cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
kontruksisosial@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial
Published by Actual Insight
Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial adalah jurnal penelitian dengan akses terbuka dengan peer-review cepat, yang menerbitkan karya dari berbagai bidang, termasuk antropologi, kriminologi, ekonomi, pendidikan, geografi, sejarah, linguistik, ilmu politik, psikologi, kebijakan sosial, pekerjaan sosial, sosiologi, dan sebagainya. Jurnal ini menerima naskah dengan menggunakan metodologi yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian, baik itu teoritis, empiris / arsip, analitik data besar, eksperimental, survei lapangan, wawancara, dan sejenisnya.
Articles 85 Documents
Partisipasi Warga Negara Dalam Pengembangan Budaya Ekonomi Sosial Teknologi Berbasis Digital Platform Bagas Yudhoyono Purwanto; Engelbertus Kukuh Widijatmoko
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i6.1001

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui partisipasi warga negara dalam pengembangan budaya ekonomi sosial teknologi berbasis digital platform, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan berada di desa Talok kecamatan Turen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi dan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik triangulasi agar dapat memperoleh keabsahan data, sedangkan pada analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis reduksi, display dan verifikasi. Berdasarkan dari penelitian partisipasi aktif warga negara dalam pengembangan budaya, ekonomi, sosial, dan teknologi berbasis digital platform yaitu melalui bentuk kegiatan pembuatan inovasi teknologi yang berbentuk aplikasi multi layanan jual beli produk maupun jasa yang bernama InaGo (Indonesia Gotong Royong) sosialisasi teknologi, edukasi teknologi, penampungan hasil produk kearifan lokal yang ada di masyarakat, penampungan jasa agraris atau tradisional, memberikan peluang pasar yang luas melalui teknologi, meningkatkan pendapatan masyarakat, pengembangan budaya ekonomi serta sosial yang ada di masyarakat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran warga negara sangat penting dalam pengembangan budaya, ekonomi, sosial dan teknologi melalui digital platform.
Bentuk Pelayanan Administrasi Kartu Keluarga Melalui Digitalisasi Bagi Warga Desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang Kholifah Nur Hidayah
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i2.1002

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pentingnya upaya peningkatan pelayanan administrasi public melalui digitalisasi bagi warga desa, penelitian ini lebih menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, penelitian dilakukan di Desa Talok Kecamatan Turen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara,observasi,dan dokumentasi, teknik analisis menggunakan triangulasi untuk memperoleh keabsahan data, sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu Reduksi, Display dan Verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bentuk pelayanan administrasi kartu keluarga melalui digitalisasi bagi warga desa yang dilakukan yaitu dengan adanya penelitian secara digitalisasi pemerintah dan warga desa sangat terbantu dan di permudah untuk proses administrasai KK dan untuk itu pemerintah desa terus meningkatkan pelayanan untuk warga desa agar terciptannya desa yang maju akan hal digitalisasi dalam proses pelayanan administrasi public bagi warga desa.
Penguatan Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program Digitalisasi Pertanian Alisa Qotrunada Munawaroh
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan agar dapat mengetahui pentingnya keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui program digitalisasi pertanian, pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus yang digunakan dalam penelitian, penelitian dilakukan di Desa Talok Kecamatan Turen. Teknik dalam mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan juga dokumentasi, menggunakan teknik analisis triangulasi dengan tujuan memperoleh keabsahan data, sedangkan analisis data yang digunakan pada penelitian yaitu Reduksi, Display dan Verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui program digitalisasi pertanian yang dilakukan yaitu melalui rancangan dan pengelolaan pertanian. Rancangan digitalisasi pertanian yang dilakukan dengan sosialisasi maupun workshop dan adanya platform digitalisasi pertanian, sedangkan pengelolaan pertanian dengan adanya penentuan komoditas yang sesuai dengan kondisi lahan pertanian di lapangan, pemilihan benih yang bagus, pemanfaatan teknologi terkini yang dapat lebih memudhkan dalan proses mengelola pertanian, hingga cara pengelolaan hasil pertanian yang lebih baik.
Nilai Pancasila Dalam Budaya Kearifan Lokal Perkawinan Adat Nayuh Lampung Saibatin Ahmad Fhatoni; Muhammad Mona Adha; Abdul Halim
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v4i2.1063

