cover
Contact Name
Putri Widelia Welkriana
Contact Email
tlmjflms@gmail.com
Phone
+6281379618818
Journal Mail Official
tlmjflms@gmail.com
Editorial Address
Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu-Indonesia
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28088492     DOI : https://doi.org/10.33088/flms.3.2.82-89
Core Subject : Health, Science,
Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll" : 6 Documents clear
GAMBARAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO PADA PASIEN YANG TERPAPAR COVID-19 DI PUSKESMAS SIDOMULYO KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU TAHUN 2022 Marlina, Leni; Tedy , Tedy; Kihan Chepi Pratami, Viona
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.209

Abstract

Latar Belakang: Golongan darah memiliki peran yang penting dalam berbagai macam penyakit yang diderita manusia. Keterkaitan golongan darah sistem ABO terhadap kerentanan infeksi virus sudah banyak ditemukan, dimana O memiliki pengaruh dalam melindungi terhadap infeksi yang ditularkan melalui darah. Covid-19 juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Menurut penelitian yang dilakukan di Wuhan, China golongan darah ternyata juga mempengaruhi kerentanan terhadap penyakit Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran golongan darah sistem ABO pada pasien yang terpapar Covid-19 di Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total sampel sebanyak 104 responden pada pasien yang terpapar Covid-19. Golongan darah sistem ABO ditentukan dengan metode aglutinasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian orang yang terpapar Covid-19 memiliki A sebanyak 44 responden (42,31%), sebagian kecil memiliki B sebanyak 19 responden (18,27%), AB sebanyak 26 responden (25%) dan O sebanyak 15 responden (14,42%). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan A paling banyak yang mendeita Covid-19 dan golongan darah yang paling rendah menderita Covid-19 adalah O.
GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA IBU RUMAH TANGGA USIA 40 TAHUN KEATAS SETELAH PEMBERIAN JUS SEMANGKA TAHUN 2021 Widelia, Putri; Baruara, Guntur; Purwanti, Eny
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.210

Abstract

Latar belakang : Asam urat merupakan asam yang berbentuk Kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, dimana purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel tubuh.Penyakit asam urat timbul karena untuk mengetahui tentang Gambaran Kadar Asam Urat Pada Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun Keatas Setelah Pemberian Jus Semangka Tahun 2021. Metode : Desain penelitian ini yaitu action research. Sampel pada penelitian sebanyak 20 orang. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode POCT. Hasil : menunjukkan bahwa 15 ibu rumah tangga dengan presenta sesebagian besar responden (75%) mengalami penurunan kadar asam urat setelah dilakukan perlakuan pemberian jus semangka dan ibu rumah tangga dengan presentase sebagian kecil responden (25%) mengalami peningkatan setelah pemberian jus semangka. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar (75%) responden yang mengalami penurunan kadar asam urat setelah pemberian jus semangka, dan sebagai kecil (25%) mengalami peningkatan kadar asam urat Setelah Pemberian Jus Semangka. Sehingga disarankan pada masyarakat khususnya penderita asam urat agar meminum jus semangka hendaknya diminum 1 kali sehari sehingga dapat membantu penderita asam urat dalam menurunkan dan mengontrol kadar asam urat darah. proses penuaan khususnya pada perempuan yang sudah memasuki masa menopaus yaitu usia 40-60 tahun.Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urin) akan merontokan asam urat.
KECACINGAN DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SEBAGAI FAKTOR KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR KOTA BENGKULU Halimatussa'diah, Halimatussa'diah; Ervan, Ervan
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.227

Abstract

Secara global, prevalensi anemia pada anak usia sekolah menunjukkan angka yang tinggi yaitu 37%, sedangkan di Thailand 13,4% dan di India 85,5%. Prevalensi anemia di kalangan anak-anak di Asia mencapai 58,4%. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata di Afrika (49,8%) Laporan Riskesdas tahun 2013, anemia defisiensi besi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia dengan prevalensi pada anak usia 5-12 tahun sebesar 29%.. Kecacingan yang menyebabkan anemia pada anak berdampak pada menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar, mengganggu pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak sehingga menimbulkan gejala muka tampak pucat, letih, lesu dan cepat lelah sehingga dapat menurunkan kebugaran dan prestasi belajar. Perumusan masalah penelitian adalah apakah kecacingan sebagai faktor penyebab anemia defisiensi besi pada anak-anak sekolah dasar di Kota Bengkulu Tahun 2019. Tujuan untuk mengetahui kecacingan dan pengetahuan orang tua sebagai faktor anemia defisiensi besi pada anak-anak sekolah dasar di Kota Bengkulu Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik, pendekatan cross sectional, di dua sekolah dasar di Kota Bengkulu. Data yang diperoleh diuji secara univariat dan bivariat dengan uji chi square Hasil dari 63 responden, yang mempunyai kadar hemoglobin dengan kategori anemia (jika nilai Hb ≥12 g/dL) sebesar 15,3 %.. Hasil uji chi square, kecacingan dan pengetahuan orang tua tidak berhubungan dengan kejadian anemi defisiensi besi pada anak-anak SD di Kota Bengkulu tahun 2019 dengan nilai p > 0,05. Simpulan, secara statistik tidak ada hubungan kecacingan dan pengethuan orang tua dengan kejadian anemia defisiensi besi. Saran, data dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan penanggulangan kejadian anemia defisiensi besi dan kecacingan pada anak-anak Kata Kunci: anemia def besi, kecacingan, pengetahuan
FORMULASI ANTISEPTIK BERBAHAN DASAR EKSTRAK KEMANGI (OCIUM BASILICUM L.) DAN DAUN MANGKOKAN (NOTHOPANAX SCUTELLARIUM) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT Kamelia, Marlina; Umillah, Aulia; Supriyadi, Supriyadi; Ayu Febriyani, Vicca; Maylinda, Vera
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.228

