudillah; Fadhila Husna; Nur Rizkya Makhfiroh
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan artikel ini yaitu untuk menyelidiki dan menjelaskan bahwa identitas nasional dari seorang warga Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada warga bangsa indonesia agar dapat lebih memahami: identitas nasional sebagai karakter bangsa; Sumber identitas nasional Indonesia; dan kondisi identitas nasional Indonesia. Identitas nasional juga dikenal sebagai kesatuan yang terkait dengan daerah, selalu memiliki daerah (negara sendiri), kesamaan sejarah, sistem hukum/peraturan, hak dan kewajiban, dan pembagian kerja. Pancasila bukan hanya pedoman yang berlangsung bersifat normatif ataupun praktis melainkan suatu sistem nilai- nilai etika yang merupakan sumber hukum dari sebuah negara baik meliputi norma moral maupun norma hukum.Dalam tataran praktis juga diharapkan bagi warga negara mampu menerapkan pemahaman jati diri bangsa-bangsa Indonesia dan perwujudannya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Disarankan agar untuk lebih memperhatikan mengenal dan mempelajari. identitas kebangsaan bangsa Indonesia untuk memperluas wawasan. pengetahuannya. Artikel ini dapat digunakan sebagai gambaran lebih lanjut warga negara untuk memahami masalah identitas nasional bangsa Indonesia dan perwujudannya dalam masalah kewarganegaraan saat ini.

Page 1 of 4 | Total Record : 35