Abstract

Tradisi Nayuh merupakan acara adat yang dibina oleh keluarga besar dan dilaksanakan oleh masyarakat adat Lampung, khususnya masyarakat Lampung Pesisil. Suku Lampung yang masih dipegang oleh masyarakat Margha Rajabasa, hal ini dimaksudkan agar membuat sketsa penerapan budaya setempat pada tradisi Nayu kemudian Nilai budaya setempat yang ada di dalam tradisi Nayu. ditujukan untuk Provinsi Lampung Selatan dengan memakai cara penelitian pendekatan deskriptif, kualitatif. Data dikumpulkan dan dianalisis memakai cara analisis data oleh (Miles dan Huberman) saat kami merembukan data yang sudah ada untuk bidang studi ini memakai tekhnis observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Tradisi Nayuh merupakan rangkaian adat Lampung yang menjadi hal penting pada Perkawinan Adat Lampung Sai batin, dan Tradisi Nayuh merupakan program adat yang dibina oleh keluarga besar Tradisi Nayuh. dapat dan sedang dalam proses implementasi. Setiap rangkaian langkah memiliki ciri khas kearifan setempat yang masih dipergunakan secara kokoh oleh penduduk Marga Rajabasa.
Tumbuh Menjamur Indomaret: Kesiapan Pedagangan kaki Lima untuk Bersaing dalam Perspektif Ekonomi Pancasila di Kota Balikpapan Maura Hanisa Az’Zahra
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i2.1307

Abstract

Akibat eksistensi indomaret terhadap pendapatan pedagang mungil akibat merupakan efek bertenaga yang memberi akibat (baik jelek maupun tidak), benturan yang cukup hebat antar 2 benda sehingga mengakibatkan perubahan yang berarti dalam keadaan sistem yang mengalami benturan itu. Hasil dari ilmu Ekonomi yang menutup kemungkinan evolusi yang lebih dari hasil harta kekayaan badan usaha pada awal periode serta akan lebih menekankan di berbagai jumlah nilai pasif pada akhir periode. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah buat mengetahui akibat dari adanya indomaret terhadap pendapatan ataupun setelah adanya pedagang mungil itu sendiri. agar bisa mengetahui bahwa taktik yang dilakukan sang pedagang yang berada pada kalangan rakyat rendah buat menghadapi persaingan menggunakan adanya eksistensi indomaret. Penelitian ini ditujukan buat meneliti penelitian yangberada di lapangan, serta adapun data buat penulis yang dilakukan menggunakan metodepenelitian, melalui observasi dan metodewawancara. Data yang dikumpulkandarihasil survey berupa data primer yang diperoleh langsung dariwawancara penulis atau proses penelitian dan data sekunder diperoleh dari buku yang memiliki hubungan bermasalah yang memerlukanpenelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ke beradaan indomaret sangat merugikan pedagang tradisional karena pendapatan pedagan gtradisional menurun tajam.
Dampak Keberadaan Minimarket terhadap Keberlangsungan Penjualan Pedagang Kecil di Kecamatan Tenggarong Muhammad Bisri Affandi
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i2.1308

Abstract

Keberadaan minimarket sudah tidak asing bagi penduduk kota di Indonesia termasuk penduduk di wilayah Tenggarong. Minimarket telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kecamatan Tenggarong. Kehidupan masyarakat Tenggarong berubah semenjak minimarket bermunculan dan yang paling merasakan efeknya adalah pedagang kecil. Omset penjualan pedagan kecil menjadi semakin kecil. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak keberadaan minimarket terhadap pedagang kecil di wilayah Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode empiris yang datanya diambil dari hasil wawancara langsung, dan pengamatan langsung terhadap sikap manusia dalam menghadapi masalah yang ada. Data diambil dari pedagang kaki lima di Kecamatan Tenggarong. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pedagang kecil sangat merasakan efek dari kemunculan minimarket di Tenggarong. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti dagangan di minimarket jauh lebih lengkap daripada dagangan yang dijual di toko kelontong. Faktor yang paling jelas adalah lokasi, minimarket berada di lokasi yang lebih strategis dengan parkiran yang luas sedangkan hal sebaliknya berlaku untuk kebanyakan toko kelontong. Faktor modal yang kecil juga menjadi masalah bagi pedagang kecil yang mengharuskan pedagang kecil untuk berjualan seadanya sesuai modal.
Eksistensi Lembaga Adat dalam Melestarikan Nilai-Nilai Sosial Budaya di Kabupaten Paser Kalimantan Timur Pitaloka Alif Savitri; Suryaningsi Suryaningsi
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i3.1309