Abstract

Keanekagaman hayati di Indonesia menyediakan berbagai macam tumbuhan obat tradisional. Tumbuhan obat tradisional memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai antimikroba dan antioksidan. Tumbuhan obat tradisional yang dapat kita temui antara lain kemangi (Ocium basilicum L.) dan mangkokan (Nothopanax scutellarium). Kandungan antimikroba dan antioksidan pada kedua jenis tanaman ini juga akan membantu dalam proses penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bertujuan menenemukan formulasi antiseptik berbahan dasar ekstrak kemangi dan daun mangkokan untuk penyembuhan luka sayat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimental. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan 2 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari 4 konsentrasi berbeda dan ulang sebanyak 3 kali. Data divalidasi dengan adanya kontrol positif berupa cairan antiseptik Betadine dan kontrol negatif tanpa diberi perlakuan apapun. Data dianalisisis secara deskriptif untuk mendapatkan nilai rata-rata kemudian ditabulasi dalam tabel serta diinterpretasikan. Hasil penelitian evaluasi sediaan menunjukkan bahwa pemberian cairan antiseptik berbahan dasar ekstrak kedua tumbuhan layak untuk diujicobakan berdasarkan hasil uji organoleptik warna dan aroma serta pH. Hasil uji coba pada mencit memberikan pengaruh positif pada penyembuhan luka sayat yang ditandai dengan berkurangnya panjang tersebut dan memiliki tingkat kesembuhan yang sama dengan kontrol positif. Namun, antara kedua perlakuan ekstrak tidak menunjukkan perbedaan yang berarti.
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) Farizal, Jon; Triasih Manullang, Devita; Adi Irawan, Putra
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.230

Abstract

Latar Belakang: Pencemaran udara dapat mengakibatkan polusi udara meningkat yang sebagian besar mengandung zat-zat kimia seperti timbal. Tempat SPBU merupakan salah satu sumber paparan timbal, yang jika masuk ke dalam darah akan menghambat pembentukan atau sintesis heme. Sehingga akan mengurangi produksi hemoglobin darah yang berakibat munculnya gangguan kesehatan tubuh seperti anemia. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada Petugas SPBU Kecamatan Selebar Provinsi Bengkulu tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei deskriptif dengan sampel sebanyak 24 orang dengan menggunakan metode total sampling. Sampel diukur dengan alat eassytouch GCHb. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kadar hemoglobin petugas SPBU diketahui Kadar Hb laki-laki normal (50%) dan tidak normal (29,3%), kadar Hb perempuan normal (8,2%) dan tidak normal (12,5%). Kemudian berdasarkan umur 21-33 tahun kadar Hb normal (29,3%) dan tidak normal (17,6%), umur 35-47 tahun kadar Hb normal (29,3%) dan tidak normal (25%). Berdasarkan masa kerja kadar Hb yang bekerja < 10 tahun normal (36,5%) dan tidak normal (17,6%), kadar Hb yang bekerja > 10 tahun normal (20,9%) dan tidak normal (25%). Kesimpulan: Kadar hemoglobin pada petugas SPBU di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagian besar responden normal dan hampir sebagian responden tidak normal.
IDENTIFIKASI SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA KUBIS DAN LALAPAN DI DALAM PECEL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BENGKULU TAHUN 2021 Sahidan, Sahidan; Mustria, Mala
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.231

Abstract

Latar Belakang : Sayuran merupakan sumber vitamin dan kaya serat bagi tubuh manusia, sayuran sangat penting untuk dikonsumsi bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan mengonsumsi sayur berupa lalapan untuk mencampur bahan makanan lain perlu diwaspadai karena proses penanaman yang menggunakan pupuk kandang menyebabkan sayur lebih mudah terjangkit telur cacing. Teknik mencuci sayuran harus benar dengan cara mencuci sayuran di air kran yang mengalir, mencuci lembaran per lembar, kemudian mencelupkan sebentar ke air panas atau membilasnya menggunakan air matang. Selain itu ada faktor lain yaitu dihinggapi lalat atau kecoa sehingga terjadi perpindahan telur cacing dari dalam tubuh ke sayuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan telur cacing Soil Transmitted Helminth pada sayuran kubis dan kemangi pada pedagang pecel lele di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Metode: Rancangan penelitian ini adalah survei deskriptif sampel berupa kubis segar dan kemangi pada pedagang pecel lele di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 sampel yang terdiri dari 16 sampel kubis dan 16 sampel kemangi. Hasil: Hasil pengamatan mikroskopis hampir separuh (31,25) sampel kubis dan sebagian kecil (12,5) sampel kemangi yang positif terkontaminasi Soil Transmitted Helminth pada sediaan yang telah diperiksa di bawah mikroskop. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 sampel kubis dan kemangi di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian (31,25%) sampel kubis terkontaminasi Soil Transmitted Helminth dan sebagian kecil (12,5%). ) sampel kemangi yang terkontaminasi Soil Transmitted Helminth. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan lebih lanjut mengenai identifikasi Soil Transmitted Helminth pada sayuran kubis dan kemangi pada pedagang pecel lele di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Page 1 of 1 | Total Record : 6