Abstract

Masyarakat Kabupaten Paser mempertahankan nilai-nilai sosial budaya leluhur dengan adanya Lembaga Adat Paser. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkapkan secara deskriptif apa saja nilai-nilai sosial budaya masyarakat kabupaten Paser yang masih eksis dan yang sudah tergerus zaman, dan bagaimana peran Lembaga Adat Paser menjalankan tugas dalam melestarikan nilai-nilai sosial budaya, serta apa saja faktor penunjang dan penghambatnya dalam menjalankan tugas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan nilai-nilai sosial budaya yang masih bertahan dan sudah tergerus zaman. Lembaga Adat Paser dalam menjalankannya perannya mengalami krisis kepemimpinan sehingga dibutuhkan seseorang yang mampu dalam menjalakan struktur Lembaga Adat Paser. Semangat dan kerjasama menjalankan Lembaga adat Paser. Kesulitan atau faktor penghambat yang dialami oleh Lembaga adat Paser sendiri adalah masalah dana atau keuangan, kurang bersatunya masyarakat adat paser, generasi mudah yang tidak tertarik dalam hal ini, dan penerapan Perda yang kurang maksimal serta berkurangnya tokoh adat.
Implikasi Keberadaan Minimarket terhadap Pedagang Tradisional di Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur Zaenal Abidin
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i3.1310

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pedagang tradisonal di Kecamatan Samarinda Utara dilihat dari aspek konsumen, produk atau komoditas, dan harga mengetahui dampak kehadiran minimarket terhadap kinerja pedagang tradisional, dilihat dari omset dan keuntungan. Keberadaan minimarket di Kecamatan Samarinda Utara dapat berupa positif dan negatif. Dimana dampak positifnya adalah dengan keberadaan minimarket di lokasi ini, semakin memberikan warna tersendiri terhadap perekonomian Indonesia yang semakin berkembang dan dapat membantu masyarakat dengan mendapatkan keringanan dalam berbelanja salah satunya adalah potongan harga (discount). Sementara dampak negatifnya yaitu banyak pedagang-pedagang tradisional dengan berbagai ciri khas penjualnya merasa terancam dengan keberadaan minimarket di tengah-tengah mereka. Yang mana bertolak dengan konsep Ekonomi kerakyatan yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada di rakyat. Pada Ekonomi Kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan. Hal ini popular yang dengan secara swadaya, mengelola sumber daya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Kegiatan di Lingkungan Komplek Tentara Gunung Teknik Kota Balikpapan Bellinda Adelina Butar Butar
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i4.1311

Abstract

Tentara Nasional Indonesia merupakan tokoh yang memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia mengenai cara berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Diluar dari pekerjaannya, anggota TNI juga melangsungkan kehidupannya seperti masyarakat pada umumnya. Kegiatan kemasyarakatan di wilayah tempat tinggal juga mewajibkan adanya interaksi, antar sesama keluarga maupun kerabat. Implementasi nilai-nilai Pancasila yang terjadi diberbagai kegiatan itulah yang dapat memberikan contoh untuk masyarakat sekitar. Melandaskan Pancasila disetiap kegiatan kemasyarakatan merupakan kewajiban, hal itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sejahtera, aman dan tentram. Penelitian ini menggunakan penelitian metode normatif dengan interaksi dan turun langsung ke lapangan. Dengan mewawancarai tiga informan yang terdiri dari anggota TNI-AD, istri dan anak dari anggota TNI-AD/PNS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan di lingkungan masyarakat Komplek TNI-AD Gunung Teknik Kota Balikpapan telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang mencakup kegiatan rapat komplek, kegiatan posyandu, kegiatan dasawisma, dan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar. Berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat komplek TNI-AD Gunung Teknik Kota Balikpapan sudah mengamalkan nilai Pancasila.
Pengokohan Nilai-Nilai Pancasila untuk Memperkuat Kerukunan Hidup Bermasyarakat di Rukun Tetangga 16 Kelurahan Timbau Adisa Zhafirah
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i4.1312

Abstract

Pancasila hadir sebagai pedoman hidup di Indonesia untuk mempererat kerukunan antar sesama. Peran Rukun Tetangga inilah yang berfungsi mengkoordinir hubungan antar masyarakat dan membantu Pemerintah dalam menjaga keharmonisan masyarakatnya berdasarkan nilai Pancasila. Namun, sejak kemunculan perihal COVID-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk stay at home oleh Pemerintah. Hal ini menimbulkan hambatan bagi masyarakat untuk mengimplementasikan nilai Pancasila dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pengokohan nilai-nilai Pancasila untuk memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat di RT 16 Kelurahan Timbau dan bagaimana implementasi nilai-nilai pancasila di masyarakat. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. RT 16 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku dan agama, diantaranya: Kutai, Dayak, Jawa, Bugis, Bali, Banjar, dan Toraja. Tambahan pula, terdapat empat agama yang dianut, yaitu: Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu. Meski tidak bisa bertemu langsung, masyarakat di RT 16 sering melakukan pengajian via online. Lalu adanya rukun kematian melalui iuran, mengadakan program senam dan zumba bersama, gotong royong, dan iuran jaga malam. Walaupun terhalang oleh pandemi, pengokohan nilai-nilai Pancasila di RT 16 Kelurahan Timbau untuk meningkatkan kerukunan masyarakat masih bereksistensi.